Ke esokan pagi nya Di tempat yang berbeda
Disebuah Mansion Keluarga Adelards
Ting Tong
Suara bel berbunyi
Seorang wanita paruh uang berkerja di tempat itu Terburu buru menuju kearah pintu karena mendengar suara bel
Nona Sarah, " ujar wanita paruh baya itu yang tak lain Pembantu dirumah itu
Siapa bik Ina " teriak seorang wanita yang berjalan Kearah pintu
Sarah, Mau apa lagi kau kemari " Ujar Wanita pemilik Rumah ,
Bi Ina pun pamit pergi
Tenang Lah Nyonya Rissa Adelard saya kesini hanya Ingin putra anda itu bertanggung jawab atas bayi Yang Saya kandung ini " Ujar Sarah Sechan sinis
Maksud mu apa hah, kau ingin menjebak putra ku agar Kau bisa kembali dengannya dan berpura pura jika Yang kau kandung itu adalah anak nya" teriak Rissa
Saya tak menjebaknya Nyonya tapi memang Kenyataannya jika yang berada di dalam perut ku ini Adalah Anaknya " Ujar Sarah
Jang " Perkataan Rissa terpotong oleh teriakan bocah Berumur 4 tahun
Ibuuuuuu " Ujar bocah itu berlari dan memeluk Sarah
Lepaskan aku " Ujar Sarah menghentakkan kakinya Sehingga bocah itu terjatuh
Raffa " Teriak Rissa dan seseorang yang berada di belakang nya
Apa yang kau lakukan Sarah Dia itu putra mu " Ujar Seorang pemuda yang berada dibelakang wanita itu
Aku tak perduli aku kesini hanya ingin kau Bertanggung jawab atas anak ini, karena kau yang Membuat ku harus rugi besar " Ujar Sarah Sechan Tajam menghadap ke arah lelaki itu
Maksudmu apa ,. " Ujar lelaki itu dingin
Gara gara aku hamil anak kau rugi besar Ronald Semua job ku batal karena aku hamil bahkan Sam Tak Ingin menikahi ku, Kau harus membayar mahal atas Anak ini " teriak Sarah
Baik lah aku akan membayar semua kerugian itu Setelah anak itu lahir,. " Ujar pemuda itu yang tak lain Ronald
Nak, kau jangan percaya bisa saja dia menipu mu dan Mengakui jika dia hamil anakmu " Ujar Rissa Mencegah sang putra
Tidak Mom, dia memang hamil anak ku " Ujar Ronald
Yakin karena selama ini dia mengikuti jejak Sarah
Semenjak Sarah pergi meninggalkan nya demi laki- laki Lain ia sudah tau bahwa Sarah Hamil anak kedua Nya, Bahkan untuk meyakinkan jika anak itu adalah Anak nya ia sempat membuat Sarah tak sadarkan diri Agar bisa Test DNA janin anak itu dan hasil nya positif
Mari kita kerumah sakit untuk melakukan operasi Setelah itu aku akan membayar semua ganti rugi nya Dan kau bisa pergi dan jangan pernah kau kembali Dihadapan ku dan anak anak " Ujar Ronald tajam
Baiklah, aku ingin Perusahaan milikmu, sesuai dengan Kerugian yang ku alami " Ujar Sarah Tersenyum miring
Apa kau Wanita tak waras " Teriak mommy Rissa
Mom sudah lah, baiklah Akan ku kabulkan " Ujar Ronald
Nald, apa apaan kamu ini ha " ujar mommy tak terima
Mom biarkan Ronal melakukan nya demi cucu kita " Sela sang Dady yang sudah ada sejak tadi
Tapi Dad " Ujar Mommy
Mom, Harta kekuasaan ku tak lah berarti dibandingkan Anak " Ujar Ronald tersenyum
Ia memang sudah merencanakan itu semua makanya Beberapa bulan terakhir ini perusahaan Yang dia Bangun sengaja ia terbengkalai kan dan ia Membangun perusahaan baru tanpa sepengetahuan Siapapun Di Jerman
Mari Kita Ke rumah sakit untuk operasi, pengacara dan Sekertarisku yang akan mengurus surat pindah nama Perusahaan" Ujar Ronald
...****************...
