Azel : DAMN THOSE LEGS!

“Titip Rara ya, Dee." Gue berpesan sambil membuka pintu mobil gue.

Diana mendengus, bisa gue lihat dia kesal setengah mati setiap kali aku menyampaikan hal ini padanya.

“Lo gak inget dia anak gue juga? Ngapain bilang titip Rara segala.”

Gue mengabaikannya, malah beralih menatap Rara.

“Telepon Papa kalau kamu butuh ya."

“Lo uda bilang itu tiga kali.” Diana memutar bola matanya.

“Pergi aja, Pa.” Rara tersenyum geli.

Ajaib sekali memang anak yang satu ini. Bagaimana mungkin sindiran dan berantamnya gue dengan Diana telah menjadi lelucon yang membuat dia tertawa?

“Hati-hati ya, Pa!” Rara melambaikan tangannya.

Gue masih tidak rela, tapi mau tidak mau, melajukan mobil ke arah Bogor.

Begitu tiba di rumah Nathan, gue mengiriminya pesan terlebih dahulu.

Me

✔ Lo udah di rumah kan?

✔Gue depan rumah lo nih.

Nathan langsung membaca dan membalas.

Nathan

✔Masuk aja, Bro.

✔Kayak orang lain aja lo.

Gue pun masuk ke dalam rumah Nathan.

“MY MAN!” Nathan langsung memeluk gue ketika melihat gue.

Kangen juga gue dengan dia. Nathan ini adalah sahabat gue dari zaman kuliah. Dia bahkan lebih dari sahabat, dia sudah seperti saudara gue sendiri.

“Subur banget lo, Ndut!” Gue menepuk perut Nathan yang sedikit membuncit.

“Gue kan ada yang urusin. Bukan duda karatan kayak lo, miskin sentuhan.”

“Dudanya boleh bener. Tapi miskin sentuhan sih enggak.”

“Si bangs*t!” Nathan tertawa-tawa.

“Azeeeeel!” Felis langsung memeluk dan mencium kedua pipi gue begitu dia melihat gue.

“Rara mana?” Perhatian Felis teralihkan.

“Lagi di rumah Diana, Fel. PR-nya lagi banyak katanya. Jadi, gak bisa ikut mampir."

“Yah, padahal gue udah bawa oleh-oleh yang banyak buat dia.”

Felis tidak berusaha menutupi rasa kecewanya. Nathan mengelus punggung istrinya itu sambil melirik gue meminta permakluman, yang seharusnya tidak perlu dia lakukan. Jika Nathan dan Felis sedang berkunjung ke Indonesia, hal yang tidak pernah mereka lupakan adalah menjenguk dan bermain bersama Rara. Bahkan setiap hari mereka selalu menelepon Rara. Mereka sudah seperti orangtua kedua untuk Rara.

Gue sangat mengerti betapa rindunya Felis terhadap sosok buah hati. Dan itu membuat gue semakin bersyukur dengan hadirnya Rara di dunia ini. Setidaknya, Rara bisa mengobati sedikit kerinduan itu.

“Minggu depan gue bawa dia kesini ya.”

“Asyik! Janji ya?”

Felis langsung terlihat bahagia. Gue mengangguk.

“Makan dulu, Zel. Banyak makanan tuh di belakang.”

Kami pun berjalan ke halaman belakang. Makanan terhidang dimana-mana. Tante Lidia, mamanya Nathan, memang tidak pernah setengah-setengah menjamu tamunya. Daridulu tidak pernah berubah.

Gue masih ingat, di saat gue masih menjadi mahasiwa kere pun, Tante Lidia tetap dengan baiknya menjamu kami dengan segudang cemilan. Bahkan dia sering menganjurkan kami untuk makan siang di rumahnya jika kami sedang menunggu kelas sore.

“Gue nyapa om sama tante dulu deh.”

“Gue kirain lo uda kehilangan sopan santun.”

“Brengsek!” Gue tertawa.

Lalu gue pun menghampiri Om Benu dan Tante Lidia.

