Ketemu Jodoh Lewat Dunia Maya

Ketemu Jodoh Lewat Dunia Maya

Belum Ada Yang Cocok

Devia merupakan gadis cantik yang belum menikah dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara papanya Devia bernama Awan dan mamanya bernama Berlian sementara adiknya Devia bernama Fendi saat ini dirinya masih di dalam mimpi namun beberapa menit kemudian dirinya terbangun dari alam mimpinya Devia terlonjak kaget karena kesiangan bangunnya gara gara semalam dirinya sibuk mengerjakan tugas kuliah sehingga membuat Devia kecapekan dan sangat nyenyak tidurnya

"Ah gue kesiangan gara gara gue semalem sibuk mengerjakan tugas kuliah gue yang super banyak banget gue yakin kalau gajah di suruh mengerjakan tugas kuliah gue yang sangat banyak di jamin badannya jadi kurus mendadak dan tinggal tulang doang" monolog Devia sambil membawa baju berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri

Berlian - mamanya Devia sedang menyiapkan hidangan di dapur setelah menyiapkan hidangan lalu Berlian bejelqqn menuju ke ruang makan sambil membawa nampan yang berisi beberapa makanan yang baru matang dan susu hangat yang baru di buat Berlian dirinya mulai melangkah menuju ruang makan saat sampai di ruang makan Berlian melihat suaminya yang sedang sibuk dengan handphone di tangannya lalu Berlian melemparkan semua isi nampan di atas meja lebih tepatnya meletakkan semua isi nampan di atas meja

"Devia belum turun pah ?" tanya Berlian sambil mendekat ke arah suaminya "apa Devia semalem habis lembur mengerjakan tugas kuliahnya ?" walaupun suaminya belum menjawab pertanyaan dari dirinya namun Berlian melompatkan lagi Berlian tanpa ragu menjatuhkan bokongnya di kursi yang ada di sebelah suaminya sementara Awan menatap ke arah Berlian

"Belum mah" jawab Awan sambil melepaskan benda pipihnya ''Kalau semalam Devia ngga mengerjakan tugas kuliah pasti paginya ngga bakalan kesiangan seperti ini" imbuh Awan sambil menatap wajah istrinya yang duduk di sampingnya

"Biar mama panggil Devia dulu pah ke atas" gumam Berlian bergegas berdiri namun tangan Berlian di pegang oleh suaminya sehingga Berlian tidak jadi melangkah

"Ngga usah di panggil mah paling sebentar lagi juga Devia turun" ucap Awan sambil tetap memegang tangan Berlian "Lebih baik mama temanin papa makan saja" pinta Awan sambil menarik tangan istrinya supaya duduk kembali di sampingnya

"Iya pah dengan senang hati mama temani papa makan" gumamnya sambil mendudukkan bokongnya di samping Awan membuat Awan tersenyum lebar

"Mama ngga lagi modusin papa supaya uang belanja mama di tambahin kan ?" tanya Awan sambil menaik turunkan alisnya menatap Berlian

"Kalau papa mau menambah uang belanja mama bakalan mama terima dengan senang hati dan lapang dada" jawab Berlian sambil menoel hidung suaminya

''Mama bisa saja apa kalau papa mau tambah anak mama bakalan terima dengan senang hati dan lapang dada ?" goda Awan kepada istrinya lalu dirinya tertawa riang sementara Berlian yang mendapatkan candaan seperti itu dari suaminya langsung menampilkan wajah yang merona "Koq diam mah apa tandanya mama setuju dengan perkataan papa ?" tanya Awan sambil menangkup wajah Berlian tak lupa dirinya mengedipkan mata ke Berlian sementara Berlian hanya mengulas senyum tipis menatap suaminya

"Pah tapi mama mikirin Devia yang belum menikah pacar saja belum punya padahal mama sudah pengin cepat punya cucu dan gendong anak dari Devia" jelas Berlian panjang lebar sambil menatap wajah suaminya

"Papa juga inginnya seperti itu Devia cepat menikah mah karena jujur papa juga sudah sangat ingin menimang cucu sama seperti mama tapi setiap mama dan papa mengenalkan Devia ke anak teman papa atau teman mama pasti jawaban Devia sama dengan alasan yang sama belum ada yang cocok masa di antara banyak lelaki jawabannya seperti itu mah" jawab Awan panjang lebar sambil tetap menangkup wajah istrinya

