Waktu yang di tunggu-tunggu tiba, siang ini setelah pulang dari kantor Faras menuju ke rumah ustadz juga abi ikut karena mereka kebetulan jalan berdua saat ke kantor. Faras juga senang jika Abi nya bisa ikut, bisa langsung melihat calon menantu. begitupun dengan Najwa ia datang bersama baba, menaiki motor yang biasa di kendarai Najwa. jarak kediaman kiyai dan ustadz tak jauh karena ustadz juga mengabdi di pesantren milik baba. Makanya saat ustadz menerima proposal lamaran terkejut, biasanya anak kiyai langsung kiyai sendiri yang memilih kan. tapi kini beda Najwa tak ingin membawa embel-embel baba nya dalam mencari jodoh. Najwa datang lebih dulu di rumah ustadz, kiyai pindah ke ruang belakang ia tak ingin langsung menghadapi calon laki-lakinya biar mengalir sebagaimana mestinya. Tak lama 10 menit kemudian Faras pun datang bersama Abi, di sambut oleh ustadz. Tak butuh waktu lama mereka akan dalam proses bertemu, ustadzah memanggil Najwa yang masih duduk di dalam, Najwa keluar sendiri tanpa di dampingi kiyai . Faras terkejut melihat sosok nya ia wanita yang di temui tempo lalu.
" nak Faras ini adalah Najwa sesuai dengan proposal yang kamu terima kemarin, dan nak Najwa ini Faras. ustadz sangat senang kalian melanjutkan ta'aruf ini, kalian sama-sama murid kesayangan kami. silahkan mengenal lebih dulu satu sama lain". Najwa gugup ia tak mengangkat wajahnya sedikit pun jadi belum tahu jika laki-laki itu adalah kemarin yang ia temui.
Perbincangan antara keduanya berlangsung, tak ada syarat apapun hanya najwa punya syarat ia akan tetap mengajar. Faras yang langsung menaruh hati pada Najwa tak keberatan, mereka menyukai satu sama lain. Najwa mengangkat wajahnya untuk melihat Faras ia pun terkejut laki-laki baik yang kemarin mengantar Khanza pulang. Namun Najwa belum menerima Faras ia ingin baba nya mengenal Faras jika kiyai merestui akan dilanjutkan ke jenjang berikutnya. Ustadz memanggil kiyai untuk keluar, seketika ia terkejut ayah dari Faras adalah sahabat nya dan ayah Faras salah satu donatur dari pesantren nya. mereka saling berpelukan senang tak di sangka doa Abi nya Faras terkabul ia sangat ingin berbesanan dengan kiyai. Abi mengurungkan niatnya saat kiyai bilang Najwa tak ingin di jodohkan begitu juga dengan Faras ia juga sama seperti Najwa.
" Bagaimana Najwa apa kamu bersedia nak sepertinya nak Faras sudah siap meminangmu" Faras tersenyum mendengar ucapan ustadz, sejak awal ustadz sudah yakin akan keduanya.
" semua tetap tergantung baba ustadz, jika baba ridho insyaAlloh Najwa akan menerima". ces hati faras ternyata punya perasaan yang sama.
" baba terserah keputusan mu nak, baba ridho. baba tau siapa nak Faras ini, ia juga sama seperti mu seorang hafidz. nak Faras lulusan turki pendidikan nya baik agamanya baik dan insyaAlloh dari keturunan yang baik. baba mengenal orang tua nak Faras ia sahabat baba sekaligus donatur pesantren kita" Faras dan Najwa terbelalak kaget tak di sangka mereka akan bertemu dengan yang sekufu..
" kiyai maaf dengan rasa hormat saya Muhammad Faras melamar putri kiyai". semua justru malah tertawa ternyata Faras sudah tak sabar.
" MasyaAlloh kamu gerakannya cepat banget Faras". Faras hanya cengengesan saja.
" gimana nak Najwa" tanya ustadz kemudian. Najwa menengok ke arah babnya. baba mengangguk tanda setuju.
" bismillahirrahmanirrahim Najwa menerima atas ridho bab". semuanya nampak tersenyum bahagia.
" Alhamdulillah,". suara terdengar hampir sama berbarengan.
" Kalau begitu tak perlu menunggu lama kita langsung laksanakan proses nya, lebih cepat lebih baik" suara baba yang nampak bahagia.
" sepertinya baba nya Faras nampak tak sabar juga ini". semua tertawa kembali.
" iya niat baik harus di segerakan bukan, siapa yang tak ingin jadi besan seorang kiyai besar ini. akhirnya doa ku terkabul juga, karena anakku cuma satu kiyai tak ada yang lain".
" baiklah kita akan cepat laksanakan prosesnya".
Kembali Najwa masuk ke dalam bersama ustadzah, para lelaki masih berbincang di luar. jantung Najwa masih berdetak tak di sangka lelaki kemarin yang mengantarkan Khanza adalah yang akan ta'aruf bersamanya hari ini.
" Alhamdulillah nak Najwa, ustadzah senang. dari awal ustadzah sudah yakin dengan kalian berdua, kalian sama tak menunjukkan kelebihan kalian masing-masing. memang kalau jodoh tak akan kemana Allah pertemukan dengan jalanNya.".
" Alhamdulillah ustadzah doakan kami ". ustadzah tersenyum kemudian mempersilahkan Najwa memakan makanan yang telah di sediakan.
hampir sekitar 2 jam lebih berlalu pertemuan ta'aruf itu, akhirnya baba dan Faras pamit terlebih dahulu. menyusul kiyai dan Najwa karena kiyai akan ada ceramah di rumah warga.
****
Sesampainya di rumah umi langsung menyambut dua lelaki yang sangat ia sayangi dalam hidupnya. Abi langsung tersenyum ketika melihat umi sudah menunggu nya.
" gimana ba ta'aruf nya, perempuan nya bagaimana". tanya umi penasaran dengan jawabannya.
" umi pingin tau aja apa tau banget". goda baba, Faras hanya tersenyum saja.
" ih abi jangan bikin umi penasaran begini, siapa wanitanya terus gimana lanjut ta'aruf nya". Abi masih dalam mode diam. umma menggoyangkan tubuh baba rasa penasarannya sungguh tinggi.
" putri kiyai mi wanita nya".
" maksud Abi kiyai siapa". umi tampak sangat penasaran mendengar jawaban Abi.
" ya putri kiyai, kiyai Umar".
" kiyai Umar pemilik pondok pesantren, umi ngga salah dengar bi". Faras hanya diam mendengar kedua orang tuanya berbicara.
" iya emang kiyai siapa lagi".
" MasyaAlloh benarkah, alhamdulilah ya Allah terima kasih. tak sia-sia kamu sekolah jauh-jauh Faras memantaskan diri untuk dapat yang terbaik.ternyata doa umi dan Abi terkabul nak kamu akan menikah dengan putri Kiyai. suatu kehormatan bagi keluarga kita."..
" pernikahan akan segera dilaksanakan mi, Faras tak sabar menunggu lama". Abi terkekeh melihat ke arah Faras.
" iya tak apa bi lebih cepat lebih baik.".umi nampak senang sekali anak satu-satunya akan menikah.
Faras masuk ke dalam kamarnya ia merebahkan tubuhnya sejenak membayangkan Najwa sosok yang akan menjadi istri nya nanti. Faras benar-benar sudah cocok saat bertemu dengan Najwa, gadis yang sederhana meskipun ia terlahir dari seorang anak kiyai besar di daerahnya. tetap ingin mengabdi meski sudah menikah nanti hanya itu syarat dari Najwa karena ia sangat menyukai dunianya menyukai anak-anak. menyalurkan ilmu yang sudah di dapat nya selama belajar. Najwa sosok yang lembut hormat kepada orang tua, cara kiyai mendidik anak-anak nya bisa menjadi contoh untuk para muridnya, semua anak kiyai menjadi seorang hafidz tanpa terkecuali. anak kiyai ada 5 orang dan Najwa merupakan anak ke empat, Najwa masih memiliki satu adik laki-laki.
_____
bersambung
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Evi
lanjut thoor up nya
2023-01-09
1