Bab 5 - Sadar Diri

Keesokkan pagi nya.

Seusai menyantap sarapan pagi mereka berdua pergi ke sebuah rumah sakit sesuai rencana semalam. Sarah menarik nafas nya dalam-dalam, bersiap untuk melakukan pemeriksaan.

"Kenapa? Kau gugup karena berpikir hasil tes ini tidak akan sesuai dengan harapan mu?" tanya Leo dengan nada yang mengejek.

Sarah menatapnya seolah tak suka dengan apa yang baru saja Leo ucapkan, kata-kata nya terkesan seperti merendahkan Sarah karena tak mempercayai jika dirinya benar-benar masih gadis, "Jika saya terbukti memang masih gadis, apa yang akan anda lakukan? Tentu nya anda harus mengganti perasaan sakit hati saya karena telah anda rendahkan."

Leo tersenyum miring, berani sekali gadis kecil ini menuntut ini dan itu kepada nya. Dia rupa nya tidak sadar akan posisi nya saat ini. Dia harusnya berlutut dan memohon padanya agar rencana Harry untuk menggerogotinya dari dalam berhasil, begitulah pikir Leo maka dari itu dia tidak bisa mempercayai gadis ini dengan mudah. Bisa-bisanya seekor kelinci berlagak menjadi singa di depan ku, bathin Leo.

"Tentu saja aku akan menjadikan mu sebagai partner suksesi ku dalam meraih tujuan ku hidup selama ini." kata Leo.

"Partner suksesi?" Sarah mencoba mencerna kalimat yang asing itu ditelinga nya.

"Benar, jadi seharusnya kau lah yang memohon pada ku, bukan sebaliknya. Asal kau tahu, diluar sana banyak sekali wanita yang ingin berada di posisi mu. Jika kau berhasil mendapatkan posisi sebagai partner ku, kau sebaiknya bersyukur dan bersikap baik pada ku, aku akan memberikan mu bayaran yang setimpal ketika kau berperan sebagai partner ku dengan baik." ucap Leo.

Sarah memasuki ruangan untuk pemeriksaan. Leo terlihat serius menatap layar ponsel nya hingga beberapa saat kemudian Sarah keluar dari ruangan itu. Dokter mengatakan pada Leo jika hasil dari pemeriksaan dapat ditunggu, jadi ia memutuskan untuk tetap menunggu di rumah sakit hingga hasil nya keluar sebab ia pun bukan orang yang penyabar dan berkeingintahuan tinggi.

Yang dinantikan pun akhirnya tiba, begitu dokter datang Leo langsung merebut hasil tes secepat kilat. Sarah hanya terperangah melihat ketidak sopanan Leo barusan tanpa berani mendebat. Dokter pun hanya bisa menggelengkan kepala.

Melihat senyum yang muncul dibibir Leo, pastilah hasil nya tak membuatnya kecewa, "Terimakasih, dok." ucap Leo.

Setelah sang dokter pergi, "Bagaimana hasil nya?" tanya Sarah penasaran, ia khawatir jika hasil nya tak sesuai dengan kenyataan, dokter juga manusia bisa saja keliru dan berbuat kesalahan.

Entah mengapa Leo tiba-tiba saja jadi ingin menggoda nya, "Sesuai dugaan ku." jawab nya dengan memasang raut muka serius agar semakin menyakinkan.

Mata Sarah terbelalak kaget, "Tidak mungkin! Dokter itu sudah salah periksa, panggil dokter yang lain. Aku bersedia untuk di periksa lagi jika perlu. Aku ini benar-benar dan 1000% masih gadis." gadis itu terlihat sangat kesal dan tak terima.

"Pfftt.." Leo tak bisa tahan untuk menyembunyikan tawanya lebih lama lagi, "Iya, aku tahu. Hasil tes ini sesuai dengan ucapan mu, jadi berhentilah-" air mata Sarah mengalir begitu saja, "H-hei, kenapa kau menangis? A-aku hanya ingin menggodamu sedikit." walau sering bersikap dingin dan arogan, kenyataan nya Leo sangat lemah terhadap wanita yang menangis.