"Semoga saja Devia cepat menemukan orang yang cocok untuk dia yah pah" balas Berlian sambil mengelus rambut Awan "Dan semoga Devia cepat menikah dengan orang yang Devia cintai" imbuh Berlian sambil menatap ke arah Awan

"Iya mah semoga saja seperti itu supaya kita berdua dapat secepatnya menimang cucu karena Devia tidak mau di paksa mah kan kamu tahu sendiri watak anak kamu seperti apa Devia itu keras kepala seperti mama dulu heran memangnya kepala Devia dan mama terbuat dari apa koq sampai keras kepala banget" jelas Awan panjang lebar lalu akan mencium pipi Berlian namun sebelum bibirnya mendarat di pipi Berlian berusaha menghindar membuat Awan mengerutkan keningnya heran

"Mah papa itu mau mencium mama kenapa menghindar ? papa bukan orang penagih hutang yang harus di hindari" ucap Awan memicingkan mata ke arah Berlian sementara Berlian melipat kedua tangannya di dadanya

"Mama tahu papa mau mencium mama tapi mama heran sama papa kenapa pakai nanya kepala mama terbuat dari apa ? mama bukan tukang bangunan pah memang papa bukan orang penagih hutang tapi papa penagih jatah ke mama setiap malam" skakmat Berlian yang membuat Awan melongo mendengar perkataan Berlian

"Oh jadi ceritanya mama lagi mode merajuk ke papa memang mama mau di belikan apa oleh papa supaya ngga ngambek lagi ? mama itu istri pengusaha terkaya yaitu istri papa tercinta bukan tukang bangunan mama jangan bongkar aib papa dong kan wajar kalau papa minta jatah ke mama siapa tahu menimbulkan benih anak lagi di rahim mama" celoteh Awan sambil cengengesan membuat Berlian menatap tajam ke arah Awan

"Mama ngga minta di belikan permen atau balon ke papa karena mama bukan anak kecil habisnya papa pakai bilang anak mama keras kepala kayak mama padahal Devia bukan cuma anak mama doang tapi anak papa juga kalau papa ngga menanam benih di rahim mama di jamin mama ngga bakal punya anak kayak Devia yang keras kepala mama ngga bongkar air papa tapi mama ngomong apa adanya lebih baik bongkar atm punya banyak uang dari pada bongkar aib papa ingat umur pah sudah tua jadi sudah cukup punya dua anak saja kalau hamil lagi nanti repot" ketus Berlian sambil mendelik ke Awan membuat Awan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali

"Papa baru sadar kalau mama bukan anak kecil tapi mama bidadari yang sangat cantik iya mah ngga usah di jelaskan segala kalau papa menanam benih di rahim mama soalnya kalau papa buang benihnya ke kamar mandi mubazir membuang buang calon anak lebih baik papa berikan ke mama supaya menghasilkan anak ternyata papa tokcer juga mama langsung hamil terserah mama yang paling penting mama bahagia papa juga ikut bahagia iya mama itu terlalu jujur kacang hijau bongkar atm pakai cangkul atau pisau papa juga ingat umur buktinya setiap tahun merayakan ulang tahun kita berdua sudah punya anak dua tapi kalau Tuhan memberikan ke kita berdua titipan anak lagi harus di terima mah repot kenapa mah ? perasaan dari dulu kalau bayi baru lahir juga belum bisa apa apa sendiri makan di suapi, ganti baju di pakaikan, ganti celana di pakaikan juga pokoknya sebelum berumur satu tahun bayi belum bisa melakukan apa apa sendiri paling orang tua bayi itu" terang Awan lalu tertawa terbahak bahak membuat Berlian memutar bola matanya malas tapi tiba tiba ada yang mendaratkan kecupan di pipinya sebuah kecupan dari Awan di pipi Berlian di terima dengan selamat

