Kenapa?

Hasan menyeringai dengan lebarnya saat mengertahui kalau putri tirinya mulai meneguk sedikit demi sedikit sirup dalam gelas yang tadi sudah dia bubuhi obat tidur di dalamnya.

Pria tua itu sengaja masuk kembali ke ruang tamu rumahnya untuk memeriksa keadaan Chery dan memastikankalau obatnya sudah bereaksi pada gadis yang sangat di inginkannya itu.

Sudah terbayang bagaimana nikmatnya menyetubuhi anak tirinya itu, selama ini artis muda mana pun tak pernah ada yang berani menolak ajakan untuk menemaninya tidur, bahkan beberapa dari mereka menawarkan diri hanya untuk bisa menjadi teman tidur sang pejabat itu demi uang dan kemewahan tentu saja.

Namun artis muda bernama Chery Arleta menjadi yang pertama dan satu-satunya artis yang menolak ajakan kencannya mentah-mentah saat Hasan mengemukakan keinginannya itu melalui orang suruhannya, sehingga membuat seorang Hasan Basri harus menunda hasratnya untuk memiliki gadis itu, bahkan demi mendapatkan sang artis pujaan yang kini telah menjadi obsesi besarnya itu, dia sampai harus menikahi Siska, ibu sang artis yang di ketahuinya gila uang dan kemewahan itu, tak apalah dia berkorban sebanyak itu, anggap saja menikahi ibunya dan mendapat bonus anak perempuannya, pikir Hasan, dan sepertinya setelah menunggu hampir satu tahun lamanya, kesempatan itu akhirnya datang juga, karena kesibukan Chery sungguh jarang sekali gadis itu bisa datang berkunjung ke rumahnya.

"Kenapa Cher?" tanya Hasan pura-pura tak tahu apa yang terjadi saat Chery terlihat memegangi kepalanya seperti sedang menahan kesakitan.

"Ah aku agak sedikit tak enak badan, kepala ku tiba-tiba pusing, sampaikan pada ibu kalau aku pulang om, besok aku kesini lagi." Ujar Chery mencoba bangkit dari sofa empuk dan mewah di ruang tamu luas itu.

"Kalau sakit sebaiknya kamu istirahat saja dulu di kamar, sambil menunggu ibu mu pulang, berbahaya jika menyetir dalam keadaan sakit begini," bujuk Hasan memperlihatkan wajah khawatir yang penuh dengan kepura-puraan, padahal jauh di lubuk hatinya dia sedang bersorak sorai dan tak sabar ingin segera menerkam gadis cantik di hadapannya itu.

"Tidak terimakasih, besok pagi sekali masih ada syuting, selesai syuting aku akan menemui ibu." Tolak Chery.

Jelaslah dia tak akan pernah mau menginap di rumah itu, hanya untuk berkunjung saja rasanya sangat berat baginya, entahlah,,, alarm di hatinya selalu mengisyaratkan kalau ayah tirinya itu sebuah bahaya besar baginya, jadi sebisa mungkin dia harus selalu menghindar dan membuat jarak sejauh mungkin dengannya.

Benar saja, sungguh kata hatinya tak pernah salah dalam menilai ayah tirinya itu, karena baru saja Chery berjalan beberapa langkah, Hasan menarik pinggang ramping gadis itu dan merapatkannya ke tubuhnya, beruntung kesadaran Chery saat itu masih di katakan belum hilang sepenuhnya, karena dia masih bisa berontak dan berusaha melepaskan diri dari dekapan pria tua tak tahu diri itu.

"Lepaskan, lepaskan aku om, aku akan berteriak jika om tak melepaskan ku!" ancam Chery.

"Berteriak saja saja sayang, taka akan ada yang berani menolong mu, apa kamu lupa kalau saat ini kau berada di rumah ku? Sebaiknya kau simpan tenaga dan teriakan mu untuk nanti saat pergumulan kita, cantik!" Wajah Hasan mendekat ke wajah Chery yang terus meronta, dengan sisa tenaga dan kesadaran yang di milikinya, Chery menghantamkan lutut kanannya sekuat tenaga tepat ke arah selang kangan Hasan, sehingga pria tua itu meringis kesakitan dan melepaskan dekapannya pada tubuh Chery.