...Di Hospital ADS...
...****************...
Ruangan Dokter spesialis
Dok, Apa tidak salah anda memeriksa saya, Jika Memang saya baik baik saja tak mungkin sudah 4 Bulan terakhir ini saya muntah muntah dan tubuh saya Tak bertenaga " Ujar Ali
Ya setelah ia mendapat kan surat medis dan Menyatakan ia baik baik saja ke esokan paginya ia Mendatangi RS itu
Benar Tuan Ali, anda baik baik saja tak ada yang Mengawatirkan, Namun coba anda konsultasikan Dengan dokter kandungan karena gejala yang anda derita seperti Morning Sick saat istri anda hamil " Ujar Dokter itu
Baik dok" Ujar Ali ia pun pamit pergi dari ruangan itu menggegam Sisi
Kita chek kemungkinan memang benar kamu hamil Tapi beda dengan sebelum nya atau alat itu yang salah " Ujar Ali
Tapi mas, aku ini baru saja selesai Haid mana Mungkin Mas, " elak Sisi
Semua itu bisa mungkin jika bukan kau siapa yang Hamil aku tak pernah bermain dengan wanita yang Bukan muhrim ku si " ujar Ali menatap sang istri
Mbak Nana mas, bisa saja dia Yang hamil dia kan istri Mu juga " Ujar Sisi
Mana mungkin dia hamil Si, dokter sudah Memvonisnya tak bisa memiliki anak sama sekali jadi Kamu jangan mengada-ada kita Chek dulu " Ujar Ali dan menarik tangan istrinya
Saat di depan ruangan Kandungan mereka bertemu dengan Sarah dan Ronald
Waw, Ternyata kalian berdua kembali ku kira kau Dengan Mantan Istri ku itu Nald , " Ujar Ali seringai menatap Ronald
Dan Kau, bukan kau meninggalkan sahabat ku ini demi Pria lain kenapa kau kembali dengannya ckckck Sungguh sangat murahan sekali anda Nona Sarah" Nyinyir Ali
Bukan Urusan mu " ujar Sarah tajam
sedangkan Ronald sama sekali tak menanggapi nya Dia hanya menatap istri dari sahabat nya itu
Kau wanita baik kenapa kau mau dengan nya yang Jelas jelas kapan pun kami bisa di buang olehnya " Ujar Ronald membuat Ali geram
Jaga bicaramu Ronald Aku tak kan mungkin Membuang istriku " Ujar Ali marah
Terus bagaimana dengan Natasya, Kurang apa dia Jika bukan karena nya kau tak mungkin seperti Sekarang Aliando Syarief " Ujar Ronald menohok
Kau memang selalu membanggakan nya karena sejak Awal sampai sekarang kau masih mencintai Wanita Tak berguna itu " Perkataan Ali membuat Ronald naik Pitam dan menonjok Ali
Kau tak pantas disebut manusia "Ujar Ronald melepaskan kerah baju Ali dan pergi dari sana
Apa benar Ronald selama ini mencintai Natasya " Batin Sarah ia pun mengikuti Ronald pergi menuju ruang operasi
Ali dibantu sang istri nya berdiri ia sama sekali tak Berkata apapun itu karena perkataan Ronald berputar Dikepalanya
Didalam Ruangan Kandungan
Selamat datang Tuan Aliando Syarief dan Nona Sisi Aliando " Ujar Dokter itu menekan nama mereka
Ada perlu apa Kalian kemari " Ujar Dokter itu sinis
Kami kesini untuk konsultasi Ratih Bukan untuk Berkelahi " Ujar Ali melihat tatapan sahabat dari Mantan istrinya ini mengajak permusuhan
Oh ya jelas Tuan, ada keluhan apa Nona " Ujar Ratih menatap Sisi dengan pandangan yang sulit diartikan Membuat Sisi gemetaran
Ratih stop saya dan istri saya kesini untuk konsultasi Denganmu jangan mengintimidasi dia " Ujar Ali tegas
Wes nyelow, Jangan ngegas gitu Maaf Jika sikap saya Berlebihan membuat anda merasa seperti terimindasi " Ujar Ratih tersenyum paksa
Ehm, tak Apa dok saya tau posisi saya ," Ujar Sisi Berusaha tersenyum
Apa keluhan anda Nona " Ujar Ratih masa bodo
Suami saya mual dan muntah muntah Dok, sudah Ampir 4 bulan ini " Ujar Sisi
Berarti anda hamil Lagi " ujar Ratih
Saya sudah chek namun hasilnya negatif apalagi saya barusaja haid " ujar Sisi
Berarti Sahabat saya Yang hamil " Ujar Ratih menekan Kata hamil ya dia tau bahwa Natasya hamil dari Evi yang mengabarkannya kemarin saat mereka telponan
Mana mungkin dia bisa hamil Ratih Ratih jangan Mengada-ada kau " Ujar Ali nyinyir
Semua itu akan mungkin jika Allah berkehendak " Jleb Perkataan Ratih menohok Ali
Ini obatnya Mual mualnya dan ini Vitamin nya Diminum 3x sehari " Dibalas anggukan oleh Sisi
mereka pun pamit namun sebelum itu Ratih berbisik kepada Sisi
Kamu gadis baik nan lugu dulu Nona Sisi berHati Hatilah Natasya saja bisa diselingkuhi apa lagi kamu" Bisik Ratih membuat Sisi menegang
Apa yang bicarakan Ratih " Ujar Ali dingin
Tenang lah Aku hanya mewanti-wanti nya saja " ujar Ratih tersenyum
Aku tak kan pernah melakukannya pada dia " Ujar Ali tegas
Ali pun menggegam tangan sang istri dan pergi dari sana
Benar kata mereka Mbak Nana saja yang cantik nan Punya segalanya saja bisa kamu selingkuhi,
Apalagi Aku yang wanita biasa ini " batin Sisi
Jangan pernah berfikir yang tidak tidak Si, aku tak kan Pernah meninggalkan mu " Ujar Ali yang tau fikiran sang istri
...****************...
Sarah & Ronald
Nih surat pemindahan nama perusahaan Sudah diurus Setelah Kau lahiran pergi dan jangan pernah temui Mereka lagi " Ujar Ronald tajam
Baiklah, apa aku boleh bertanya " tanya Sarah
Silahkan " Ujar Ronald dingin
Apa benar kau selama ini mencintai Natasya " Tanya Sarah
Ronald memandang Sarah dengan sulit diartikan
Dulu Sebelum Aku mengenal mu Dan dia menikah Dengan Ali, aku memang mencintai nya, Namun setelah kedatangan mu menganggu ku dan dia Menikah dengan Ali Aku berusaha Melupakan nya dan Mencintai mu " Ujar Ronald tersenyum menyeringai
Kenapa kau bertanya seperti itu " Ujar Ronald memandang yang Sarah gelagapan
Aku hanya bertanya, Ya sudah aku akan beristirahat Sebentar lagi Aku akan Operasi " Ujar Sarah dan berlalu pergi meninggalkan Ronald
Aku Sama sekali tak mengerti jalan fikiran mu Sar, Ah iya Bagaimana kabar Natasya beberapa hari ini aku Tak ada kabar nya fikiran ku juga ke dia" gumam Ronald
Ia pun mencoba menghubungi Natasya tapi tak Diangkat angkat
Apa dia sudah tidur ya, tapi kok perasaan ku tak enak dari kemarin " gumam nya
ia pun menghubungi Nathan Untuk berbasa-basi dan menanyakan tentang Natasya
Tuut tuuut
Hallo assalamualaikum " ujar orang di sebrang sana Dengan suara yang serak
WaAlaikum salam Nat kau sudah tidur ya , maaf jika Aku mengganggu " Ujar Ronald
Aku sedang di Rumah Sakit Nald " lirih Nathan
Rumah Sakit , siapa yang sakit Nat " tanya Ronald
Nana Nald , " lirih Nathan
Apa Nana, kenapa dia Nat " tanya Ronald
Dia hampir bunuh diri " Ujar Nathan terisak
Astaghfirullah bagaimana bisa Nana seperti itu " Ujar Ronald yang tak menduga Jika Nana akan melakukan itu
Cerita nya panjang nald " ujar Nathan
Terus sekarang gimana keadaan nya " tanya Ronald
Dia keritis " Ujar Nathan membuat Ronald membeku
Astaghfirullah, aku akan kesana setelah Urusan ku disini selesai, Kau harus tenang dan kuat banyak Banyak berdoa oke " Ujar Ronald
Iya nald thanks " balas Nathan setelah itu ia pun pamit dan telpon dimatikan
Nathan memejamkan matanya setetes air mata itu keluar mengalir di pipinya
Kenapa kau Nald " Tanya Ratih yang baru saja datang menghampiri nya, melihat seorang Ronald meneteskan Air matanya
Huh, Tih bisa Kau percepatkan operasi Sarah " Ujar Ronald lirih masih dengan mata terpejam
Memang kenapa " Tanya Ratih heran
Aku ingin ke Jerman " ujarnya
Ngapain Kau kesana " Tanya Ratih
Natasya kritis " ujar Ronald bagai disambar petir Ratih dan seseorang yang mendengar nya yang tak lain Adalah Ali Ya Aliando dan Sisi ke mampir ke restoran Depan RS
Ughuk ughuk kau bicara apa Nald, jangan bercanda " Ujar Ratih emosi
Aku tak bercanda Tih, baru saja aku dapat kabar dari Nathan kalau Nana kritis karena dia ingin bunuh diri " Ujar Ronald lirih
Brakkk
Tak mungkin Nald, Nana melakukan Hal bodoh seperti Itu apalagi itu bertentangan dengan agama " Ujar Ratih Menggebrak meja nya
Sekeliling melihat mereka berdua dengan tatapan bingung
Jika kau tak percaya kau hubungi Evi atau Liana untuk Memastikannya " ujar Ronald menyuruh Ratih untuk menghubungi kedua sahabatnya itu
Ratih pun menghubungi Evi dan bertanya tentang Nana dan dijawab dengan isakan Evi
dimeja Ali
Mas, mas " ujar Sisi menoel suaminya yang melamun
Eh, udah selesai dari toilet nya " tanya Ali
Sudah mas, mas mikirin apa " tanya Sisi penasaran
Tak memikirkan apa apa hanya masalah kantor yang Sedang ada masalah " jawab Ali beralasan
Oalah, eh mas itu bukannya dokter yang tadi ya terus Itu cowok yang di RS kan mereka saling kenal " tanya Sisi penasaran
Iya, laki laki itu sahabat ku lebih tepatnya mantan Sedangkan dokter itu adalah Sahabat Natasya " ujar Ali tak bersemangat
Kamu kenapa mas, mual lagi " Tanya Sisi khawatir
Tidak aku hanya lemas saja " balas Ali agar tak curiga
Ya sudah nih makan dulu, mau makan sendiri apa Aku suapi " ujar Sisi menyiapkan Makanan untuk Ali
Jika Nana dia akan menyuapiku tanpa Ada pertanyaan " Batin Ali
Mas " Panggil Sisi
Eh iya, Mas makan sendiri saja " balas Ali
Mas, dokter itu kok nangis ya " Ujar Sisi penasaran
Jangan ngurusin orang Si " tegur Ali
ya mas " balas Sisi
Oh ya mas, apa yang dikatakan dokter tadi benar jika Mbak Nana Hamil dan morning sick nya di mas, Terus Gimana " tanya Sisi pelan
Itu hal yang mustahil Sisi, Nana divonis tak bisa hamil " Ujar dingin Ali
Tapi mas semua itu kan kehendak Allah jika Allah mengizinkan dan memberi nya gimana " Ujar Sisi
Sudah, Jangan bahas tentang itu lagi , mas lagi makan Ini "ujar Ali
Hemm, mas jika kamu ingin kembali dengan Mbak Nana Tak apa apa mas, Sisi rela kok " Ujar Sisi
Tak kan pernah Si " Ujar Ali menatap nya tajam
Karena akan mustahil bagi ku untuk bisa kembali Bahkan Untuk mendapatkan kata maafnya saja akan Sulit" batin Ali
Ia mengingat janji nya dengan Nana dan perkataan Nathan
Jika Dia Mengkhianati dan membohongi nya seujung Kuku pun ia tak akan pernah dimaafkan
Kau melukai hati adikku kau sia siakan dia maka tak kan ku biarkan kau menemuinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments