part 3

Malam itu Kania seperti biasa makan sendiri karna suami nya akan pulang saat dirinya sudah tidur itu pun mereka berpisah kamar, Kania tidak tahu harus bagaimana selain menuruti kemauan suaminya itu.

Setelah menikah Kania ikut tinggal bersama Arga di rumah nya yang lumayan jauh dari rumah rumah Pak Joko, gak tahu kenapa tapi Kania yakin ini sudah di rencanakan oleh Arga jauh-jauh hari.

Arga tidak memperbolehkan Kania masuk ke dalam kamar nya,bahkan dia juga melarang Kania menyentuh barang-barang nya mungkin saja Arga tidak suka ada orang baru di rumah nya.

Kania yang mempunyai sifat acuh pun tak mempermasahkan nya malah dia bersyukur tidak harus repot-repot mengurusi laki-laki itu namun dia merasa sedih kenapa pernikahan nya harus seperti ini tidak seperti yang lainnya.

Arga Setiaguna adalah anak dari Joko Hadi setiaguna seorang pengusaha elekronik yang lumayan terkenal di sana, perusahaannya juga sangat terkenal di sana dan cukup besar mempunyai banyak anak cabang di berbagai daerah.

Banyak wanita yang menginginkan jadi menantu di keluarga kaya raya itu, banyak juga rekan sesama pengusaha yang ingin berbesan dengan Pak Joko namun selalu saja di tolak dengan alasan sudah menjodohkan anak nya dengan orang lain.

"Seharusnya dia itu menolak kalo tidak mau di jodohkan denganku bukan seperti ini, apa aku sangat menakutkan sehingga dia malas bertemu denganku," gumannya sambil membereskan bekas memasak.

Terdengar pintu terbuka Kania pun berjalan ke depan melihat siapa yang masuk rumah malam itu.

"Tumben pulang cepat," tanya Kania, ternyata Arga pulang lebih cepat dari biasanya.

Ternyata perkataan Kaila terdengar di telinga Arga dan itu sukses membuat Arga marah dan sedikit kesal.

"Kenapa memang nya, ini rumah ku ada yang salah?" jawab Arga letus membuat Kania heran.

Kania mengangkat alis nya, tumben orang ini banyak bicara pikirnya biasanya kalo Kania bertanya pun dia tidak akan menjawab nya.

"Maaf aku lupa," ujar Kania merasa tidak enak dia pun segera menginggalkan nya.

Namun saat dia sudah di depan kamar, Arga memanggilnya,Kania pun menoleh ingin tau apa yang Arga ingin kan.

"Tunggu," ucap nya sedikit berteriak.

Kania pun mengurungkan niat nya membuka pintu kamar, ada sedikit kehangatan di hatinya saat Arga mau menyapa nya malam itu.

"Ada apa?" tanya Kania bingung tidak biasa nya Arga mau menyapa nya bahkan berbicara sedekat ini.

"Duduk lah ada yang ingin aku bicarakan," ujarnya mengajak Kania duduk.

Kania pun duduk di sofa single yang ada di depan Arga, dia hanya diam dan memperhatikan apa yang akan Arga lakukan sehingga mengajak nya ngobrol.

"Aku ingin kamu tanda tangan kontrak ini," ujarnya menyerahkan sebuah kertas kepada Kania.

Kania pun mengeryitkan dahi, apa lagi ini pikir nya? apa pria di hadapan nya ini sudah gila.

Jadi Arga benar-benar tak menganggap pernikahan ini sama sekali, tapi untuk apa harus memakai surat perjanjian segala bukannya kalo dia mau dia bisa langsung menceraikan nya saat ini juga.

"Apa maksud nya?" tanya Kania sedikit bergetar.

Kania sangat sedih sekali kenapa Arga melakukan ini kepada nya apa kah dia tidak pantas menjadi istri nya.

"Itu surat kontrak nikah yang sudah aku buat, di sana tertera apa saja yang harus kamu lakukan selama menjadi istriku." ujarnya menjelaskan.

Arga memang sudah menyiapkan nya jauh-jauh hari namun dia selalu sibuk jadi jarang bertemu dengan Kania.

Apalagi pekerjaan nya sangat banyak di setiap hari harus lembur,dan saat pulang Kania pasti sudah tidur, baru malam ini dia bisa pulang lebih awal.

"Kenapa harus pake kertas begini, apa kamu tidak suka menikah denganku?" tanya Kania membuat Arga mengangkat sedikit bibir nya.

Dia tersenyum sinis menatap wanita cantik di depan nya itu, tentu saja dia sangat menyesal menikah dengan wanita yang tak di kenal nya itu jangan kan untuk suka melihat nya saja Arga malas.

