Bab 4 Kehidupan yang berbanding terbalik 2

"pak sekarang kita ke apartemen dulu...aku tidak mau pulang dengan keadaan seperti ini pasti mommy akan bertanya-tanya jika aku pulang dengan keadaan seperti ini..."

"siap non..." hening keadaan menjadi kembali tidak beberapa saat mereka pun sudah sampai di apartemen pribadi neina hadiah ulangtahun tahun lalu dari sang daddy.

"bapak kalo mau ikut ke apartemen ayo kalo mau disini juga gapapa..." ucap neina turun dari mobil.

"hehehe bapak ikut ke dalam yah non bapak mau ngopi dulu..." ucap pak sopir cengengesan.

apartemen neina berada di lantai lima mereka masuk ke dalam lift.

Ting suara lift berhenti dan terbuka dari ujung sana sudah terlihat apartemen Neina yang cukup bagus,neina mengambil kartu akses untuk membuka pintunya.

"apartemen nona Neina selalu bersih..." kagum pak sopir.

"bagiamana tidak bersihkan setiap pagi dan sore apartemen neina di bersihkan maid kepercayaan daddy..." ucap neina .

"hehehe bapak lupa non..." neina hanya mengangguk saja.

"kalo bapak mau kopi tinggal ke dapur saja dan untuk makanan ringannya bapak bisa buka saja lemari atau kulkas di dapur..."jelas neina.

"siap non terimakasih..."neina kembali mengangguk dan masuk ke kamarnya.

"sitt lihatlah penampilan ku ini...badan bau, rambut acak-acakan, dan luka lembab dimana-mana..." neina menghela nafasnya dan berjalan mengambil kontak p3k yang menempel di dinding dengan muka murung.

"huft untung masih ada salep penghilang lembab jika tidak bahaya lah aku..."gumam neina.

"sittt sakit..."lirih neina saat mengoleskan salep tersebut.

"sampai kapan aku harus seperti ini...aku rasa nya sudah lelah kena bully seperti ini...ku pikir orang yang kena bully itu orang miskin saja seperti di novel-novel yang ku baca... tapi ternyata tidak menutup kemungkinan yang kaya pun kena bully seperti diri ku ini hanya karena gaya ku yang seperti ini...ingin rasanya ku seperti mereka tapi aku tak bisa menambah daddy..." gumam neina yang teringat akan 3 tahun yang lalu saya neina keluar dari kamar tanpa memakai kacamata dan melepaskan kepangan rambutnya,sang daddy benar-benar marah dan semenjak itulah neina tidak berani membuka kacamata dan melepaskan kepangan rambutnya Selain dikamar saja itu pun jika dia sedang sendiri, bahkan mungkin sang daddy dan mommy nya pun sudah lupa bagaimana kecantikan neina yang sebenarnya.

"huft kau harus sabar neina daddy mu tidak akan sembarang menyuruh mu seperti ini jika tidak ada yang membuat nya khawatir jika berpenampilan modis seperti aradella... yakinlah daddy mu menginginkan yang terbaik untuk mu..." neina mulai bicara sendiri dengan cermin, sekarang neina sudah selesai mengobati luka-luka lembab nya dan duduk di kursi riasnya.

"lihat lah neina kau itu sangat cantik melebihi aradella...aku yakin jika kau berpenampilan seperti aradella satu sekolah akan tercengang melihat kecantikan mu ini...ck ck ck kau itu perunggu yang tidak terawat mmm tidak - tidak kau itu berlian yang tersembunyi...yah kau itu berlian yang tersembunyi pribahasa itu lebih cocok dengan mu yang selalu menyembunyikan kecantikan mu ini..."ucap Neina bicara sendiri sambil menunjuk-nunjuk wajah nya menggunakan sisir yang dia pegang ke arah kaca yang menunjukan pantulan wajah nya.

"lihat lah bibir kecil imut merah muda tanpa lipstik dan wajah putih mulus alami disertai hidung mancung kecil mu ini memperlihatkan jika kau ini cantik alami bukan seperti aradella yang cantik buatan karena kosmetik..."dengus nabila yang seperti nya sedang di mode PD yang sangat tinggi,Ups tapi yang dikatakan neina memang benar adanya dia itu gadis cantik alami tidak seperti aradella yang menurut neina cantik buatan,tapi sejujurnya tidak seperti itu yah readers aradella memang cantik tapi masih dibawah neina, yah kalian maklumin saja neina yang sekarang ini sedang di mode PD yang tinggi seperti author nya yang sedang dalam mode PD yang tinggi bicara sendiri dan berharap novel author di sukai Kalian hahaha 😆yups kembali pada Neina 😅.

"aku yakin jika Aku berpenampilan seperti aradella gelar primadona akan jatuh ke tangan ku yang cantik alami ini hahaha..."neina tertawa bangga membayangkan jika dirinya sekarang sedang dipuji satu sekolah sambil membuka kepangan rambutnya dan menyisir rambutnya yang tergerai.

"Upss tidak-tidak neina apa yang kau pikirkan...kau sepertinya sudah gila mana mungkin kau bisa melangkahkan si primadona sekolah itu yang sering berlenggak- lingguk di karpet merah dan membawa banyak piala untuk sekolah... tidak seperti dirimu... tidak-tidak kau juga sering membawa banyak piala olimpiade untuk sekolah tapi kau tidak jadi primadona sekolah...huft mungkin memang benar kau sekarang tidak bisa mengalahkan aradella karena penampilan mu yang cupu ini..."gumam neina berubah sendu.

"apa aku bisa di hargai seperti aradella di sekolah hiks sepertinya tidak...hanya orang cantik lah yang akan dihargai...aku kan cupu seperti yang sering dikatakan kak Reynaldo dan teman-temannya..." neina memandang wajahnya dan melepaskan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya.

"lihatlah diriku yang tanpa kacamata dan kepangan ini apa kau masih berani mengatai ku cupu kak..."batin neina yang teringat dengan 3 tahun yang lalu disaat neina mengadukan bullyan yang neina dapatkan dari Reynaldo sang daddy dan mommy nya sangat marah dan hampir saja memutuskan silaturahmi dari keluarga Reynaldo,namun permintaan maaf dari Reynaldo pada neina membuat sang daddy neina tidak jadi memutuskan hubungan yang sudah terjalin lama itu, tapi percayalah permintaan maaf itu tidak tulus buktinya sekarang Reynaldo masih membully neina tanpa sepengetahuan daddy neina yang mulai dari hari itu neina tidak lagi berani mengadukan perbuatan Reynaldo pada sang daddy karena dia takut hubungan diantara keluarga itu hancur karenanya.

"huft sudahlah tidak ada gunanya kau merenungi nasib neina... percayalah semua akan indah pada waktunya... sebaiknya Sekarang kau mandi dan berganti baju..." ucap neina melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

.

.

.

"siang ma..."sapa Reynaldo pada sang mam yang sedang duduk di ruang tamu.

"kau sudah pulang sayang... bagaimana sekolah hari ini..."tanya Fira mama Reynaldo.

"huft seperti bisalah ma melelahkan..."

"apa pelajaran nya sangat mengurus tenaga..." tanya Fira.

"iya itu pasti ma tapi yang semakin Rey lelah nya itu...Rey selalu dibuat lelah karena puji-pujian para cewek sekolah ma..."

"kau ini PD banget..."Fira terkekeh.

"Rey bukan PD tapi itu memang adanya..."

"iya sayang iya...ayo sekarang ganti baju dan setelah itu sarapan mama tunggu di meja makan.."

"siap komandan..." jawab Reynaldo berlagak hormat membuat fira terkekeh dengan sifat anaknya yang humoris dan lembut padanya.

"tidak ku sangka Rey sudah tumbuh dewasa...apa kabar dengan putri Vani yah sepertinya aku sudah lama tidak bertemu dengan gadis unik itu..."ucap Fira yang membayangkan wajah imut dan penampilan lucu neina, bagi Safira atau fira penampilan cupu neina sangat unik karena di zaman sekarang sudah jarang menumpukan gadis yang berpenampilan unik seperti sahabat nya neina.

.

.

.

Ditempat lain neina baru keluar dari mobilnya dan langsung tersenyum senang melihat mommy nya sedang menunggunya di depan pintu kebiasaan yang tidak pernah berubah dari semenjak neina kecil sampai sebesar ini.

