Si Cupu Itu Milikku
Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis cantik yang berpenampilan cupu untuk menutupi kecantikan yang sebenarnya.
semua itu bermula ketika kakak perempuannya meninggal dunia dikarenakan pem*rkosaan yang kejam dilakukan oleh orang yang sangat menyukai kakak nya neintara,gadis cantik bak model, mempunyai tubuh yang sangat di idam-idamkan semua wanita, mempunyai prestasi yang tak terhitung, berasal dari keluarga konglomerat,dan menjadi primadona sekolah. siapa yang tidak akan cinta dan iri dengan gadis sejuta pesona itu,namun sangat disayangkan di usia mudanya itu dia harus meninggalkan dunia ini,karena kekejam teman sekelasnya yakni bagas yang melakukan hal nekat setelah berulangkali cintanya ditolak neintara, yang lebih memilih untuk fokus belajar dan tidak berpacaran, menyebabkan temannya itu memiliki niat buruk untuk neintara yaitu aksi pem*rkosaan setelah pulang sekolah.
kejadian tersebut membuat kedua orang tua neintara amat terpukul dan tidak tinggal diam mengikhlaskan semuanya dengan hanya berdiam diri, setelah kejadian siang itu Bagas beserta keluarga besarnya tidak pernah menunjukkan diri lagi di kota itu, entah apa yang dilakukan keluarga neintara terhadap bagas sekeluarga hingga tidak pernah menampakkan diri lagi di kota tersebut.
kesialan yang menimpa keluarga neintara tidak berhenti disitu saja, siang hari tepatnya kematian neintara adik neintara yaitu neina mengalami musibah kecelakaan setelah pulang les bersama pak sopir yang di dapatkannya mobil yang ditunggangi neina dan pak sopir tergeletak jatuh ke perbatasan jalan, menyebabkan gadis kecil itu koma di rumah sakit, sementara sopir nya meninggal dunia, insiden itu murni kecelakaan tidak terpaut campur tangan seorang namun tetap saja itu menjadi luka yang teramat dalam bagi keluarga neintara.
Siang itu semua orang digegerkan dengan berita kecelakaan kedua pewaris Raihan Alfaro group yang terjadi pada siang hari tepat pada pukul 14.00 WIB yang memakan tiga korban,dua korban meninggal dunia dan satu korban terbaring tidak berdaya di rumah sakit,berita ini tentu menjadi trending topik yang hangat bagi semua orang apalagi bagi pesaing Raihan Alfaro group yang memanfaatkan keadaan ini untuk meruntuhkan kekuasaan Raihan Alfaro group dengan bencana yang sedang menimpa mereka yakin bencana kematian mendiang neintara Raihan Alfaro dan neina Raihan Alfaro yang sedang terbaring lemah dirumah sakit.
Semua orang menganggap kematian neintara terjadi karena kecelakaan tersebut ,namun yang pasti kematian neintara bukan terjadi karena kecelakaan yang terjadi pada siang itu, melainkan terjadi karena pem*rkosaan brutal yang dilakukan Bagas yang tentunya semua itu hanya diketahui oleh keluarga inti Raihan Alfaro group, Raihan beserta keluarga sudah setuju untuk menutup rapat-rapat penyebab kematian neintara yang sebenarnya, entah apa penyebabnya sampai Raihan beserta keluarga memilih menutupi rahasia tersebut rapat-rapat.
Setelah kejadian itu mengubah dunia neina Raihan Alfaro yang baru genap berumur enam tahun, neina yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas satu harus menjadi korban atas kematian sang kakak,yang dimaksud menjadi korban atas kematian sang kakak yakni neina terpaksa harus menerima perubahan besar dalam hidupnya, Raihan yang tidak mau kejadian yang menimpa neintara terulang kembali pada neina akhirnya memutuskan neina akan menjalani kehidupannya dengan penampilan cupu di zaman modern dan serba canggih ini, menyebabkan neina mendapatkan banyak cacian dan hinaan atas penampilan yang dianggap tidak modif pada zaman ini,namun bagi Raihan itu semua lebih baik dari pada kematian seperti yang dialami sang kakak neina yaitu neintara, kejadian itu terjadi sepuluh tahun yang lalu semenjak neina kehilangan ingatannya setelah sadar dari masa komanya yang cukup memakan waktu lama yaitu lima bulan.
Sekarang neina Raihan Alfaro sudah duduk di bangku kelas satu SMA, neina semenjak sepuluh tahun terakhir ini sering mendapatkan banyak cacian, makian, hinaan, diasingkan dan yang lebih parahnya pembullyan yang teramat semenjak neina keluar dari rumah sakit untuk sekolah, semua orang dibuat tercengang dengan penampilan neina yang berubah setelah masa koma nya,neina yang biasanya tampil modis, anggun dan cantik Sekarang berubah menjadi cupu,kaca mata yang bertengger di hidung mancungnya dan rambut yang dikepang dua dengan dihiasi jepit rambut dan bondu.
Hari ini cuaca sangat cerah seorang gadis cantik turun dari mobilnya, dengan senyum manis dia berjalan kearah gerbang sekolah yang selama dua bulan ini sudah menjadi tempat menimba ilmu baginya.
"pagi nona neina... "sapa ramah pak satpam yang mengenal neina, siapa sih yang tidak mengenal neina Raihan Alfaro pewaris kedua Raihan Alfaro group, terlihat pak satpam baru membuka gerbang sekolah, hari ini neina berangkat sangat pagi bertepatan dengan pak satpam yang baru membuka gerbang.
"pagi juga pak ..."senyum manis neina sambil melangkahkan kakinya menuju bangunan megah didepan matanya.
"masih pukul 06.30 pasti sekolah masih sepi baguslah... sebaiknya aku harus cepat-cepat ke perpustakaan sebelum banyak orang..."monolog neina sambil membenarkan kacamata nya dan mempercepat langkahnya.
dari kejauhan sudah terlihat bangunan dengan nama perputaran bertengger di atas pintu, dengan langkah ringan neina melangkah ke dalam ruangan tersebut untuk mencari buku yang dibutuhkannya, setengah jam akhirnya neina menemukan tiga buku yang dia cari.
"akhirnya ketemu juga.. sebaiknya aku ambil tiga saja sekalian untuk Mutia dan Rere..."senyum manis neina yang mengambil tiga buku tersebut dan keluar dari perpustakaan, dilihat murid-murid sudah pada datang mungkin karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi setengah jam lagi bel berbunyi.
brukkkkk
buggggg buku dan badan neina terjatuh kelantai.
"hahaha lihat lah Del... didepan kita ada gadis cupu..."tawa rina.
"apa yang lho lakukan rin....lho udah buat neina jatoh..." ucap aradella.
"iya nih...gimana kalo dia nangis dan sembunyi ke ketek ibunya kaya dulu waktu SMP hahaha..." tawa kencang Karin.
"hahaha lho benar hahahaha "tawa rina dan aradella.
"apa yang kalian lakukan disana..." ucap tegas bara sang ketua OSIS, aradella ddk yang melihat bara langsung berlari meninggalkan neina yang sedang memunguti buku nya.
"ck Pasti mereka sedang membully lagi..." geleng-geleng bara dan menghampiri neina yang sudah berdiri.
"lho gapapa..." tanya bara namun bukannya menjawab neina hanya menggeleng saja.
"lho buat apa deket-deket ma itu cupu bar..."teriak Nando yang baru datang bersama Agus dan sang bos Reynaldo.
"eh eh ada si cupu nih.. enaknya kita apain nih bos.."tanya Agus dengan senyum jail nya.
"hahaha bagaimana kalo kita kerjain aja bos... hitung-hitung sarapan pagi..."usul Nando.
"lho pada jangan bikin ulah lagi...ini masih pagi jangan bikin gue pusing dengan kalian semua..."
"yaelah kita cuman main-main aja bukan mau bikin ulah ya gak Gus.."ucap Nando.
"Yoi... mending lho nyingkir dah... jangan so jadi pahlawan..." Reynaldo yang melihat ketiga sahabatnya berdebat hanya tersenyum devil saja dan mendekati neina yang sedang berdiri gemetar.
"hei cupu tolong bawain nih tas gue... dan simpan dikelas .."ucap Reynaldo dan melemparkan tasnya tepat kemuka neina.
"hahaha sikap bos yang gue suka...tiap hari jahili si cupu...nih punya gue juga..m"Nando ikut-ikutan melempar tasnya .
"punya gue juga.. " ucap Agus.
buggggg tas Agus jatuh ke lantai.
"hey lho yah cupu kenapa lho gak tangkap tas nya..."marah Agus.
"ma...maaf kak...aku tadi .."
"alah banyak Bacot... habisin aja Gus.. "kompor Nando.
Agus mengambil kacamata neina dan melemparkannya ke arah Nando, Nando yang mengerti pun langsung menangkapnya dan melempar ke arah Reynaldo.
"tang bos..."
"hiks... balikin kaca mata aku..." ucap neina yang sudah tau pasti ujung-ujungnya kaca matanya akan dipecahkan lagi untuk yang kesekian kalinya.
"lho mau ini..."senyum devil Rey.
"aku mohon kak... jangan dipecahkannya lagi.." ucap neina bergetar.
"ok tapi ada syaratnya..."
"apa itu..." cium sepatu gue.. "Rey mendorong neina sampai tersungkur ke sepatunya.
"cepat..."teriak Rey.
"sudah Rey.. plis hari ini jangan ganggu neina lagi...apa kalian gak kasihan gitu tiap hari terus gangguin dia..."kesal bara hendak membantu neina berdiri tapi dicegah Nando dan Agus.
"jangan ikut campur lho bar...kalo lho masih sayang dengan gelar lho itu..."
"yang dibilang Nando benar... Jangan lupa lho tanpa Rey lho gak akan bisa jadi ketos disini..."ucap Agus membenarkan, seketika bara diam dan hanya bisa pasrah saja.