Terpopuler

Comments

🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀ❤️⃟Wᵃf●⑅⃝ᷟ◌ͩ❀∂я

🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀ❤️⃟Wᵃf●⑅⃝ᷟ◌ͩ❀∂я

keluarga yang harmonis ternyata

2024-09-29

0

ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸ𝓐𝔂⃝❥ 𝙹𝙸𝙽 ◌ᷟ⑅⃝ͩ●

ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸ𝓐𝔂⃝❥ 𝙹𝙸𝙽 ◌ᷟ⑅⃝ͩ●

kepalanya terbuat dari batako dicetak ky nya/Facepalm//Facepalm/

2024-09-29

0

ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸ𝓐𝔂⃝❥ 𝙹𝙸𝙽 ◌ᷟ⑅⃝ͩ●

ℛᵉˣℱᵅᵐⁱⳑʸ𝓐𝔂⃝❥ 𝙹𝙸𝙽 ◌ᷟ⑅⃝ͩ●

kalian dah punya anak kuliah tetep ja ngebucin kalah yg muda mah

2024-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Belum Ada Yang Cocok
2 Kayak Lagi Liburan Saja
3 Gue Lanjutin Tidur Lagi
4 Jalan Yang Masih Tertutup Busana
5 Muka Papa Jelek Banget
6 Ngga Terima Di Bilang Jelek
7 Pram Disiplin Waktu
8 Group Orang Gila
9 Teriak Teriak Di Telinga
10 Gue Serius Mencintai Safa
11 Lo Pesan Sendiri Saja
12 Jangan Menikah Dengan Panda
13 Ana Apa Kamu Sibuk
14 Bakal Cinta Ke Gue
15 Semut Saja Kalau Bisa Ketawa
16 Lo Nyokapnya Semut
17 Ternyata Pancingan Gue Berhasil
18 Dapat Pacar Dari Sosial Media Atau Dunia Maya
19 Pacarnya Lo Di Laminating
20 Mulai Pelupa Dan Pikun
21 Safa Kamu Mau Kemana
22 Pacar Gue Orangnya Setia
23 Kepala Gue Keras Dan Kepala Gue Ngga Lembek
24 Dengan Satu Syarat
25 Lo Bayar Sendiri Pakai Uang Lo
26 Telinga Aku Masih Tajam
27 Ngga Usah Fitnah Gue
28 Kenal Lewat Sosial Media Alias Dunia Maya
29 Aku Terbang Melayang Tinggi
30 Aku Mau Meeting Sekarang
31 Berhenti Mengejar Ngejar Pram
32 Gue Sebagai Majikannya Lo
33 Gorden Yang Melambai Karena Di Tiup Angin
34 Udara Segar Dari Kentut Gue
35 Sepatu Gue Juga Mahal
36 Suka Menabung Di Supermarket
37 Gue Anak Orang Kaya
38 Gue Mau Menikah Sama Odin
39 Mau Pingsan Di Tempat Tidur
40 Ngga Bisa Menandingi Kecantikan Gue
41 Makanan Untuk Di Makan Bukan Untuk Di Koleksi
42 Cara Manggilnya Safa
43 Makanan Sisanya Aku Di Makan Gajah
44 Tapi Lo Yang Bayar
45 Paket Komplit Plus Paket Sempurna
46 Makan Menyebabkan Perutnya Gue Kenyang
47 Sahabat Gue Yang Paling Baik
48 Beri Makanan Ke Kecoa
49 Pamali Sudah Gue Usir
50 Makanan Di Piringnya Gue Masih Banyak
51 Mencuri Makanan Gue
52 Kopi Siram Ke Lantai
53 Gue Kebanyakan Uang Bukan Kebanyakan Drama
54 Cari Pencuri Makanan Miliknya Elsa
55 Mencuri Makanan Miliknya Elsa
56 Ngga Kebagian Hati
57 Ngga Sempat Melamun
58 Lempar Batu Sembunyi Tubuh
59 Gue Orangnya Cerdas Cermat
60 Memangnya Hati Bisa Bicara
61 Gue Mau Melamun Dulu
62 Mau Melamun Di Jalan
63 Ajang Balas Dendam Dari Gue
64 Gue Bisa Lebih Kejam
65 Gue Mengeluarkan Suara Emas
66 Lebih Mahal Dari Harga Emas
67 Gue Bakalan Ikut Seret Lo
68 Melempar Uang Ke Gue
69 Traktir Gue Makanan Porsi Ratusan Milyar
70 Suara Emasnya Gue
71 Wanita Cantik Seperti Gue
72 Terpesona Sama Kecantikan Gue
73 Intinya Gue Terkenal
74 Gue Kabur Dari Kantin Kampus
75 Wajah Gue Sudah Mulus Dari Sebelum Lahir
76 Gue Jadi Ngakak
77 Gue Bukan Gerobak Dorong
78 Berubah Warna Karena Lebam
79 Budeg Dan Tuli Dadakan
80 Ngga Semena Mena Lagi Sama Kita Berdua
81 Ngga Punya Salah Apa Apa
82 Lo Yang Mengakui Sendiri
83 Dia Jatuh Sampai Mencium Wanginya Lantai
84 Karena Mendapat Ancaman Dari Lo
85 Lo Berdua Tuli Dan Budeg Mendadak
86 Gue Tinggal Makan Ayam Panggang
87 Mereka Berdua Menyumpal Telinga Mereka
88 Gue Main Tangan Saja
89 Tanyakan Kepada Nyiur Yang Melambai
90 Gue Sudah Menemukan Ide Briliant
91 Lo Terima Saja Karmanya
92 Bikin Semua Orang Takut Sama Gue
93 Hobi Banget Bikin Gaduh
94 Mesum Banget Otaknya Lo
95 Lo Ngga Usah Drama
96 Sedang Berdiri Anteng Dan Manis
97 Elsa Tunggu
98 Ngga Kreatif Sampai Mencuri Pertanyaan Gue
99 Jangan Diam Saja Kayak Patung
100 Rasa Ikan Itu Enak Banget
101 Melanjutkan Ritual Buat Dapat Gratisan Makanan Dan Minuman Dari Lo
102 Buruan Lo Pesan Makanan
103 Mending Lo Ngga Usah Makan Baksonya
104 Pamali Dan Bu Mali Sudah Gue Usir
105 Mata Lo Jangan Melotot Kayak Gitu
106 Mending Lo Peluk Tembok
107 Berikan Mobil Milik Lo Ke Gue
108 Gue Sudah Baca Karyanya Risa Sangat Cantik
109 Masukkan Kakak Gue
110 Di Kejar Kejar Maling
111 Suami Aku Tidur Di Samping Aku
112 Wanita Pujaan Gue Itu Lo Safa
113 Hendra Kamu Kenapa ?
114 Aku Masih Imut Imut Dan Lucu
115 Stop Hendra, Jangan Melakukan Kekerasan
116 Apa Kamu Mencintai Safa ?
117 Selamat Berkencan Safa Hendra
118 Hendra Mencintai Safa Tanpa Sepengetahuan Safa
119 Aku Bakal Suapin Kamu
120 Devia Gue Ngga Menjambak Rambut Lo
121 Rotinya Enak Banget Deh
122 Tebakan Gue Bikin Yang Jawab Stress
123 Memberi Daun Salam Bukan Salam Assalamu'alaikum
124 Gue Mau Nganan Atau Lurus Bukan Ngiri
125 Kayak STNK, KTP, dan SKCK Saja Di Perpanjang
126 Lo Mau Buka Lapak Makanan Dan Minuman
127 Ngga Usah Lempar Batu Kalau Ngga Punya Batu
128 Ngga Melepaskan Burung Lo Dari Sangkar
129 Cabainya Di Masukkan Ke Mulutnya Lo
130 Gue Ngga Mau Di Cap Cewek Bar Bar
131 Suara Merdunya Gue Jadi Mubazir
132 Gue Ngga Mau Lepasin Tangan Lo
133 Buat Gue Membeli Perusahaan Sendiri
134 Gatal Banget Dan Pengen Marah Marah Sama Elsa
135 Kalian Berdua Ngga Usah Saling Menyalahkan
136 Kalian Berdua Diam Ngga Usah Ribut Terus
137 Ngga Usah Bongkar Aib Dong
138 Seratus Juta Porsi Makanan Dan Seratus Juta Gelas Minuman
139 Devia Lo Jangan Gegabah
140 Kenapa Lo Diam Saja ?
141 Penasaran Dengan Ending Penawaran Pak Baska
