BAB 11. KEMUNCULAN DOKTER DEWA 3

setelah mendapat persetujuan dari tuan muda keluarga Chen, jek Li tidak ingin banyak bicara lagi dengan orang- orang itu. setelah menerima jarum perak dari bintang jing, dia mulai mempersiapkan diri untuk melakukan penusukan, dia mulai memeriksa tubuh pasien untuk memastikan titik-titik bagian tubuh orang tua itu untuk di lakukan akupuntur dengan cara menetralisir aura di bagian telapak tangan.

setelah memastikan dengan bagian-bagian tubuh tersebut, dia mulai menusukan satu persatu jarum ke tubuh orang tua itu. lelaki tua itu ternyata mengalah penyakit kanker lambung yang sudah cukup Parah, saat ini kondisi dalam lambung orang tua ini ada banyak sekali darah beku dan harus secepat mungkin untuk di keluarin, terlambat 1 jam lagi maka orang tua ini tidak bisa lagi untuk di selamatkan.

jarum perak pertama ini secara tepat di masukin ke titik akupuntur bagian perut, selain melakukan titik akupuntur, jek Li diam-diam memasukan aura kehidupan lewat jarum perak tersebut, setelah memasukan jarum pertama jek tersenyum dan mulai merasa lega, selanjutnya melanjutkan untuk memasukan jarum kedua, jarum ke tiga, ke empat, dan seterusnya. setiap memasukan jarum selanjutnya jek Li tetap memasukan aura kehidupan lewat jarum tersebut untuk menembus titik akupuntur dengan sempurna.

sebanyak 18 jarum telah di tusukan di titik- titik akupuntur di badanya, keringat mulai banyak bercucuran membasahi seluruh pakaiannya, dan wajahnya sudah mulai terlihat pucat, karena terlalu banyak aura yang di masukan ke tubuh orang tua itu sehingga menyebabkan aura yang ada dalam tubuhnya sendiri menyusahkan tinggal sedikit, setelah beberapa saat jarum perak itu mulai di cabut kembali dengan cepat.

jek Li mulai ngos-ngosan, sekitar 1 menit setelah jarum di cabut, kemudian 18 jarum itu kembali di masukan satu persatu untuk mulai membersihkan dara beku yang ada dalam tubuh pasien, setiap jarum yang di masukan itu selalu menggunakan aura kehidupan sehingga ketika 18 jarum tersebut selesai di masukan jek Li tidak mampu untuk bertahan berdiri lagi, dia terjatuh di lantai, dalam kondisi lema, dia berusaha untuk bangkit lagi karena terlambat satu menit aja maka akupuntur yang dia lakukan akan sia-sia bahkan akan membuat keadaan pasien kembali koma. kemudian jarum- jarum itu di diamkan tertancap selama dua menit, setelah sampai dua menit jek Li mulai dengan cepat lagi mencabut semua jarum perak yang ada di tubuh pasien.

akhirnya setelah semua jarum akupuntur di cabut dengan perlahan- lahan orang tua itu membuka mulut, jek Li dengan sigap memapah orang tua itu untuk bisa duduk, tidak lama orang tua itu memuntahkan seteguk darah hitam pekat, semua orang yang melihat dan menyaksikan kejadian sangat kaget. darah hitam yang keluar itu sangat bau sehingga semua orang yang mencium bau darah itu segera menutup lubang hidung.

walaupun mata pasien belum terbuka, akan tetapi pernapasannya perlahan- lahan mulai membaik dan dilakukan dengan normal, mukanya tidak kelihatan pucat lagi tapi sudah kembali seperti raut muka orang pada umumnya. tidak lama kemudian orang tua itu membuka matanya, setelah itu dia berkata, "jangan pada berisik aku akan tidur dulu.