"Hiks... Aku tidak ingin kembali ke rumah ayah. Aku benar-benar takut jika hasil tes nya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Aku bersumpah, aku masih gadis, sungguh." air mata Sarah masih terus mengalir.

Leo memberikan sapu tangan miliknya agar ia gunakan untuk menghapus air mata, "Iya, aku sudah percaya. Jadi berhentilah menangis, ingusmu terlihat menjijikan."

Sarah menatap Leo dengan tajam lalu dengan sengaja mengeluarkan ingusnya dengan semangat agar pria itu semakin jijik seperti yang dia ucapkan.

Leo terperangah keheranan melihat tingkah laku calon istri nya itu, "Kau, benar-benar melampaui ekspektasi ku."

"Memangnya apa yang anda pikirkan tentang saya?"

"Awalnya aku mengira kau hanya gadis lugu dan polos yang bodoh. Tapi diluar dugaan, tidak hanya itu, kau ternyata juga tidak tahu malu. Bisa-bisanya kau bertingkah jorok seperti itu di depan ku, sedangkan wanita lain akan menunjukkan sisi terbaiknya ketika berhadapan dengan ku."

Sarah mengembalikan sapu tangan nya ke Leo, pria itu mengambilnya dengan dua jari lalu melemparkan nya ke dalam tong sampah.

"Saya juga pada awalnya tidak berniat bertingkah seperti itu, tapi begitu mendengar kata-kata yang keluar dari mulut anda spontan saya jadi ingin melakukan hal yang menjijikan itu. Bukankah seharusnya anda menghibur saya yang sedang menangis? Namun mengapa, sebaliknya, anda justru mengatakan hal yang menjengkelkan."

Leo hanya diam tak membantah ataupun menyanggah. Yang diucapkan Sarah ada benarnya namun ketika melihat Sarah, tiba-tiba selalu saja muncul rasa ingin menggoda gadis kecil yang mirip dengan kelinci itu.

Seperti yang Leo katakan semalam, jika hasilnya sesuai dengan ucapan Sarah, dia akan memenuhi semua kebutuhan serta keperluan Sarah selama menjadi istri nya.

Dari rumah sakit, kini mereka berpindah ke sebuah tempat perbelanjaan yang paling besar di kota itu. Pertama-tama Leo mengajak Sarah untuk membeli beberapa pakaian untuk ia gunakan sehari-sehari maupun pakaian untuk acara lain nya. Mereka memasuki beberapa toko pakaian, hingga Leo rasa sudah cukup, ia membawa gadis itu untuk membeli peralatan mandi dan sebagainya.

Tanpa terasa pagi telah berganti malam. Sarah merasa sedikit pegal di kedua kaki nya, tapi Leo tak nampak begitu, dia bahkan seperti tak kehabisan energi sama sekali.

"Aku merasa sedikit lapar setelah berkeliling. Hei, bocah, apa kau memiliki saran, apa yang harus kita makan sekarang?" tanya Leo kepada Sarah.

Sarah yang kelelahan sedikit menjadi sensitif, "Sarah, nama ku Sarah, bukan bocah ya ataupun hei." kata Sarah dengan nada yang jengkel.

Leo pun mengikuti kemauan gadis itu dengan tak lagi memanggilnya seenaknya, "Iya, Sa-rah. Apa ada sesuatu yang ingin kau makan?"

"Nasi goreng?" jawabnya cepat seolah tanpa berpikir.

Leo menatapnya dengan heran, "Kalau hanya sekedar nasi goreng, lebih baik minta Bi Narsih saja untuk memasakkan nya." jawab pria itu merasa menyesal telah bertanya pada Sarah.

"Lah, kalau begitu kenapa dia harus susah-susah bertanya? Dasar orangtua yang aneh." oceh Sarah kesal, tentunya dengan suara yang sangaat pelan agar tak terdengar oleh Leo.