"Tentu saja aku tidak pernah bermimpi menikah dengan gadis sepertimu dan aku tegas kan jangan pernah berbicara pada siapa pun kalo kita sudah menikah ingat itu," ujar nya membuat Kania sakit hati.

Bagai mana tidak bahkan malam pertama pun Arga tidak ada di rumah, entah lah dia pergi kemana Kania tidak tahu yang jelas Kania sendirian di rumah sampai pagi menjelang.

Kania pun tidak ambil pusing terserah dia mau ngapain aja yang jelas asal dia bisa terus bertemu dengan Aisyah itu sudah membuatnya senang dan keinginan orang tua nya sudah terpenuhi.

Walau pun awal nya Kania sudah pun ingin memulai membina rumah yang sesungguh nya, tapi melihat Arga yang seolah tak menginginkan nya dia hanya bisa pasrah.

"Baiklah aku akan menuruti keinginan mu puas," jawab nya walau pun hatinya sedikit berat.

Mungkin ini jalan yang terbaik untuk nya, walau pun dia bukan istri yang sesungguh nya tapi dia berharap bisa menjadi teman yang baik untuk Arga kedepan nya.

"Good girl asal kau tahu aku sudah mempunyai kekasih, aku terpaksa menikah denganmu karna kesehatan Ibuku, bukankah kamu juga tidak mau menikah denganku kita sama kita sama-sama di rugikan dalam hal ini," ujarnya menaik turunkan alis nya.

Kania pun tak memungkiri nya dia pun terpaksa menerima nya namun saat menjalani ijab kabul dirinya merasa sudah menjadi istri yang sesungguh nya dan baginya pernikahan bukan untuk main-main.

"Tentu saja aku juga tidak mengharapkan mu menjadi suami ku dan kenapa kamu tidak menolak saat itu, aku orang miskin mana bisa melolak permintaan kalian," ucap nya tersenyum sinis.

Arga tidak bisa menjawab nya karna kala itu Mama nya mengancam nya jadi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Sudahlah kita terlajur menikah, jadi setelah 3 bulan menikah kita bercerai, aku tidak akan menyentuhmu selama kita menikah dan aku juga membebaskan mu tidak akan melarang mu melakukan aktifitas mu dan tidak akan ikut campur apapun yang kamu lakukan, begitu pun sebaliknya kamu tidak usah ikut campur dengan urusan ku," ujarnya tegas.

Kania yang mendengar itu pun sedikit kecewa kenapa harus 3 bulan, apa kata orang nanti kalo dia menjadi janda, tapi dia juga senang Arga tidak mencampuri urusan nya dan tak mau menyentuh nya.

Namun di hatinya yang paling dalam dia merasakan sakit yang begitu dalam karna penolakan suami nya itu.

Semula dia berharap bisa memperbaiki rumah tangga nya, walau pun mereka hanya orang asing yang tak saling mengenal, namun setelah Arga mengatakan itu Kania jadi yakin kalo Arga memang bukan jodoh nya.

"Baiklah aku setuju," ujar Kania karna itu sama-sama menguntungkan untuk mereka.

Walau pun dia harus menjadi janda yang masih perawan itu tak masalah baginya, itu lebih bagus.

Kania tak mau jika harus berjuang sendiri apalagi Arga menegaskan kalo dia sudah punya pacar.

"Satu lagi, kita harus pura-pura romantis di depan orang tua ku," ujarnya.

Kania pun hanya bisa mengangguk pasrah, jika memang harus begini apa boleh buat, karna sedari awal juga dia sudah menolak perjodohan itu.

Setelah menandatangani surat itu Kania masuk ke dalam kamar nya, dia tidak tahu harus bagai mana.

Tapi jika ini memang terbaik untuk nya dia hanya bisa berdo'a semoga mertuanya tidak kecewa padanya.

Dan Kania berharap semoga setelah berpisah dengan Arga dia bisa menemukan lagi pengganti nya yang mencintai nya sepenuh hati.

Terpopuler

Comments

Yusria Mumba

Yusria Mumba

khania sabar, ya,

2023-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 Part 5
6 part 6
7 part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 part 16
17 part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 pArt 30
31 pArt 31
32 part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 part 42
43 part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 part 49
50 Part 50
51 part 51
52 Part 52
53 part 53
54 part 54
55 Draft 55
56 part 56
57 Part 57
58 part 58
59 part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 part 75
76 part 76
77 Part 77
78 part 78
79 part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 part 96
97 Part 97
98 part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
Part 5
6
part 6
7
part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
part 16
17
part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
pArt 30
31
pArt 31
32
part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
part 42
43
part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
part 49
50
Part 50
51
part 51
52
Part 52
53
part 53
54
part 54
55
Draft 55
56
part 56
57
Part 57
58
part 58
59
part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
part 75
76
part 76
77
Part 77
78
part 78
79
part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
part 96
97
Part 97
98
part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!