Mendengar suara tersebut semua orang yang ada dalam ruangan tercengang, tidak ada yang berani bersuara, segera mata semua orang kembali mengarah kepada orang tua itu . bahkan direktur pengobatan tradisional langsung ketawa kegirangan, ini suatu keajaiban dalam pengobatan medis, orang yang sudah mati bisa dihidupkan kembali.

"perawat ini benar-benar sangat luar biasa, hanya dengan menggunakan jarum pernah dia bisa mengeluarkan darah beku yang ada dalam tubuh pasien, ini benar- benar dokter dewa".

anak- anak dan semua anggota keluarga Chen yang menyaksikan kejadian tersebut, ikut tercengang dan terkesima dengan keterampilan medis pemuda ini, sedangkan untuk tuan muda chen yang mendengar suara ayahnya, segera bersujud di lantai dengan berlinang air mata, dengan tindakan keberaniannya tadi di mata keluarga Chen, tuan muda chen dianggap sebagai pahlawan keluarga juga.

setelah orang tua itu memuntahkan darah pekat, jauh lebih baik dari pada keadaan sebelum di rawat oleh pemuda ini, dan yang paling terpenting saat ini adalah orang tua itu sudah sadar dan mulai bersuara.

darah beku itulah yang membuat orang tua itu mengalami kanker lambung, selama bertahun tahun kakek Chen itu menahan sakit yang sangat menyakitkan sampai tidak nyenyak tidur, makan tidak enak juga, mencari dokter sampai ke luar negri tapi penyakitnya tetap sama saja tidak ada penyembuhan. berbagai jenis obat sudah dia minum yang penting bisa meredakan rasa sakit yang dia derita tapi tidak ada perubahan sama sekali, melakukan pemeriksaan dengan bantuan peralatan yang paling moderen untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh tubuh pasien, tapi tidak pernah mereka temukan kalu orang tua ini sakit kanker lambung.

anak muda itu telah melakukan apa yang tidak bisa mereka lakukan. dengan kesembuhan pasien ini, nama mereka dan rumah sakit pun bisa terselamatkan dengan baik, para ahli medis dan dekan chi pun sangat mengagumi cara mengobati pemuda ini dan mereka semua sangat bersemangat kembali, karena dengan adanya kesadaran pasien itu mereka juga merasa lega dan bisa tidur dengan nyenyak.

dan saat ini kepala departemen baru sampai di depan pintu wakil direktur, selanjutnya dia langsung mengetuk pintu, Desi ding yang lagi fokus bekerja tidak lupa mengerutkan kening, karna sebelum masuk dalam ruangan, tadi sudah memberitahu resepsionis agar dia untuk hari ini tidak mau di ganggu karena banyak dokumen yang harus dia periksa, " apa ada hal penting, Desi ding segera menyuruh tamu tersebut untuk masuk dalam ruangan, " masuk,", dari Balik pintu masuklah wani tang, dia tidak mau duduk hanya dia mulai menceritakan semua apa yang telah terjadi dalam ruangan 308, setelah mendengar apa yang diceritakan oleh kepala departemen perawat, dia juga sangat kaget serta muka langsung pucat, jika terjadi sesuatu dengan pasien maka dia juga akan ikut terseret karna bagaimana pun juga jek Li, dialah yang merekomendasikan untuk sementara membantu dalam rumah sakit. dia sangat kesal dan salam hati memakai:

Jek Li yang bodoh, apa dia sudah bosan hidup sehingga berani membuat lelucon seperti itu dalam ruangan VIP it, Desi Ling menghentakkan kakinya. Jika ibunya Ren Ding mengetahui tentang apa yang terjadi dalam ruangan 308, maka sudah pasti dia akan sangat marah besar.

Rin Ding segera melangkahkan kaki dengan tergesa gesa agar dengan cepat sampai di lantai 8, untuk memarahi dek Li, Ini sangat keterlaluan, apa jek Li ini berniat untu mempermalukan dia kepada teman- temanya.

