Perjodohan Daily

Perjodohan Daily

Bab 01

Cinta Anggreani itu adalah namaku, aku baru saja lulus dari SMA ngeri 1. rasa nya aku ingin melanjut kan pendidikan selanjutnya bersama teman-temanku, tetapi itu hanya lah impian yang tidak dapat ku lakukan. karena aku sudah di jodohkan dan akan segera menikah, dengan anak teman ayahku. dan dia adalah seorang pengusaha kaya di kota M.

...Sayang, calon ibu mertuamu beserta keluarga nya besok sudah datang dari kota S. ''Ibuku berkata setelah keluargaku kumpul bersama....

Kedua camon mertua ku adalah sahabat ayah dan ibu ku sejak SMP. Mereka pengusaha sukses di kota M, mereka mempunyai 2 orang anak, anak yang pertama bernama Bima Kusuma, dialah orang yang di jodoh kan dengan diri ku. Sedangkan anak kedua nya seorang anak cantik yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 5, dia bernama Elsa Putri Kusuma.

...****************...

Hari berlalu dengan cepat. Tak terasa hari dimana pernikahan Cinta akan di laksana kan. Cinta yang sudah terlihat sangat cantik dengan kebaya berwarna putih modern dan merasa gugup dengan diri nya yang akan menjadi pengantin, entah apa dengan diri nya juga belum mengenal nya dan tidak tau bagaimana rupa nya.

''Sayang, tarik nafas lah kalau kamu merasa gugup, rileks aja, kamu itu sangat cantik gak usah gugup ya'' kata ibu rina

Ibu rina adalah ibu dari cinta

''Iya bu, ini cinta lagi coba biar gak gugup, lagian sih ibu orang baru lulus SMA udah di suruh nikah aja anak nya, padahal yang gede aja belum'' Protes cinta dengan muka cemberut

''Gak papa sayang, ini juga buat masa depan kamu'' Kata bu rina

''Ibu pasti cinta bakalan kangen sama bapak sama ibu dan sama mas riyan juga bu'' Ujar cinta yang di sambut dengan pelukan hangat bundanya

Riyan adalah kakak laki-laki cinta satu-satu nya. Dia membantu bapak nya bekerja di perusahaan milik keluarga nya. Cinta merasa gugup melangkah ke tempat acara yang sudah di siap kan.

''Tenang cin gak usah gugup'' Kata pak riko bapak dari Cinta sambil merangkul tangan putrinya.

Cinta tersenyum ke arah bapak nya.

Cinta semakin gugup melihat pasang mata yang melihat pada diri nya.

Terutama lelaki tepat yang duduk di atas pelaminan dengan wajah datar tanpa ekpresi wajah, dia adalah calon suami nya.

...****************...

Dengan begitu lantang, Bima mengucap kan kalimat ijab kobul di depan para saksi dan kedua orang tua mereka. Tepukan tangan terdengar setelah para saksi mengucap kan kata Sah.

...****************...

Setelah acara selesai, Cinta masuk ke kamar nya. Cinta melepas kan baju pengantin dan membersih kan badan nya yang terasa lengket. Cinta langsung tidur dengan hanya memakai dres pendek tanpa lengan. Cinta memang suka memakai pakai an seksi saat tidur.

Suara ayam terdengar membangun kan tidur cinta, Tanpa membuka mata nya cinta memeluk guling yang berada di samping nya. Dia merasa guling nya begitu aneh tidak seperti biasa nya.

''Ini kok guling nya aneh, kok gak seperti biasa nya'' Cinta berbicara di dalam hati dan merasa guling nya yang terasa aneh tanpa membuka mata.

Cinta membuka mata nya dan melihat ke arah guling nya

''Aaaaaaaa...'' Teriak cinta dengan kencang, ternyata dia tidak memeluk guling melain kan seorang lelaki tampan dengan keadaan tidak memakai baju.

Bima membekam mulut cinta dengan telapak tangan nya.

