Gadis KecilKu Misterius

Gadis KecilKu Misterius

Part1

Siapa wanita itu Mas Jawab Aku Siapa Dia... ?? " Teriak seorang Wanita dengan tangan menunjukkan lelaki yang berada Dihadapannya dengan air mata yang terus mengalir di Pipinya

Di...aa a " ujar gugup pria itu tak berkutik

Dia Siapa Mas, Dia wanita yang 4 tahun lalu kamu Nikahi di belakang Aku Mas,.. " Balas wanita itu dengan Suara yang keras dan tangisannya

Pria itu pun terkejut dari mana istrinya tau jika dirinya Sudah menikah dengan wanita lain di belakang nya

Kenapa Mas , Kaget Saya tau, bahkan Wanita itu pun tak Tau mas jika Kamu sudah memiliki istri sebelumnya " Ujar tajam Wanita

Lelaki Macam apa Kamu Mas bahkan Kamu lebih Buruk Dari se Ekor Serigala " Ujar wanita itu sengit dan pergi Dengan air mata yang masih mengalir di pipinya

setelah wanita itu pergi datang lah sepasang suami istri

Dan

Plakkk

Papa kecewa dengan kau Ali " Ujar sang suami

Apakah ini putra ku yang selalu ku banggakan " ujar Sang istri

Ini surat cerai cepat tanda tangan , setelah ini Kupastikan se ujung kuku pun kau tak kan pernah Menemukan Dia " ujar seorang lelaki yang baru saja Datang membawa map yang berisi surat cerai yang Memang sudah direncanakan oleh wanita itu

Baiklah Aku pun tak Sudi berlama lama menikah Dengan Wanita seperti Dia " Ujar nya dengan merendahkan wanita itu

Aliando " teriak sang mama yang tak habis fikir dengan Perkataan sang anak

Bugh bugh

Ku pastikan Kau akan menyesal Ali,. " teriak lelaki yang baru saja melayangkan tinjuan kepada Alo

Aku tak kan pernah menyesal, ambil saja sampah itu Kalian cocok kau ditinggalkan oleh istrimu karena lelaki Lain bukan dan aku meninggalkan nya karena Dia tak Berguna " Ujar Alan smirk dan menandatangani surat itu

Sedangkan lelaki itu ingin rasanya menghajar orang Dihadapan nya namun ia berusaha menahan karena Jika sampai ia menghajar orang tersebut akan Memakan waktu yang lama sedangkan diluar ada yang Menunggu surat itu

Setelah Alo menandatangani surat itu ia pun tanpa berbasa-basi pergi

Kau sungguh sangat keterlaluan Ali " ujar sang Papa Dengan raut muka yang sudah padam ingin Melayangkan tamparan pada putra tunggalnya nya itu

Pah, percuma Papa mengotori tangan papa yang bersih Itu sebaiknya kita pergi, Anak perempuan kita saja sudah Pergi jadi mari kita pergi " Ujar sang mama Menahan tangan suaminya dan menarik nya keluar

Meninggalkan dia sendiri

Cih, selalu dia yang dibanggakan wanita tak berguna " Gumam nya

Sedangkan ditempat lain

Kupastikan kau akan menyesal telah menyakiti dan mengkhianati adikku Aliando " Gumam lelaki itu Menatap nyalang pria yang ber- ada di balik layar laptopnya

Didalam mobil

Sunyi amat sih enggak ada hiburan Tah bang " Celetuk Gadis itu iapun memutar radio dan menyetel musik

Na,. "Panggil lelaki itu

Ya bang, " jawab gadis itu

jika ingin menangis, menangis lah keluar kan Beban mu " Ujar nya

Aku sudah puas menangis disetiap doa ku dan tadi jadi Sudah puas bang " Ujar gadis itu dengan senyuman manis nya

Ya sudah, setelah ini kau akan kemana " tanya lelaki itu

Ayah menyuruh ku kembali ke Jerman dan bang Nathan akan menunggu ku di Airport " Ujarnya dengan wajah tersenyum

Baiklah aku akan mengantarkan mu ke airport " balas Lelaki itu

Eh nanti dulu dong Bang., Kita kerumah Abang dulu aku Ingin pamit dengan Mommy Daddy dan Raffa sebelum Pergi" Ujarnya

Baiklah " ujar Lelaki itu menuruti permintaan sang gadis

Skip

Sesampainya mereka di Mansion,

Mereka berdua pun turun dari mobil namun saat baru Beberapa langkah suara teriakan anak kecil terdengar

Bunda Nanaa " teriak bocah berumur 4 tahun itu sambil Berlari kearah sang gadis

Jangan lari lari boy, nanti kamu terjatuh " tegur sang Gadis itu kepada sang anak laki laki

Hihihi maaf bunda " nyengir sang bocah sambil Mengangkat dua jari nya berbentuk V

Raffa jika ditegur dengan orang tua jangan bercanda Seperti itu " tegur Lelaki itu kepada anaknya

Iya Ayah,. " ujar sang anak menunduk

Jangan terlalu keras bang, dia masih kecil " ujar Gadis Itu menegur sang lelaki itu

Jika tidak di didik sejak dini dia tidak akan mengerti Akan sopan santun dan menghormati yang orang yang Lebih tua darinya Na " ujar lelaki itu

Oke terserah dirimu saja lah Bang Ronald, tapi ingat Batasan dan notasi nada bicaramu "ujar gadis itu

Ia pun menggendong bocah itu dan pergi meninggalkan Dia

Dia sangat menyayangi Raffa seperti anaknya sendiri Bahkan Sarah ibu kandungnya saja tak perduli Dengannya " gumam lelaki itu dan mengikuti sang gadis

Masuk kedalam Mansion

Sesampainya didalam ia melihat pemandangan sang Mommy yang memeluk gadis itu dengan sayang bahkan Sampai meneteskan air mata

Kau wanita yang kuat nak, Mommy sangat bangga Dengan langkah mu hiks hiks " ujar wanita baya itu Terisak

Omammy jangan menangis, Bunda dan Raffa saja tak Menangis kenapa Omammy Menangis " celetuk sang Anak lelaki itu

Gadis itu pun tersenyum dan melepaskan pelukannya

Menatap Wanita itu yang sudah dianggap seperti ibunya Dan yang tak lain pula sahabat dari sang Bundanya

Tuh denger Mom kata Raffa,. sudah jangan menangis " Ujar sang gadis itu sambil menghapus air mata di pipi Wanita itu dengan lembut

Tak lama datang seorang lelaki yang diikuti pemuda dari Arah pintu masuk

Loh Bang kok udah sampai bukannya seharusnya Abang akan sampai 2 jam lagi ya " tanya sang gadis itu

Kepada sang pemuda itu yang tak lain adalah abangnya

Dipercepat penerbangan nya " ujar sang Abang singkat Ia tak mungkin jujur kalau sebenarnya ia sudah datang Sejak 1 Minggu lalu

Oalah ,. Ujarnya tersenyum dan matanya menatap ke Lelaki paruh baya itu

Dad " Ujar nya langsung menyalami tangan lelaki itu

Kenapa Kau memendamnya sendiri nak " ujar lelaki itu

Dengan suara yang sangat lirih langsung memeluk Gadis itu

Nana tak memendam nya sendiri dad, Nana selalu Bercerita kepada sang pencipta mengeluarkan rasa Sakit ini Kepada-Nya " ujar gadis itu tersenyum manis

Ada Allah Dad yang selalu ada untukku, selalu setia Mendengarkan keluh kesah ini " ujarnya kembali sambil Meneteskan air mata nya

Kau memang wanita yang kuat nak, Daddy salut dengan Mu " ujar lelaki paruh baya itu kepada sang gadis ini

Bagaimana tidak beberapa hari lalu ia menandatangani Langsung Selingkuhan suaminya Mereka semua pun

Tau itu

Beberapa Hari sebelum nya

Gadis itu datang kesebuah Villa yang jauh dari pemukiman bahkan bisa dibilang Villa itu sangat lah Pelosok

Sesampainya di Villa itu ia pun mengetuk pintu dan Muncul lah seorang wanita paruh baya berdaster yang Iya sudah tebak bahwa wanita ini adalah pembantu Di villa itu

Nona Natasya " ujar pembantu itu terkejut karena yang Berada didepan mata nya adalah istri sesungguhnya Dari bos nya itu

Iya, pembantu itu tau bahwa bos nya sudah menikah Lebih dulu dengan Wanita ini Karena ia sempat Menonton berita di TV namun sang Bos melarang nya Untuk bercerita kepada selingkuhan nya bahkan TV Dirumah itu satupun tak ada

Bibi tau saya " ujar gadis itu tersenyum lembut

I..iya Nona " ujarnya gugup

Jangan takut bi, saya datang secara baik-baik kesini apa Boleh saya bertemu dengan wanita pemilik Villa ini " Ujar Gadis itu masih dengan senyuman nya

I..ya Nona, silahkan masuk saya akan Memanggilkan Nona Sisi dulu " Ujar pembantu itu

Tunggu bi., " tahan gadis itu pembantu itu pun berhenti Berjalan

Tolong jangan ceritakan jika saya datang kesini dengan

Bos mu " ujar gadis itu dengan memberikan sejumlah Uang kepada pembantu itu

Baik Nona, tapi ini tak perlu Non " ujar pembantu itu

Terima bi, ini Rezki bibi " ujar gadis itu tersenyum Setelah itu pembantu itu pun pamit kedalam untuk Memanggil majikan nya

Tak lama wanita itu keluar dengan menggendong anak Laki-laki ber- umur 3 tahun

Dia sangat lah mirip dengan mu mas " batin gadis itu Menatap sendu kearah anak laki-laki kecil itu

Maaf, Nona jika anda menunggu lama " ujar wanita itu Ramah

Tak apa, seharusnya saya yang meminta maaf jika Kedatangan saya mengganggu waktu mu " ujar gadis itu Tersenyum

Sebelumnya perkenalkan nama saya Natasya " ujar Gadis itu menjulurkan tangannya dan dibalas oleh Wanita itu

Nama saya Sisi Nona, " ujar Sisi ramah

Apa boleh saya bertanya " Ujar Natasya tersenyum

Silahkan, nona ingin bertanya tentang apa" Ujar nya

Penasaran karena selama ia menikah dan sampai saat Ini Tidak ada satu pun orang yang bertamu atau datang Kesini Kecuali suaminya atau sekertaris suaminya

Apa Kau mengenal orang ini ? " tanya Natasya Menunjukkan foto sang suaminya

Papa, itu Papa Diego " seru sang anak itu dengan girang

Itu Suami saya Nona " Ujar Sisi bingung kenapa Wanita Ini menunjukkan foto suaminya apa dia mengenal Suaminya Dan siapa wanita ini Semua pertanyaan Berputar putar di kepala Sisi

Deg

Astaghfirullah ya Allah kenapa sesakit dan sesak ini " Batin Natasha

Sebenarnya siapa Nona ini , Apa Nona ini mengenal Suami saya ? tanya Sisi penasaran

Saya adalah orang terdekat nya, dan saya mengenal nya " Ujar Natasya berusaha menguatkan dirinya

Berapa lama kalian menikah ? " tanya Natasya lagi

Kami menikah sudah 4 tahun Nona " Ujar Sisi

Owh, sudah lama ya !!

Dia sama sekali tak bicara dengan ku jika dia sudah Menikah., " Ujar Natasya berusaha untuk tersenyum dan Ramah mencairkan suasana

Dia pun tak pernah mengenal kan saya dengan keluarga Nya Nona Bahkan selama saya menikah dengannya Saya tak pernah di izinkan keluar rumah sekalipun " Ujar Sisi menceritakan semuanya kepada Natasya

Bahkan Dia pun jarang sekali pulang Ia akan pulang 2,3 bahkan pernah 6 bulan sekali, katanya sih perkerjaan Nya di jakarta tak bisa ditinggal kan " Ujar Sisi

Owh, Dia memang seperti itu gila berkerja,. apa kemarin Dia kesini " Ujar Natasya

Iya Nona, Nona kok tau " Tanya Sisi

Hehehe hanya sekedar menebak karena ia kemarin cuti " Ujar Natasya

Suara dering telepon milik Sisi berbunyi

Sisi menatap layar hp dan menatap Natasya bergantian

Kenapa ? tanya Natasya

Suami saya nelpon Nona " Ujar Sisi kikuk

Ya, diangkat dong,. tapi jangan katakan jika aku ada Disini " Ujar Natasya dibalas anggukan kecil oleh Sisi

ia pun mengangkat telponnya

Hallo assalamualaikum mas " ujar Sisi

WaAlaikum salam, kemana ajalah lama amat angkat Telpon saya " ujar suara Lelaki di sebrang telpon sambil Marah marah dan itu tak luput dari pendengaran Natasya

Maaf mas, aku sedang di toilet tadi " Ujar Sisi berbohong Atas arahan Natasya

Ya sudah, Roni kesana mengambil map ku yang tertinggal di dalam ruangan tolong berikan kepadanya " Ujar Aliando

Ya mas, " balas Sisi

Papa, mainan Diego lusak Pa yang kemalin dibelikan Oleh Papa " ujar cadel Diego

Ya sudah nanti om Roni yang belikan, Papa kerja dulu ya nak " Ujar Aliando

Ya Pa, ati ati semangat keljanya "ujar cadel Diego setelah itu telpon dimatikan oleh Aliando

Mereka berdua pun berbincang bincang mengenai Aliando, Natasya berusaha menguatkan semua rasa sakitnya

Jangan panggil Nona, Panggil saja Saya Nana " ujar Natasya dan diangguki oleh Sisi

Tak lama suara bel berbunyi

Sebentar ya mbak Nana saya kedepan dulu itu pasti Asisten suami saya " Ujar Sisi dan diangguki oleh Natasya

Sisi pun pergi untuk membuka pintu disaat itu pula Aliando menelpon nya

Assalamualaikum sayang " ujar Aliando

WaAlaikum salam ada apa mas " ujar Natasya

Kamu dimana " tanya Aliando

Kan tadi saya udah pamit mas mau pergi ke Bogor mau Cek proyek pembangunan " Ujar Natasya

Eghem, udah berangkat ya,. dari tadi apa barusan " Gugup Aliando

Ia takut Natasya berpapasan dengan Rony asistennya Karena antara villa dan proyek pembangunan itu berdekatan

Sudah dari tadi, kenapa mas " tanya Natasya

Aku tau mas apa yang sedang kau takuti, takut jika aku Berpapasan atau bertemu dengan Rony " batin Natasya

Oh, tidak apa-apa ya sudah mas matikan ya Assalamualaikum " Ujar Aliando di telfon

WaAlaikum salam " balas Natasya telfon pun dimatikan

diluar rumah

Maaf Nona saya mengambil berkas milik tuan yang Tertinggal kemarin " ujar Roni

Sebentar Ron saya ambilkan dulu " ujar Sisi dan masuk Kedalam

Mobil Siapa itu kenapa aku seperti pernah melihat mobil Itu ya " gumam Rony

sedangkan didalam rumah

Si, saya pamit dulu ya " ujar Natasya pamit

Loh kenapa mbak kok buru buru " Ujar Sisi

Ada urusan mendadak di kantor " alibi nya

Owh, ya sudah mari saya antar kedepan " ujar Sisi

Tak perlu Si bukan nya kamu ingin mengambil berkas Untuk suamimu nanti asisten nya lama nungguin lagi " Ujar Natasya

Baik lah hati hati ya mbak " ujar Sisi sambil mencium Pipi kanan kiri Natasya

Siap Assalamualaikum " Pamit Natasya

WaAlaikum salam " balas Sisi

Natasya pun keluar dari pintu dan bertemu dengan Rony Yang terkejut melihatnya

Nona Natasya " ujar Rony terkejut

Ada apa Rony kenapa kau sebegitu terkejutnya " Ujar Natasya tersenyum

Em eh " ujar Rony gugup

Santai saja Ron tak perlu gugup saya sudah tau Semuanya " ujar Natasya tersenyum sendu menatapnya

Maafkan saya Nona, Saya " ujar Rony terpotong oleh Natasya

Kau tak salah Rony kau hanya menjalankan perintah Bukan tapi saya juga ingin kau menuruti perintah saya " Ujar Natasya dengan tajam

Apa Nona saya akan menuruti perintah Nona " Ujar Rony

Ia merasa bersalah dengan Nona ini

Carikan saya bukti pernikahan mereka sekarang juga Dan jangan beri tau tentang kau bertemu denganku Disini dengan Tuan mu " Ujar Natasya tajam

Rony pun mengangguk tegas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!