"lho yang sabar yah na... jika itu sampai terjadi gue akan tagih janji Reynaldo si senior itu untuk mencium sepatu lho..." geram Rere.
"aku gapapa kok re..."senyum manis neina.
"yasudah ayu kita duduk situ saja sebelum jam pelajaran masuk...aku lapar tadi belum sempat makan.. " ajak Mutia.
"eh bos itu si cupu..."ucap Nando yang melihat kedatangan neina Reynaldo langsung mendekat dan berdiri di hadapan neina.
"Neina Reyhan Alfaro...si pewaris kedua Raihan Alfaro group pembisnis terbesar saingan ayah geu... putri Rayhan Alfaro pembisnis muda no dua setelah ayah geu ... ayah lho begitu gagah tapi lho ..ck ck ck gue tidak yakin lho itu anak om Rayhan...apa lho hanya anak pungut saja yah...gue dengar mending kakak lho neintara adalah primadona di sekolah ini tapi lho ck ck ck berbanding terbalik..." Reynaldo melihat neina dari atas sampai bawah.
"ck tidak ada menarik-nariknya ...andai aja lho bukan anak om Rayhan gue udah lama keluarin lho dari sekolah gue ..."
"hey dengerin ini teman-teman... mulai hari sampai satu Minggu kedepankan gue akan traktir lho semua dengan satu syarat..."bibir Reynaldo menyeringai.
"wah apa itu syarat nya..."heboh semua murid.
"iya apa itu bang Rey...ih udang ganteng berduit lagi..." teriak histeris kaum hawa.
"gue akan traktir lho semua dengan satu syarat asingin ini anak dan bully dia sampai dia minta keluar dari sekolah ini..."teriak Reynaldo sombong.
"wah kalo cuman itu mah gampang Rey...kami akan turuti keinginan lho..."
"iya gue setuju...gue juga sebenarnya udah euneuk lihat nih cupu berkeliaran di sekolah favorit ini... menghalangi pemandangan saja..."
"hahaha bagus dah kalo itu syarat nya gue setuju banget udah lama juga gue mau bully tuh cupu tapi gue takut dengan ayah nya..."
"tenang aja sekarang ada bang Rey yang akan mengurus semuanya jadi kita akan aman dari om Rayhan..."
"sweatttt deh bag rey ini... udah tampan tau lagi apa yang bikin risih kaum hawa..."
"aku padamu bang..."
"Kakak senior tampan,banyak uang, pintar paket lengkap aku padamu kak..." begitulah bisik-bisik semua murid semakin menambah kesombongan Reynaldo dan teman-temannya.
"kalian semua ambil makanan dan lemparkan ke cupu itu tenang gue yang traktir..." teriak Reynaldo semua muridnya bersorak gembira namun sebelum aksi itu terjadi suara bel menghentikan aktivitas gila mereka.
"sittt .."kesal Reynaldo semua murid berhamburan keluar menuju kelas masing-masing, hanya tersisa neina ddk dan Reynaldo ddk.
"hari ini lho selamat tapi gue pastiin kedepannya gak akan ada yang nyelamatin lho...cabuttt...."teriak Reynaldo yang diikuti teman-temannya.
"lho mau kemana ayo ikut bos..."tarik Nando yang melihat bara ingin menghampiri neina.
"sebenarnya apa salahnya neina sama kalian...kenapa kalian begitu tega memperlakukan nya bak sampah seperti itu..."heran bara .
"karena bos benci dia jadi kita juga benci dia...."
"kenapa kau bisa benci itu junior Rey... padahal kalian baru bertemu tapi lho udah kaya yang udah kenal lama dan seolah-olah menyimpan dendam..." ucap bara menghentikan langkah Reynaldo.
.
.
.
flashback on
Terlihat seorang anak laki-laki berlari keluar gerbang, senyuman manis dia tunjukkan saat melihat kaki kecil mulus turun dari mobil.
"pagi ney..." senyum dibibir bocah itu semakin merekah.
"eh kak Rey..." senyum manis gadis kecil itu yang baru saja turun dari mobil, Reynaldo kecil merentangkan tangan neina kecil yang mengerti apa maksud Rey langsung memeluk sang kakak kelas sekaligus temannya.
"Ney kangen kakak..."
"kakak juga kangen Ney..."
"kakak akhirnya Ney bisa sekolah bareng Kakak...kakak setelah sekolah melupakan Ney..."cemberut neina kecil yang sangat terlihat lucu dimata Reynaldo.
"sutt kakak bukannya melupakan Ney tapi setelah sekolah kakak kebanyakan les jadi kakak gak punya banyak waktu untuk main..."
"les itu apa kak..."
"menambah ilmu... nanti juga Ney pasti akan merasakan apa itu les..."
"Tante biar Rey aja ya anterin Ney ke kelas...Rey Jani akan jagain Ney jadi Tante pulang saja..."ucap Rey serius biar mendapatkan izin, mommy nya neina malah terkekeh melihat anak temannya itu.
"yasudah janji yah sama Tante untuk jagain neina..."
"janji banget Tante..."
"mmm lucu calon mantu ku ini..." gurau Mommy neina, Reynaldo yang mendengar nya tersenyum manis.
"yasudah kami pergi dulu dah Tante .."
"dah mommy ney ikut kak Rey..." mommy Neina melambaikan tangannya sambil terus tersenyum.
"eh Rey kamu mau kemana..." tanya Dimas teman Rey.
"aku mau ke kelas satu dulu antar Ney ke kelas nya..."
"siapa dia apa itu adik mu...aku ikut yah Rey..."
"bukan dia teman ku ... Yasudah kalo mau ikut ayo...."ajak Rey .
"kak Rey ini kelas Ney kah.. luas banget dan banyak teman-teman..."
"iya ini kelas untuk Ney...Ney duduk di kursi depan yah...ini kakak yang tadi pilihkan untuk Ney..."
" kakak serius.." binar bahagia neina yang di angguki Reynaldo.
"terimakasih kak Rey Ney sayang kakak...
"kakak juga sayang Ney.."
"Rey ini teman kamu lucu banget...aku bolehkan Berteman dengan nya tanya Dimas yang di angguki rey, begitulah aktivitas setiap harinya Rey dan Ney kecil,Rey yang akan menunggu di gerbang dan mengantarkannya di kelas sampai ada bel baru meninggalkan Ney untuk ke kelasnya sendiri, keakraban nya sudah lama terjalin saat mommy ney na mama nya Rey sering bermain ke rumah masing-masing, mommy dan mama nya Rey dulunya teman SMA makannya mereka sering bermain bersama dan akhirnya Rey dan Ney pun karena sering bertemu jadi teman yang baik menyayangi satu sama lain,Rey yang notabene nya anak tunggal sudah menganggap Ney adik kandungnya, Karena mama Rey rahim nya harus diangkat ketika melahirkan nya jadi Rey tidak akan punya adik lagi
pada suatu hari Rey meminta neina untuk menemani nya belanja keperluan ulang tahun untuk nya, namun neina yang sedang sibuk karena harus mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba-lomba tidak bisa memenuhi keinginan Rey ini pertama kalinya neina tidak mengikuti keinginan Rey,Rey kecewa dan sakit hati tapi dia tetap tersenyum dia mengerti dengan posisi neina yang memang sedang harus banyak-banyak belajar, hingga hari ulang tahun pun tiba neina kecil tidak datang-datang Rey marah dan membatalkan acara tiup lilinnya,dia meminta sopir untuk mengantarkannya ke rumah neina dari kejauhan Rey melihat neina dan dimas menaiki mobil dan terlihat senang,dia begitu kecewa ternyata neina lebih memilih bermain dengan Dimas dari pada menghadiri acara ulang tahun nya,Rey pulang dengan membawa kekecewaan dan kemarahan besar dari semenjak itulah Rey membenci neina yang menurutnya tidak tau diri itu,dia yang selama ini menjaganya tapi setelah mendapatkan teman baru melupakannya,Rey pulang dan menaiki tangga dengan muka merah,mama Rey yang melihatnya menanyakan Apa yang terjadi pada Rey pada pak sopir,pak sopir pun menjelaskan kejadian tadi mama rey tersenyum dan menaiki tangga ke kamar Rey, dan berusaha menjelaskan kesalahan pahaman jika neina tidak bisa mengikuti acara ulang tahun nya karena hari ini adalah hari lomba nya,tapi Rey tidak mempercayainya karena neina beberapa hari ini belum mengatakan jika hari lomba nya sekarang menurutnya mama nya berbohong,dan dari semenjak itulah Reynaldo menjauh dan membenci neina.
flashback off
.
.
.
Rey tersentak dari lamunannya saat Agus memegang bahunya.
"bos kok melamun ayo kita ke kelas sebelum telat..." Rey mengangguk dan tersenyum getir mengingat begitu dulu dia sangat menyayangi neina tapi tidak untuk sekarang yang sangat membenci neina.
Dari arah belakang neina ddk baru keluar kantin setelah neina mengeluarkan tangisan nya
"sudah neina jangan nangis lagi..lho jelek kalo nangis ...tenang aja lho gak akan sendirian disekolah ini masih ada kami.. " senyum Rere.
"iya tuh neina jangan nangis yang dikatakan Rere benar masih ada Mutia dan Rere yang akan menemani neina.." ucap Mutia membenarkan.
"makasih yah kalian selalu ada untuk ku..."ucap Neina sedih.
"kita itu sahabat jadi lho gak perlu bilang terimakasih... tapi neina sebenarnya apa dulu kau pernah punya masalah dengan Reynaldo si senior galak itu..."tanya Rere penasaran.
"aku gak tau apa re...kata mommy aku dulu sempat hilang ingatan... tapi katanya dulu aku sama bang Reynaldo teman semasa kecil akrab banget...tapi yang aku lihat sebaliknya semenjak aku pulang dari rumah sakit dan sekolah lagi sikap bang Reynaldo tidak yang seperti mommy bicarakan..."jelas neina.
"hey kalian bertiga kenapa masih berdiri cepat masuk kelas..." ucap guru BP mengehentikan pembicara mereka.
.
.
.
bersambung
.
.
.
Jangan lupa like komen vote dan masukan ke favorit 🤗😚 jangan lupa juga pencet iklan gratis nya yah reader 🤗 biar author dapat keuntungan 🤗 tenang itu gak bayar atau pakai Kouta atau sebagainya 🤗itu gratis jadi jangan lupa pencet atau tonton 🤗salam sayang dari author 🤗😚.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Sunmei
2like hadir semangat kak
like balik iya
2023-01-21
2
😍syg lon 😍
mampir kx
2023-01-04
0
UQies (IG: bulqies_uqies)
Ya ampun Rey, itu kejadian waktu kecil, masih aja di bawa sampai besar, ckckck. Semoga kamu kuat yah ney..
2022-11-23
2