''Kamu gila ya...? ,pagi-pagi teriak-teriak mau bangunin se isi rumah?''. Dengan ketus bima dan tangan yang masih membekam mulut cinta.

Cinta yang masih bingung berusaha melepaskan bekaman tangan bima.

''Kamu ini siapa sih... Kok tiba-tiba ada di kamar aku..?'' Tanya cinta sambil menjauh kan posisi nya dari bima.

''Dasar aneh.. pelupa pula'' jawab bima dengan suara serak dan mata sayu karena menahan ngantuk nya.

Cinta mencoba mengingat-ingat kembali kenapa lelaki ini bisa berada di tempat tidur nya.

''Oh astaga.. Aku lupa kalau aku sudah menikah''. Kata cinta dalam hati

Tanpa menjawab apa-apa cinta langsung membuka selimut dan melihat tubuh nya.

''Tenang saja aku belum melakukan kewajiban ku.'' Kata bima yang mengerti ekspresi cinta.

Cinta langsung berlari ke kamar mandi tanpa menjawab perkataan bima. Wajah nya memerah mendengar kalimat yang di ucapkan bimakalau dia belum melakukan kewajibanya sebagai seorang suami.

''Ya ampun.. Ini mimpi kan?'' Cinta berkata sendiri sambil mencubit pipi nya.

''Aaauuu... Ternyata ini bukan mimpi''. Ujar cinta dengan wajah begitu lesu.

Cinta segera menyelsaikan aktifitas mandi nya dan berganti pakaian di dalam kamar mandi. Cinta keluar kamae mandi tanpa melihat ke arah tempat tidur, dan segera keluar dari kamar mandi menuju taman dengan tampang yang masih tegang.

Cinta buru-buru turun menuju taman.

''Kamu kemana sayang, kok wajahmu lesu''. Tanya ibu rina yang sedang menyirami bunga.

''Gak papa kok bu cuma kecapean''. Jawab cinta

''Selamat pagi tante''. Sapa cinta kepada ibu mertuanya

''Loh kok manggil tante, manggil mama dong kan kamu putri mama sekarang''. Jawab mama rani.

''Hi.. hi.. hi.. Iya ma.'' Jawab cinta

Sudah ayo kita masuk untuk sarapan, kan sebentar lagi kalian akan berangkat ke kota J.'' Sambung ibu rani.

Semua keluarga segera menyelsaikan sarapan mereka. Selesai sarapan cinta berpamitan kepada keluarga nya. Cinta menahan kesedihan nya melihat wanita yang sangat ia sayangi, yang tak lain adalah ibunda nya. Begitu pun dengan ibu Rina yang harus rela melepas kan putri satu-satu nya.

''Jaga diri baik-baik ya sayang''. Kata ibu rina

''Iya bu, ibu sama bapak jaga diri baik-baik ya''. Kata cinta sambil memeluk kedua orang tuanya bergantian sambil meneteskan air mata nya.

Cinta beralih kepada kakak laki-laki nya yang sedang tersenyum melihat dirinya.

''Kak jagain baoak sama ibu ya, kakak juga jaga kesehatan jangan lupa istirahat, gausah kerja terus''. Kata cinta sambil menangis tersedu-sedu di peluk kakak nya.

''Udah gak usah nangis, kamu juga jaga diri baik-baik saja, kamu harus nya seneng gak nangis dek, kanu kan cuma ikut suami mu''. Kata Riyan kakak cinta.

Cinta menganggukan kepalanya mendengar ucapan kakak nya.

''Bim jaga adik saya baik-baik disana''. Perintah Riyan

Bima menganggukan kepala dan menjawab perkataan Riyan.

''Ya sudah kami pamit dulu''. Kata ayah dani ayah bima.

Setelah berpamitan kepada keluarga nya cinta beserta keluarga barunya berangkat ke kota M.

...****************...

Hampir dua jam perjalanan akhir nya mereka sampai di kota M. Cinta merasa takjub melihat rumah mertua nya yang sangat mewah, bahkan lebih mewah dari rumah orang tua nya di kota J.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!