Rahim Untuk Suamiku

Rahim Untuk Suamiku

proposal ta'aruf

" nak cepat pulang pendidikan kamu sudah selesai yang mau sampai kapan kamu kan berada di Turki" terdengar suara di seberang telepon sana.

" insyaallah umi Faras akan pulang Faras masih suka untuk tinggal di sini" jawab Faras

" tapi tempatmu bukan di sana nak, Abi sangat butuh bantuan mu di kantor. kamu lihat kan bagiamana abimu ia sudah tua nak."

" iya umi Faras selesaikan dulu yang di sini baru Faras pulang ya umi, umi jga kesehatan baik-baik di sana".

" pasti sayang cepat pulang ya".

" iya umi Faras mau ke masjid dulu assalamu'alaikum"

" wa'alaikumsalam".

" anak itu mau sampai kapan dia di Turki apa tidak ingin pulang dan menikah umurnya saja sudah 28 tahun itu sudah cukup". gerutu umi Fatima setelah menutup teleponnya.

****

Najwa lathifa gadis cantik anak seorang kiyai pemilik pesantren, dua tahun yang lalu ia sudah menyelesaikan pendidikannya. Orang tuanya menginginkan pernikahan Najwa namun Najwa tak mau di jodohkan seperti kakak-kakaknya. akhirnya orang tuanya menyerahkan kepada Najwa tentang jodohnya sendiri, namun Baba yang seorang kiyai besar tak enak hati banyak sekali yang baba tolak orang yang sudah mengkhitbah Najwa. Akhirnya Najwa pun mengajukan proposal ta'aruf kepada seorang ustadzah nya bahwa ia sudah siap menikah.

" nak sudah di proses ta'aruf nya".

" belum ba, ini baru saja Najwa akan mengajukan proposal nya" Najwa memberikan proposal itu kepada baba nya, dan baba membaca isi proposal. Baba tersenyum tak ada hal spesial yang menjadi syarat mutlak seorang suami yang akan Najwa nikahi nanti.

" benar ini nak kamu tak ada pengajuan syarat apapun".

" iya ba itu cukup, Najwa hanya manusia biasa ba biarlah Allah yang mengaturnya dengan siapa Najwa akan menikah". baba mengelus kepala anak perempuan nya itu.

" Baiklah tidak apa-apa jika itu maumu, baba yakin kamu sudah memikirkan nya matang-matang."

" insyaallah ba Najwa yakin, yang baik dapat yang baik dan akan sebaliknya. Najwa ingat nasehat Abah jika ingin mendapat yang baik jadilah seseorang yang baik dulu" baba tersenyum ia menitikkan air matanya, melihat pemikiran anaknya yang begitu besar hati.

" Ya sudah insyaAlloh anak Baba yang saliha ini akan mendapatkan laki-laki yang Soleh".

" aamiin terimakasih ba, semua berkat baba".

*****

Faras pulang dari turki Abi dan umi menjemput nya di bandara, alangkah bahagianya umi mendapati anaknya yang kini sudah pulang ke tanah air. Faras adalah anak satu-satunya karena umi tidak bisa punya anak lagi, saat ingin memiliki Faras itu sebuah perjuangan uminya harus menelan pil bertahun-tahun.

" assalamu'alaikum, umi Abi" Faras menyalami orang tua nya dengan takzim kemudian memeluk satu persatu.

" wa'alaikumsalam" jawab kedua orang tua Faras bersamaan.

" MasyaAlloh nak sehat"

" Alhamdulillah sehat mi seperti yang umi lihat, Faras liat umi dan Abi juga sehat ".

" sehat Alhamdulillah, apalagi dengar kamu akan pulang kami jadi tambah sehat." umi terkekeh.

Akhirnya mereka pulang dengan sopir pribadi Abi yang selalu mengantarkan kemanapun Abi pergi. Umi banyak berbincang di dalam mobil, menceritakan semua kegiatan umi dan abinya. Sesampainya di rumah Faras beristirahat di kamarnya yang tampak selalu bersih, tidak ada yang berubah semuanya masih sama letak dan barangnya.

***

" ustadzah ini proposal ta'aruf saya" ucap lathifa saat berkunjung ke rumah ustadzah mereka, ia naik motor yang biasa ia naiki. wajah keibuan yang sangat manis dengan balutan gamis berwarna coklat cream dan jilbab yang senada.

" Alhamdulillah nak Najwa sudah siap, biasanya anak Baba semua di jodohkan. nak Najwa tidak di jodohkan oleh baba."

" Tidak ustadzah , Najwa yang meminta agar Najwa yang memilih suami sendiri. Najwa tidak mau di jodohkan."

" Alhamdulillah jika orang tua mu setuju, umi tidak enak saja dengan Baba guru besar kami".

" Tidak ustadzah ini semua murni yang meminta Najwa".

" Baiklah nak nanti akan ustadzah kabarin ya, ini ustadzah bawa dulu sudah di cantumkan semua nak."

" InsyaAlloh sudah ustadzah". ustadzah memeriksa namun ia mengerutkan keningnya, tak keistimewaan yang di tulis dalam proposal ini.

" nak ini serius kenapa tidak kamu tulis jika kamu seorang hafidz dan juga keistimewaan mu yang lainnya".

" tidak ustadzah Najwa wanita biasa, Najwa ingin seseorang memilih Najwa dengan apa adanya Najwa bukan karena Najwa seorang hafidz atau putri kiyai." ustadzah tersenyum sungguh Najwa wanita yang sangat rendah hatinya.

Setelah selesai Najwa pamit dari kediaman ustadzah nur, Najwa berjalan menunduk dengan tidak melihat jalan karena sedang mencari kunci motor dalam tasnya.

Brugh...

Najwa tertabrak kala ada seseorang yang menabraknya, Najwa limbung alhamdulilah tidak terjatuh hanya sakit saja lengannya.

" maaf saya tidak sengaja saya tidak liat jalan, " Najwa masih menunduk kan pandanganya kala yang ia tabrak laki-laki terlihat dari sepatu yang di pakainya.

" saya yang minta maaf ukhti, maaf saya tadi sedang menerima telepon dari teman saya, maaf tidak melihat jalan. Anda tidak apa-apa". Faras mencoba bertanya namun Najwa masih menunduk kan pandanganya..

" saya tidak apa-apa, maaf permisi. assalamu'alaikum".

" wa'alaikumsalam" Najwa lalu pergi membawa motornya dari kediaman ustadzah. Faras yang melihat nya tersenyum baginya wanita yang unik, kalau saja orang lain pasti akan marah-marah. Faras melanjutkan perjalanan ke rumah ustadz.

" assalamu'alaikum".

" wa'alaikumsalam". ustadzah berjalan membukakan pintu.

" nak Faras MasyaAlloh kapan datang dari Istanbul". ustadzah terkejut melihat yang datang adalah murid dari suaminya.

" Alhamdulillah ustadzah sudah sepekan yang lalu, maaf ustadz ada."

" ustadz sedang pergi mengajar mungkin sebentar lagi pulang silahkan kamu menunggu di dalam, masuklah tidak apa ada anak ustadzah di dalam". akhirnya Faras mau masuk tadinya mau menunggu di luar jika ustadz belum pulang. umi ke dalam membawakan minuman juga cemilan.

" Bagaimana kabar ustadz dan ustadzah."

" Alhamdulillah kami baik, di minum dulu Faras".

" iya baik ustadzah". ustadzah melirik dengan apa yang di bawa Faras sepertinya hari ini ia kedatangan dua murid spesial yang sama-sama siap menikah..

" nak Faras sudah siap menikah". ustadzah langsung saja menanyakan.

" InsyaAlloh ustadzah, Faras kemari ingin mengajukan proposal ta'aruf kepada ustadz".

" MasyaAlloh niat baik memang harus di segerakan". Faras tersenyum sedikit malu-malu.

terdengar suara sepeda motor dari luar, mungkin itu ustadz yang datang. benar saja ustadz dari mengajar datang. Ia mengucap salam kemudian masuk ke dalam rumah, ustadz senang mendapati muridnya sudah pulang dari studi nya. Faras banyak bercerita begitu juga dengan ustadz yang banyak bertanya tentang Faras ketika menempuh pendidikan di Istanbul. bagi Faras ustadz adalah orang tua keduanya, sebelum melakukan sesuatu ia selalu meminta pendapat ustadz.

" Kamu sudah siap menikah Faras,".

" InsyaAlloh ustadz ini proposal ta'aruf saya". Faras memberikan proposal nya.

" Alhamdulillah niat baik memang harus di segerakan, ustadz kira kamu akan mencari istri Istanbul." ustadz terkekeh.

" tidak ustadz orang Indonesia saja yang sama asalnya agar kami tak kesusahan menyamakan bahasa dan yang lain nya" ustadz pun tertawa. ustadz membaca proposal Faras ternyata tak ada yang spesial yang di tulis oleh Faras, padahal ia seorang hafidz terbaik pendidikan nya pun sudah S2.

" Faras kenapa seperti ini pengajuan proposal kamu, tak ada yang istimewa."

" tidak ustadz saya ingin istri saya menerima apa adanya saya, tanpa embel-embel kemewahan pada diri saya. karena kita sama di mata Allah, saya ingin calon istri saya tulus menerima saya." jelas Faras.

" yah kalau memang itu maumu ustadz akan ajukan proposal mu ini kepada muslimah". Faras mengangguk, ustadz dan Faras melanjutkan obrolan nya dengan di temani minuman teh tarik dan cemilan singkong goreng kesukaan Faras. hampir satu piring di habiskan oleh Faras, akhirnya di saat pulang ustadzah membawakan nya lagi. sebenarnya Faras malu tapi ya sudahlah memang itu makanan kesukaannya. Faras pamit pulang.

________

bersambung

bantu like, komen, hadiah dan vote ya reader.

Terpopuler

Comments

Maulana ya_Rohman

Maulana ya_Rohman

mampir thor

2023-09-22

1

lihat semua
Episodes
1 proposal ta'aruf
2 hari pertama ke kantor
3 Ridho
4 ta'aruf
5 walimatul ursy
6 malam pengantin
7 rumah mertua
8 singkong
9 satu tahun
10 laporan medis faras
11 taman
12 Zayn
13 ke panti
14 jeko anak panti
15 menemui zaskia
16 akan tetap mencintaimu
17 Allah sudah mentakdirkan segala sesuatu untuk setiap hambanya
18 kanker serviks
19 Rahim Untuk Suamiku
20 mencintai tanpa syarat
21 pingsan
22 apa Tante hamil
23 nampak kurus
24 maaf Faras
25 kesukaan abi
26 kejang
27 operasi
28 ujian madrasah
29 ibu dari anak suamiku
30 mimpi
31 condongnya hati
32 keputusan zahra
33 menikahi Zahra atau tinggalkan najwa
34 menemui pak zainal
35 saran baba
36 istikharah
37 melamar zahra
38 fitting
39 Pernikahan ke dua
40 menuju rumah faras
41 masakan zahra
42 mendaftar di kampus
43 sebuah penyatuan
44 jamu
45 dosen Zahra
46 panggilan sayang
47 pak zainal
48 Zahra hamil
49 usg
50 kemo pertama
51 Najwa cemburu
52 petir
53 bekal
54 Faras curiga
55 mengikuti najwa
56 terkuak
57 umi dan Abi tau
58 Faras ke kampus
59 Zahra kau mencintaiku
60 merasakan sakit hati
61 Zahra melahirkan
62 nasehat umi
63 menjemput zahra
64 permintaan maaf faras
65 pergi ke dokter
66 datng ke dr Arif
67 bersyukur dengan kedua istri
68 kehamilan Najwa
69 saran dr Arif
70 nasehat baba
71 istikharah faras
72 kesedihan faras
73 nasehat
74 menghubungi faras
75 menuju pesantren
76 rindu Rafa
77 pulang
78 Najwa pingsan lagi
79 kerinduan
80 pergerakan dalam perut
81 kecelakaan
82 Zahra buta
83 Bilal dan arsi
84 operasi
85 siapa pendonor nya
86 resepsi Bilal dan arsi
87 Laila
88 dimana Laila
89 kenyataan
90 ikhlas menerima
91 melahirkan
92 Muhammad Fathan
93 ASI zahra
94 kekhawatiran dokter Arif
95 salam terakhir
96 pemakaman
97 surat najwa
98 umi manja
99 positif hamil
100 Tamat
101 Novel baru
102 Novel baru " Takdir Cinta Arsi".
103 Novel baru " Ajari Aku Ustadz"
Episodes

Updated 103 Episodes

1
proposal ta'aruf
2
hari pertama ke kantor
3
Ridho
4
ta'aruf
5
walimatul ursy
6
malam pengantin
7
rumah mertua
8
singkong
9
satu tahun
10
laporan medis faras
11
taman
12
Zayn
13
ke panti
14
jeko anak panti
15
menemui zaskia
16
akan tetap mencintaimu
17
Allah sudah mentakdirkan segala sesuatu untuk setiap hambanya
18
kanker serviks
19
Rahim Untuk Suamiku
20
mencintai tanpa syarat
21
pingsan
22
apa Tante hamil
23
nampak kurus
24
maaf Faras
25
kesukaan abi
26
kejang
27
operasi
28
ujian madrasah
29
ibu dari anak suamiku
30
mimpi
31
condongnya hati
32
keputusan zahra
33
menikahi Zahra atau tinggalkan najwa
34
menemui pak zainal
35
saran baba
36
istikharah
37
melamar zahra
38
fitting
39
Pernikahan ke dua
40
menuju rumah faras
41
masakan zahra
42
mendaftar di kampus
43
sebuah penyatuan
44
jamu
45
dosen Zahra
46
panggilan sayang
47
pak zainal
48
Zahra hamil
49
usg
50
kemo pertama
51
Najwa cemburu
52
petir
53
bekal
54
Faras curiga
55
mengikuti najwa
56
terkuak
57
umi dan Abi tau
58
Faras ke kampus
59
Zahra kau mencintaiku
60
merasakan sakit hati
61
Zahra melahirkan
62
nasehat umi
63
menjemput zahra
64
permintaan maaf faras
65
pergi ke dokter
66
datng ke dr Arif
67
bersyukur dengan kedua istri
68
kehamilan Najwa
69
saran dr Arif
70
nasehat baba
71
istikharah faras
72
kesedihan faras
73
nasehat
74
menghubungi faras
75
menuju pesantren
76
rindu Rafa
77
pulang
78
Najwa pingsan lagi
79
kerinduan
80
pergerakan dalam perut
81
kecelakaan
82
Zahra buta
83
Bilal dan arsi
84
operasi
85
siapa pendonor nya
86
resepsi Bilal dan arsi
87
Laila
88
dimana Laila
89
kenyataan
90
ikhlas menerima
91
melahirkan
92
Muhammad Fathan
93
ASI zahra
94
kekhawatiran dokter Arif
95
salam terakhir
96
pemakaman
97
surat najwa
98
umi manja
99
positif hamil
100
Tamat
101
Novel baru
102
Novel baru " Takdir Cinta Arsi".
103
Novel baru " Ajari Aku Ustadz"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!