Bab 04
2 hari kemudian Syifa bangun jam 04 pagi dia harus siap-siap karna hari ini dia dan ayah nya akan berangkat ke kota B, tak lupa ibunya memberi nasehat agar Syifa berhati-hati di sana, walaupun disana ada bibinya tapi tetap Syifa harus hati- hati.
Jam 05 pagi setelah Syifa menunaikan sholat subuh, dia dan ayah nya langsung berangkat, karna mobil yang akan membawa mereka berangkat pagi sekali, sebelum naik Syifa memeluk ibunya, dia menangis di pelukan Ana
"Aku berangkat bu, ibu jaga diri baik-baik disini !!, jangan lupa selalu ngabarin Syifa" ucap Syifa dengan isakan tangisnya
"iya sayang, kamu juga baik-baik disana !! belajar yang rajin, dan nurut apa kata bibi" jawab Ana sambil menangis
Tak lupa Syifa juga memeluk kedua adiknya, memberikan semangat pada mereka agar belajar yang giat, hingga tiba saat nya Syifa dan ayah nya naik ke mobil, Syifa membuka kaca jendela dan melambaikan tangan kepada ibu dan adiknya.
Mereka juga membalas lambaian tangan Syifa, setelah mobil yang Syifa naiki terlihat semakin jauh Ana mengajak kedua anaknya untuk masuk kedalm agar bersiap-siap ke sekolah.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka, dia adalah Anggi sebenarnya Anggi ingin menghampiri Syifa sebelum benar-benar berpisah tapi dia tidak punya keberanian, dia hanya tersenyum sambil berkata dalam hati.
"Jaga diri baik-baik disana sayang, semoga selamat sampai tujuan " batin Anggi
Setelah mobil Syifa sudah benar-benar tak terlihat, Anggi menaiki motornya untuk pulang kerumahnya.
____________
Di dalam mobil, Syifa hanya melamun, sesekali dia menyeka air matanya, ayahnya yang melihat itu langsung memeluk anak pertama nya yang sudah beranjak dewasa..
"Kamu kenapa menangis, apa Syifa tidak suka dengan tempat kuliahnya nanti" tanya Hairun.
"Bukan ayah, Syifa hanya sedih pisah sama ibu, ayah tau kan kalau selama ini Syifa belum pernah berjauhan sama ibu dalam waktu yang lama" jawab Syifa
"Udah gak usah sedih lagi, ayah janji akan sering mengunjungi kamu, dan ayah akan bawa ibu sama adik-adik mu, yang penting disana belajar yang rajin, agar cepat lulus" ucap Hairun sambil mengelus kepala Syifa
Setelah menempuh perjalanan 1 jam syifa tertidur, perjalanan dari desa ke kota B menempuh waktu 6 jam, tepat pukul 12 siang Syifa dan Hairun tiba di terminal kota B, keduanya turun.
Hairun langsung menghubungi adiknya supaya menjemput mereka di terminal.
Setelah lama menunggu akhinya Rahman datang..
"Assalamualaikum bang, maaf menunggu lama" ucap Rahman tak enak hati pada kakak iparnya itu.
"Walaikum salam, tidak apa-apa Man, aku dan Syifa juga baru turun" kata Hairun mengerti..
"Ini syifa ya???" tanya Rahman sambil memandangi seoarang gadis yang berdiri disampiang Hairun..
"Iya Om aku Syifa" jawab Syifa sambil menyalimi tangan Rahman
mereka langsung masuk kemobil Rahman untuk segera pulang, setelah 25 menit perjalanan akhirnya mereka sampai didepan rumah minimalis berwarna biru tua, tak lama kemudian pintu gerbang di buka oleh penjaga rumah.
Hairun tersenyum ternyata adiknya sudah hidup berkecukupan.
"Assalamualaikum" ucap Rahman pada istrinya, sementara Hairun dan Syifa mengikuti dari belakang..
"Walaikum salam" jawab Yati ..
"Abang, Syifa kalian apa kabar kabar??" ucap Yati sambil memeluk ponakan nya itu....
"Kabar kami baik tante" jawab Syifa kemudian
"Ayo masuk dulu, kita lanjutkan di dalam" timbal Rahman..
Mereka akhirnya masuk, Syifa sangat kagum dengan rumah Yati yang begitu mewah.
"Mama apa itu kakak Sifa" tanya Faris anak nya Yati dan Rahman.
"Iya sayang ini kak Syifa, sini peluk kakak" jawab Syifa
Faris kemudian langsung berlari memeluk Syifa, dia sangat senang akhirnya dia punya teman bermain nantinya..
"Kita makan siang dulu, pasti Abang dan Syifa udah lapar aku udah siapin semuanya" ajak Yati
Mereka makan siang bersama, setelah selesai makan mereka membali duduk di ruang keluarga.
"Yati, abang titip Syifa ! dia ingin melanjutkan sekolah nya" ucap Hairun.
"Iya bang, pasti Yati akan jagain Syifa, oh iya Syifa mau ngambil jurusan apa nak" tanya Yati
"Jurusan bidan tante" jawab Syifa.