"mommy..."teriak neina berhambur kedalam pelukan mommy nya.

"hmm putri mommy selalu wangi seperti habis mandi saja..."

"tadi Ney ke apart dulu ma..."

"ouh yaudah apa Ney sudah makan..."tanya Vina.

"belum mom..."neina menggeleng menandakan dia belum makan,neina sebenarnya gadis tangguh tapi semenjak dia hilang ingatan berubah menjadi manja dan pengalah mempermudah teman-temannya untuk membully nya.

"Daddy dan kak tira belum pulang kah momm..."tanya neina.

"kau ini Sayang... mereka masih dikantor dijam seperti ini..."

"hehehe Ney lupa mom.."

Yudistira atau yang sering di panggil Tira oleh neina adalah putra pertama dari pasangan Raihan dan Vina, Raihan memiliki anak tiga pertama Yudistira Gonzales Raihan Alfaro, mendiang neintara Raihan Alfaro dan si bungsu neina Raihan Alfaro.

"bagaimana sekolah mu hari ini sayang..."

"semuanya berjalan lancar mom..."bohong Neina.

"Ney tidak sedang berbohong kan.."tanya Vina neina menggeleng.

"tidak mom..."senyum neina yang seolah-olah memang di sekolah tidak mendapatkan masalah apapun.

"baguslah kalau begitu... nanti malam tante Vina sekeluarga akan kesini jadi Ney sudah tau kan apa yang harus Ney lakukan..."

"iya mom Ney tau..."

"huh mengapa meski sekeluarga sih Aku kan males bertemu dengan kak Rey..." batin Neina

.

.

.

bersambung

.

.

.

Jangan lupa like komen vote dan masukan ke favorit 🤗😚 jangan lupa juga pencet iklan gratis nya yah reader 🤗 biar author dapat keuntungan 🤗 tenang itu gak bayar atau pakai Kouta atau sebagainya 🤗itu gratis jadi jangan lupa pencet atau tonton 🤗salam sayang dari author 🤗😚.