"apa lho tuli..."geram Rey yang melihat neina tidak mematuhi perkataannya.
"aku...aku gak mau kak..."geleng neina menyedihkan.
"lho mau kaca mata ini balik ke lho lagi atau nggak..."
"ayo cium..." paksa Rey lagi.
"rey lho udah keterlaluan...neina bukan babu lho sampai harus nyium sepatu lho..."ucap bara.
"diem lho...gue gak sedang bicara sama lho .."bentak Rey.
"ayo cupu..."paksa Rey lagi,neina dengan berderai air mata mau tidak mau mencium sepatu Rey.
cup
"awwww" teriak neina yang kepalanya ditendang Rey sampai tersungkur.
"ini peringatan buat lho... karena lho udah berani ngebantah ucapan gue cupu .."
prangggggg kacamata milik neina pecah tepat didepan matanya.
"apa salah ku..kenapa mereka memperlakukan ku seperti pada hewan..." batin neina menangis.
"cabut..."ucap Rey yang diikuti Nando menggandeng paksa bara untuk mengikuti Rey.
buggggggg Agus menendang kaki neina.
"rasain itu... makannya jangan berani-berani ngebantah... sekarang lho berdiri dan bawa tas kita dan taruh di bangku...."ucap songgong Agus.
"lho dengar gak..."teriak Agus seketika heuba terperanjat .
"i...iya ...kak..."
"anak pintar..."ucap Agus berjongkok dan mengacak-acak kasar rambut neina sampai neina meringis.
.
.
.
Di kantin
"Rey apa lho gak kasihan terus memperlakukan neina seperti itu..."ucap bara yang merasa kasihan setiap hari neina selalu diganggu teman-temannya.
"hahaha lho gila bar...kenapa gue harus kasihan sama tuh cupu..." Rey terkeheh.
"iya nih...kenapa lho selalu belain tuh cupu..."ucap Agus yang baru datang dan duduk bara menghela nafasnya.
"gue hanya kasihan aja ma tuh anak...dia anak pintar dan gak punya sama kalian...tapi kalian dengan teganya terus mengganggu dia.. "
"bentar...bentar gue lihat-lihat lho dari tadi selalu belain tuh cupu atau jangan-jangan lho suka yah ma tuh cupu.. "selidik Nando yang seketika membuat Rey dan Agus melirik bara.
"gue bukan suka...tapi gue...ah... sudahlah terserah kalian...gue cuman mau ngingetin kalian jangan terlalu benci tuh anak... nanti lho pada suka baru tau rasa...cinta dan benci itu beda tipis.. " ucap bara serius seketika mereka tertawa setelah mendengar ucapan bara.
"hahahaha lho lucu bar..."ucap Nando dan Agus bersamaan.
"hahaha..mimpi gue bisa sampai cinta tuh ma cupu... sampai kiamat pun gue gak akan cinta ma anak cupu kaya gitu...udah kaya gak ada cewek lain aja..."Maki Rey.
"terserah kalian..yang penting gue Udeh ngingetin.. "ucap bara.
"hahaha denger ini bara sang ketua OSIS...kalo gue sampai jatuh cinta ma itu cupu gue traktir kalian yang ada di kantin ini selama satu bulan... hahahaha..."teriak Rey yang mendapatkan tepuk tangan dari semua orang.
"hahaha hebat bos..."teriak Nando menyemangati.
"yaelah lho bos bicara kaya gitu karena lho udah tau kalo itu hanya mimpi aja... hahaha seorang Reynaldo raican sangga mana mungkin cinta ma anak cupu kaya neina itu.. hahaha cewek masih banyak yang ngantri untuk jadi pacar nya bos kita lho lupa itu bar..."ngakak Agus.
"denger ini semua...kalo yang dikatakan bara sampai terjadi... ingatkan gue untuk mencium sepatu milik tuh cupu..."teriak Rey sambil ketawa-ketawa.
Dari arah pintu datang neina, Mutia dan Rere, yang mendengarkan ucapan Rey.
"apa aku segitu hina nya sampai dia bicara seperti itu..." batin sedih neina.
"lho yang sabar yah na... jika itu sampai terjadi gue akan tagih janji Reynaldo si senior itu untuk mencium sepatu lho..." geram Rere.
.
.
.
bersambung
.
.
.
Jangan lupa like komen vote dan masukan ke favorit 🤗😚 jangan lupa juga pencet iklan gratis nya yah reader 🤗 biar author dapat keuntungan 🤗 tenang itu gak bayar atau pakai Kouta atau sebagainya 🤗itu gratis jadi jangan lupa pencet atau tonton 🤗salam sayang dari author 🤗😚.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Onti Titi
kak, biar nyaman bacanya, untuk penulisan nama orang pakai huruf besar di awal ya kak
aku suka karyamu
semangattt
2023-09-28
2
Sun_Lee
Aku mampir Dek, 🤗
2023-03-05
1
@Dinhil
Aku mampir Kak, udah aku fav juga yaa 🥰
2023-01-21
1