Terpopuler

Comments

mochamad ribut

mochamad ribut

up ⚡🔨

2023-01-30

1

mochamad ribut

mochamad ribut

lanjut

2023-01-30

0

JOE NATHAN ALFARYZy

JOE NATHAN ALFARYZy

👍👍👍👍👍👍👍

2023-01-08

1

lihat semua
Episodes
1 RAHASIA MENANTU YANG HIDUP TERLANTARKAN
2 rahasia menantu 2
3 rahasia menantu 3
4 rahasia menantu 4
5 BAB 5. AKU BISA MENYELAMATKAN DIA
6 BAB 6. AKU BISA MENYELAMATKAN DIA 2
7 BAB 7. AKU AKAN MENYELMATKAN DIA 3
8 BAB 8. KEMUNCULAN DOKTER DEWA
9 BAB 9. KEMUNCULAN DOKTER DEWA 2
10 BAB 10. KEMUNCULAN DOKTER DEWA 3
11 BAB 11. KEMUNCULAN DOKTER DEWA 3
12 BAB 12. PENGOBATAN DAPAT DITINGKATKAN
13 Bab.13 pengobatan dapat di tingkatkan 2
14 BAB 14. Kekuatan dapat ditingkatkan 3
15 bab 15. hadiah misterius yang ada di depan pintu keluarga Leo ding
16 Bab 16 hadiah misterius yang datang di depan pintu 2
17 Bab 17. hadiah misterius yang datang di depan pintu 3
18 Bab 18. hadiah misterius yang datang di depan pintu 4
19 Bab19.kepala keluarga Chen ingin membantu
20 Bab 20, kepala keluarga Chen ingin membantu 2
21 bab 21. keluarga Chen ingin membantu 3
22 bab 22. keluarga Chen ingin membantu 4
23 Bab 23.kehadiran jek Li yang jadi lelucon semua orang
24 Bab 24. kehadiran jek Li yang menjadi lelucon semua orang 2
25 Bab 25. Kehadiran Jek Li yang menjadi lelucon semua orang 3
26 Bab 26.Kehadiran Jek Li yang menjadi lelucon oleh semua orang 4
27 Bab 27. kehadiran Jek Li yang menjadi lelucon semua orang 5
28 Bab 28. Kehadiran Jek Li yang menjadi lelucon oleh semua orang 6
29 Bab.29, Barang yang dia bawa itu adalah palsu
30 Bab 30. Barang Yang Dia bawa itu adalah palsu 2
31 Bab 31. Barang yang dia bawa itu adalah palsu 3
32 Bab 32. Barang yang dia bawa itu adalah palsu 4
33 33.Barang yang dia bawa itu adalah palsu 5
34 Bab 34. Barang yang dia bawa itu adalah palsu 5
35 Bab 35. Barang yang dia bawa adalah palsu 6
36 Bab 36. Hadiah untuk istriku
37 Bab 37.Hadiah untuk istriku 2
38 Bab 38. Hadiah untuk istriku 3
39 Bab 39. Hadiah untuk istriku 4
40 Bab 40. Hadiah untuk istriku 5