142 Jangan Bilang Lo Ngompol Di Celana
143 Elsa, Tunggu
144 Saya Kira Pak Baska Sudah Tahu Alamat Rumah Saya
145 KAMU MAU NGGA JADI PASAR AKU
146 Lo Yang Mata Makanan
147 Lo Mau Jungkir Balik Dan Salto Bebas
148 Devia, Lo Ada Dimana ?
149 Pesan Bakso dan Jus Lemon
150 Setannya Ketakutan Dan Lari Terbirit Birit
151 Penculiknya Di Jamin Jatuh Miskin
152 Rahma Lo Mau Kemana ?
153 Saya Juga Mencintai Kamu Elsa
154 Kamu Suapin Saya Elsa
155 Cuma Ada Aku Dan Papa
156 Maafkan Kelakuan Suami Saya
157 Saya Sama Elsa Pacaran
158 Silahkan Di Minum Minumannya Pak Baska
159 Menulis Di Jidat Papa
160 Ngga Di Dengar Oleh Lantai
161 Silahkan Kamu Bungkus Elsa Pakai Plastik
162 Kalau Kita Berdua Menikah
163 Menangkap Ikan Terjun Sendiri
164 Saya Akan Beri Kamu Nilai E Di Mata Kuliah Saya
165 Mama, Mau Kemana ?
166 Hendra, Kamu Takut Apa ?
167 Rahma, Saya Suruh Kabur Dari Kampus
168 Dovan Itu Hobi Makan
169 Saya Dosenya Rahma Sekaligus Merangkap Sebagai Pacarnya Rahma
170 Odin, Kamu Ngga Usah Dengerin Pak Dicki
171 Mama Sedang Tidur Devia
172 Mata Papa Kebanyakan Debu
173 Baju Kerja
174 Ara, Dovan Kalian Berdua Lucu
175 Hendra, Aku Sangat Mencintai Pram
176 Aku Mau Menikah Sama Hendra
177 Mobil Lo Jalannya Lelet Banget
178 Safa Apa Milik Kamu Masih Sakit ?
179 Mau Bicara Hal Penting Ke Mama Dan Papa
180 Apa Kamu Yang Namanya Devia ?
181 Emangnya Mobil Kamu Ada Dimana ?
182 Pram, Ini Cincinnya
183 Tidak Perlu Repot Repot Membawa Banyak Oleh Oleh
184 Kamu Sama Devia Resmi Bertunangan
185 Makannya Pelan Pelan Saja Jangan Ngebut
186 Bersatu Dalam Ikatan Pernikahan Walau Kenal Hanya Lewat Dunia Maya
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Belum Ada Yang Cocok
2
Kayak Lagi Liburan Saja
3
Gue Lanjutin Tidur Lagi
4
Jalan Yang Masih Tertutup Busana
5
Muka Papa Jelek Banget
6
Ngga Terima Di Bilang Jelek
7
Pram Disiplin Waktu
8
Group Orang Gila
9
Teriak Teriak Di Telinga
10
Gue Serius Mencintai Safa
11
Lo Pesan Sendiri Saja
12
Jangan Menikah Dengan Panda
13
Ana Apa Kamu Sibuk
14
Bakal Cinta Ke Gue
15
Semut Saja Kalau Bisa Ketawa
16
Lo Nyokapnya Semut
17
Ternyata Pancingan Gue Berhasil
18
Dapat Pacar Dari Sosial Media Atau Dunia Maya
19
Pacarnya Lo Di Laminating
20
Mulai Pelupa Dan Pikun
21
Safa Kamu Mau Kemana
22
Pacar Gue Orangnya Setia
23
Kepala Gue Keras Dan Kepala Gue Ngga Lembek
24
Dengan Satu Syarat
25
Lo Bayar Sendiri Pakai Uang Lo
26
Telinga Aku Masih Tajam
27
Ngga Usah Fitnah Gue
28
Kenal Lewat Sosial Media Alias Dunia Maya
29
Aku Terbang Melayang Tinggi
30
Aku Mau Meeting Sekarang
31
Berhenti Mengejar Ngejar Pram
32
Gue Sebagai Majikannya Lo
33
Gorden Yang Melambai Karena Di Tiup Angin
34
Udara Segar Dari Kentut Gue
