Bab 3: Kebangkitan

Hanya beberapa saat setelah memejamkan matanya Verite tiba tiba merasakan sesuatu yang mengejutkan, seperti ada sesuatu yang tersambung dengan tiba tiba di dalam dirinya, dia merasakan kekuatan baru tetapi familiar mengalir didalam tubuhnya, seakan akan sebuah saluran yang sudah lama tersumbat akhirnya terbuka juga.

Verite mengambil nafasnya, dia menenangkan dirinya dan  mulai merasakan kekuatan yang mengalir ini, dia merasakan arusnya, daya tekannya dan kecepatannya, sayangnya dia belum punya kemampuan untuk menggunakan sihir kalau tidak begitu dia sudah akan memberikan kekuatan barunya ini sebuah wujud.

Setelah merasakan kekuatannya Verite akhirnya ingat pada sesuatu yang hilang, sesuatu yang selalu bersamanya sejak kemarin...  Mefras.  dia tidak mengeluarkan suara sama sekali sejak Verite menutup matanya, itu membuat Verite khawatir jadi dia mencoba memanggilnya.

'Mefras?'

'...'

'Mephilas?'

'...iya?'

Dia akhirnya menjawab dengan suara yang terdengar lelah, Verite merasa lega dia tidak tiba tiba menghilang dan penasaran akan apa yang terjadi padanya.

'Kamu gak apa apa' Tanya Verite.

'Aku... Rasa iya, aku hanya punya mimpi yang aneh.'  Jawab Mefras

'mimpi?' Tanya Verite.

'Iya, Aku bermimpi berjalan di lorong yang tidak kenal dan menyambungkan sebuah kabel.'

'Kabel?' Mungkinkah? Pikir Verite.

'Iya, bagaimana tentang Pathway kamu?' Tanya Mefras.

'Sepertinya aku sudah berhasil, membangunkannya, tetapi sepertinya itu ada hubungannya dengan mimpimu, karena menurutku aku terlalu cepat membangunkannya.' Verite bilang, menjelaskan apa yang ada dipikirannya.

'Hmmm... Iya aku mengerti maksudmu, mimpi itu mungkin bukan mimpi saja tapi aku menyambung Pathway kamu ke inti mana tubuhmu.' Mefras mengerti yang dimaksud Verite dan itu juga membuat Mefras berpikir bahwa dia punya semacam kemampuan untuk mengendalikan tubuh Verite yang membuatnya merasa tidak enak.

'aku rasa aku harus berhati hati jika aku dapat mimpi seperti ini lagi aku tidak mau mengubah tubuhmu tanpa menyadarinya.' Mefras bilang ke Verite, lebih baik dia tahu bahwa ada resiko lebih dahulu dari pada dia mengundang ke salah pahaman yang berbahaya.

'Iya, aku tidak mau membayangkan apa yang akan terjadi pada tubuhku.' Verite merinding, dia agak sedikit khawatir dengan hal yang baru saja terjadi tetapi dia juga merasa membangunkan kemampuannya sebagai thaumaturgist lebih awal adalah hal yang baik jadi dia tidak terlalu marah dengan Mefras.

'Jadi... Apa langkah selanjutnya?' Tanya Mefras, Verite sudah membangunkan kekuatannya lebih cepat dari yang Mefras duga, dia pikir mereka akan menghabiskan waktu berjam jam untuk bermeditasi, mereka punya waktu lebih untuk melanjutkan belajar Thaumaturgy, Paling tidak kalau badan Verite tidak butuh istirahat setelah ini.

'Hmmm...' Verite mengambil kembali bukunya dan mulai membaca.

"Bagian Kedua: Belajar. jika kalian membaca bab ini setelah menyambungkan Pathway kalian maka selamat kalian sudah masuk ke dunia Thaumaturgy, jika kalian belum membangunkannya maka jangan menyerah karena belajar hal baru selalu membutuhkan waktu."

Verite melihat Mefras dengan secara mental, Mefras merasakan pandangannya biarpun dia tidak ada yang melihatnya.

"Kalian mungkin mau langsung meloncat dan melempar bola api dan biasanya ini adalah bagian dimana aku memarahi kalian dan membuat kalian kembali ke dasar tapi untungnya bagi kalian melempar bola api adalah dasar yang akan kita pelajari berikutnya, Kalian akan melakukan beberapa formula thaumaturgy simpel untuk menguji kecocokan kalian akan elemen elemen itu, elemen pertama yang akan kita coba ialah elemen api, pertama tama pastikan kalian berada di ruang yang luas dan tidak memiliki barang barang yang mudah terbakar, saya sebagai penulis buku ini tidak akan bertanggung jawab jika kalian menyebarkan kobaran api ke seluruh kota. Seperti yang saya sudah bilang sebelumnya thaumaturgy membutuhkan keberanian dalam mengambil resiko dan kesiapan dalam mengatasi hal hal yang tidak diduga."

Mefras pikir si penulis buku ini benar benar menekankan akan resiko thaumaturgy, dia harap semuanya akan berjalan lancar biarpun sebelumnya ada hal aneh yang sudah terjadi.

"Baiklah dengan begitu saya sudah menekankan bahwa kalian harus berada di ruang terbuka dan jauh dari barang barang yang akan memulai kobaran api. Kita akan mulai Formula pertama:............" Formula yang Mefras tidak mengerti tertulis di buku ini.

"Ini adalah formula bola api dasar yang cukup aman digunakan, raih kan tanganmu ke depan dan ulangkan formula ini dipikiranmu

Pastikan tidak ada orang didepannya saat kamu melakukan ini, jika berhasil sebuah bola api akan menyambar dari tanganmu." Lanjut buku itu, Mefras penasaran kenapa dia bisa membaca buku ini, tidak mungkinlah buku ini ditulis dengan bahasa yang  sama dari bahasa dunia yang dia tinggali. Dia rasa mungkin dia berada di kepala Verite berarti dia memiliki semacam hubungan dengan apa yang Verite ketahui. Mungkin dia bisa membaca yang Verite baca dan dengar hal yang Verite dengar.

'Kamu bisa membaca Formula ini Verite?' tanya Mefras, mengetes teorinya.

'Aku... Bisa.' Jawab Verite.

Mefras tidak yakin apakah ini menyanggah teorinya atau hanya sebuah pengecualian.

Verite mulai membacakan formulanya di pikirannya, Meepilas dapat mendengarnya dan lain dari pekerjaannya dia bisa mengerti apa yang Verite ucapkan, hal yang paling dekat dengan yang bisa Mefras bandingkan ialah sebuah perhitungan matematika, Mefras bisa mengerti apa yang Verite sebut tapi dia tidak mengetahui apa perhitungan tersebut tentang, yang Mefras dengar adalah sesuatu yang setara dengan menyebut E\=mc2 dengan orang yang hanya tahu tentang perkalian basik, mereka tidak akan tahu E adalah energy, adalah Mass dan C adalah Constant, E\=mc2 hanya akan terdengar sebagai sebuah gabungan huruf acak untuk mereka.

Verite selesai mengulang formula tersebut dan dengan sekejap api semprotan api menyambar secara berkelanjutan dari telapak tangannya tanpa menunjukkan tanda untuk padam.

'Kamu baik baik saja Verite?' Tanya Mefras, dia khawatir Verite Tidak bisa menghentikan sihirnya. 'kamu bisa mengendalikannya?'

'Iya aku tidak apa.' Jawab Verite, dia menunjukkan kendalinya akan hadapi itu dengan mengecilkan dan membesarkan pengeluaran api itu dari tangannya, bukan hanya itu dia juga bisa membentuk dan mengubah sihir apinya.

'Aku rasa kamu punya bakat Di Bidang ini.'Bilang Mefras, "berbakat" bukanlah kata yang tepat untuk mendeskripsikan Verite tapi Mefras tidak bisa menemukan kata yang lebih tepat.

Dengan sekejap api yang keluar dari telapak tangan Verite menghilang, dia menurunkan tangannya dan menarik nafasnya, Verite tidak menunjukkannya tapi dia merasa bangga akan kemampuannya.

'Bagaimana perasaanmu, apakah kamu lelah?' tanya Mefras.

'Iya, aku merasa agak capek, tetapi aku masih tidak apa apa, bagaimana menurutmu? Apakah kita lanjut?' Tanya Verite, dia bertanya seperti ini tapi Mefras rasa dia benar benar semangat untuk melanjutkan pelatihan sihirnya.

'Terserah kamu, tapi ingat kalau kamu merasa lelah berlebihan langsung berhenti, kamu sendiri disini dan aku tidak bisa melakukan apa apa jika kamu pingsan.' Mefras bilang sambil memberi peringatan supaya Verite tdak terbawa arus kesemangatannya.

'baiklah.' Verite merunduk dan mengambil bukunya.

"Jika kalian bisa melakukan sihir yang tertera sebelumnya itu berarti kalian punya sebuah kecocokan dengan elemen api selamat, kalian bisa meloncat ke halaman tentang elemen api karena atau jika tidak kamu bisa melanjutkan untuk melakukan test elemen lain.

Sekarang kita akan mencoba elemen..."

Setelah membaca kelanjutannya Verite mencoba beberapa elemen lain tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan, buku ini tidak menjelaskan bila seseorang hanya dapat menguasai satu elemen saja atau tidak Jadi Verite dan Mefras tidak tahu kalau ini memang seharusnya yang terjadi atau Verite tidak memiliki bakat untuk Elemen lain.

Itu membuat Verite dan Mefras agak kecewa tetapi Mefras merasa sedikit lega karena ini lebih realistis daripada Verite tiba tiba bisa menguasai semua elemen.

Mereka lanjut membaca buku itu lagi tetapi tidak mencoba formula formula lagi karena Verite sudah kelelahan tetapi dia masih ingin membaca bukunya.

Ketika membaca mata Mefras jatuh ke suatu bagian; Thaumaturgy Construct.

'Verite coba kamu baca bagian ini. Bagian yang tertulis Thaumaturgy construct.' Pinta Mefras, dia hanya bisa membaca yang Verite lihat jadi dia harus mengarahkan mata Verite ke arah bagian yang ingin dia baca.

'Baiklah.' Verite mengangguk.

"Thaumaturgy Construct: Thaumaturgy construct, Golem, Guardian construct, mereka memiliki banyak nama tapi intinya mereka adalah sebuah konstruk yang dibuat dan digerakan oleh seorang Thaumaturgist, simpel dalam penjelasan tapi komplek dalam eksekusi karena mengendalikan sebuah konstruk tidak hanya membutuhkan sebuah fokus tetapi juga kemampuan dalam melakukan berbagai macam tugas di saat yang sama. Tetapi jangan putus asa, kamu mungkin punya bakat dalam menggunakan ilmu ini jadi kita akan mulai membuat sebuah konstruk, berikut adalah bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah konstruk sederhana untuk Thaumaturgy test, konstruk ini juga berguna untuk mengetes keahlian elemen kalian jadi jika kalian menemukan ilmu konstruk sulit kalian masih punya kegunaaan lain untuk konstruk yang akan ada buat."

Buku itu mendaftarkan bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat konstruk.

''bagaimana Verite?' Tanya Mefras. 'Apakah kamu mampu mendapat bahan bahan ini?' Seberapa pintarnya dirinya Verite masih seorang anak yang  tidak memiliki keluarga ataupun relatif, Mefras tidak mau menyusahkan nya dengan berlebihan.

'Melihat daftar ini bahan bahan ini mudah di dapat, aku bisa membelinya di toko besok, kamu mau aku membuat sebuah Thaumaturgy Construct?' Tanya Verite.

'Iya, aku berpikir, mungkin kita bisa menggunaakan konstruk untuk memiliki tubuhku sendiri, jadi aku tidak perlu tersangkut denganmu selama dua puluh empat jam, tentunya ini hanyalah spekulasi belaka tetapi aku yakin ini adalah jalan alternatif yang kita pantas telusuri, dan mungkin aku ingin melihat wajahmu.' Mefras bilang.

'Wajahku?' Tanya Verite.

'Iya, kamu adalah orang pertama yang aku temui di dunia ini, aku ingin melihatmu dan dunia ini dengan mata dan pandanganku sendiri.' Jelas Mefras, memang mereka tinggal berdiri di depan sebuah cermin jika dia hanya ingin melihat wajah Verite tetapi itu bukanlah seluruh keinginannya.

'Kalau begitu kita harus membuatnya dengan secepat mungkin.' Verite bilang, keinginan Mefras membuatnya merasa bersemangat untuk bergerak.

'Ngomong ngomong kamu benar mampu membeli bahan bahan bahan itu? Kamu gak nutup nutupin karena kamu merasa kasihan sama aku kan? Barang barang itu tidak terlihat seperti sesuatu yang anak berumur delapan tahun bisa dapatkan dengan mudah.'Tanya Mefras.

'Nggaklah, bahan bahan itu murah kok aku jamin, total mereka hanya sama dengan penghasilanku seminggu mengantar barang, dan sebelum kamu bilang seminggu itu waktu yang banyak, anggap saja ini ada biaya investasi ku dalam mengejar ilmu di bidang ini jadi kamu tidak usah khawatir kalau aku akan membuang uang jika ini gagal karena buku itu sendiri sudah menyebutkan bahwa konstruk memiliki berbagai macam kegunaan.' Verite jawab sebelum Mefras bisa bilang apa apa. Dia tidak menolong Mefras hanya demi kebaikannya saja tetapi juga untuk membantunya dalam mengembangkan ilmu Thaumaturgy yang baru saja dia temukan.

'Terima kasih.' Mefras setuju, dia tidak perlu bilang apa apa lagi.

'sama sama.' Verite tidak sabar menunggu hari esok datang.

Episodes
1 Bab 0: Prolog
2 Bab 1: Perkenalan
3 Bab 2: Thaumaturgy
4 Bab 3: Kebangkitan
5 Bab 4: Belanja dan Pertemuan
6 Bab 5: Sebuah Pekerjaan
7 Bab 6: Rutinitas
8 Bab 7: Rutinitas 2
9 Bab 8: Konstruk
10 Bab 9: Konstruk 2
11 Bab 10: Konstruk 3+ Ilustrasi Karakter
12 Bab 11: New Body
13 Bab 12: Karakter Di Dalam Game
14 Bab 13: Asal Usul Kelahiran
15 Bab 14: Upgrade dan Pendingin
16 Bab 15: Sponsor
17 Bab 16: Praktek
18 Bab 17: Demonstrasi
19 Bab 18: Tawaran(Part 1)
20 Bab 19: Tawaran (Part 2)
21 Bab 20: Kunjungan
22 Bab 21: Tuan Muda+Illustrasi Caena
23 Bab 22: Regulus Bloome+Ilustrasi Helian
24 Bab 23: Tour
25 Bab 24: Guild Petualang
26 Bab 25: Serangan Babi Hutan
27 Bab 26: Efek Samping
28 Bab 27: Genius
29 Bab 28: Pertarungan Pertama
30 Bab 29: Misi Selesai
31 Bab 30: Keputusan
32 Bab 31: Satu Tahun Kemudian
33 Bab 32: Verite Bloome
34 Bab 33: Uji Lapangan (Part 1)
35 Bab 34: Uji Lapangan(Part 2)
36 Bab 35: Uji Lapangan (Part 3)
37 Bab 36: Uji Lapangan (Part 4)
38 Bab 37: Menangkap Kriminal
39 Bab 38: Pulang
40 Bab 39: Perjalanan Mefras
41 Bab 40: Jubah Ungu
42 Bab 41: Penyerangan
43 Bab 42: Mefras vs Jubah Ungu
44 Bab 43: Samurai dari Timur
45 Bab 44: Asal Usul Helian
46 Bab 45: Mefras dan Caena
47 Bab 46: Permainan Kartu Mefras
48 Bab 47: Mefras dan Duke Bloome
49 Bab 48: Verite dan Paman Samurai
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Bab 0: Prolog
2
Bab 1: Perkenalan
3
Bab 2: Thaumaturgy
4
Bab 3: Kebangkitan
5
Bab 4: Belanja dan Pertemuan
6
Bab 5: Sebuah Pekerjaan
7
Bab 6: Rutinitas
8
Bab 7: Rutinitas 2
9
Bab 8: Konstruk
10
Bab 9: Konstruk 2
11
Bab 10: Konstruk 3+ Ilustrasi Karakter
12
Bab 11: New Body
13
Bab 12: Karakter Di Dalam Game
14
Bab 13: Asal Usul Kelahiran
15
Bab 14: Upgrade dan Pendingin
16
Bab 15: Sponsor
17
Bab 16: Praktek
18
Bab 17: Demonstrasi
19
Bab 18: Tawaran(Part 1)
20
Bab 19: Tawaran (Part 2)
21
Bab 20: Kunjungan
22
Bab 21: Tuan Muda+Illustrasi Caena
23
Bab 22: Regulus Bloome+Ilustrasi Helian
24
Bab 23: Tour
25
Bab 24: Guild Petualang
26
Bab 25: Serangan Babi Hutan
27
Bab 26: Efek Samping
28
Bab 27: Genius
29
Bab 28: Pertarungan Pertama
30
Bab 29: Misi Selesai
31
Bab 30: Keputusan
32
Bab 31: Satu Tahun Kemudian
33
Bab 32: Verite Bloome
34
Bab 33: Uji Lapangan (Part 1)
35
Bab 34: Uji Lapangan(Part 2)
36
Bab 35: Uji Lapangan (Part 3)
37
Bab 36: Uji Lapangan (Part 4)
38
Bab 37: Menangkap Kriminal
39
Bab 38: Pulang
40
Bab 39: Perjalanan Mefras
41
Bab 40: Jubah Ungu
42
Bab 41: Penyerangan
43
Bab 42: Mefras vs Jubah Ungu
44
Bab 43: Samurai dari Timur
45
Bab 44: Asal Usul Helian
46
Bab 45: Mefras dan Caena
47
Bab 46: Permainan Kartu Mefras
48
Bab 47: Mefras dan Duke Bloome
49
Bab 48: Verite dan Paman Samurai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!