Sungguh tak sia-sia Chery sering bermain film laga, sedikit banyak ilmu beladirinya bisa dia praktekan di saat berada dalam posisi kepepet seperti ini.

Tentu saja kesempatan emas itu tak Chery sia-siakan, dia langsung berlari ke luar rumah dan menuju mobilnya bergegas meninggalkan rumah mewah kediaman ayah tirinya yang mungkin kini masih menikmati kesakitan dan ngilu yang luar biasa pada juniornya.

Namun tak selang berapa lama, pandangan mata Chery semakin kabur, dia tak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di hadapannya, semua seperti berbayang, matanya semakin terasa berat dan kepalanya semakin pusing, hingga saat dirinya berniat menepikan kendaraannya karena merasa sudah tak mampu lagi untuk berkendara, sesuatu yang tak di inginkan semua orang terjaadi,

Buggghhhh,,,,!

Saat itu Chery samar-samar masih sadar, dia yakin kalau dirinya menabrak sesuatu, untuk itu Chery segera turun dan keluar dari mobilnya.

Berapa terkejutnya Chery saat melihat seorang wanita tergeletak di aspal jalan tepat di depan mobilnya, darah keluar dari mulut, hidung dan beberapa tempat lain sehingga hampir menutupi wajahnya.

"Tolong!" teriak Chery panik, sayangnya karena jalanan yang sepi di tambah hujan yang mengguyur dengan lumayan deras, membuat tak ada seorang pun yang mendengar jeritannya, selain seseorang di ujung telepon yang kini memanggil-manggil nama seseorang.

"Luna,,,,Luna,,, apa yang terjadi, katakan pada ku, Luna tolong jawab aku!" suara pria terdengar dari sebuah ponsel yang masih menyala di dekat si perempuan yang tergeletak di jalanan itu, sepertinya wanita itu sedang bertelpon saat sebelum kejadian nahas itu, namun wanita bersimbah darah itu tak bergeming, tak ada reaksi sedikit pun dari nya, dia tetap diam dengan mata yang sudah menutup.

Chery berusaha meraih ponsel itu untuk meminta bantuan pada orang di ujung telepon sana, namun baru saja tangannya terulur, kesadarannya sudah hilang sepenuhnya, jadilah dua wanita itu tergeletak saling bersisian tak sadarkan diri di aspal jalanan yang basah terkena air hujan.

Seorang polisi yang masih berseragam lengkap berlari menembus hujan dari parkiran rumah sakit menuju ke ruang IGD di ikuti oleh salah seorang bawahannya yang ikut berlari mengekor di belakangnya.

Namun saat dirinya baru saja sampai di ruangan yang di tujunya, seorang wanita paruh baya memeluknya dengan sangat erat dan menangis sejadinya di dada bidang sang kapten polisi itu.

"Luna,,,Luna Jun, dia-dia sudah---" wanita paruh baya itu tak kuasa melanjutkan ucapannya, hanya suara isak tangis yang kini terdengar tanpa henti.

"Kenapa dengan Luna Bun?" Suara pria itu tercekat seperti menahan sesuatu dalam dadanya, sungguh dia tak siap menerima berita buruk malam ini, dan untuk malam manapun jika itu datang dari Luna sanga pujaan hatinya yang besok akan di nikahinya itu.

"Luna,,,Luna,,,"

Wanita paruh baya itu kehilangan kesadarannya berbarengan dengan perawat yang mendorong jenazah yang keluar dari ruang IGD, sepertinya wanita itu benar-benar tak kuat menerima kenyataan jika putri kesayangannya sudah di panggil yang maha kuasa.

Sang ajudan dengan sigap mengambil alih tubuh renta wanita yang rambutnya hampir memutih semuanya itu, dia melihat kalau tubuh tegap atasannya tiba-tiba limbung dan mundur beberapa langkah saat melihat brankar dengan tubuh yang tertutup kain putih dari ujung rambut sampai ke ujung kaki di atasnya sedang di dorong dua orang perawat.

"Tidak,,tidak,,Luna,,, ini tidak mungkin, itu bukan Luna, itu bukan Luna ku," pekik pria itu.

"Maaf pak, kami harus membawanya ke ruang pemulasaraan jenazah," ujar perawat itu.