Terpopuler

Comments

😍syg lon 😍

😍syg lon 😍

mampir kx.. seru ceritanya semngat ya. biar cepeg sukse.. hehe

2023-01-14

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Neina si cupu
2 Bab 2 Kejadian di kantin
3 Bab 3 Kehidupan yang berbanding terbalik
4 Bab 4 Kehidupan yang berbanding terbalik 2
5 Bab 5 Pertunangann
6 Bab 6 Pertunangan 2
7 Bab 7 Kemarahan neina
8 Bab 8 Neina Raihan Alfaro baru
9 Bab 9 Hari kedua berpenampilan modis
10 Bab 10 Ketidak berdayaan Reynaldo
11 Bab 11 lho yang bertanggung jawab
12 Bab 12 Menikah
13 Bab 13 Sama-sama aneh
14 Bab 14 Mobil baru
15 Bab 15 Luka terbesar bagi neina
16 Bab 16 Reynaldo tidak sadar diri
17 Bab 17 Kebencian Neina
18 Bab 18 Siapkan baju gue
19 Bab 19 Tidak punya uang
20 Bab 20 Sekali cupu ya cupu
21 Bab 21 Gue mau pulang
22 Bab 22 Di kamar
23 Bab 23 Gue gak mau ikut lho
24 Bab 24 Cewek galak
25 Bab 25 kantin
26 Bab 26 Lho menjilat ludah sendiri
27 Bab 27 Tidak berguna
28 Bab 28 Biarkan tubuh gue ini jadi pelindung untuk lho
29 Bab 29 Maafin gue yang pernah nyakitin lho
30 Bab 30 Ayo pindah ke ranjang
31 Bab 31 Masalah bedak dan lip balm
32 Bab 32 Nasi goreng
33 Bab 33 Ke salah pahaman
34 Bab 34 Masih dengan ke salah pahaman
35 Bab 35 Gue gak butuh penjelasan lho
36 Bab 36 Kalo gue harus kehilangan uang sebanyak itu Itu bukan masalah bagi gue
37 Bab 37 Masa PMS
38 Bab 38 Visual dan karakter tokoh-tokoh 'Si Cupu itu milikku '
39 Bab 39 Beruang kutub mencair menjadi suami posesif
40 Bab 40 Kecurigaan Rere
41 Bab 41 Sepertinya yang gue pikirkan memang benar
42 Bab 42 Kepribadian ganda
43 Bab 43 Vc dengan Mommy Vina
44 Bab 44 Hanya bisa memaklumi
45 Bab 45 Suasana hati yang mulai membaik
46 Bab 46 Nando marah
47 Bab 47 Malaikat tak bersayap
48 Bab 48 Teman b*jingan
49 Bab 49 Bini orang
50 Bab 50 Nando patah hati
51 Bab 51 Gue lebih suka di kenal sebagai cewek galak
52 Bab 52 Gue hanya mencari istri gue
53 Bab 53 Bertengkar
54 Bab 54 Bukan lagi Neina si cupu
55 Bab 55 Balasan untuk Agus
56 Bab 56 Rahasia
57 Bab 57 Cepatlah pulang aku mengkhawatirkan keadaan mu
58 Bab 58 Kenapa kamu ke luar rumah Neina
59 Bab 59 Memisahkan kalian
60 Bab 60 Gak boleh sekolah
61 Bab 61 Mari kita pindah ke kamar
62 Bab 62 Kembali bersikap manis
63 Bab 63 Wajah kakak sangat jelek
64 Bab 64 Masih belum kapok
65 Bab 65 Emosi Neina
66 Bab 66 Kemarahan Reynaldo
67 Bab 67 Aku akan kembali ke rumah kelahiran ku
68 Bab 68 Jangan pergi kakak mohon Ney
69 Bab 69 Kepergian Neina dari kediaman Sangga
70 Bab 70 Goda-menggoda
71 Bab 71 Berjuanglah
72 Bab 72 Bukan penyair cinta
73 Bab 73 Kedatangan Ica
74 Bab 74 Kedatangan Ica ke sekolah
75 Bab 75 Musuh baru
76 Bab 76 Dia tunangan gue
77 Bab 77 Alfaro group sedang berada dalam jurang kebangkrutan
78 Bab 78 Gadis tidak tahu di untung
79 Bab 79 Perebut tunangan orang
80 Bab 80 Perebut tunangan orang 2
81 Bab 81 Sangat terlihat seperti pasangan kekasih
82 Bab 82 Masih ada setitik rasa tidak percaya
83 Bab 83 Sikap angkuh Ica
84 Bab 84 Anak bandel
85 Bab 85 Posisi siapa yang lebih terhormat
86 Bab 86 Nyawa masyarakat kalangan bawah bukanlah apa-apa
87 Bab 87 Bukannya manis tapi busuk
88 Bab 88 Safira di poligami
89 Bab 89 Izinkan kakak untuk memperbaiki diri
90 Bab 90 Aku sayang kamu
91 Bab 91 Aku menantu sah keluarga ini
92 Bab 92 Menggendong cucu
93 Bab 93 Gadis tidak tahu malu
94 Bab 94 Duri
95 Bab 95 Masih banyak gadis yang kurang beruntung dibandingkan kita
96 Bab 96 Kejahatan Smith
97 Bab 97 Sudah menjadi candu
98 End Aku sangat mencintaimu
99 Promosi novel baru
100 Kembali dari Hiatus
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 Neina si cupu
2
Bab 2 Kejadian di kantin
3
Bab 3 Kehidupan yang berbanding terbalik
4
Bab 4 Kehidupan yang berbanding terbalik 2
5
Bab 5 Pertunangann
6
Bab 6 Pertunangan 2
7
Bab 7 Kemarahan neina
8
Bab 8 Neina Raihan Alfaro baru
9
Bab 9 Hari kedua berpenampilan modis
10
Bab 10 Ketidak berdayaan Reynaldo
11
Bab 11 lho yang bertanggung jawab
12
Bab 12 Menikah
13
Bab 13 Sama-sama aneh
14
Bab 14 Mobil baru
15
Bab 15 Luka terbesar bagi neina
16
Bab 16 Reynaldo tidak sadar diri
17
Bab 17 Kebencian Neina
18
Bab 18 Siapkan baju gue
19
Bab 19 Tidak punya uang
20
Bab 20 Sekali cupu ya cupu
21
Bab 21 Gue mau pulang
22
Bab 22 Di kamar
23
Bab 23 Gue gak mau ikut lho
24
Bab 24 Cewek galak
25
Bab 25 kantin
26
Bab 26 Lho menjilat ludah sendiri
27
Bab 27 Tidak berguna
28
Bab 28 Biarkan tubuh gue ini jadi pelindung untuk lho
29
Bab 29 Maafin gue yang pernah nyakitin lho
30
Bab 30 Ayo pindah ke ranjang
31
Bab 31 Masalah bedak dan lip balm
32
Bab 32 Nasi goreng
33
Bab 33 Ke salah pahaman
34
Bab 34 Masih dengan ke salah pahaman
35
Bab 35 Gue gak butuh penjelasan lho
36
Bab 36 Kalo gue harus kehilangan uang sebanyak itu Itu bukan masalah bagi gue
37
Bab 37 Masa PMS
38
Bab 38 Visual dan karakter tokoh-tokoh 'Si Cupu itu milikku '
39
Bab 39 Beruang kutub mencair menjadi suami posesif
40
Bab 40 Kecurigaan Rere
41
Bab 41 Sepertinya yang gue pikirkan memang benar
42
Bab 42 Kepribadian ganda
43
Bab 43 Vc dengan Mommy Vina
44
Bab 44 Hanya bisa memaklumi
45
Bab 45 Suasana hati yang mulai membaik
46
Bab 46 Nando marah
47
Bab 47 Malaikat tak bersayap
48
Bab 48 Teman b*jingan
49
Bab 49 Bini orang
50
Bab 50 Nando patah hati
51
Bab 51 Gue lebih suka di kenal sebagai cewek galak
52
Bab 52 Gue hanya mencari istri gue
53
Bab 53 Bertengkar
54
Bab 54 Bukan lagi Neina si cupu
55
Bab 55 Balasan untuk Agus
56
Bab 56 Rahasia
57
Bab 57 Cepatlah pulang aku mengkhawatirkan keadaan mu
58
Bab 58 Kenapa kamu ke luar rumah Neina
59
Bab 59 Memisahkan kalian
60
Bab 60 Gak boleh sekolah
61
Bab 61 Mari kita pindah ke kamar
62
Bab 62 Kembali bersikap manis
63
Bab 63 Wajah kakak sangat jelek
64
Bab 64 Masih belum kapok
65
Bab 65 Emosi Neina
66
Bab 66 Kemarahan Reynaldo
67
Bab 67 Aku akan kembali ke rumah kelahiran ku
68
Bab 68 Jangan pergi kakak mohon Ney
69
Bab 69 Kepergian Neina dari kediaman Sangga
70
Bab 70 Goda-menggoda
71
Bab 71 Berjuanglah
72
Bab 72 Bukan penyair cinta
73
Bab 73 Kedatangan Ica
74
Bab 74 Kedatangan Ica ke sekolah
75
Bab 75 Musuh baru
76
Bab 76 Dia tunangan gue
77
Bab 77 Alfaro group sedang berada dalam jurang kebangkrutan
78
Bab 78 Gadis tidak tahu di untung
79
Bab 79 Perebut tunangan orang
80
Bab 80 Perebut tunangan orang 2
81
Bab 81 Sangat terlihat seperti pasangan kekasih
82
Bab 82 Masih ada setitik rasa tidak percaya
83
Bab 83 Sikap angkuh Ica
84
Bab 84 Anak bandel
85
Bab 85 Posisi siapa yang lebih terhormat
86
Bab 86 Nyawa masyarakat kalangan bawah bukanlah apa-apa
87
Bab 87 Bukannya manis tapi busuk
88
Bab 88 Safira di poligami
89
Bab 89 Izinkan kakak untuk memperbaiki diri
90
Bab 90 Aku sayang kamu
91
Bab 91 Aku menantu sah keluarga ini
92
Bab 92 Menggendong cucu
93
Bab 93 Gadis tidak tahu malu
94
Bab 94 Duri
95
Bab 95 Masih banyak gadis yang kurang beruntung dibandingkan kita
96
Bab 96 Kejahatan Smith
97
Bab 97 Sudah menjadi candu
98
End Aku sangat mencintaimu
99
Promosi novel baru
100
Kembali dari Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!