35
Sepatu Gue Juga Mahal
36
Suka Menabung Di Supermarket
37
Gue Anak Orang Kaya
38
Gue Mau Menikah Sama Odin
39
Mau Pingsan Di Tempat Tidur
40
Ngga Bisa Menandingi Kecantikan Gue
41
Makanan Untuk Di Makan Bukan Untuk Di Koleksi
42
Cara Manggilnya Safa
43
Makanan Sisanya Aku Di Makan Gajah
44
Tapi Lo Yang Bayar
45
Paket Komplit Plus Paket Sempurna
46
Makan Menyebabkan Perutnya Gue Kenyang
47
Sahabat Gue Yang Paling Baik
48
Beri Makanan Ke Kecoa
49
Pamali Sudah Gue Usir
50
Makanan Di Piringnya Gue Masih Banyak
51
Mencuri Makanan Gue
52
Kopi Siram Ke Lantai
53
Gue Kebanyakan Uang Bukan Kebanyakan Drama
54
Cari Pencuri Makanan Miliknya Elsa
55
Mencuri Makanan Miliknya Elsa
56
Ngga Kebagian Hati
57
Ngga Sempat Melamun
58
Lempar Batu Sembunyi Tubuh
59
Gue Orangnya Cerdas Cermat
60
Memangnya Hati Bisa Bicara
61
Gue Mau Melamun Dulu
62
Mau Melamun Di Jalan
63
Ajang Balas Dendam Dari Gue
64
Gue Bisa Lebih Kejam
65
Gue Mengeluarkan Suara Emas
66
Lebih Mahal Dari Harga Emas
67
Gue Bakalan Ikut Seret Lo
68
Melempar Uang Ke Gue
69
Traktir Gue Makanan Porsi Ratusan Milyar
70
Suara Emasnya Gue
71
Wanita Cantik Seperti Gue
72
Terpesona Sama Kecantikan Gue
73
Intinya Gue Terkenal
74
Gue Kabur Dari Kantin Kampus
75
Wajah Gue Sudah Mulus Dari Sebelum Lahir
76
Gue Jadi Ngakak
77
Gue Bukan Gerobak Dorong
78
Berubah Warna Karena Lebam
79
Budeg Dan Tuli Dadakan
80
Ngga Semena Mena Lagi Sama Kita Berdua
81
Ngga Punya Salah Apa Apa
82
Lo Yang Mengakui Sendiri
83
Dia Jatuh Sampai Mencium Wanginya Lantai
84
Karena Mendapat Ancaman Dari Lo
85
Lo Berdua Tuli Dan Budeg Mendadak
86
Gue Tinggal Makan Ayam Panggang
87
Mereka Berdua Menyumpal Telinga Mereka
88
Gue Main Tangan Saja
89
Tanyakan Kepada Nyiur Yang Melambai
90
Gue Sudah Menemukan Ide Briliant
91
Lo Terima Saja Karmanya
92
Bikin Semua Orang Takut Sama Gue
93
Hobi Banget Bikin Gaduh
94
Mesum Banget Otaknya Lo
95
Lo Ngga Usah Drama
96
Sedang Berdiri Anteng Dan Manis
97
Elsa Tunggu
98
Ngga Kreatif Sampai Mencuri Pertanyaan Gue
99
Jangan Diam Saja Kayak Patung
100
Rasa Ikan Itu Enak Banget
101
Melanjutkan Ritual Buat Dapat Gratisan Makanan Dan Minuman Dari Lo
102
Buruan Lo Pesan Makanan
103
Mending Lo Ngga Usah Makan Baksonya
104
Pamali Dan Bu Mali Sudah Gue Usir
105
Mata Lo Jangan Melotot Kayak Gitu
106
Mending Lo Peluk Tembok
107
Berikan Mobil Milik Lo Ke Gue
108
Gue Sudah Baca Karyanya Risa Sangat Cantik
109
Masukkan Kakak Gue
110
Di Kejar Kejar Maling
111
Suami Aku Tidur Di Samping Aku
112
Wanita Pujaan Gue Itu Lo Safa
113
Hendra Kamu Kenapa ?
114
Aku Masih Imut Imut Dan Lucu
115
Stop Hendra, Jangan Melakukan Kekerasan
116
Apa Kamu Mencintai Safa ?
117
Selamat Berkencan Safa Hendra
118
Hendra Mencintai Safa Tanpa Sepengetahuan Safa
119
Aku Bakal Suapin Kamu
120
Devia Gue Ngga Menjambak Rambut Lo
121
Rotinya Enak Banget Deh
122
Tebakan Gue Bikin Yang Jawab Stress
123
Memberi Daun Salam Bukan Salam Assalamu'alaikum
124
Gue Mau Nganan Atau Lurus Bukan Ngiri
125
Kayak STNK, KTP, dan SKCK Saja Di Perpanjang
126
Lo Mau Buka Lapak Makanan Dan Minuman
127
Ngga Usah Lempar Batu Kalau Ngga Punya Batu
128
Ngga Melepaskan Burung Lo Dari Sangkar
129
Cabainya Di Masukkan Ke Mulutnya Lo
130
Gue Ngga Mau Di Cap Cewek Bar Bar
131
Suara Merdunya Gue Jadi Mubazir
132
Gue Ngga Mau Lepasin Tangan Lo
133
Buat Gue Membeli Perusahaan Sendiri
134
Gatal Banget Dan Pengen Marah Marah Sama Elsa
135
Kalian Berdua Ngga Usah Saling Menyalahkan
136
Kalian Berdua Diam Ngga Usah Ribut Terus
137
Ngga Usah Bongkar Aib Dong
138
Seratus Juta Porsi Makanan Dan Seratus Juta Gelas Minuman
139
Devia Lo Jangan Gegabah
140
Kenapa Lo Diam Saja ?
141
Penasaran Dengan Ending Penawaran Pak Baska
142
Jangan Bilang Lo Ngompol Di Celana
143
Elsa, Tunggu
144
Saya Kira Pak Baska Sudah Tahu Alamat Rumah Saya
145
KAMU MAU NGGA JADI PASAR AKU
146
Lo Yang Mata Makanan
147
Lo Mau Jungkir Balik Dan Salto Bebas
148
Devia, Lo Ada Dimana ?
149
Pesan Bakso dan Jus Lemon
150
Setannya Ketakutan Dan Lari Terbirit Birit
151
Penculiknya Di Jamin Jatuh Miskin
152
Rahma Lo Mau Kemana ?
153
Saya Juga Mencintai Kamu Elsa
154
Kamu Suapin Saya Elsa
155
Cuma Ada Aku Dan Papa
156
Maafkan Kelakuan Suami Saya
157
Saya Sama Elsa Pacaran
158
Silahkan Di Minum Minumannya Pak Baska
159
Menulis Di Jidat Papa
160
Ngga Di Dengar Oleh Lantai
161
Silahkan Kamu Bungkus Elsa Pakai Plastik
162
Kalau Kita Berdua Menikah
163
Menangkap Ikan Terjun Sendiri
164
Saya Akan Beri Kamu Nilai E Di Mata Kuliah Saya
165
Mama, Mau Kemana ?
166
Hendra, Kamu Takut Apa ?
167
Rahma, Saya Suruh Kabur Dari Kampus
168
Dovan Itu Hobi Makan
169
Saya Dosenya Rahma Sekaligus Merangkap Sebagai Pacarnya Rahma
170
Odin, Kamu Ngga Usah Dengerin Pak Dicki
171
Mama Sedang Tidur Devia
172
Mata Papa Kebanyakan Debu
173
Baju Kerja
174
Ara, Dovan Kalian Berdua Lucu
175
Hendra, Aku Sangat Mencintai Pram
176
Aku Mau Menikah Sama Hendra
177
Mobil Lo Jalannya Lelet Banget
178
Safa Apa Milik Kamu Masih Sakit ?
179
Mau Bicara Hal Penting Ke Mama Dan Papa
180
Apa Kamu Yang Namanya Devia ?
181
Emangnya Mobil Kamu Ada Dimana ?
182
Pram, Ini Cincinnya
183
Tidak Perlu Repot Repot Membawa Banyak Oleh Oleh
184
Kamu Sama Devia Resmi Bertunangan
185
Makannya Pelan Pelan Saja Jangan Ngebut
186
Bersatu Dalam Ikatan Pernikahan Walau Kenal Hanya Lewat Dunia Maya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!