"Biarkan, dia melihatnya sebentar." seorang dokter mendekati pria yang menahan laju brankar itu.

"Arjuna, kamu harus sabar dan kuat, ini semua sudah takdir Tuhan!" ucap dokter muda itu.

Pria yang di panggil dengan nama Arjuna oleh dokter itu menoleh dan langsung bereaksi,

"Bela, ini tidak benar, ini tidak adil, kenapa kau tak selamatkan Luna? Kenapa kau biarkan Luna menjadi seperti ini, selamatkan dia Bel, aku mohon!" pria itu melipat kedua tangannya di dada.

"Jun, aku hanya dokter, bukan Tuhan, maaf aku sudah berusaha sebisa ku." Lirih dokter bernama Bela itu mengusap punggung Arjuna, sang perwira polisi yang kini sekarang seakan kehilangan wibawa dan kekuatannya karena kekasih tercintanya harus meninggal dengan tragis tepat di malam pernikahan mereka.

"Kenapa? Kenapa Tuhan mengambil mu dari ku, padahal besok adalah hari pernikahan kita, kenapa kamu pergi Lun?"

Tubuh Arjuna luruh bertumpu pada kedua lututnya dan memeluk jasad calon istrinya yang kini terbujur kaku.

Terpopuler

Comments

queen

queen

lanjut thorrrr😇😊

2023-03-06

2

Lita

Lita

pulau bayangan,
terjebak cinta hot duda,
bukan cinta segitiga,
maaf jika ku mendua,
sahabat i love you,
bodyguard penjaga hati,
tapi bukan aku
aku memang pelakor,
aku dan bintang,

Itu sudah tamat semua kak,,,
coba di cek lagi 🙏🙂

2022-11-16

1

Pipit Bawon

Pipit Bawon

judul yg mana ini kak yg di lanjutin...kayak nya bny yg blm end ya...? lanjut semua atau fokus ke salah satu judul aja ?

