Cinta beseta keluarha baru nya masuk ke dalam rumah tersebut, dengan langkah berat cinta mengikuti suami nya menuju lantai atas ke arah kamar suami nya.
''Masukin pakaian mu ke dalam lemari itu.'' Ucap bima nenunjuk lemari besae yang ada di samping nya.
Tanpa menjawab perkataan bima, cinta langsung memasukkan pakaian nya ke dalam lemari yang terdapat banyak pakaian bima.
''Mas''. Panggil cinta kepada bima setelah semua pakaian nya tertata rapi di dalam lemari.
''Hmmmmm...''. Jawab bima tanpa melihat Cinta
''Aku daftar kuliah nya kapan?''. Tanya Cinta.
''Aku sudah mendaftarkan mu, kamu tinggal masuk saja''. Jawab bima dengan mata yang fokus di depan layar di depan nya.
''Aku baru saja sampai di sini beberapa menit yang lalu, kok bisa udah daftar...?'' tanya Cinta sedikit bingung.
''Aku ini Bima Kusuma, semua bisa kulakukan''. Ucap bima
''Dasar sombong''. Ucap Cinta dengan suara yang hampir tidak terdengae oleh bima.
''Kamu bicara apa barusan''. Tanua Bima dan menatap tajam mata cinta.
''Nggak.. Aku nggak bilang apa-apa''. Jawab Cinta dengan berbohong
Bima tidak memperduli kan cinta lagi, dia masuk ke dalam kamar mandi dengan muka datar nya. Bima selesai mandi, dia keluar dengan memakai handuk yang hanya menutupi sebagaian tubuh nya.
''Kamu tolong ambilkan pakaian ku''. Suruh Bima
''Loh kok aku sih mas, kamu kan punya tangan sendiri''. Jawab cinta tanpa menatap bima
''Terus apa guna nya aku menikahi kamu''. Protes bima.
Dengan berat hati, cinta mengambil sepasang pakaian milik Bima dengan acak karena dia tidak tau selera Bima.
''Ini mas baju nya''. Ucap Cinta meletak kan pakaian Bima di tepi ranjang
''Ambil CD ku, dan ganti baju ini''. Suruh Bima
''Mas, ambil sendiri dong pakaian dalam mu''.Protes Cinta
''Memang nya kenapa?, kamu itu istri ku, kamu itu seharus nya melayani semua kebutuhan ku.''
Dengan wajah memerah menahan malu Cinta segera mengambil kan pakaian dalam Bima dan segera memberikan nya, setelah itu Cinta buru-buru keluar kamar nya menuju dapur.
''Sore bi''. Sapa Cinta kepada dua wanita di dapur itu
''Sore non''.Jawab serentak kedua wanita itu
''Nama bibi-bibi ini siapa?. ''Tanya Cinta
''Nama saya bi ita non, dan ini afik sepupu saya nama nya bi nia''. Jawab salah satu wanita itu
''Salam kenal bi nama ku Cinta''.
''Iya non''
''Aku bisa bantu apa nih bi''. Tanya Cinta
''Gak usah non, biar kami saja, non istirahat saja pasti capek''. Jawab bi ita
Cinta mengangguk kan kepala nya dan tersenyum
Semua makanan sudah di hidang kan, Cinta melangkah menuju ruang depan menemui mertua nya.
''Ma,, pa,,, makanan nya udah siap''. Kata Cinta
''Kamu habis masak Cin''. Tatap mama Rani
''Nggak kok ma Cinta cuman lihat aja tadi''. Jawab cinta
Mama Rani mengangguk kan kepala nya
''Cinta, kamu nggak usah mengerja kan pekerjaan rumah, di sini sudah ada yang mengurus nya''. Kata mamah Rani
''Iya mah''. Jawab Cinta sambil mengangguk kan kepala nya.
''Suami kamu dimana Cin?''. Tanya mamah Rani.
''Masih si kamar mah''.Jawab Cinta
''Sana kamu panggil dulu, kami tunggu di ruang makan''.
