Bab 2 Kejadian di kantin

"lho yang sabar yah na... jika itu sampai terjadi gue akan tagih janji Reynaldo si senior itu untuk mencium sepatu lho..." geram Rere.

"aku gapapa kok re..."senyum manis neina.

"yasudah ayu kita duduk situ saja sebelum jam pelajaran masuk...aku lapar tadi belum sempat makan.. " ajak Mutia.

"eh bos itu si cupu..."ucap Nando yang melihat kedatangan neina Reynaldo langsung mendekat dan berdiri di hadapan neina.

"Neina Reyhan Alfaro...si pewaris kedua Raihan Alfaro group pembisnis terbesar saingan ayah geu... putri Rayhan Alfaro pembisnis muda no dua setelah ayah geu ... ayah lho begitu gagah tapi lho ..ck ck ck gue tidak yakin lho itu anak om Rayhan...apa lho hanya anak pungut saja yah...gue dengar mending kakak lho neintara adalah primadona di sekolah ini tapi lho ck ck ck berbanding terbalik..." Reynaldo melihat neina dari atas sampai bawah.

"ck tidak ada menarik-nariknya ...andai aja lho bukan anak om Rayhan gue udah lama keluarin lho dari sekolah gue ..."

"hey dengerin ini teman-teman... mulai hari sampai satu Minggu kedepankan gue akan traktir lho semua dengan satu syarat..."bibir Reynaldo menyeringai.

"wah apa itu syarat nya..."heboh semua murid.

"iya apa itu bang Rey...ih udang ganteng berduit lagi..." teriak histeris kaum hawa.

"gue akan traktir lho semua dengan satu syarat asingin ini anak dan bully dia sampai dia minta keluar dari sekolah ini..."teriak Reynaldo sombong.

"wah kalo cuman itu mah gampang Rey...kami akan turuti keinginan lho..."

"iya gue setuju...gue juga sebenarnya udah euneuk lihat nih cupu berkeliaran di sekolah favorit ini... menghalangi pemandangan saja..."

"hahaha bagus dah kalo itu syarat nya gue setuju banget udah lama juga gue mau bully tuh cupu tapi gue takut dengan ayah nya..."

"tenang aja sekarang ada bang Rey yang akan mengurus semuanya jadi kita akan aman dari om Rayhan..."

"sweatttt deh bag rey ini... udah tampan tau lagi apa yang bikin risih kaum hawa..."

"aku padamu bang..."

"Kakak senior tampan,banyak uang, pintar paket lengkap aku padamu kak..." begitulah bisik-bisik semua murid semakin menambah kesombongan Reynaldo dan teman-temannya.

"kalian semua ambil makanan dan lemparkan ke cupu itu tenang gue yang traktir..." teriak Reynaldo semua muridnya bersorak gembira namun sebelum aksi itu terjadi suara bel menghentikan aktivitas gila mereka.

"sittt .."kesal Reynaldo semua murid berhamburan keluar menuju kelas masing-masing, hanya tersisa neina ddk dan Reynaldo ddk.

"hari ini lho selamat tapi gue pastiin kedepannya gak akan ada yang nyelamatin lho...cabuttt...."teriak Reynaldo yang diikuti teman-temannya.

"lho mau kemana ayo ikut bos..."tarik Nando yang melihat bara ingin menghampiri neina.

"sebenarnya apa salahnya neina sama kalian...kenapa kalian begitu tega memperlakukan nya bak sampah seperti itu..."heran bara .

"karena bos benci dia jadi kita juga benci dia...."

"kenapa kau bisa benci itu junior Rey... padahal kalian baru bertemu tapi lho udah kaya yang udah kenal lama dan seolah-olah menyimpan dendam..." ucap bara menghentikan langkah Reynaldo.

.

.

.

flashback on

Terlihat seorang anak laki-laki berlari keluar gerbang, senyuman manis dia tunjukkan saat melihat kaki kecil mulus turun dari mobil.

"pagi ney..." senyum dibibir bocah itu semakin merekah.

"eh kak Rey..." senyum manis gadis kecil itu yang baru saja turun dari mobil, Reynaldo kecil merentangkan tangan neina kecil yang mengerti apa maksud Rey langsung memeluk sang kakak kelas sekaligus temannya.

"Ney kangen kakak..."

"kakak juga kangen Ney..."

"kakak akhirnya Ney bisa sekolah bareng Kakak...kakak setelah sekolah melupakan Ney..."cemberut neina kecil yang sangat terlihat lucu dimata Reynaldo.

"sutt kakak bukannya melupakan Ney tapi setelah sekolah kakak kebanyakan les jadi kakak gak punya banyak waktu untuk main..."

"les itu apa kak..."

"menambah ilmu... nanti juga Ney pasti akan merasakan apa itu les..."

"Tante biar Rey aja ya anterin Ney ke kelas...Rey Jani akan jagain Ney jadi Tante pulang saja..."ucap Rey serius biar mendapatkan izin, mommy nya neina malah terkekeh melihat anak temannya itu.

"yasudah janji yah sama Tante untuk jagain neina..."

"janji banget Tante..."

"mmm lucu calon mantu ku ini..." gurau Mommy neina, Reynaldo yang mendengar nya tersenyum manis.

"yasudah kami pergi dulu dah Tante .."

"dah mommy ney ikut kak Rey..." mommy Neina melambaikan tangannya sambil terus tersenyum.

"eh Rey kamu mau kemana..." tanya Dimas teman Rey.

"aku mau ke kelas satu dulu antar Ney ke kelas nya..."

"siapa dia apa itu adik mu...aku ikut yah Rey..."

"bukan dia teman ku ... Yasudah kalo mau ikut ayo...."ajak Rey .

"kak Rey ini kelas Ney kah.. luas banget dan banyak teman-teman..."

"iya ini kelas untuk Ney...Ney duduk di kursi depan yah...ini kakak yang tadi pilihkan untuk Ney..."

" kakak serius.." binar bahagia neina yang di angguki Reynaldo.

"terimakasih kak Rey Ney sayang kakak...

"kakak juga sayang Ney.."

"Rey ini teman kamu lucu banget...aku bolehkan Berteman dengan nya tanya Dimas yang di angguki rey, begitulah aktivitas setiap harinya Rey dan Ney kecil,Rey yang akan menunggu di gerbang dan mengantarkannya di kelas sampai ada bel baru meninggalkan Ney untuk ke kelasnya sendiri, keakraban nya sudah lama terjalin saat mommy ney na mama nya Rey sering bermain ke rumah masing-masing, mommy dan mama nya Rey dulunya teman SMA makannya mereka sering bermain bersama dan akhirnya Rey dan Ney pun karena sering bertemu jadi teman yang baik menyayangi satu sama lain,Rey yang notabene nya anak tunggal sudah menganggap Ney adik kandungnya, Karena mama Rey rahim nya harus diangkat ketika melahirkan nya jadi Rey tidak akan punya adik lagi

pada suatu hari Rey meminta neina untuk menemani nya belanja keperluan ulang tahun untuk nya, namun neina yang sedang sibuk karena harus mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba-lomba tidak bisa memenuhi keinginan Rey ini pertama kalinya neina tidak mengikuti keinginan Rey,Rey kecewa dan sakit hati tapi dia tetap tersenyum dia mengerti dengan posisi neina yang memang sedang harus banyak-banyak belajar, hingga hari ulang tahun pun tiba neina kecil tidak datang-datang Rey marah dan membatalkan acara tiup lilinnya,dia meminta sopir untuk mengantarkannya ke rumah neina dari kejauhan Rey melihat neina dan dimas menaiki mobil dan terlihat senang,dia begitu kecewa ternyata neina lebih memilih bermain dengan Dimas dari pada menghadiri acara ulang tahun nya,Rey pulang dengan membawa kekecewaan dan kemarahan besar dari semenjak itulah Rey membenci neina yang menurutnya tidak tau diri itu,dia yang selama ini menjaganya tapi setelah mendapatkan teman baru melupakannya,Rey pulang dan menaiki tangga dengan muka merah,mama Rey yang melihatnya menanyakan Apa yang terjadi pada Rey pada pak sopir,pak sopir pun menjelaskan kejadian tadi mama rey tersenyum dan menaiki tangga ke kamar Rey, dan berusaha menjelaskan kesalahan pahaman jika neina tidak bisa mengikuti acara ulang tahun nya karena hari ini adalah hari lomba nya,tapi Rey tidak mempercayainya karena neina beberapa hari ini belum mengatakan jika hari lomba nya sekarang menurutnya mama nya berbohong,dan dari semenjak itulah Reynaldo menjauh dan membenci neina.

flashback off

.

.

.

Rey tersentak dari lamunannya saat Agus memegang bahunya.

"bos kok melamun ayo kita ke kelas sebelum telat..." Rey mengangguk dan tersenyum getir mengingat begitu dulu dia sangat menyayangi neina tapi tidak untuk sekarang yang sangat membenci neina.

Dari arah belakang neina ddk baru keluar kantin setelah neina mengeluarkan tangisan nya

"sudah neina jangan nangis lagi..lho jelek kalo nangis ...tenang aja lho gak akan sendirian disekolah ini masih ada kami.. " senyum Rere.

"iya tuh neina jangan nangis yang dikatakan Rere benar masih ada Mutia dan Rere yang akan menemani neina.." ucap Mutia membenarkan.

"makasih yah kalian selalu ada untuk ku..."ucap Neina sedih.

"kita itu sahabat jadi lho gak perlu bilang terimakasih... tapi neina sebenarnya apa dulu kau pernah punya masalah dengan Reynaldo si senior galak itu..."tanya Rere penasaran.

"aku gak tau apa re...kata mommy aku dulu sempat hilang ingatan... tapi katanya dulu aku sama bang Reynaldo teman semasa kecil akrab banget...tapi yang aku lihat sebaliknya semenjak aku pulang dari rumah sakit dan sekolah lagi sikap bang Reynaldo tidak yang seperti mommy bicarakan..."jelas neina.

"hey kalian bertiga kenapa masih berdiri cepat masuk kelas..." ucap guru BP mengehentikan pembicara mereka.

.

.

.

bersambung

.

.

.

Jangan lupa like komen vote dan masukan ke favorit 🤗😚 jangan lupa juga pencet iklan gratis nya yah reader 🤗 biar author dapat keuntungan 🤗 tenang itu gak bayar atau pakai Kouta atau sebagainya 🤗itu gratis jadi jangan lupa pencet atau tonton 🤗salam sayang dari author 🤗😚.

Terpopuler

Comments

Sunmei

Sunmei

2like hadir semangat kak
like balik iya

2023-01-21

2

😍syg lon 😍

😍syg lon 😍

mampir kx

2023-01-04

0

UQies (IG: bulqies_uqies)

UQies (IG: bulqies_uqies)

Ya ampun Rey, itu kejadian waktu kecil, masih aja di bawa sampai besar, ckckck. Semoga kamu kuat yah ney..

2022-11-23

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Neina si cupu
2 Bab 2 Kejadian di kantin
3 Bab 3 Kehidupan yang berbanding terbalik
4 Bab 4 Kehidupan yang berbanding terbalik 2
5 Bab 5 Pertunangann
6 Bab 6 Pertunangan 2
7 Bab 7 Kemarahan neina
8 Bab 8 Neina Raihan Alfaro baru
9 Bab 9 Hari kedua berpenampilan modis
10 Bab 10 Ketidak berdayaan Reynaldo
11 Bab 11 lho yang bertanggung jawab
12 Bab 12 Menikah
13 Bab 13 Sama-sama aneh
14 Bab 14 Mobil baru
15 Bab 15 Luka terbesar bagi neina
16 Bab 16 Reynaldo tidak sadar diri
17 Bab 17 Kebencian Neina
18 Bab 18 Siapkan baju gue
19 Bab 19 Tidak punya uang
20 Bab 20 Sekali cupu ya cupu
21 Bab 21 Gue mau pulang
22 Bab 22 Di kamar
23 Bab 23 Gue gak mau ikut lho
24 Bab 24 Cewek galak
25 Bab 25 kantin
26 Bab 26 Lho menjilat ludah sendiri
27 Bab 27 Tidak berguna
28 Bab 28 Biarkan tubuh gue ini jadi pelindung untuk lho
29 Bab 29 Maafin gue yang pernah nyakitin lho
30 Bab 30 Ayo pindah ke ranjang
31 Bab 31 Masalah bedak dan lip balm
32 Bab 32 Nasi goreng
33 Bab 33 Ke salah pahaman
34 Bab 34 Masih dengan ke salah pahaman
35 Bab 35 Gue gak butuh penjelasan lho
36 Bab 36 Kalo gue harus kehilangan uang sebanyak itu Itu bukan masalah bagi gue
37 Bab 37 Masa PMS
38 Bab 38 Visual dan karakter tokoh-tokoh 'Si Cupu itu milikku '
39 Bab 39 Beruang kutub mencair menjadi suami posesif
40 Bab 40 Kecurigaan Rere
41 Bab 41 Sepertinya yang gue pikirkan memang benar
42 Bab 42 Kepribadian ganda
43 Bab 43 Vc dengan Mommy Vina
44 Bab 44 Hanya bisa memaklumi
45 Bab 45 Suasana hati yang mulai membaik
46 Bab 46 Nando marah
47 Bab 47 Malaikat tak bersayap
48 Bab 48 Teman b*jingan
49 Bab 49 Bini orang
50 Bab 50 Nando patah hati
51 Bab 51 Gue lebih suka di kenal sebagai cewek galak
52 Bab 52 Gue hanya mencari istri gue
53 Bab 53 Bertengkar
54 Bab 54 Bukan lagi Neina si cupu
55 Bab 55 Balasan untuk Agus
56 Bab 56 Rahasia
57 Bab 57 Cepatlah pulang aku mengkhawatirkan keadaan mu
58 Bab 58 Kenapa kamu ke luar rumah Neina
59 Bab 59 Memisahkan kalian
60 Bab 60 Gak boleh sekolah
61 Bab 61 Mari kita pindah ke kamar
62 Bab 62 Kembali bersikap manis
63 Bab 63 Wajah kakak sangat jelek
64 Bab 64 Masih belum kapok
65 Bab 65 Emosi Neina
66 Bab 66 Kemarahan Reynaldo
67 Bab 67 Aku akan kembali ke rumah kelahiran ku
68 Bab 68 Jangan pergi kakak mohon Ney
69 Bab 69 Kepergian Neina dari kediaman Sangga
70 Bab 70 Goda-menggoda
71 Bab 71 Berjuanglah
72 Bab 72 Bukan penyair cinta
73 Bab 73 Kedatangan Ica
74 Bab 74 Kedatangan Ica ke sekolah
75 Bab 75 Musuh baru
76 Bab 76 Dia tunangan gue
77 Bab 77 Alfaro group sedang berada dalam jurang kebangkrutan
78 Bab 78 Gadis tidak tahu di untung
79 Bab 79 Perebut tunangan orang
80 Bab 80 Perebut tunangan orang 2
81 Bab 81 Sangat terlihat seperti pasangan kekasih
82 Bab 82 Masih ada setitik rasa tidak percaya
83 Bab 83 Sikap angkuh Ica
84 Bab 84 Anak bandel
85 Bab 85 Posisi siapa yang lebih terhormat
86 Bab 86 Nyawa masyarakat kalangan bawah bukanlah apa-apa
87 Bab 87 Bukannya manis tapi busuk
88 Bab 88 Safira di poligami
89 Bab 89 Izinkan kakak untuk memperbaiki diri
90 Bab 90 Aku sayang kamu
91 Bab 91 Aku menantu sah keluarga ini
92 Bab 92 Menggendong cucu
93 Bab 93 Gadis tidak tahu malu
94 Bab 94 Duri
95 Bab 95 Masih banyak gadis yang kurang beruntung dibandingkan kita
96 Bab 96 Kejahatan Smith
97 Bab 97 Sudah menjadi candu
98 End Aku sangat mencintaimu
99 Promosi novel baru
100 Kembali dari Hiatus
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 Neina si cupu
2
Bab 2 Kejadian di kantin
3
Bab 3 Kehidupan yang berbanding terbalik
4
Bab 4 Kehidupan yang berbanding terbalik 2
5
Bab 5 Pertunangann
6
Bab 6 Pertunangan 2
7
Bab 7 Kemarahan neina
8
Bab 8 Neina Raihan Alfaro baru
9
Bab 9 Hari kedua berpenampilan modis
10
Bab 10 Ketidak berdayaan Reynaldo
11
Bab 11 lho yang bertanggung jawab
12
Bab 12 Menikah
13
Bab 13 Sama-sama aneh
14
Bab 14 Mobil baru
15
Bab 15 Luka terbesar bagi neina
16
Bab 16 Reynaldo tidak sadar diri
17
Bab 17 Kebencian Neina
18
Bab 18 Siapkan baju gue
19
Bab 19 Tidak punya uang
20
Bab 20 Sekali cupu ya cupu
21
Bab 21 Gue mau pulang
22
Bab 22 Di kamar
23
Bab 23 Gue gak mau ikut lho
24
Bab 24 Cewek galak
25
Bab 25 kantin
26
Bab 26 Lho menjilat ludah sendiri
27
Bab 27 Tidak berguna
28
Bab 28 Biarkan tubuh gue ini jadi pelindung untuk lho
29
Bab 29 Maafin gue yang pernah nyakitin lho
30
Bab 30 Ayo pindah ke ranjang
31
Bab 31 Masalah bedak dan lip balm
32
Bab 32 Nasi goreng
33
Bab 33 Ke salah pahaman
34
Bab 34 Masih dengan ke salah pahaman
35
Bab 35 Gue gak butuh penjelasan lho
36
Bab 36 Kalo gue harus kehilangan uang sebanyak itu Itu bukan masalah bagi gue
37
Bab 37 Masa PMS
38
Bab 38 Visual dan karakter tokoh-tokoh 'Si Cupu itu milikku '
39
Bab 39 Beruang kutub mencair menjadi suami posesif
40
Bab 40 Kecurigaan Rere
41
Bab 41 Sepertinya yang gue pikirkan memang benar
42
Bab 42 Kepribadian ganda
43
Bab 43 Vc dengan Mommy Vina
44
Bab 44 Hanya bisa memaklumi
45
Bab 45 Suasana hati yang mulai membaik
46
Bab 46 Nando marah
47
Bab 47 Malaikat tak bersayap
48
Bab 48 Teman b*jingan
49
Bab 49 Bini orang
50
Bab 50 Nando patah hati
51
Bab 51 Gue lebih suka di kenal sebagai cewek galak
52
Bab 52 Gue hanya mencari istri gue
53
Bab 53 Bertengkar
54
Bab 54 Bukan lagi Neina si cupu
55
Bab 55 Balasan untuk Agus
56
Bab 56 Rahasia
57
Bab 57 Cepatlah pulang aku mengkhawatirkan keadaan mu
58
Bab 58 Kenapa kamu ke luar rumah Neina
59
Bab 59 Memisahkan kalian
60
Bab 60 Gak boleh sekolah
61
Bab 61 Mari kita pindah ke kamar
62
Bab 62 Kembali bersikap manis
63
Bab 63 Wajah kakak sangat jelek
64
Bab 64 Masih belum kapok
65
Bab 65 Emosi Neina
66
Bab 66 Kemarahan Reynaldo
67
Bab 67 Aku akan kembali ke rumah kelahiran ku
68
Bab 68 Jangan pergi kakak mohon Ney
69
Bab 69 Kepergian Neina dari kediaman Sangga
70
Bab 70 Goda-menggoda
71
Bab 71 Berjuanglah
72
Bab 72 Bukan penyair cinta
73
Bab 73 Kedatangan Ica
74
Bab 74 Kedatangan Ica ke sekolah
75
Bab 75 Musuh baru
76
Bab 76 Dia tunangan gue
77
Bab 77 Alfaro group sedang berada dalam jurang kebangkrutan
78
Bab 78 Gadis tidak tahu di untung
79
Bab 79 Perebut tunangan orang
80
Bab 80 Perebut tunangan orang 2
81
Bab 81 Sangat terlihat seperti pasangan kekasih
82
Bab 82 Masih ada setitik rasa tidak percaya
83
Bab 83 Sikap angkuh Ica
84
Bab 84 Anak bandel
85
Bab 85 Posisi siapa yang lebih terhormat
86
Bab 86 Nyawa masyarakat kalangan bawah bukanlah apa-apa
87
Bab 87 Bukannya manis tapi busuk
88
Bab 88 Safira di poligami
89
Bab 89 Izinkan kakak untuk memperbaiki diri
90
Bab 90 Aku sayang kamu
91
Bab 91 Aku menantu sah keluarga ini
92
Bab 92 Menggendong cucu
93
Bab 93 Gadis tidak tahu malu
94
Bab 94 Duri
95
Bab 95 Masih banyak gadis yang kurang beruntung dibandingkan kita
96
Bab 96 Kejahatan Smith
97
Bab 97 Sudah menjadi candu
98
End Aku sangat mencintaimu
99
Promosi novel baru
100
Kembali dari Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!