Part4

Tokoh |

Natasya Agfana Salamon

Nathan Afgan Salamon dan Novia Ardhana

Arfan Salamon dan Regina Lecia Adidas

Ronaldo Zyan Adelard

Rendi Adelard dan Rissa Farukh

Aliando Syarief dan Sisi Angraeni

Ari Syarief dan Alia Santika

Sarah Sechan

Reno Dirgantara dan Ratih

Evan Kusuma dan Evi

Yozzi xander dan Liana

Arfan Salamon dan Gina Adidas

Anak

Nathan Afgan

Natasya Agfana

Rendi Adelard dan Rissa Farukh

Anak

Ronaldo zyan adelard

Ari Syarief dan Alia Santika

Anak

Aliando Syarief

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Nathan dan Novia

Punya Anak

Novan Atheo Agfa

Ronaldo dan Mantan istinya Sarah Sechan

Punya 2 Anak

Raffa Renzo

Raffi Arega

Natasya dan Mantan suaminya Aliando Syarief

Punya Anak

ZivaAlisya Angelecia Zayna

Aliando dan Sisi Angraeni

Diego Alves

Diega Alvira

Ratih dan Reno

Anak

Arizka Arthea Dirgantara

Evi dan Evan

Anak

Agnes Selvia Kusuma

Yozzi dan Liana

Anak

Darren Yozza Xander

Adira Lyora Xander

Tokoh ||

Zen Abizhar Nugraha dan Zelly Utami Xander

Zahfri leoxander Abizhar Nugraha

Zaffran Zeovander Abizhar Nugraha

...----------------...

...----------------...

Kelanjutan nya

Hapus air mata mu, dia butuh doa bukan tangisan " Ujar Ronald memberikan kotak tisu

Hiks hiks ak..ku ma..u i..kut Na.ld " ujar Ratih terbata bata

Anakmu gimana dia masih kecil Ratih dan posisinya Juga sekarang kau sudah Menjadi seorang istri dan Ibu, sudah biar aku saja yang kesana,. " nasehat Ronald

Ta..Pi "ujar Ratih ingin membantah

Tih, dengerin sekarang kau ke Jerman sedangkan Suami mu tak ada apa tanggapan mertua mu atau Yang lain, sudah kau disini aku titip anakku Yang Akan lahir, Disana juga sudah ada Evi dan Liana " ujar Ronald memberi arahan

Hiks hiks,, oke , tapi kalau ada apa-apa kabarin " Ujar Ratih

Iya, pasti,. " ujar Ronald

Ya udah aku mau nyiapin untuk operasi Sarah lahiran Biar cepet juga dia pergi dari kau " Ujar Ratih pamit untuk menyiapkan operasi

Hemm makasih Tih " Ujar Ronald dibalas anggukan Kepala oleh Ratih

Ronald Akan menemui Nana " batin Ali berkecamuk

Mas, aku ke kasir dulu ya " Ujar Sisi diangguki oleh Nya

Ronald berdiri dari tempat duduknya dan berjalan Kearah meja Ali dan Sisi , ya dia tau kalau sedari tadi Ada Ali dibelakang nya

Eghem, kau sudah melepaskan permata mu demi Wanita itu ku harap kau tak menyesal saat ini jika aku Yang mendapatkan nya " Ujar Ronald tersenyum sinis

Ambillah wanita itu kau dan dia sama sama tak Berguna " Ujar sarkas Ali

Ckckck kau merendahkan seseorang yang levelnya Jauh dibandingkan kau Ali, tak tau diri sekali kau jadi Manusia,. ah iya satu lagi perkataan mu itu Akan menjadi kenyataan jika aku dan dia bersama Tak Kan ku izinkan secenti dan sedetik pun kau mendekati Nya atau menemui nya " Ujar Ronald tajam

Dan semoga yang kau pilih saat ini tak kau Campakkan dikemudian hari nanti " Ujar Ronald sinis dan pergi dari sana

Ronald melangkah kearah ruangan Sarah berjalan santai sambil memandangi foto Nana

Na, kau gadis kuat semoga kau bisa melewati nya, Setelah ini Aku akan membuat mu bahagia " gumam Ronald dengan masih memandangi foto Nana

Nak " panggil Sang Mommy

Dady Mommy, Kalian disini " Ujar Ronald

Iya, tak mungkin kami diam saja sedangkan cucuku Akan berjuang untuk lahir kedunia ini " Ujar Mommy

Ronald pun tersenyum

Sedangkan di dalam ruangan

Sarah bingung pasalnya tadi Ratih berkata akan oprasi Jam 9 malam dan tiba tiba Operasi di percepat

Kenapa Operasi nya di percepat " Tanya Sarah pada Ratih

Agar keponakan ku Lebih cepat keluar dari rahim mu " Jawab ketus Ratih

Setelah itu Ratih menyuntikkan obat Penghilang Kesadaran dan tak lama Sarah tak sadarkan diri

Operasi pun dimulai

3 jam berlalu Operasi selesai Para suster dan dokter Sudah keluar hanya tinggal Ratih

Kau sangat berubah jauh Sar kau terlalu ambisius, Nana Rela Berkorban perasaan nya agar kau bisa Bersama Ronald,. lelaki Yang sebenarnya Ia cintai bukan Ali, malah kau khianati dia kau sia siakan Anaknya " Lirih Ratih Namun sangat jelas di telinga Ronald

Apa maksudnya Tih " Ujar suara tegas itu di Belakang nya spontan Ratih terkejut

Astaghfirullah Ronald " Kaget Ratih

Maksud mu apa Ratih " Ujar Ronald dingin

Eh, em " gugup Ratih

Duh kok aku tak sadar sih jika Ronald di belakang ku, Kemana insting agent ku " batin Ratih ngedumel

Jelaskan " Ujar Ronald Tajam

Eh, iiya iya ,. Dulu pas kamu nyatakan cinta mu ke Nana dan ditolak olehnya itu karena dia menjaga Perasaan Sarah yang menyukai mu juga makanya saat Ali menyatakan cinta nya langsung diterima agar kau Berfikir kalau Nana menyukai Ali padahal itu tidak benar " Lirih Ratih

Jadi dia mencintai ku juga, " gumam Ronald

Ya, saat dia dan Ali menikah dia masih mencintai mu, bahkan saat kalian berdua juga ikut menyusul Menikah Dia mati Matian menahan Air matanya agar Tak jatuh Hanya aku yang tau disaat saat dia rapuh Bahkan Liana ataupun Evi sama sekali tak tau,. Selama ini dia Menikah dengan Ali, dia tak Bahagia Nald " ujar Ratih

Udah tak bahagia diselingkuhi juga Miris banget Sahabat ku " Omel Ratih kesal

Thank infonya, Kau memang sahabat nya " Ujar Ronald dan keluar dari ruangan itu menuju ruangan sang anak

Tujuannya untuk menemui Sang putra yang baru saja Lahir dan Pergi ke Jerman ,

Mom " panggil Ronald

kau sudah datang, cepat Adzanin dahulu Putra mu " Perintah sang mommy

Ronald mengangguk sebagai balasan nya

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Allâhummaj'alhu bârran taqiyyan rasyîdan wa-anbit-hu fil islâmi nabâtan hasanan.”

"Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik."

Ronald mencium lembut pipi sang bayi

Jagoan Ayah dan bunda sehat selalu Nak, jadi anak Yang Soleh berbakti kepada agama orang tua Nusa Dan bangsa " Ujar Ronald tersenyum lembut

Ayah sangat mencintai mu Raffi Arega Putra Adelard

" Ujar Ronald

Mom, Aku sudah menyiapkan Ruangan untuknya dan Aku juga sudah menyiapkan Baby suster untuknya Semua perlengkapan nya sudah ku urus " Ujar Ronald masih dengan menggendong Raffi

Ya sudah kalau gitu " ujar Mommy

Setelah ini aku harus pergi mom Ke Jerman " ujarnya

Anak mu baru saja lahir kau sudah pergi, tidak Mommy Tidak mengizinkan nya " Ujar Mommy

Mom, aku harus pergi Ku mohon mom, " Ujar Ronald Memelas

Kasih Mommy alesannya kenapa Mommy harus Mengizinkan mu ke Jerman, kamu sendiri yang bilang Kalau anak lebih berharga dari harta Nan kekuasaan " Ujar Mommy

Nana kritis mom, aku tak mau nantinya aku menyesal Lagi " Ujar Ronald sendu

Astaghfirullah Nana kritis, kok bisa nald , " tanya Mommy

Aku tak tau Mom apa yang terjadi maka dari itu aku Ingin kesana boleh ya Mom, " Ujar Ronald memohon

Baiklah, Mommy mengizinkan " ujar Mommy

Ronald pun tersenyum mengangguk

memberikan putra nya ke sang mama

Mom jangan katakan kalau Nana kritis oleh Raffa, Bisa Bisa ia nanti nangis dan ingin menemui Bunda nya " Pinta Ronald dan diangguki oleh momy

setelah itu ia pamit kepada masyarakat mommy nya untuk bersiap siap pergi ke Jerman

Ternyata Kamu masih mencintainya Nak " lirih Rissa

Semoga kau mendapatkan bunda yang layak yang Menyayangimu cucuku " ujarnya mencium cucunya

...****************...

Ronald menancap gas mobilnya ke kediaman nya

Sesampainya di rumah ia langsung masuk dan mendapati seorang gadis duduk di kursi tamu

Siapa dia bik " tanya Ronald

Dia baby suster yang ingin berkerja itu tuan " Ujar bibik Ina menginginkan majikannya

Oh iya, apa bibik sudah memberikan persyaratan nya dan apa Saja yang dia lakukan " ujar Ronald

Sudah tuan " Ujar bibik Ina

Ya sudah, besok mommy akan kembali bersama Anakku jadi dia bisa mulai berkerja, aku keatas dulu " Ujar Ronald dingin

dibalas anggukan oleh bibi

Dia siapa bi " ujar baby suster itu kagum dengan ketampanan nya

Dia itu ayah dari anak yang ingin kau asuh " ujar bibi Ina

Jaga tingkah laku mu disini Mirna jangan sampai Membuat kesalahan Apalagi dengan cucu dirumah ini Tuan muda Ronald tidak akan segan-segan memecatmu dan memblokir semua aksesmu " Ujar bik Ina mengingat kan

Ela " panggil Bi Ina kepada seorang wanita yang barusan saja lewat

Iya bik, ada apa " ujarnya mendekat

Ajari dia cara berkerja seperti kau agar paham dan Tunjukkan kamar kamu " Ujar Bik Ina dan diangguki oleh Ela

Mari mbak, saya antar " Ujar nya lembut

mereka berdua pun berjalan ke arah kamar Ela

dan bercerita

Oh berarti Tuan Ronald sudah bercerai tapi Anak nya di Asuh olehnya " Ujar Mirna tersenyum

Iya makanya Kau berkerja harus berhati-hati jangan Membuat kesalahan " Ujar Ela mempringati

Baik mbak Ela, " Ujar Mirna

Aku ingin ke kamar den Raffa dulu " ujar Ela

Tunggu mbak aku ikut, agar aku bisa belajar " ujarnya beralasan padahal iya ingin bertemu dengan Ronald lagi

saat di ruangan tamu mereka berdua berpas Pasan dengan Ronald yang menggeret koper besar

Ela kau jaga benar benar Raffa " Ujar Ronald tajam

Baik tuan, apakah tuan sudah meminta izin kepada den Raffa Takutnya dia mencari tuan " Ujar Ela mengingatkan

tak lama seorang bocah keluar dari lift nya

Ayah ingin kemana " tanya sang bocah itu

Ayah harus pergi ke Jerman karena ada urusan penting nak " ujar Ronald memberi pengertian

Baiklah, hati hati dijalan, jika ayah bertemu dengan Bunda Nana, katakan padanya kenapa Abang Vc tak diangkat angkat " ujar Raffa

Jika kau tau Kenapa Dia tak bisa kau hubungi pasti Kau akan sedih nak, " batin Raffa

Oke, nanti Ayah akan sampai kan kepada Bunda Nana, Tapi kamu juga harus mengerti jika Bunda mu itu juga Sibuk " Ujarnya memberikan pengertian

Iya Ayah, " balas Raffa

Ayah pergi dulu, baik baik dirumah jangan nakal, kamu Sudah jadi Abang Sekarang jaga adik mu " Ujar Ronald tersenyum di balas Anggukan Raffa

Saya pergi La, titip anak anak " ujar Ronald menatap tajam ke arah Ela dan Mirna

Baik tuan " Balas Ela

Ronald pun menggeret kopernya melangkah ke luar

Mbak Ela, dia siapa " tanya Raffa

Ini Mbak Mirna dia yang bakal jagain Adeknya Aden Nanti, " jawab Ela diangguki oleh Raffa

Aden mau kemana " tanya Ela ketika melihat Raffa berjalan ke arah belakang

Aku ingin minum Mbak Air minum di kamar Habis " Jawab Raffa

Biar Mbak saja, Aden kekamar saja " ujar nya

dibalas Anggukan oleh Raffa, ia pun pergi kekamar nya

Mbak Ela, Bunda Nana itu siapa dia Mantan istrinya Tuan Ronald ya " tanya Mirna

Bukan, dia itu adik dari sahabat nya tuan Ronald, tapi Den Raffa memanggil nya Bunda, karena Nona Nana Itu sangat baik nan tulus sama den Raffa " jelas nya

Oh " jawab Mirna

setelah menuangkan air ke gelas Ela pun menuju ke kamar Raffa di ikuti oleh Mirna

Assalamualaikum Den, ini Mbak Ela, mbak masuk ya " Ujarnya

Ya mbak " Balas Raffa

Ela pun membuka pintu kamar itu, dia melihat bahwa Anak majikan nya tengah sibuk dengan tabnya Menelpon seseorang

Aden Nelpon siapa " Tanya Ela

Bunda Mbak, tapi masih tak diangkat " Ujarnya sendu

Mungkin Bunda nya Aden Lagi sibuk, Kan Tadi Ayah Sudah bilang " Ujar Ela memberikan pengertian

Tapi ini tak biasanya Mbak Ela sesibuk nya Bunda tak Pernah sampai tak angkat telpon ku Selama 2 Hari, Jika memang dia tak bisa mengangkat nya Pasti dia Akan menelpon balik tapi ini Tidak sama sekali " Ujar Bocah itu lirih

Iya juga Ya, tak biasanya Nona tak angkat telpon anak Ini " Gumam Ela yang didengar oleh Mirna

Ya Mungkin tak sempat sama sekali untuk memegang Hp nya Den, Nanti kalau udah sempat pasti di telpon Aden nya " Ujar Ela lagi di balas dengan Anggukan lesu

Ya sudah ,ini sudah jam Setengah 1 sebaiknya aden Tidur siang dulu " Ujar Ela

Namun bocah itu tak membalas perkataan sang Babby Susternya hanya melakukan apa yang Dikatakan sambil memeluk Foto Dia dengan Nana

Sepesial itu ya Nana itu" Tanya Mirna

Sangat, dirumah ini Nona Nana sangat sepesial, Bahkan Tuan dan Nyonya besar sudah menganggap Dia putrinya Sendiri, dia juga orang nya cantik sholehah baik lemah Lembut serta sopan santun Kepada siapa pun, Tapi Sayang mantan suaminya Malah selingkuh Tak bersyukur " Ujarnya

Apa itu orang nya " Tanya Mirna saat ia melihat Foto Nana dan Raffa terpampang di Dinding kamar itu

Ya, Bahkan dia sangat amat menyayangi Den Raffa Seperti Anak nya apapun yang den Raffa ingin kan Akan dituruti " Ujar Ela

Cantik, tapi sepertinya aku pernah melihat dimana ya" Gumam Mirna sambil berfikir

Ah iya aku ingat " Ujar Mirna

Ingat apa Kamu " Ujar Ela

Aku seperti pernah ketemu sama Orang ini, dia Yang Kerumah ku bertanya Alamat "Ujar Mirna

Alamat "? Tanya Ela Bingung

Iya , Alamat Rumah Mbak Sisi Tetangga ku di Bogor "Ujar Mirna

Sisi " Ujar Ela lagi seperti pernah mendengar Nama itu

Iya Mbak Sisi, suaminya itu namanya Ali Aliando kalau Tak salah dia juga berkerja Di Jakarta juga Jadi bos " Ujar Mirna

Tunggu Tunggu, bentar "Ujar Ela dia membuka Hp nya Dan mencari foto Ali di galeri foto

Ini bukan Orangnya " Tanya Ela menyodorkan Hp yang Bergambar foto Ali dengan Ronald

Nah iya, loh Tuan Ronald kenal sama dia " Tanya Mirna

Dia sahabat nya Tuan Ronald sekaligus Mantan Suaminya Non Nana beberapa bulan lalu"Jawab Ela

Ha.. kok bisa Mbak Sisi itu udah Nikah lama loh Sama Ali Ali itu, Anaknya aja udah gede "Ujar Mirna bingung

Ya tak tau aku, Tapi Nyonya besar cerita Kalau Nona Nana Diselingkuhi Oleh Suaminya bertahun tahun " Ujar Ela

Wah, tak menyangka saya Mbak Ela, Mbak Sisi orang Nya baik banget loh kok mau ya dia jadi perebut suami Orang " Ujar Mirna tak menyangka

Ya wa Allahu alam ya Mbak, makanya pas Non Nana Tau dia selingkuh langsung diceraikan bahkan Yang Ngurusin semuanya Tuan Ronald dan temannya "Ujar Ela

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!