Cinta mengangguk kan kepala nya dan berjalan menuju kamar nya di lantai atas. Cinta masuk ke dalam kamar setelah sampai di kamar nya. Dia melihat Bima tertidur dengan dua tangan di atas kepala nya.
''Dia gak jorok, bulu ketek nya selebat itu''. Batin cinta
''Mas bima,,, bangun mas,, mas...''. Cinta sedikit berteriak di samping Bima.
''Apa sih..?''. Jawab bima menatap cinta setelah membuka mata nya.
''Di suruh makan malam, mamah sama papah udah di bawah''. Jawab cinta
Bima beranjak di tempat tidur nya dan menuju ruang makan sedang kan Cinta mengikuti Bima di belakang nya. Mereka sampai di ruang makan, mereka lekas duduk dan menyatap makanan mereka bersama mamah Rani dan papah Dani.
...****************...
Mereka sudah sampai makan malam, mereka semua masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
''Besok kamu sudah masuk kuliah.'' Kata Bima setelah mereka masuk ke dalam kamar
''Beneran mas,,''.Jawab Cinta antusias
''Hmmmm..''
''Tidak boleh ada yang tau kalau kita suami istri''. Ucap Bima
''Iya aku tau, lagian aku juga gak mau mereka semua tau kalau aku sudah menikah di usia ku yang masih 18 tahun ini''. Jawab Cinta
Jam menunjuk kan pukul 6 pagi, Cinta merasa ada beban di atas perut dan juga paha nya, ternyata tangan dan kaki Bima yang sudah melingkar di atas perut nya dan paha nya.
''Mas Bima,, mas,, bangun..''. Teriak Cinta kesal melihat Bima yang masih terlelap.
''Apa sih berisik banget''. Gerutu Bima yang belum sepenuh nya sadar
''Lihat itu..''. Ucap Cinta dengan tangan yang menunjuk bagian perut dan paha nya.
"Tinggal bilanh aja gak usah teriak-teriak bisa kan". Ucap Bima bangun dari tidur nya yang melangkah ke arah kamar mandi.
Cinta dan Bima berangkat menuju kampus jam 08.00. Tidak ada pembicaraan selama perjalanan di mobil.
"Mas, nanti turunin aku di deket kampus". Kata cinta tidak di jawab Bima
Tidak berapa lama mereka sampai, Bima langsung menurunkan Cinta di pinggie jalan di dekat kampus.
"Turun". Ucap Bima dan melajukan mobil nya masuk ke gerbang kampus nya tanpa berbicaea kepada Cinta setelah Cinta turun dari mobil nya.
Cinta hanya melihat kepergian mobil milik suami nya tanpa Bima berbicara dengan nya sebelum pergi.
Cinta tidak menghirau kan nya lagi dia segera masuk menuju gerbang kampus nya. Cinta melihat-lihat ke sekeliling kampus nya, dia tidak menyangka akan melanjut kan kuliah nya di kota ini.
Hari pertama masuk kuliah Cinta menyita banyak perhatian pasang mata disana, baik perempuan maupun laki-laki. Terutama laki-laki yang berada dalam satu ruang dengan nya. Di ruang itu sedikit heboh dengan kedatangan Cinta saat ini di situ.
Mereka saling bergantian-bergantian berkenalan dengan Cinta baik perempuan maupun laki-laki.
Keramahan dan kecerian Cinta tidak sulit untuk mendapat kan teman baru di kampus baru nya terlebih lagi dia juga seorang gadis cantik. Walau pun itu kampus ternama.
"Cinta, kamu datang dari kota mana?''. Tanya salah satu teman baru Cinta yang berada dalam satu ruangan dengan nya.
"Aku datang dari kota J". Jawab Cinta
"Kamu cantik banget Cin". Ucap salah satu teman cinta
"Iya memang cewek-cewek dari kota J memang cantik, ibu ku juga dari kota sana loh". Ucap roni cowok yang selalu mencari perhatian cewek baru apalagi kalau cantik.
"Jangan asal ngomong kamu, ibu mu itu dari kota xxxx, kamu pikir kita-kita gak tau ron". Ketus aldi salah satu teman lain nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments