Bab 3 Kehidupan yang berbanding terbalik

Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang tanda jam pulang untuk neina, dengan senyum neina keluar dari kelas dengan memegang ujung tas ransel nya .

"Nein kami pulang duluan yah... kami ada acara keluarga..."ucap Rere yang di angguki Mutia, mereka memang saudara sepupu dan Mutia tinggal di Rere setelah kematian kedua orang tuanya keluarga Rere lah yang merawat Mutia.

"iya hati-hati Rere Mutia..." neina melambaikan tangannya yang dibalas lambaian Mutia dan Rere yang sedang berlari.

Dari kejauhan bibir Reynaldo menyeringai melihat mangsanya tidak ada yang menemani, dengan langkah songong dia berjalan sambil terpesona pada para siswi yang dia lewati.

"tuh si bos mau ngapain lagi yah..." ucap Nando yang heran melihat Reynaldo melangkah dengan langkah lebar.

"lho lolong yah...tuh lihat di depan ada si cupu...pasti si bos mau ngerjain di cupu..."ucap Agus menonyor kepala Nando.

"Jing sakit nyet..."

"lagian lho oon banget dah...udah tau di depan ada si cupu masih aja nanya..."

"neina bukan cupu dia punya nama tapi kalian asal manggil cupu.."ucap bara.

"nama itu terlalu bagus untuk gadis kaya dia...gue jadi kepikiran dengan ucapan Rey tadi pagi..."

"yang mana .."ucap bara dan Nando bersamaan.

"yang katanya kakak nya si cupu dulu primadona sekolah...apa itu benar..."

"yang dikatakan Rey memang benar... kak neintara dulu primadona sekolah ini...dia sesosok gadis cantik,pintar, rajin dan ramah...dia selalu menjadi incaran kaum Adam..."

"Terus sekarang dimana dia.." tanya Nando penasaran.

"Sosok sempurna itu sudah menemui sang pencipta nya..."

"maksud lho dia udah meninggal bar..."ucap Nando jadi tertarik dengan cerita kakak nya neina

"iya waktu dia baru duduk di bangku kelas sebelas atau dua belas yah aku lupa lagi..."

"Terus apa penyebabnya dia bisa sampai meninggal seperti itu ..." ucap Nando yang mungkin dia masih merasa tertarik dengan cerita bara .

" Sepuluh tahun yang lalu dai dan Neina mengalami kecelakaan dalam satu mobil yang sama dan membuat kak neintara kehilangan nyawanya sementara neina kehilangan ingatannya dan..."

"dan apa..." ucap Nando yang tidak suka bara menghentikan ceritanya sebelum selesai.

"sudahlah ayo kita pulang...kenapa juga kita harus membahas nya..." ujar bara melangkahkan kakinya.

"hey bar lho belum selesai cerita..." teriak Nando.

"sudah ayo berhenti teriak..."ucap Agus mengikuti langkah bara.

"kenapa rasanya kesal sekali bara tidak meneruskan ceritanya...ada apa dengan gue.."gumam Nando dan dua menit kemudian dia berlari mengejar langkah bara dan Agus yang sudah menjauh.

"cupu..."teriak Reynaldo neina menghentikan langkahnya dan menghela nafas apa lagi yang ingin dilakukan kakak senior nya itu pikirannya, dengan rasa takut di hati neina membalikkan badannya.

"hii cupu lho mau kemana..." ucap Reynaldo busa-busi yang sebenarnya dia sedang berpikir sekarang dia harus ngerjain cupu dengan apalagi.

"a.. aku i.. Ingin pulang kak..."ucap neina gemetar dia takut jika Reynaldo membully nya lagi atau bahkan dari itu main tangan yang selalu Reynaldo lakukan padanya.

"ayo ikut gue..." ucap Reynaldo.

"tapi kak..."

"lho ngelawan..."bentak Reynaldo.

"mmm..Bu.. bukan..."

"lah banyak bacot lho..."potong Reynaldo mengambil kacamata neina dan melemparnya ke sembarang arah.

tinggg kacamata neina pecah.

"itu hukuman buat cupu yang suka ngelawan kaya lho ini..." ucap kesal Reynaldo.

"ayo ikut gue..."sambungnya neina yang tidak mau kena amukan pun mengikuti Reynaldo.

"mau ngapain lagi yah Reynaldo..." ucap siswi A.

"Paling kena bully lagi..."ucap siswi B.

"hahaha lho benar juga.."mereka pun kembali melangkahkan kakinya tidak menghiraukan neina lagi.

"tuh cupu mau dibawa kemana lagi Ama si bos..."ucap Nando.

"ayo kita kita aja jangan cuma ngeb*cot Mulu..."agus berlari mengejar Reynaldo.

"kenapa Rey...lho sekarang mau ngapain lagi...jika orang tua lho dan neina tau pasti mereka kecewa dengan mu..."gumam bara.

buggggggg

"awww..."ringis neina.

"hey cupu lho sebaiknya ngundurin diri sendiri dari sekolah ini...gue enek banget lihat muka cupu mu itu..." teriak Reynaldo menjadi pusat perhatian sebagian di siswa siswi yang masih ada di parkiran.

"hiks aku gak bisa kak..."ucap neina yang merasakan sakit di pantat nya.

"lho benar-benar benalu bagi gue...lho tau tadi ayah lho nyuruh gue untuk ngantar lho pulang ini pasti permintaan lho kan...lho bilang ke bokap lho untuk nyuruh gue nganterin lho pulang supaya lho bisa dekat-dekat terus sama gue..."teriak marah Reynaldo.

"hiks a..aku tidak tau kak..."geleng kepala neina.

"hu....gak nyangka yah sifat tuh cupu ternyata j*Lang juga..."

"dasar gak ngaca penampilan udah kaya orang gila aja sosoan mau deketin bang Rey..."

"apa di rumah sebegitu besarnya gak ada kaca sampai lho gak sadar diri kaya gini..."

"udah Aya kita lempari j*Lang ini dengan sampah karena sampah memang temannya sampah lagi..."usul dari siswi C yang di setujui yang lain.

bug bug bug bug satu persatu sampah dilemparkan pada neina,neina yang melihatnya hanya bisa menangis dosa apa dia pada mereka,mengapa mereka sangat membenci nya pikir neina.

bug bug bug bug sampah masih terus melayang ke arah neina yang meringkuk menangis di tengah-tengah siswa

"hiks apa salah ku tuhan...apa sehina ini kah aku sampai harus dilempari sampah..."tangis neina.

"lho memang hina sehina sampah ini...rasain ini..." teriak satu siswa yang ingin melemparkan buah-buahan busuk padanya

"hentikan..."teriak bara.

"apa yang kalian lakukan padanya hah...."ucap bara marah.

"apa hak kalian untuk menghakimi dia seperti ini...ini sudah keterlaluan...apa kalian tidak takut jika neina mengadukan ini semua pada ayahnya... dengan satu jentikkan jari hidup kalian akan dalam bahaya..."

"dianya saja yang j*lang bikin kami jijik melihatnya sejijik kami melihat sampah..."jawab berani siswa A.

"jika sampah itu menjijikkan mengapa kalian memegang nya hah... bukannya kalian jijik melihatnya dan kalian malah memegang nya..." berang bara yang tidak suka ada yang melawan sikap yang sama di miliki Reynaldo.

hening tidak ada yang bicara mereka tersa tertampar dengan perkataan bara,tapi dari salah satu siswi dengan beraninya dia melangkah ketengah dan...

prettttt semua mata melotot melihat yang dilakukan salah satu siswi itu yang tidak lain aradella yang baru saja datang dengan segala amarah nya saat tahu jika neina sedang mencoba merayu Reynaldo.

"kau j*Laeng tidak tau malu dengan tampilan udik mu ini kau berani-beraninya mendekat bang rey...apa di rumah lho gak ada kaca hah..." dada aradella naik turun menahan emosi.

"apa yang kau lakukan aradella..."ucap bara .

"aku hanya memberikan pelajaran pada j*lang satu ini agar kedepannya tidak ada kejadian seperti ini lagi... dengan beraninya dia mencoba mendekati bang Rey..." ucap aradella cemburu, tangan bara terkepal melihat sikap buruk aradella sang primadona sekolah dan murid kesayangan dari kepala sekolah karena aradella selalu membawakan banyak piala untuk sekolah nya dengan berlenggak Lingkuk di atas karpet merah .

Ingin rasanya bata menampar wajah gadis songong itu namun dia urungkan karena dia tidak mau mendapatkan masalah dengan kepala sekolah yang pasti akan habis-habisan membela aradella karena dia tidak lain sepupu kepala sekolah.

"ayo guys cabut..."ucap sombong aradella yang diikuti kedua sahabatnya, sementara neina hanya memegangi pipinya yang memerah dan menangis.

"ayo berdiri..."bara mengulurkan tangannya pada neina yang tidak diterimanya dan dia malah berlari menuju mobil yang dari tadi sudah menunggunya di luar gerbang sekolah semenjak dia dilempari sampah.

"hiks hiks tolong buka pintunya pak hiks..."ucap neina pada sopir pribadinya.

"kenapa nona tidak pernah bilang pada tuan jika nona sering kena bully disekolah non... menurut bapak ini sudah keterlaluan... jika saja tuan tau jika nona diperlukan seperti ini sudah dipastikan mereka yang sudah membully nona tidak akan melihat dunia lagi ..."ucap pak sopir yang sudah masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir.

"hiks justru karena itu pak... neina tidak mau ayah mengotori tangannya hanya untuk membela neina seperti 3 tahun yang lalu saat neina masih SMP...hiks neina tidak suka Daddy seperti itu hiks... dan neina juga tidak mau membuat persahabatan antara Daddy dan om raican berakhir gara-gara neina hiks... nanti yang ada kak Rey semakin membenci neina hiks..." ucap pilu neina yang setiap kali psk sopir menyuruhnya untuk mengadukannya pada tuannya,tapi jawaban Neina pasti seperti itu pak sopir hanya menghela nafasnya dan berdo'a semoga nona tidak mendapat Bullyan lagi.

"kehidupan nona berbanding terbalik dengan mendiang nona neintara yang selalu mendapatkan pujian dan rasa kagum dari setiap orang yang melihatnya tidak seperti nona neina yang malah mendapatkan cacian dan makian dari setiap orang yang melihat nona..." batin pak sopir.

.

.

.

bersambung

.

.

.

Jangan lupa like komen vote dan masukan ke favorit 🤗😚 jangan lupa juga pencet iklan gratis nya yah reader 🤗 biar author dapat keuntungan 🤗 tenang itu gak bayar atau pakai Kouta atau sebagainya 🤗itu gratis jadi jangan lupa pencet atau tonton 🤗salam sayang dari author 🤗😚.

Terpopuler

Comments

Riska Ang Min Hoo

Riska Ang Min Hoo

banyak sekali typo

2024-06-28

1

Nony Suzana

Nony Suzana

gemes baik / oneneng nich cwe

2023-09-15

1

Sri

Sri

ya ampun koq bapaknya bodoh akut katanya org kaya , hrsnya diajari bela diri bukan didandani cupu

2023-06-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Neina si cupu
2 Bab 2 Kejadian di kantin
3 Bab 3 Kehidupan yang berbanding terbalik
4 Bab 4 Kehidupan yang berbanding terbalik 2
5 Bab 5 Pertunangann
6 Bab 6 Pertunangan 2
7 Bab 7 Kemarahan neina
8 Bab 8 Neina Raihan Alfaro baru
9 Bab 9 Hari kedua berpenampilan modis
10 Bab 10 Ketidak berdayaan Reynaldo
11 Bab 11 lho yang bertanggung jawab
12 Bab 12 Menikah
13 Bab 13 Sama-sama aneh
14 Bab 14 Mobil baru
15 Bab 15 Luka terbesar bagi neina
16 Bab 16 Reynaldo tidak sadar diri
17 Bab 17 Kebencian Neina
18 Bab 18 Siapkan baju gue
19 Bab 19 Tidak punya uang
20 Bab 20 Sekali cupu ya cupu
21 Bab 21 Gue mau pulang
22 Bab 22 Di kamar
23 Bab 23 Gue gak mau ikut lho
24 Bab 24 Cewek galak
25 Bab 25 kantin
26 Bab 26 Lho menjilat ludah sendiri
27 Bab 27 Tidak berguna
28 Bab 28 Biarkan tubuh gue ini jadi pelindung untuk lho
29 Bab 29 Maafin gue yang pernah nyakitin lho
30 Bab 30 Ayo pindah ke ranjang
31 Bab 31 Masalah bedak dan lip balm
32 Bab 32 Nasi goreng
33 Bab 33 Ke salah pahaman
34 Bab 34 Masih dengan ke salah pahaman
35 Bab 35 Gue gak butuh penjelasan lho
36 Bab 36 Kalo gue harus kehilangan uang sebanyak itu Itu bukan masalah bagi gue
37 Bab 37 Masa PMS
38 Bab 38 Visual dan karakter tokoh-tokoh 'Si Cupu itu milikku '
39 Bab 39 Beruang kutub mencair menjadi suami posesif
40 Bab 40 Kecurigaan Rere
41 Bab 41 Sepertinya yang gue pikirkan memang benar
42 Bab 42 Kepribadian ganda
43 Bab 43 Vc dengan Mommy Vina
44 Bab 44 Hanya bisa memaklumi
45 Bab 45 Suasana hati yang mulai membaik
46 Bab 46 Nando marah
47 Bab 47 Malaikat tak bersayap
48 Bab 48 Teman b*jingan
49 Bab 49 Bini orang
50 Bab 50 Nando patah hati
51 Bab 51 Gue lebih suka di kenal sebagai cewek galak
52 Bab 52 Gue hanya mencari istri gue
53 Bab 53 Bertengkar
54 Bab 54 Bukan lagi Neina si cupu
55 Bab 55 Balasan untuk Agus
56 Bab 56 Rahasia
57 Bab 57 Cepatlah pulang aku mengkhawatirkan keadaan mu
58 Bab 58 Kenapa kamu ke luar rumah Neina
59 Bab 59 Memisahkan kalian
60 Bab 60 Gak boleh sekolah
61 Bab 61 Mari kita pindah ke kamar
62 Bab 62 Kembali bersikap manis
63 Bab 63 Wajah kakak sangat jelek
64 Bab 64 Masih belum kapok
65 Bab 65 Emosi Neina
66 Bab 66 Kemarahan Reynaldo
67 Bab 67 Aku akan kembali ke rumah kelahiran ku
68 Bab 68 Jangan pergi kakak mohon Ney
69 Bab 69 Kepergian Neina dari kediaman Sangga
70 Bab 70 Goda-menggoda
71 Bab 71 Berjuanglah
72 Bab 72 Bukan penyair cinta
73 Bab 73 Kedatangan Ica
74 Bab 74 Kedatangan Ica ke sekolah
75 Bab 75 Musuh baru
76 Bab 76 Dia tunangan gue
77 Bab 77 Alfaro group sedang berada dalam jurang kebangkrutan
78 Bab 78 Gadis tidak tahu di untung
79 Bab 79 Perebut tunangan orang
80 Bab 80 Perebut tunangan orang 2
81 Bab 81 Sangat terlihat seperti pasangan kekasih
82 Bab 82 Masih ada setitik rasa tidak percaya
83 Bab 83 Sikap angkuh Ica
84 Bab 84 Anak bandel
85 Bab 85 Posisi siapa yang lebih terhormat
86 Bab 86 Nyawa masyarakat kalangan bawah bukanlah apa-apa
87 Bab 87 Bukannya manis tapi busuk
88 Bab 88 Safira di poligami
89 Bab 89 Izinkan kakak untuk memperbaiki diri
90 Bab 90 Aku sayang kamu
91 Bab 91 Aku menantu sah keluarga ini
92 Bab 92 Menggendong cucu
93 Bab 93 Gadis tidak tahu malu
94 Bab 94 Duri
95 Bab 95 Masih banyak gadis yang kurang beruntung dibandingkan kita
96 Bab 96 Kejahatan Smith
97 Bab 97 Sudah menjadi candu
98 End Aku sangat mencintaimu
99 Promosi novel baru
100 Kembali dari Hiatus
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 Neina si cupu
2
Bab 2 Kejadian di kantin
3
Bab 3 Kehidupan yang berbanding terbalik
4
Bab 4 Kehidupan yang berbanding terbalik 2
5
Bab 5 Pertunangann
6
Bab 6 Pertunangan 2
7
Bab 7 Kemarahan neina
8
Bab 8 Neina Raihan Alfaro baru
9
Bab 9 Hari kedua berpenampilan modis
10
Bab 10 Ketidak berdayaan Reynaldo
11
Bab 11 lho yang bertanggung jawab
12
Bab 12 Menikah
13
Bab 13 Sama-sama aneh
14
Bab 14 Mobil baru
15
Bab 15 Luka terbesar bagi neina
16
Bab 16 Reynaldo tidak sadar diri
17
Bab 17 Kebencian Neina
18
Bab 18 Siapkan baju gue
19
Bab 19 Tidak punya uang
20
Bab 20 Sekali cupu ya cupu
21
Bab 21 Gue mau pulang
22
Bab 22 Di kamar
23
Bab 23 Gue gak mau ikut lho
24
Bab 24 Cewek galak
25
Bab 25 kantin
26
Bab 26 Lho menjilat ludah sendiri
27
Bab 27 Tidak berguna
28
Bab 28 Biarkan tubuh gue ini jadi pelindung untuk lho
29
Bab 29 Maafin gue yang pernah nyakitin lho
30
Bab 30 Ayo pindah ke ranjang
31
Bab 31 Masalah bedak dan lip balm
32
Bab 32 Nasi goreng
33
Bab 33 Ke salah pahaman
34
Bab 34 Masih dengan ke salah pahaman
35
Bab 35 Gue gak butuh penjelasan lho
36
Bab 36 Kalo gue harus kehilangan uang sebanyak itu Itu bukan masalah bagi gue
37
Bab 37 Masa PMS
38
Bab 38 Visual dan karakter tokoh-tokoh 'Si Cupu itu milikku '
39
Bab 39 Beruang kutub mencair menjadi suami posesif
40
Bab 40 Kecurigaan Rere
41
Bab 41 Sepertinya yang gue pikirkan memang benar
42
Bab 42 Kepribadian ganda
43
Bab 43 Vc dengan Mommy Vina
44
Bab 44 Hanya bisa memaklumi
45
Bab 45 Suasana hati yang mulai membaik
46
Bab 46 Nando marah
47
Bab 47 Malaikat tak bersayap
48
Bab 48 Teman b*jingan
49
Bab 49 Bini orang
50
Bab 50 Nando patah hati
51
Bab 51 Gue lebih suka di kenal sebagai cewek galak
52
Bab 52 Gue hanya mencari istri gue
53
Bab 53 Bertengkar
54
Bab 54 Bukan lagi Neina si cupu
55
Bab 55 Balasan untuk Agus
56
Bab 56 Rahasia
57
Bab 57 Cepatlah pulang aku mengkhawatirkan keadaan mu
58
Bab 58 Kenapa kamu ke luar rumah Neina
59
Bab 59 Memisahkan kalian
60
Bab 60 Gak boleh sekolah
61
Bab 61 Mari kita pindah ke kamar
62
Bab 62 Kembali bersikap manis
63
Bab 63 Wajah kakak sangat jelek
64
Bab 64 Masih belum kapok
65
Bab 65 Emosi Neina
66
Bab 66 Kemarahan Reynaldo
67
Bab 67 Aku akan kembali ke rumah kelahiran ku
68
Bab 68 Jangan pergi kakak mohon Ney
69
Bab 69 Kepergian Neina dari kediaman Sangga
70
Bab 70 Goda-menggoda
71
Bab 71 Berjuanglah
72
Bab 72 Bukan penyair cinta
73
Bab 73 Kedatangan Ica
74
Bab 74 Kedatangan Ica ke sekolah
75
Bab 75 Musuh baru
76
Bab 76 Dia tunangan gue
77
Bab 77 Alfaro group sedang berada dalam jurang kebangkrutan
78
Bab 78 Gadis tidak tahu di untung
79
Bab 79 Perebut tunangan orang
80
Bab 80 Perebut tunangan orang 2
81
Bab 81 Sangat terlihat seperti pasangan kekasih
82
Bab 82 Masih ada setitik rasa tidak percaya
83
Bab 83 Sikap angkuh Ica
84
Bab 84 Anak bandel
85
Bab 85 Posisi siapa yang lebih terhormat
86
Bab 86 Nyawa masyarakat kalangan bawah bukanlah apa-apa
87
Bab 87 Bukannya manis tapi busuk
88
Bab 88 Safira di poligami
89
Bab 89 Izinkan kakak untuk memperbaiki diri
90
Bab 90 Aku sayang kamu
91
Bab 91 Aku menantu sah keluarga ini
92
Bab 92 Menggendong cucu
93
Bab 93 Gadis tidak tahu malu
94
Bab 94 Duri
95
Bab 95 Masih banyak gadis yang kurang beruntung dibandingkan kita
96
Bab 96 Kejahatan Smith
97
Bab 97 Sudah menjadi candu
98
End Aku sangat mencintaimu
99
Promosi novel baru
100
Kembali dari Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!