“Hi, Azel. Ya ampun, kamu udah gak pernah lagi ya kesini. Apa kabar Rara?” Tante Lidia memeluk gue. Gue tidak menyangka Tante Lidia masih mengingat Rara. Sepertinya Tante Lidia hanya bertemu sekali atau dua kali dengan Rara.

“Iya, Tante. Soalnya Rara lagi sibuk belajar, udah kelas enam soalnya.”

Tante Lidia mengangguk-angguk. Lalu, gue menyapa Om Benu.

“Azel, bagaimana kabarnya, Nak? Sudah bertemu dengan calon istri baru?”

“Pa...” Nathan mengingatkan. Gue tertawa.

“Loh? Kenapa? Kan Papa cuma ngomong. Tidak mungkin orang segagah ini tidak ada yang melirik. Betul tidak, Zel?”

Gue tersenyum, "Om bisa aja."

“Gimana? Masih kerja di Bank juga seperti Nathan?”

“Udah enggak, Om. Udah tiga tahun ini megang perusahaan retail sepatu.”

“Wah, gimana bisnis retail sekarang ini, Zel?”

“Retail fashion sejujurnya masih struggling, Om. Tapi yang khusus support healthy lifestyle sepertinya masih punya market sendiri sih.”

Om Benu baru akan mengutarakan pendapatnya, tapi Nathan keburu memotong, “Gue ambil minum bentar, Pa. Haus banget. Zel, lo gak apa-apa kan ditinggal?"

"It's okay."

Nathan pun pergi. Jika orang lain tidak pernah suka mengobrol dengan orangtua, lain halnya dengan gue. Gue suka sekali mengobrol dengan mereka, dari hal sepele sampai hal rumit. Mungkin karena kedua orangtua gue sudah tidak ada.

“Iya, makin kesini sih ngelihatnya manusia makin sadar kesehatan sih.”

“Betul, Om. Tapi untuk investasi sebenarnya tetap lebih aman saham blue chip sih. Keadaan perekonomian semuanya lagi kurang bagus. Buat jaga-jaga aja.”

Om Benu sedang mengatakan sesuatu sebagai balasan dari opini gue ketika mata gue yang memang suka jelalatan ini menangkap sosok seorang perempuan yang sedang memeluk anjingnya. Perempuan itu terlihat menghampiri Nathan lalu memeluknya. Siapa itu?

“NAY!” Gue melihat Felis juga ikut berlari ke arah perempuan itu. Mereka berpelukan bertiga.

Gue mencoba mencerna informasi di otak gue.

Dia Nayla? Adiknya Nathan? Orang yang dulu selalu gue gombalin setiap kali gue main ke rumah Nathan? Dia masih SMP saat itu. Belum ada pertumbuhan sama sekali disana-sini.

Gue mengamati Nayla dari ujung kaki ke ujung kepala, diam-diam. Nayla hanya menggunakan baju putih dan celana jeans ketat. Rambutnya dibiarkan diikat asal-asalan.

Kalau boleh jujur dia terlihat berantakan, BUT DAMN THOSE LEGS! THOSE EYES! THOSE .....

(SIAL! KAKINYA... MATANYA... ITUNYA....)

I’d better not say anything pervert here.

(Gue lebih baik tidak mengucapkan kata-kata mesum disini.)

Gue benar-benar sudah tidak fokus mengikuti percakapan dengan Om Benu, tapi gue tetap berusaha keras agar Om Benu tidak tahu bahwa gue sedang mengamati betis indah anak perempuannya. Kalau sampai dia tahu, bisa-bisa gue dijadikan menu gulai cincang disini.

Selang beberapa menit Nayla dihujani pelukan dan ciuman dari Felis, mereka terlihat berjalan ke arah gue.

Aneh.

Perasaan tercekat apa ini?

Sudah lama gue tidak seculun ini.

Kenapa gue deg-deg-an melihat Nayla?

Dan saat dia menjabat tangan gue untuk menyapa, gue merasa dunia gue jungkir balik.