2022-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana busuk
2 Kenapa?
3 Takdir,
4 Kebohongan
5 From Earth to Heaven
6 Ini Terlalu Aneh
7 Cerita yang berubah
8 Firasat
9 Benang Kusut
10 Kecurigaan
11 Pertaruhan
12 Semesta merestui
13 Saling melapor
14 Tak kondusif
15 Hati yang Membatu
16 Mengarang Bebas
17 Tuan Putri
18 Apa kamu Fans ku?
19 Apa Salah Saya?
20 Pindah Tugas
21 Sang Pemimpin
22 Skenario apa lagi?
23 Negosiasi Empat Mata
24 Kenapa harus dibandingkan?
25 Apa Kau Kelelawar?
26 Aku membenci mu
27 Perdebatan Antar Kekasih
28 mereka sepasang kekasih?
29 Arjuna Vs Tom Cruise
30 Firasat buruk
31 Super Hero
32 Chaos
33 Skor 2-1
34 Pasangan Romantis
35 Ini bukan drama
36 impas
37 Gengsi setinggi gunung
38 Tolong, Aku Takut!
39 Apa kau manusia?
40 Entah siapa yang salah,
41 Lupakan
42 Pengakuan
43 Seribu wajah
44 Lagi-lagi rencana Tores
45 Jebakan maut
46 ABG labil
47 Perang batin
48 Akibat kehujanan
49 Mata saya tiba-tiba buta!
50 Pernyataan Cinta
51 Tamu tak di undang
52 Perpisahan yang indah namun menyakitkan
53 Sebatas teman
54 Semua terlalu tiba-tiba
55 Video menyakitkan
56 Belajar menjadi munafik
57 Aku menyakitinya.
58 Terlalu rumit
59 Apa ini yang aku inginkan?
60 Lomba cuci tangan
61 Kamu pikir, aku tak tau?
62 Ibu mu?
63 Perpisahan termanis
64 Pukulan terberat
65 Apa kamu menghawatirkan ku?
66 Apa kamu pernah mencintaiku?
67 Saingan Cinta
68 penyangkalan yang gagal
69 Tores berulah lagi,
70 nothing to lose
71 Pesan misterius
72 Dari hati ke hati
73 Kamu tujuan hidup ku
74 Gagal move on
75 Ayo kita pacaran!
76 Go publik
77 Arjuna ku
78 Dewasa tapi kekanakan
79 Situasi yang rumit
80 Kelelahan
81 Apa yang terjadi?
82 Menang atau menang banyak
83 Uji nyali
84 Ada apa?
85 Wajah asli
86 Sepertinya akan seru,
87 Jauhi dia,
88 Sebuah pilihan
89 Ya, aku setuju
90 Pria tua licik
91 Negosiasi yang alot
92 Pergi ke Inggris
93 Gangguan lagi
94 Tumbal
95 Mode pasrah
96 Perseteruan dua petinggi
97 Kabur
98 Rahasia
99 Bukan pernikahan pertama
100 Mantu pungut
101 Terbebas dari masalah.
102 Dua rencana
103 Over convident
104 Kampanya pembawa petaka
105 Mantu penghianat
106 Detik-detik kehancuran
107 Restu
108 Istimewa
109 Akhir kisah
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Rencana busuk
2
Kenapa?
3
Takdir,
4
Kebohongan
5
From Earth to Heaven
6
Ini Terlalu Aneh
7
Cerita yang berubah
8
Firasat
9
Benang Kusut
10
Kecurigaan
11
Pertaruhan
12
Semesta merestui
13
Saling melapor
14
Tak kondusif
15
Hati yang Membatu
16
Mengarang Bebas
17
Tuan Putri
18
Apa kamu Fans ku?
19
Apa Salah Saya?
20
Pindah Tugas
21
Sang Pemimpin
22
Skenario apa lagi?
23
Negosiasi Empat Mata
24
Kenapa harus dibandingkan?
25
Apa Kau Kelelawar?
26
Aku membenci mu
27
Perdebatan Antar Kekasih
28
mereka sepasang kekasih?
29
Arjuna Vs Tom Cruise
30
Firasat buruk
31
Super Hero
32
Chaos
33
Skor 2-1
34
Pasangan Romantis
35
Ini bukan drama
36
impas
37
Gengsi setinggi gunung
38
Tolong, Aku Takut!
39
Apa kau manusia?
40
Entah siapa yang salah,
41
Lupakan
42
Pengakuan
43
Seribu wajah
44
Lagi-lagi rencana Tores
45
Jebakan maut
46
ABG labil
47
Perang batin
48
Akibat kehujanan
49
Mata saya tiba-tiba buta!
50
Pernyataan Cinta
51
Tamu tak di undang
52
Perpisahan yang indah namun menyakitkan
53
Sebatas teman
54
Semua terlalu tiba-tiba
55
Video menyakitkan
56
Belajar menjadi munafik
57
Aku menyakitinya.
58
Terlalu rumit
59
Apa ini yang aku inginkan?
60
Lomba cuci tangan
61
Kamu pikir, aku tak tau?
62
Ibu mu?
63
Perpisahan termanis
64
Pukulan terberat
65
Apa kamu menghawatirkan ku?
66
Apa kamu pernah mencintaiku?
67
Saingan Cinta
68
penyangkalan yang gagal
69
Tores berulah lagi,
70
nothing to lose
71
Pesan misterius
72
Dari hati ke hati
73
Kamu tujuan hidup ku
74
Gagal move on
75
Ayo kita pacaran!
76
Go publik
77
Arjuna ku
78
Dewasa tapi kekanakan
79
Situasi yang rumit
80
Kelelahan
81
Apa yang terjadi?
82
Menang atau menang banyak
83
Uji nyali
84
Ada apa?
85
Wajah asli
86
Sepertinya akan seru,
87
Jauhi dia,
88
Sebuah pilihan
89
Ya, aku setuju
90
Pria tua licik
91
Negosiasi yang alot
92
Pergi ke Inggris
93
Gangguan lagi
94
Tumbal
95
Mode pasrah
96
Perseteruan dua petinggi
97
Kabur
98
Rahasia
99
Bukan pernikahan pertama
100
Mantu pungut
101
Terbebas dari masalah.
102
Dua rencana
103
Over convident
104
Kampanya pembawa petaka
105
Mantu penghianat
106
Detik-detik kehancuran
107
Restu
108
Istimewa
109
Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!