41 Bab 41. Hadiah untuk istriku 6
42 Bab 42. Hadiah untuk istriku 7
43 Bab 43. Hadiah Jek Li yang mengejutkan semua tamu
44 Bab 44. Hadiah dari Jek Li yang mengejutkan semua tamu 2
45 Bab.45. Hadiah dari Jek Li yang mengejutkan smua tamu 3
46 Bab 46. Hadiah dari Jek Li yang mengejutkan semua tamu 4
47 Bab.47 Tuntutan yang tidak masuk akal dari ibu mertua
48 Bab 48.Tuntutan dari ibu mertua yang tidak masuk akal 2
49 Bab 49.Tuntutan dari ibu mertua yang tidak masuk akal 3
50 Bab 50.Ibu mertua yang makin menggila
51 Bab 51. Wati Ding yang membela ibunya
52 Bab 52. Tersentuh dengan perlakuan istrinha
53 Bab 53. Pasar Batu giok
54 Bab 54. Batu yang di remehkan para pengunjung
55 Bab 55.Pemotongan Batu Jek Li
56 Bab. 56.Batu giok Zamrud
57 Bab 57. Penjualan batu Zamrud Jek Li
58 Bab 58. Zamrud kaca terjual 500 miliar
59 Bab 59. perjuangan mendapatkan batu berkualitas tinggi
60 Bab 60. Batu yang memiliki Aura cukup kental jadi rebutan
61 Bab 61.Mendapatkan Batu yang berkualitas tinggi
62 Bab 62 menjalin kerja sama dengan nona Angel Han
63 Bab 63. Batu yang di remehkan oleh Udin Ting
64 Bab 64. Batu yang tidak ada gioknya
65 Bab 65. Giok Imperial jade
66 Bab 66. Imperial Jade seharga 1.3 triliun
67 Bab 67.Batu Delima merah
68 Bab 68.Angel Han yang mendominasi
69 Bab 69.Kemunculan Tuan muda keluarga Gao
70 Bab 70. Giok badar emas dengan harga 3, 5 triliun rupiah
71 Bab 71. Jek Li Ingin menghadiri Tempat pelelangan
72 Bab 72. Batu yang memiliki aura kental
73 Bab 73. Jek Li membuat gelang untuk istri tercintanya
74 Bab 74. Hadiah Gelang dari Jek Li
75 Bab 75.Wati Ding yang menghina hadiah dari Jek Li
76 Bab 76.Mengobati kembali Kepala keluarga Chen
77 Bab 77 Wati Ding dapat Juara satu lomba melukis
78 Bab 78. Jek Li yang diabaikan teman-teman Wati Ding
79 Bab 79.Suara Wati Ding yang merdu
80 Bab 80. Hadiah dari Michael Du untuk Wati Ding
81 Bab 81. Amarah dari Wati ding
82 Bab 82. Jek Li yang terus di sudutkan oleh Michael Du
83 Bab 83. Jek Li mulai Melukis
84 Bab 84. Lukisan kota guangdong
Episodes