Leo membawa Sarah ke sebuah restoran makanan khas Jepang, ia memesan beberapa shushi dan ramen.

"Pesan lah apa yang ingin kau makan." ucap Leo sembari menyodorkan buku menu pada Sarah.

Sarah sudah terlalu malas untuk memilih lagi, sehingga menyamakan pesanan dengan milik Leo, "Sama dengan anda. Itu saja, mie kuah." jawabnya polos dengan wajah yang serius.

"Pfftt... Bukan mie kuah, ini namanya ramen." Leo terkekeh melihat Sarah yang lebih mirip seperti anak kecil yang polos ketimbang gadis berusia 20 tahun, bisa-bisanya hal seperti ini saja dia tak tahu, pikir Leo.

"Bukankah intinya sama saja, mie yang memiliki kuah. Contohnya, mau itu indimie soto ataupun mie sidip soto, bentuknya sama saja, hanya berbeda merk saja." Sarah pun tak mau kalah dengan Leo dan membuat dalihnya sendiri.

Leo hanya bisa menggelengkan kepala nya, pasrah, mendengar penjelasan Sarah yang seolah enggan mengakui kepolosannya itu.

Semua pesanan mereka sudah tersaji di meja. Sarah menatap aneh ke sebuah piring yang berisikan shushi yang tepat berada di depan nya.

Sarah menatap shushi itu dari dekat, "Kenapa mereka menyajikan ikan yang belum matang seperti ini?"

Leo mengelus dada nya, "Sarah, bisakah kamu memakannya saja, daripada terus mengomentari segalanya. Apa kamu tidak lapar?" Leo berusaha mengendalikan emosinya.

"Lapar, hanya saja, bukankah perut kita bisa sakit jika makan makanan mentah?" tanya nya dengan sungguh-sungguh.

Leo mulai lelah meladeni semua pertanyaan yang keluar dari mulut Sarah, "Itu namanya sushi dan memang biasanya dimakan mentah dan tidak masalah, tak perlu khawatir, aku sudah sering memakannya. Jadi, tolong, mari makan dengan tenang."

Awalnya Sarah masih ragu untuk menyantapnya, tapi begitu shushi itu masuk ke dalam mulutnya... daging ikan salmon itu melumer lembut di mulutnya dan sama sekali tidak terasa amis.

Melihat ekspresi Sarah nampak menikmati nya Leo merasa lega, "Bagaimana? Enak bukan?" tanya nya pada Sarah yang terus melahap sushi didepannya.

Sarah mengangguk dan mulai memakan sushi dengan lahap.

"Leo..."

Terdengar suara seorang wanita berasal dari belakang punggungnya memanggil nama Leo.

Leo melambaikan tangan nya mengisyaratkan memanggil wanita itu untuk menghampirinya.

Saat wanita itu berjalan melewati Sarah, tercium aroma parfum yang manis dan segar dari dirinya.

"Apa kau sudah makan malam?" tanya Leo kepada wanita itu sambil menyuruhnya duduk di sampingnya.

"Sudah, baru saja. Apa kamu baru saja selesai berbelanja? Kenapa tak mengajakku?" rengek wanita itu.

"Next time aku akan mengajakmu."

"Jangan berbohong ya, awas saja. Ohh, siapa ini?" wanita itu menunjuk ke arah Sarah.

"Teman." jawab Leo secepat kilat.

Deg! Sarah merasa kaget, bisa-bisanya Leo menjawab nya seperti itu.

"Emm... Hanya teman. Kalau begitu bisakah kita bergantian? Aku juga ingin pergi dengan Leo." wanita itu bertanya kepada Sarah dengan penuh harap.

"Ahh, i-itu terserah Leo, kalau Leo tak masalah, aku pun begitu." Sarah merasa bukan hak nya untuk melarang Leo pergi dengan siapapun meski dada nya merasa sedikit sesak karena jawaban Leo yang hanya menganggapnya teman tadi.

Wanita itu terlihat puas dengan jawaban Sarah.

"Sebentar, aku akan memesankan taksi untukmu." kata Leo kepada Sarah tanpa merasa bersalah sama sekali pada calon istrinya itu.

"Tidak perlu, aku tak mau merepotkan mu. Aku akan mencari taksi sendiri saja." jawab Sarah.

"Jika kau tersesat atau hilang, aku juga akan repot dua kali. Jadi lebih baik repot untuk sekali saja." terang Leo yang benar-benar tak dapat dimengerti oleh Sarah mengapa pria itu bisa sangat sedingin itu pada nya yang dalam hitungan hari akan menjadi istri nya.

Sarah merasa kesal terhadap sikap Leo yang seperti ini, seenaknya sendiri dan tak memikirkan perasaan Sarah. Namun mau bagaimana lagi, hubungan mereka juga bukanlah suatu hubungan yang seperti itu. Sarah tak punya hak untuk merasa cemburu ataupun merasa tak terima dengan perlakuan Leo padanya. Karena sejatinya hubungan kontrak ini pun hanyalah batu loncatan bagi Sarah menuju kebebasan.

Terpopuler

Comments

Rice Btamban

Rice Btamban

kshn Sarah

2023-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Burung Dalam Sangkar
2 Bab 2 - Melangkah Dengan Berani
3 Bab 3 - Mawar Lainnya
4 Bab 4 - Panggil Aku Sayang
5 Bab 5 - Sadar Diri
6 Bab 6 - Tak Sepantasnya
7 Bab 7 - Lulus Ujian Papa Mertua
8 Bab 8 - Menangis Karena Senang
9 Bab 9 - Perjalanan Bulan Madu
10 Bab 10 - Salah Paham
11 Bab 11 - Hubungan Antara Dua Orang Asing
12 Bab 12 - Disini Ada Setan
13 Bab 13 - Gagal Untuk Pertama Kalinya
14 Bab 14 - Akan Ku Beri Semua, Tapi Tidak Dengan Hatiku
15 Bab 15 - Adik Ipar Yang Lucu
16 Bab 16 - Taman Bunga
17 Bab 17 - Pusat Keindahan
18 Bab 18 - Balas Dendam
19 Bab 19 - Sparing Basket
20 Bab 20 - Tuan Boss Menggila
21 Bab 21 - Cukup Sudah
22 Bab 22 - Bi Narsih Kebingungan
23 Bab 23 - Pameran Fotografi
24 Bab 24 - Menangkap Ekor Musuh
25 Bab 25 - Ketakutan Sarah
26 Bab 26 - Makna Bunga
27 Bab 27 - Peter Yang Egois
28 Bab 28 - Istri Adalah Kelemahan Terbesar Seorang Mafia
29 Bab 29 - No Mercy
30 Bab 30 - The Next CEO
31 Bab 31 - Kita Sudahi Saja
32 Bab 32 - Brother Zone
33 Bab 33 - Lembaran Baru
34 Bab 34 - Cinta Pertama Bulan
35 Bab 35 - Gadis Kecil Yang Dewasa
36 Bab 36 - Penyesalan Leo
37 Bab 37 - Maafkan Aku, Sarah!
38 Bab 38 - Baby Axel & Alice
39 Bab 39 - Perubahan Sikap Leo
40 Bab 40 - Amnesia Pasca Trauma
41 Bab 41 - Misi Penting Untuk Sarah
42 Bab 42 - Senyuman Axelio Black
43 Bab 43 - Alice Gerah, Daddy!
44 Bab 44 - Terlalu Memaksakan
45 Bab 45 - Ganteng Ganteng Serigala
46 Bab 46 - Imunisasi
47 Bab 47 - Gantung
48 Bab 48 - Menikah
49 Bab 49 - Pakar Cinta
50 Bab 50 - Istri Kecil Yang Nakal
51 Bab 51 - Pandangan Masa Depan
52 Bab 52 - Murka
53 Bab 53 - Layanan Khusus
54 Bab 54 - Mau Lagi?
55 Bab 55 - Resiko
56 Bab 56 - Sebab Akibat
57 Bab 57 - Firasat Axel
58 Bab 58 - Mesin Waktu
59 Bab 59 - Tertatih
60 Bab 60 - Satu-satunya Wanita Ku (FINAL)
61 INFO CHAT STORY FAN-FICTION !! [DESTINY]
62 INFO NOVEL WANITA KUAT-TEMA KERAJAAN !! [ELIZABETH SWAN]
63 INFO NOVEL ROMANSA BARU PIAW_YG !!
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 - Burung Dalam Sangkar
2
Bab 2 - Melangkah Dengan Berani
3
Bab 3 - Mawar Lainnya
4
Bab 4 - Panggil Aku Sayang
5
Bab 5 - Sadar Diri
6
Bab 6 - Tak Sepantasnya
7
Bab 7 - Lulus Ujian Papa Mertua
8
Bab 8 - Menangis Karena Senang
9
Bab 9 - Perjalanan Bulan Madu
10
Bab 10 - Salah Paham
11
Bab 11 - Hubungan Antara Dua Orang Asing
12
Bab 12 - Disini Ada Setan
13
Bab 13 - Gagal Untuk Pertama Kalinya
14
Bab 14 - Akan Ku Beri Semua, Tapi Tidak Dengan Hatiku
15
Bab 15 - Adik Ipar Yang Lucu
16
Bab 16 - Taman Bunga
17
Bab 17 - Pusat Keindahan
18
Bab 18 - Balas Dendam
19
Bab 19 - Sparing Basket
20
Bab 20 - Tuan Boss Menggila
21
Bab 21 - Cukup Sudah
22
Bab 22 - Bi Narsih Kebingungan
23
Bab 23 - Pameran Fotografi
24
Bab 24 - Menangkap Ekor Musuh
25
Bab 25 - Ketakutan Sarah
26
Bab 26 - Makna Bunga
27
Bab 27 - Peter Yang Egois
28
Bab 28 - Istri Adalah Kelemahan Terbesar Seorang Mafia
29
Bab 29 - No Mercy
30
Bab 30 - The Next CEO
31
Bab 31 - Kita Sudahi Saja
32
Bab 32 - Brother Zone
33
Bab 33 - Lembaran Baru
34
Bab 34 - Cinta Pertama Bulan
35
Bab 35 - Gadis Kecil Yang Dewasa
36
Bab 36 - Penyesalan Leo
37
Bab 37 - Maafkan Aku, Sarah!
38
Bab 38 - Baby Axel & Alice
39
Bab 39 - Perubahan Sikap Leo
40
Bab 40 - Amnesia Pasca Trauma
41
Bab 41 - Misi Penting Untuk Sarah
42
Bab 42 - Senyuman Axelio Black
43
Bab 43 - Alice Gerah, Daddy!
44
Bab 44 - Terlalu Memaksakan
45
Bab 45 - Ganteng Ganteng Serigala
46
Bab 46 - Imunisasi
47
Bab 47 - Gantung
48
Bab 48 - Menikah
49
Bab 49 - Pakar Cinta
50
Bab 50 - Istri Kecil Yang Nakal
51
Bab 51 - Pandangan Masa Depan
52
Bab 52 - Murka
53
Bab 53 - Layanan Khusus
54
Bab 54 - Mau Lagi?
55
Bab 55 - Resiko
56
Bab 56 - Sebab Akibat
57
Bab 57 - Firasat Axel
58
Bab 58 - Mesin Waktu
59
Bab 59 - Tertatih
60
Bab 60 - Satu-satunya Wanita Ku (FINAL)
61
INFO CHAT STORY FAN-FICTION !! [DESTINY]
62
INFO NOVEL WANITA KUAT-TEMA KERAJAAN !! [ELIZABETH SWAN]
63
INFO NOVEL ROMANSA BARU PIAW_YG !!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!