"Besok biar paman anterin Syifa daftar ya" sahut Rahman kemudian..
"Terima kasih man, sekalian besok cari kontrakan juga buat Syifa yang dekat dengan kampusnya" kata Hairun.
"Loh bang kok cari kontrakan, biarin aja Syifa tinggal disini, masih ada kamar kok buat Syifa" ucap Yati
"Abang gak mau selalu merepotkan kamu dan Rahman, lagian abang juga mau liat Syifa mandiri, apa Syifa bisa jaga diri baik-baik nantinya" jawab Hairun
"Iya bi, Syifa negkos aja, nanti Syifa akan sering-sering kesini kalau hari libur" sahut Syifa kemudian.
Rahman dan Yati sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, jika itu sudah keputusan kakak nya, tugas mereka hanya akan menjaga Syifa dari jauh.. setelah lama berbincang, Yati mengantar Hairun dan Syifa kekamar untuk segera istirahat, apalagi Hairun tidak bisa lama-lama..
--------
1 bulan kemudian
Kini Syifa sudah mulai betah di tempat yang baru, dan saat ini juga Syifa sudah menempati kosan dia karna 1 minggu lagi dia sudah mulai kuliah.
Syifa juga sudah ada teman dekat nya kosan Syifa dan teman nya bersebelahan, tapi Syifa tidak pernah melupakan ketiga sahabat baik sejak SMP.
Sudah satu minggu ini Anggi sudah tidak pernah menghubungi Syifa lagi, dia heran biasanya setiap malam Anggi akan menelfon dia, atau setidak nya pasti ada SMS singkat, tapi sudah beberapa hari ini Anggi tak pernah memberi Syifa kabar, Syifa sudah mencoba menelfon Anggi tapi tak pernah Diangkat bahkan SMS dia satu pun tak ada balasan.
"Kamu kenapa Nggi kok gak pernah balas sms aku ataupun ngasih kabar aku lagi, padahal aku disini baru 1 bulan, tapi kamu sudah beruba apa kamu sudah menemukan pengganti aku " batin Syifa..
Cukup lama Syifa melamun tiba tiba hp Syifa berbunyi menandakan ada pesan masuk, Syifa langsung mengambil hp nya dan membuka isi pesan tersebut yang tak lain pesan dari Anggi..
Syifa maafkan aku ya kalau aku gak pernah ngasih kabar kekamu.
Kamu jaga diri baik-baik disana dan aku harap kamu lupakan aku, anggap saja kita gak pernah saling kenal .
Itulah isi pesan singkat dari Anggi, membuat Syifa diam membisu sambil mencerna isi pesan dari kekasihnya itu, dia tidak percaya kalau yang mengirimkannya adalah Anggi, akhirnya Syifa memberanikan untuk menelfon Anggi.
Dua kali panggilan, barulah sambungan telepon tersambung.
"Ha...lo" ucap syifa dengan gugup.
"Iya Fa ada apalagi, apa sms aku belum kamu baca ?" tanya Anggi dengan nada dingin
"Nggi maksud pesan kamu apa, aku gak ngerti" ucap Syifa lagi
"Aku pikir kamu bukanlah orang bodoh Fa untuk memahami isi pesan itu, aku mau kamu lupakan aku Fa !, selama ini aku tu hanya pura-pura sayang sama kamu, aku yakin kamu akan mudah mencari pengganti aku"
"Tapi kenapa Nggi, tolong beri aku penjelasan !" pinta Syifa dengan air mata yang sudah menetes di pipinya
"Sudah ya Fa, mulai hari ini kamu gak usah hubungin aku lagi !, aku sibuk."
Tuuuuuuittttttttttttttt .
Sambungan telfon terputus, Syifa benar-benar tidak percaya kenapa Anggi tiba-tiba memutuskan hubungan mereka, Syifa benar-benar kecewa dengan Anggi, dia pikir Anggi akan beneran menunggu dia tapi kenyataannya belum ada 2 bulan Syifa di kota Anggi sudah memutuskan hubungan secara sepihak ..
"Kamu jahat, aku pikir kamu beneran sayang sama aku" gumam Syifa dalam hati dengan isakan tangisnya.
____________________
Sementara di tempat lain Anggi benar-benar merasa bersalah telah menyakiti perasaan syifa.
"Maafkan aku Faa aku gak bermaksud menyakiti kamu, aku sayang sama kamu Fa, semoga kamu menemukan pengganti aku" kata Anggi dengan mata yang sudah memerah menahan tangis..
"Aaaarrrrrggggghhhhh" teriak Anggi didalam kamarnya..
"Ini semua gara-gara perempuan sialan itu, tuhan kenapa aku harus terjebak dengan dia" ucap Anggi yang sudah tidak tahan menahan tangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Miss Typo
ada apa dgn Anggi, siapa perempuan yg di sebut Anggi 🤔
2023-10-19
0
Iqbal Zaki
apa yg terjadi anggi
2023-03-07
1