Updated 84 Episodes

1
RAHASIA MENANTU YANG HIDUP TERLANTARKAN
2
rahasia menantu 2
3
rahasia menantu 3
4
rahasia menantu 4
5
BAB 5. AKU BISA MENYELAMATKAN DIA
6
BAB 6. AKU BISA MENYELAMATKAN DIA 2
7
BAB 7. AKU AKAN MENYELMATKAN DIA 3
8
BAB 8. KEMUNCULAN DOKTER DEWA
9
BAB 9. KEMUNCULAN DOKTER DEWA 2
10
BAB 10. KEMUNCULAN DOKTER DEWA 3
11
BAB 11. KEMUNCULAN DOKTER DEWA 3
12
BAB 12. PENGOBATAN DAPAT DITINGKATKAN
13
Bab.13 pengobatan dapat di tingkatkan 2
14
BAB 14. Kekuatan dapat ditingkatkan 3
15
bab 15. hadiah misterius yang ada di depan pintu keluarga Leo ding
16
Bab 16 hadiah misterius yang datang di depan pintu 2
17
Bab 17. hadiah misterius yang datang di depan pintu 3
18
Bab 18. hadiah misterius yang datang di depan pintu 4
19
Bab19.kepala keluarga Chen ingin membantu
20
Bab 20, kepala keluarga Chen ingin membantu 2
21
bab 21. keluarga Chen ingin membantu 3
22
bab 22. keluarga Chen ingin membantu 4
23
Bab 23.kehadiran jek Li yang jadi lelucon semua orang
24
Bab 24. kehadiran jek Li yang menjadi lelucon semua orang 2
25
Bab 25. Kehadiran Jek Li yang menjadi lelucon semua orang 3
26
Bab 26.Kehadiran Jek Li yang menjadi lelucon oleh semua orang 4
27
Bab 27. kehadiran Jek Li yang menjadi lelucon semua orang 5
28
Bab 28. Kehadiran Jek Li yang menjadi lelucon oleh semua orang 6
29
Bab.29, Barang yang dia bawa itu adalah palsu
30
Bab 30. Barang Yang Dia bawa itu adalah palsu 2
31
Bab 31. Barang yang dia bawa itu adalah palsu 3
32
Bab 32. Barang yang dia bawa itu adalah palsu 4
33
33.Barang yang dia bawa itu adalah palsu 5
34
Bab 34. Barang yang dia bawa itu adalah palsu 5
35
Bab 35. Barang yang dia bawa adalah palsu 6
36
Bab 36. Hadiah untuk istriku
37
Bab 37.Hadiah untuk istriku 2
38
Bab 38. Hadiah untuk istriku 3
39
Bab 39. Hadiah untuk istriku 4
40
Bab 40. Hadiah untuk istriku 5
41
Bab 41. Hadiah untuk istriku 6
42
Bab 42. Hadiah untuk istriku 7
43
Bab 43. Hadiah Jek Li yang mengejutkan semua tamu
44
Bab 44. Hadiah dari Jek Li yang mengejutkan semua tamu 2
45
Bab.45. Hadiah dari Jek Li yang mengejutkan smua tamu 3
46
Bab 46. Hadiah dari Jek Li yang mengejutkan semua tamu 4
47
Bab.47 Tuntutan yang tidak masuk akal dari ibu mertua
48
Bab 48.Tuntutan dari ibu mertua yang tidak masuk akal 2
49
Bab 49.Tuntutan dari ibu mertua yang tidak masuk akal 3
50
Bab 50.Ibu mertua yang makin menggila
51
Bab 51. Wati Ding yang membela ibunya
52
Bab 52. Tersentuh dengan perlakuan istrinha
53
Bab 53. Pasar Batu giok
54
Bab 54. Batu yang di remehkan para pengunjung
55
Bab 55.Pemotongan Batu Jek Li
56
Bab. 56.Batu giok Zamrud
57
Bab 57. Penjualan batu Zamrud Jek Li
58
Bab 58. Zamrud kaca terjual 500 miliar
59
Bab 59. perjuangan mendapatkan batu berkualitas tinggi
60
Bab 60. Batu yang memiliki Aura cukup kental jadi rebutan
61
Bab 61.Mendapatkan Batu yang berkualitas tinggi
62
Bab 62 menjalin kerja sama dengan nona Angel Han
63
Bab 63. Batu yang di remehkan oleh Udin Ting
64
Bab 64. Batu yang tidak ada gioknya
65
Bab 65. Giok Imperial jade
66
Bab 66. Imperial Jade seharga 1.3 triliun
67
Bab 67.Batu Delima merah
68
Bab 68.Angel Han yang mendominasi
69
Bab 69.Kemunculan Tuan muda keluarga Gao
70
Bab 70. Giok badar emas dengan harga 3, 5 triliun rupiah
71
Bab 71. Jek Li Ingin menghadiri Tempat pelelangan
72
Bab 72. Batu yang memiliki aura kental
73
Bab 73. Jek Li membuat gelang untuk istri tercintanya
74
Bab 74. Hadiah Gelang dari Jek Li
75
Bab 75.Wati Ding yang menghina hadiah dari Jek Li
76
Bab 76.Mengobati kembali Kepala keluarga Chen
77
Bab 77 Wati Ding dapat Juara satu lomba melukis
78
Bab 78. Jek Li yang diabaikan teman-teman Wati Ding
79
Bab 79.Suara Wati Ding yang merdu
80
Bab 80. Hadiah dari Michael Du untuk Wati Ding
81
Bab 81. Amarah dari Wati ding
82
Bab 82. Jek Li yang terus di sudutkan oleh Michael Du
83
Bab 83. Jek Li mulai Melukis
84
Bab 84. Lukisan kota guangdong

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!