***

IG Author : @ingrid.nadya

Terpopuler

Comments

Amalia Khaer

Amalia Khaer

uhuyyy Om Azel 😍😍😍😍😍😍

2023-11-19

1

Endah Wahyuningsih

Endah Wahyuningsih

baca ulang 😍😍😍

2021-12-17

0

rhie_yha

rhie_yha

dari awal aja udah asik....👏👏

2021-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Nayla : Aku Uda Lupa Rasanya Pulang Tenggo
2 Azel : I’m A Jerk for All Girls, Except One...
3 Nayla : My Long Lost Crush..
4 Azel : DAMN THOSE LEGS!
5 Nayla : Run! Run for Your Life!
6 Azel : Gue Gila Ya?
7 Nayla : A Guy Without Wedding Ring
8 Azel : Pertanyaan-pertanyaan Nayla
9 Nayla : Unicorn
10 Azel : Awal
11 Nayla : Awal
12 Nayla : Belum Siap
13 Azel : Ke Ancol, Ngapain?
14 Nayla : Kenapa Senyaman Ini?
15 Azel : Tentang Dee
16 Nayla : Tentang Ernest
17 Azel & Nayla : Here We Are
18 Selamat Berkenalan!
19 Azel : Sally etc
20 Nayla : First Encounter
21 Azel : It Hits Me!
22 Nayla : Terima Kasih Katanya?
23 Azel : Teman Baru Rara
24 Nayla : Teduh yang Kupilih
25 Azel : Tobat?
26 Nayla : Work Hard, Play Harder
27 Azel : Dimana-mana Ada Kamu
28 Nayla : Mohon Bersabar Ini Ujian
29 Azel : Nekat atau Goblok?
30 Nayla : Disuruh Ketemu Terus
31 Azel : Because She Is Worthy
32 Nayla : Love And Hate Relationship
33 Azel : Tidak Dibalas
34 Nayla : Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan
35 Azel : Rara Sakit
36 Nayla : Anak Baik
37 Azel : A Little Comfort For Me
38 Nayla : Arti Sebuah Pelukan
39 Azel : Keluarga Lengkap untuk Rara?
40 Nayla : Bertemu Nathan
41 Azel : Ketulusan
42 Nayla : Sebuah Nasihat
43 Azel : Ada Apa dengan Nay?
44 Nayla : Di Pelukan Mama
45 Dear Readers!
46 Azel : Katanya Kangen...
47 Nayla : Epiphany
48 Azel : When She Cries...
49 Nayla : Sabtu yang "Tenang"
50 Azel : Lampu Kuning
51 Nayla : Boleh gak?
52 Azel : Ajakan
53 Nayla : Semua karena Regina
54 Azel : Sudah Gila
55 Nayla : Off We Go!
56 Azel : Three Beautiful Things
57 Nayla : Lompat!
58 Azel : Secantik Biasanya
59 Nayla : Konspirasi Semesta
60 Azel : Hadiah dari Semesta
61 Nayla : Pulang
62 Azel : Tunggu Pembalasan Gue!
63 Nayla : Aku yang Paling Jago Buat Kamu Ketawa
64 Azel : All is Good Now
65 Nayla : Pengumuman dari Nathan
66 Azel : Hari Terakhir
67 Nayla : It Will Be!
68 Azel : Sebuah Hari yang Baik
69 Nayla : David Mahardhika
70 Azel : Pengganggu
71 Nayla : Nomor Gak Dikenal
72 Nayla : I Love You
73 Azel : Rara dan Nayla
74 Nayla : Dicintai
75 Azel : Mencintai
76 Nayla : Kenapa Azel Berbohong?
77 Azel : Mantan Istri Brengsek
78 Nayla : Peringatan dari Angga
79 Nayla : TIDAK!!!
80 Azel : KETAHUAN???
81 Azel : Cemburu
82 Nayla : Confession
83 Azel : Confession
84 Side Story Nathan : Tentang Nayla
85 Side Story Nathan : Tentang Azel
86 Side Story Nathan : Tentang Nayla dan Azel
87 Nayla : Sunset bersama Azel dan Rara
88 Azel : Tenang dan Bahagia
89 Nayla : Turriptopsis Dohrnii
90 Azel : Hell is Better
91 Azel : Sebuah Janji
92 Nayla : Ditentang Alam Semesta
93 Azel : Her Reason and Her Last Game
94 Nayla : Anak Pingit
95 Nayla : Di Dekatnya Aku Tenang
96 Azel : Broken Promise
97 Nayla : Hanya Orang Luar
98 Nayla : Ku Kira Kau Rumah
99 Azel : Luluh Lantak
100 Nayla : Pulang
101 Nayla : Sehari Bersama Dave
102 Azel & Nayla : Goodbye!
103 Azel : Pelipur Lara
104 Nayla : A Leap of Faith
105 Nayla : After You
106 Azel : Always You
107 Nayla : Be Careful What You Wish For!
108 Azel : Take It As Much As You Need!
109 Nayla : Kebahagiaan dan Kerinduan
110 Azel : Akhirnya Aku Lihat Lagi
111 Nayla : Namanya...
112 Azel : From Zero to Hero
113 Nayla : Lelucon Semesta
114 Azel : DAMN! THOSE LEGS! (2)
115 Nayla : Sebuah Dekapan
116 Azel : Keputusan
117 Nayla : Berlari Sekali Lagi Untukmu
118 Azel : My Remedy
119 Nayla : Welcome Back!
120 Azel & Nayla : Restu
121 Azel & Nayla : You Can Say Yes
122 Nayla : Persiapan (1)
123 Azel : Persiapan (2)
124 Nayla : Sampai Maut Memisahkan
125 Azel : Semestaku Semestamu (Tamat)
126 Extra Part : Double D
127 Extra Part : Honeymoon
128 Extra Part : Honeymoon (2)
129 Extra Part : Selamat Hari Ayah! (Last)
130 CUAP CUAP AUTHOR
131 Bonus Chapter : Dari Rara
132 Bonus Chapter : Dari Rara (2)
133 Bonus Chapter : Dari Rara (Last)
134 AKU KEMBALI DENGAN NOVEL BARUUUUU
135 YUK MAMPIR DI NOVEL BARU
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Nayla : Aku Uda Lupa Rasanya Pulang Tenggo
2
Azel : I’m A Jerk for All Girls, Except One...
3
Nayla : My Long Lost Crush..
4
Azel : DAMN THOSE LEGS!
5
Nayla : Run! Run for Your Life!
6
Azel : Gue Gila Ya?
7
Nayla : A Guy Without Wedding Ring
8
Azel : Pertanyaan-pertanyaan Nayla
9
Nayla : Unicorn
10
Azel : Awal
11
Nayla : Awal
12
Nayla : Belum Siap
13
Azel : Ke Ancol, Ngapain?
14
Nayla : Kenapa Senyaman Ini?
15
Azel : Tentang Dee
16
Nayla : Tentang Ernest
17
Azel & Nayla : Here We Are
18
Selamat Berkenalan!
19
Azel : Sally etc
20
Nayla : First Encounter
21
Azel : It Hits Me!
22
Nayla : Terima Kasih Katanya?
23
Azel : Teman Baru Rara
24
Nayla : Teduh yang Kupilih
25
Azel : Tobat?
26
Nayla : Work Hard, Play Harder
27
Azel : Dimana-mana Ada Kamu
28
Nayla : Mohon Bersabar Ini Ujian
29
Azel : Nekat atau Goblok?
30
Nayla : Disuruh Ketemu Terus
31
Azel : Because She Is Worthy
32
Nayla : Love And Hate Relationship
33
Azel : Tidak Dibalas
34
Nayla : Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan
35
Azel : Rara Sakit
36
Nayla : Anak Baik
37
Azel : A Little Comfort For Me
38
Nayla : Arti Sebuah Pelukan
39
Azel : Keluarga Lengkap untuk Rara?
40
Nayla : Bertemu Nathan
41
Azel : Ketulusan
42
Nayla : Sebuah Nasihat
43
Azel : Ada Apa dengan Nay?
44
Nayla : Di Pelukan Mama
45
Dear Readers!
46
Azel : Katanya Kangen...
47
Nayla : Epiphany
48
Azel : When She Cries...
49
Nayla : Sabtu yang "Tenang"
50
Azel : Lampu Kuning
51
Nayla : Boleh gak?
52
Azel : Ajakan
53
Nayla : Semua karena Regina
54
Azel : Sudah Gila
55
Nayla : Off We Go!
56
Azel : Three Beautiful Things
57
Nayla : Lompat!
58
Azel : Secantik Biasanya
59
Nayla : Konspirasi Semesta
60
Azel : Hadiah dari Semesta
61
Nayla : Pulang
62
Azel : Tunggu Pembalasan Gue!
63
Nayla : Aku yang Paling Jago Buat Kamu Ketawa
64
Azel : All is Good Now
65
Nayla : Pengumuman dari Nathan
66
Azel : Hari Terakhir
67
Nayla : It Will Be!
68
Azel : Sebuah Hari yang Baik
69
Nayla : David Mahardhika
70
Azel : Pengganggu
71
Nayla : Nomor Gak Dikenal
72
Nayla : I Love You
73
Azel : Rara dan Nayla
74
Nayla : Dicintai
75
Azel : Mencintai
76
Nayla : Kenapa Azel Berbohong?
77
Azel : Mantan Istri Brengsek
78
Nayla : Peringatan dari Angga
79
Nayla : TIDAK!!!
80
Azel : KETAHUAN???
81
Azel : Cemburu
82
Nayla : Confession
83
Azel : Confession
84
Side Story Nathan : Tentang Nayla
85
Side Story Nathan : Tentang Azel
86
Side Story Nathan : Tentang Nayla dan Azel
87
Nayla : Sunset bersama Azel dan Rara
88
Azel : Tenang dan Bahagia
89
Nayla : Turriptopsis Dohrnii
90
Azel : Hell is Better
91
Azel : Sebuah Janji
92
Nayla : Ditentang Alam Semesta
93
Azel : Her Reason and Her Last Game
94
Nayla : Anak Pingit
95
Nayla : Di Dekatnya Aku Tenang
96
Azel : Broken Promise
97
Nayla : Hanya Orang Luar
98
Nayla : Ku Kira Kau Rumah
99
Azel : Luluh Lantak
100
Nayla : Pulang
101
Nayla : Sehari Bersama Dave
102
Azel & Nayla : Goodbye!
103
Azel : Pelipur Lara
104
Nayla : A Leap of Faith
105
Nayla : After You
106
Azel : Always You
107
Nayla : Be Careful What You Wish For!
108
Azel : Take It As Much As You Need!
109
Nayla : Kebahagiaan dan Kerinduan
110
Azel : Akhirnya Aku Lihat Lagi
111
Nayla : Namanya...
112
Azel : From Zero to Hero
113
Nayla : Lelucon Semesta
114
Azel : DAMN! THOSE LEGS! (2)
115
Nayla : Sebuah Dekapan
116
Azel : Keputusan
117
Nayla : Berlari Sekali Lagi Untukmu
118
Azel : My Remedy
119
Nayla : Welcome Back!
120
Azel & Nayla : Restu
121
Azel & Nayla : You Can Say Yes
122
Nayla : Persiapan (1)
123
Azel : Persiapan (2)
124
Nayla : Sampai Maut Memisahkan
125
Azel : Semestaku Semestamu (Tamat)
126
Extra Part : Double D
127
Extra Part : Honeymoon
128
Extra Part : Honeymoon (2)
129
Extra Part : Selamat Hari Ayah! (Last)
130
CUAP CUAP AUTHOR
131
Bonus Chapter : Dari Rara
132
Bonus Chapter : Dari Rara (2)
133
Bonus Chapter : Dari Rara (Last)
134
AKU KEMBALI DENGAN NOVEL BARUUUUU
135
YUK MAMPIR DI NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!