Tokoh |
Natasya Agfana Salamon
Nathan Afgan Salamon dan Novia Ardhana
Arfan Salamon dan Regina Lecia Adidas
Ronaldo Zyan Adelard
Rendi Adelard dan Rissa Farukh
Aliando Syarief dan Sisi Angraeni
Ari Syarief dan Alia Santika
Sarah Sechan
Reno Dirgantara dan Ratih
Evan Kusuma dan Evi
Yozzi xander dan Liana
Arfan Salamon dan Gina Adidas
Anak
Nathan Afgan
Natasya Agfana
Rendi Adelard dan Rissa Farukh
Anak
Ronaldo zyan adelard
Ari Syarief dan Alia Santika
Anak
Aliando Syarief
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Nathan dan Novia
Punya Anak
Novan Atheo Agfa
Ronaldo dan Mantan istinya Sarah Sechan
Punya 2 Anak
Raffa Renzo
Raffi Arega
Natasya dan Mantan suaminya Aliando Syarief
Punya Anak
ZivaAlisya Angelecia Zayna
Aliando dan Sisi Angraeni
Diego Alves
Diega Alvira
Ratih dan Reno
Anak
Arizka Arthea Dirgantara
Evi dan Evan
Anak
Agnes Selvia Kusuma
Yozzi dan Liana
Anak
Darren Yozza Xander
Adira Lyora Xander
Tokoh ||
Zen Abizhar Nugraha dan Zelly Utami Xander
Zahfri leoxander Abizhar Nugraha
Zaffran Zeovander Abizhar Nugraha
...----------------...
...----------------...
Kelanjutan nya
Hapus air mata mu, dia butuh doa bukan tangisan " Ujar Ronald memberikan kotak tisu
Hiks hiks ak..ku ma..u i..kut Na.ld " ujar Ratih terbata bata
Anakmu gimana dia masih kecil Ratih dan posisinya Juga sekarang kau sudah Menjadi seorang istri dan Ibu, sudah biar aku saja yang kesana,. " nasehat Ronald
Ta..Pi "ujar Ratih ingin membantah
Tih, dengerin sekarang kau ke Jerman sedangkan Suami mu tak ada apa tanggapan mertua mu atau Yang lain, sudah kau disini aku titip anakku Yang Akan lahir, Disana juga sudah ada Evi dan Liana " ujar Ronald memberi arahan
Hiks hiks,, oke , tapi kalau ada apa-apa kabarin " Ujar Ratih
Iya, pasti,. " ujar Ronald
Ya udah aku mau nyiapin untuk operasi Sarah lahiran Biar cepet juga dia pergi dari kau " Ujar Ratih pamit untuk menyiapkan operasi
Hemm makasih Tih " Ujar Ronald dibalas anggukan Kepala oleh Ratih
Ronald Akan menemui Nana " batin Ali berkecamuk
Mas, aku ke kasir dulu ya " Ujar Sisi diangguki oleh Nya
Ronald berdiri dari tempat duduknya dan berjalan Kearah meja Ali dan Sisi , ya dia tau kalau sedari tadi Ada Ali dibelakang nya
Eghem, kau sudah melepaskan permata mu demi Wanita itu ku harap kau tak menyesal saat ini jika aku Yang mendapatkan nya " Ujar Ronald tersenyum sinis
Ambillah wanita itu kau dan dia sama sama tak Berguna " Ujar sarkas Ali
Ckckck kau merendahkan seseorang yang levelnya Jauh dibandingkan kau Ali, tak tau diri sekali kau jadi Manusia,. ah iya satu lagi perkataan mu itu Akan menjadi kenyataan jika aku dan dia bersama Tak Kan ku izinkan secenti dan sedetik pun kau mendekati Nya atau menemui nya " Ujar Ronald tajam
Dan semoga yang kau pilih saat ini tak kau Campakkan dikemudian hari nanti " Ujar Ronald sinis dan pergi dari sana
Ronald melangkah kearah ruangan Sarah berjalan santai sambil memandangi foto Nana
Na, kau gadis kuat semoga kau bisa melewati nya, Setelah ini Aku akan membuat mu bahagia " gumam Ronald dengan masih memandangi foto Nana
Nak " panggil Sang Mommy
Dady Mommy, Kalian disini " Ujar Ronald
Iya, tak mungkin kami diam saja sedangkan cucuku Akan berjuang untuk lahir kedunia ini " Ujar Mommy
Ronald pun tersenyum
Sedangkan di dalam ruangan
Sarah bingung pasalnya tadi Ratih berkata akan oprasi Jam 9 malam dan tiba tiba Operasi di percepat
Kenapa Operasi nya di percepat " Tanya Sarah pada Ratih
Agar keponakan ku Lebih cepat keluar dari rahim mu " Jawab ketus Ratih
Setelah itu Ratih menyuntikkan obat Penghilang Kesadaran dan tak lama Sarah tak sadarkan diri
Operasi pun dimulai
3 jam berlalu Operasi selesai Para suster dan dokter Sudah keluar hanya tinggal Ratih
Kau sangat berubah jauh Sar kau terlalu ambisius, Nana Rela Berkorban perasaan nya agar kau bisa Bersama Ronald,. lelaki Yang sebenarnya Ia cintai bukan Ali, malah kau khianati dia kau sia siakan Anaknya " Lirih Ratih Namun sangat jelas di telinga Ronald
Apa maksudnya Tih " Ujar suara tegas itu di Belakang nya spontan Ratih terkejut
Astaghfirullah Ronald " Kaget Ratih
Maksud mu apa Ratih " Ujar Ronald dingin
Eh, em " gugup Ratih
Duh kok aku tak sadar sih jika Ronald di belakang ku, Kemana insting agent ku " batin Ratih ngedumel
Jelaskan " Ujar Ronald Tajam
Eh, iiya iya ,. Dulu pas kamu nyatakan cinta mu ke Nana dan ditolak olehnya itu karena dia menjaga Perasaan Sarah yang menyukai mu juga makanya saat Ali menyatakan cinta nya langsung diterima agar kau Berfikir kalau Nana menyukai Ali padahal itu tidak benar " Lirih Ratih
Jadi dia mencintai ku juga, " gumam Ronald
Ya, saat dia dan Ali menikah dia masih mencintai mu, bahkan saat kalian berdua juga ikut menyusul Menikah Dia mati Matian menahan Air matanya agar Tak jatuh Hanya aku yang tau disaat saat dia rapuh Bahkan Liana ataupun Evi sama sekali tak tau,. Selama ini dia Menikah dengan Ali, dia tak Bahagia Nald " ujar Ratih
Udah tak bahagia diselingkuhi juga Miris banget Sahabat ku " Omel Ratih kesal
Thank infonya, Kau memang sahabat nya " Ujar Ronald dan keluar dari ruangan itu menuju ruangan sang anak
Tujuannya untuk menemui Sang putra yang baru saja Lahir dan Pergi ke Jerman ,
Mom " panggil Ronald
kau sudah datang, cepat Adzanin dahulu Putra mu " Perintah sang mommy
Ronald mengangguk sebagai balasan nya
(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Allâhummaj'alhu bârran taqiyyan rasyîdan wa-anbit-hu fil islâmi nabâtan hasanan.”
"Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik."
Ronald mencium lembut pipi sang bayi
Jagoan Ayah dan bunda sehat selalu Nak, jadi anak Yang Soleh berbakti kepada agama orang tua Nusa Dan bangsa " Ujar Ronald tersenyum lembut
Ayah sangat mencintai mu Raffi Arega Putra Adelard
" Ujar Ronald
Mom, Aku sudah menyiapkan Ruangan untuknya dan Aku juga sudah menyiapkan Baby suster untuknya Semua perlengkapan nya sudah ku urus " Ujar Ronald masih dengan menggendong Raffi
Ya sudah kalau gitu " ujar Mommy
Setelah ini aku harus pergi mom Ke Jerman " ujarnya
Anak mu baru saja lahir kau sudah pergi, tidak Mommy Tidak mengizinkan nya " Ujar Mommy
Mom, aku harus pergi Ku mohon mom, " Ujar Ronald Memelas
Kasih Mommy alesannya kenapa Mommy harus Mengizinkan mu ke Jerman, kamu sendiri yang bilang Kalau anak lebih berharga dari harta Nan kekuasaan " Ujar Mommy
Nana kritis mom, aku tak mau nantinya aku menyesal Lagi " Ujar Ronald sendu
Astaghfirullah Nana kritis, kok bisa nald , " tanya Mommy
Aku tak tau Mom apa yang terjadi maka dari itu aku Ingin kesana boleh ya Mom, " Ujar Ronald memohon
Baiklah, Mommy mengizinkan " ujar Mommy
Ronald pun tersenyum mengangguk
memberikan putra nya ke sang mama
Mom jangan katakan kalau Nana kritis oleh Raffa, Bisa Bisa ia nanti nangis dan ingin menemui Bunda nya " Pinta Ronald dan diangguki oleh momy
setelah itu ia pamit kepada masyarakat mommy nya untuk bersiap siap pergi ke Jerman
Ternyata Kamu masih mencintainya Nak " lirih Rissa
Semoga kau mendapatkan bunda yang layak yang Menyayangimu cucuku " ujarnya mencium cucunya
...****************...
Ronald menancap gas mobilnya ke kediaman nya
Sesampainya di rumah ia langsung masuk dan mendapati seorang gadis duduk di kursi tamu
Siapa dia bik " tanya Ronald
Dia baby suster yang ingin berkerja itu tuan " Ujar bibik Ina menginginkan majikannya
Oh iya, apa bibik sudah memberikan persyaratan nya dan apa Saja yang dia lakukan " ujar Ronald
Sudah tuan " Ujar bibik Ina
Ya sudah, besok mommy akan kembali bersama Anakku jadi dia bisa mulai berkerja, aku keatas dulu " Ujar Ronald dingin
dibalas anggukan oleh bibi
Dia siapa bi " ujar baby suster itu kagum dengan ketampanan nya
Dia itu ayah dari anak yang ingin kau asuh " ujar bibi Ina
Jaga tingkah laku mu disini Mirna jangan sampai Membuat kesalahan Apalagi dengan cucu dirumah ini Tuan muda Ronald tidak akan segan-segan memecatmu dan memblokir semua aksesmu " Ujar bik Ina mengingat kan
Ela " panggil Bi Ina kepada seorang wanita yang barusan saja lewat
Iya bik, ada apa " ujarnya mendekat
Ajari dia cara berkerja seperti kau agar paham dan Tunjukkan kamar kamu " Ujar Bik Ina dan diangguki oleh Ela
Mari mbak, saya antar " Ujar nya lembut
mereka berdua pun berjalan ke arah kamar Ela
dan bercerita
Oh berarti Tuan Ronald sudah bercerai tapi Anak nya di Asuh olehnya " Ujar Mirna tersenyum
Iya makanya Kau berkerja harus berhati-hati jangan Membuat kesalahan " Ujar Ela mempringati
Baik mbak Ela, " Ujar Mirna
Aku ingin ke kamar den Raffa dulu " ujar Ela
Tunggu mbak aku ikut, agar aku bisa belajar " ujarnya beralasan padahal iya ingin bertemu dengan Ronald lagi
saat di ruangan tamu mereka berdua berpas Pasan dengan Ronald yang menggeret koper besar
Ela kau jaga benar benar Raffa " Ujar Ronald tajam
Baik tuan, apakah tuan sudah meminta izin kepada den Raffa Takutnya dia mencari tuan " Ujar Ela mengingatkan
tak lama seorang bocah keluar dari lift nya
Ayah ingin kemana " tanya sang bocah itu
Ayah harus pergi ke Jerman karena ada urusan penting nak " ujar Ronald memberi pengertian
Baiklah, hati hati dijalan, jika ayah bertemu dengan Bunda Nana, katakan padanya kenapa Abang Vc tak diangkat angkat " ujar Raffa
Jika kau tau Kenapa Dia tak bisa kau hubungi pasti Kau akan sedih nak, " batin Raffa
Oke, nanti Ayah akan sampai kan kepada Bunda Nana, Tapi kamu juga harus mengerti jika Bunda mu itu juga Sibuk " Ujarnya memberikan pengertian
Iya Ayah, " balas Raffa
Ayah pergi dulu, baik baik dirumah jangan nakal, kamu Sudah jadi Abang Sekarang jaga adik mu " Ujar Ronald tersenyum di balas Anggukan Raffa
Saya pergi La, titip anak anak " ujar Ronald menatap tajam ke arah Ela dan Mirna
Baik tuan " Balas Ela
Ronald pun menggeret kopernya melangkah ke luar
Mbak Ela, dia siapa " tanya Raffa
Ini Mbak Mirna dia yang bakal jagain Adeknya Aden Nanti, " jawab Ela diangguki oleh Raffa
Aden mau kemana " tanya Ela ketika melihat Raffa berjalan ke arah belakang
Aku ingin minum Mbak Air minum di kamar Habis " Jawab Raffa
Biar Mbak saja, Aden kekamar saja " ujar nya
dibalas Anggukan oleh Raffa, ia pun pergi kekamar nya
Mbak Ela, Bunda Nana itu siapa dia Mantan istrinya Tuan Ronald ya " tanya Mirna
Bukan, dia itu adik dari sahabat nya tuan Ronald, tapi Den Raffa memanggil nya Bunda, karena Nona Nana Itu sangat baik nan tulus sama den Raffa " jelas nya
Oh " jawab Mirna
setelah menuangkan air ke gelas Ela pun menuju ke kamar Raffa di ikuti oleh Mirna
Assalamualaikum Den, ini Mbak Ela, mbak masuk ya " Ujarnya
Ya mbak " Balas Raffa
Ela pun membuka pintu kamar itu, dia melihat bahwa Anak majikan nya tengah sibuk dengan tabnya Menelpon seseorang
Aden Nelpon siapa " Tanya Ela
Bunda Mbak, tapi masih tak diangkat " Ujarnya sendu
Mungkin Bunda nya Aden Lagi sibuk, Kan Tadi Ayah Sudah bilang " Ujar Ela memberikan pengertian
Tapi ini tak biasanya Mbak Ela sesibuk nya Bunda tak Pernah sampai tak angkat telpon ku Selama 2 Hari, Jika memang dia tak bisa mengangkat nya Pasti dia Akan menelpon balik tapi ini Tidak sama sekali " Ujar Bocah itu lirih
Iya juga Ya, tak biasanya Nona tak angkat telpon anak Ini " Gumam Ela yang didengar oleh Mirna
Ya Mungkin tak sempat sama sekali untuk memegang Hp nya Den, Nanti kalau udah sempat pasti di telpon Aden nya " Ujar Ela lagi di balas dengan Anggukan lesu
Ya sudah ,ini sudah jam Setengah 1 sebaiknya aden Tidur siang dulu " Ujar Ela
Namun bocah itu tak membalas perkataan sang Babby Susternya hanya melakukan apa yang Dikatakan sambil memeluk Foto Dia dengan Nana
Sepesial itu ya Nana itu" Tanya Mirna
Sangat, dirumah ini Nona Nana sangat sepesial, Bahkan Tuan dan Nyonya besar sudah menganggap Dia putrinya Sendiri, dia juga orang nya cantik sholehah baik lemah Lembut serta sopan santun Kepada siapa pun, Tapi Sayang mantan suaminya Malah selingkuh Tak bersyukur " Ujarnya
Apa itu orang nya " Tanya Mirna saat ia melihat Foto Nana dan Raffa terpampang di Dinding kamar itu
Ya, Bahkan dia sangat amat menyayangi Den Raffa Seperti Anak nya apapun yang den Raffa ingin kan Akan dituruti " Ujar Ela
Cantik, tapi sepertinya aku pernah melihat dimana ya" Gumam Mirna sambil berfikir
Ah iya aku ingat " Ujar Mirna
Ingat apa Kamu " Ujar Ela
Aku seperti pernah ketemu sama Orang ini, dia Yang Kerumah ku bertanya Alamat "Ujar Mirna
Alamat "? Tanya Ela Bingung
Iya , Alamat Rumah Mbak Sisi Tetangga ku di Bogor "Ujar Mirna
Sisi " Ujar Ela lagi seperti pernah mendengar Nama itu
Iya Mbak Sisi, suaminya itu namanya Ali Aliando kalau Tak salah dia juga berkerja Di Jakarta juga Jadi bos " Ujar Mirna
Tunggu Tunggu, bentar "Ujar Ela dia membuka Hp nya Dan mencari foto Ali di galeri foto
Ini bukan Orangnya " Tanya Ela menyodorkan Hp yang Bergambar foto Ali dengan Ronald
Nah iya, loh Tuan Ronald kenal sama dia " Tanya Mirna
Dia sahabat nya Tuan Ronald sekaligus Mantan Suaminya Non Nana beberapa bulan lalu"Jawab Ela
Ha.. kok bisa Mbak Sisi itu udah Nikah lama loh Sama Ali Ali itu, Anaknya aja udah gede "Ujar Mirna bingung
Ya tak tau aku, Tapi Nyonya besar cerita Kalau Nona Nana Diselingkuhi Oleh Suaminya bertahun tahun " Ujar Ela
Wah, tak menyangka saya Mbak Ela, Mbak Sisi orang Nya baik banget loh kok mau ya dia jadi perebut suami Orang " Ujar Mirna tak menyangka
Ya wa Allahu alam ya Mbak, makanya pas Non Nana Tau dia selingkuh langsung diceraikan bahkan Yang Ngurusin semuanya Tuan Ronald dan temannya "Ujar Ela
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments