Selfie
karya pertama, semoga suka. jika ada typo dan kata yang salah mohon di maafkan.
...jangan lupa like dan ninggalin komentar di bawah...
...*...
...*...
...*...
...*...
...*...
Lonceng telah berbunyi menandakan jam istirahat sudah di mulai, kelas yang tadinya penuh sekarang semakin berkurang lantaran siswa lainya ingin mengisi kekosongan perut di kantin.
Di kelas 11 IPA 1 terdapat dua insan yang sibuk membereskan alat belajarnya agar cepat-cepat keluar dan menuju kantin. sebenarnya kedua gadis itu biasanya makan di kelas karna selalu membawa bekal dari rumah. nancy yang selalu membawa bekal, sedangkan selfie selalu nebeng makan dengannya. tetapi hari ini, nancy kelupaan membawa bekal lantaran buru-buru ke sekolah.
"lo mau beli apa sel?." tanya seorang gadis yang duduk di sebelah selfie, gadis itu bernama nancy. gadis yang baru saja melepaskan kacamatanya itu menatap selfie yang sibuk dengan alat belajarnya.
"apa aja yang penting masuk perut." jawab selfie setelah selesai dengan urusannya
"batu sama kayu mau? Kan bisa masuk perut"
"iya kalau gue telan." selfie memutar bola matanya malas, ia malas sekali bercanda dalam keadaan perut keroncongan.
"lo nanya gitu emang mau traktir gue?." wajah selfie sumringah jika berkaitan dengan gratis, gadis ini selalu semangat jika ada yg mentraktirnya makanan. bukan itu aja jika ada makanan yg nganggur di kelas akan dia ambil tanpa memberitahu orang itu.
"ogah... Lo punya duit sendiri beli sendirilah," ketus nancy lalu berdiri dari duduknya.
"ini semua karna lo gak bawa bekal. kalau lo bawa kan gue bisa hemat uang."
"dihh ngarep bener lo."
nancy mengamati temannya itu dengan seksama. wajah selfie sedikit pucat dengan Kerutan hitam di bawah matanya."lo kayak lesu amat."
mendengar itu selfie menghela nafas berat. nampak sangat jelas raut kelelahan di wajah cantiknya itu."alasannya karna gue lapar.....dan semalam gue habis meneliti bintang pake teleskop."
selfie sangat menyukai bintang. gadis keturunan Australia-indonesia itu memiliki hobi mengamati bintang di balkon kamarnya. karna tak ingin sia-sia dengan hobinya, selfie sampai masuk ke club Astronomy di pusat kota untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang luar angkasa.
"sebentar les lagi gak?." tanya nancy
selfie menggeleng, "gak, lo kan tau jadwalnya dua kali seminggu."
selfie menatap nancy sambil tersenyum miring. sebuah senyuman penuh kebanggaan."lo tau? gue jadi murid paling jenius di sana dan membuat para senior terkagum."
nancy memutar bola mata malas, jika hal ini ia gak heran lagi dan dia akui itu. walaupun selfie ceroboh dan terkadang membuatnya pusing, namun gadis itu sangat cerdas di bidang akademik. nancy juga tidak tau kenapa selfie bisa secerdas itu.
"ayo buruan sel....keburu kantin penuh." desak nancy yang dari tadi menahan lapar.
"lo tau kan gue miskin." titah selfie yang bangkit dari duduknya. kedua gadis itu melangkah ke depan kelas sembari bercanda. namun, tepat di pintu kelas selfie hampir saja terjatuh saat seseorang menyenggol kakinya.
Seorang gadis cekikikan sambil tersenyum penuh kemenangan ke arah selfie. dia adalah violet flora, gadis yang menjadi rivalnya selfie selama ini. entah apa yang selalu dia ributkan, gadis itu selalu mengganggu selfie. tentu saja selfie ikutan melawannya, dia bukan gadis lemah yang diam saja saat di tindas.
melihat violet yang tersenyum seperti itu terlihat sangat menjijikan bagi selfie. gadis kurang ajar itu sangat menyebalkan dan tidak ada ramah ramahnya, namanya saja violet flora, tapi dalam dirinya tidak ada sifat seperti bunga indah itu.
dengan tenang selfie melangkah menuju violet hingga jarak mereka hanya tersisa 1 meter.
"gue tau lo iri sama gue, jadi ayo kita ke kantin dan traktir gue makan." ucap selfie tepat di hadapan violet dengan menekan kata iri.
"dih.....udah ngatain orang malah minta traktir. lagi pula siapa yang iri sama lo, iri karna Lo tuli ya?....Hahaha". violet tertawa mengejek di hadapan selfie, sementara selfie hanya menatap gadis itu datar.
"ada gunanya kok, gunanya supaya gak dengar mulut lo yang setan tu."
"ck... Seharusnya yang iri tu lo bukan gue, gue kaya gak kayak lo gratisan mulu."
"gue juga kaya tapi duit gue di tabung dan sisanya gue jajan." selfie memang tipe penabung, uang nya juga dia sisain untuk jajan dan beli novel.
"gue cantik, kaya, populer lagi." sahut violet tidak mau kalah
"gue lebih cantik, kaya , pintar. lo tau kan gue paling pintar di sekolah, populer juga tuh, banyak temannya lagi." selfie mengangkat kedua alisnya sambil tersenyum miring
"mana ada yang mau temanan sama anak cacat kayak lo?." sinis violet
"banyak kok, siapa sih yang gak mau temanan sama selfie nathalie." selfie menoleh dan melihat segerombolan gadis kelas 10 yang berjalan di dekat mereka.
selfie mengangkat tanganya dan mememanggil para gadis itu." heii....mau gak temanan sama gue?!!..".teriaknya membuat langkah gadis-gadis itu terhenti
"itu kan kak selfie. Jelas mau kak! kami mau jadi teman kakak." teriak salah satu gadis di antara mereka dengan mimik senang, sedangkan temannya yang lain menganggukan kepala setuju.
melihat hal itu selfie menoleh pada violet seraya mengangkat kedua alisnya bangga.
"gimana ha?."
"cihhh." violet mendengus kesal
tak mau kalah violet menoleh pada mereka dan mengatakan hal yg sama seperti selfie .
"sama gue mau gak, pasti mau kan?"
"gak.... Ogah"
"sok"
" sombong"
"bodoh"
"caper "
Ucapan para gadis itu secara berurutan dengan menunjukkan mimik tak senang pada violet, membuat selfie tersenyum senang dan cekikikan. apalagi saat melihat wajah merah violet yang menahan malu.
" bwahahaha!!! mampus kan lo. udah bodoh, bikin malu pula."
nancy hanya memutar bola matanya malas melihat pertikaian di depannya ini. ini bukan hal yang baru lagi baginya karna selama ini nancy harus menulikan telinga dan membutakan matanya saat terjadi perkelahian di antara keduanya. nancy tau kalau dua manusia bodoh itu sebenarnya ingin berteman tapi gengsinya kegedean.
"sampai kapan kalian begini?." kesal nancy, gadis itu menoleh pada selfie." selfie, bel masuk akan segera berbunyi nanti kita gak sempat makan." nancy menarik tangan selfie agar lebih menjauh dari violet .
kini nancy menatap violet dengan tatapan datar dan dingin." dan lo violet mending lo pergi deh, gue capek dengar mulut lo yang asem itu."
sedikit sakit hati violet mendengar kata-kata kasar itu dari mulut nancy. hal itulah yang membuat violet semakin membenci selfie. bagi violet, selfie itu adalah perebut sejati. seorang yang telah merebut segalanya darinya.
namun, dalam pandangan nancy sebenarnya violet sengaja mencari masalah dengan selfie agar gadis itu bisa memiliki alasan untuk bersama mereka. karna hanya dengan bertengkar dengan selfie lah violet bisa berinteraksi dan selalu dengan dua gadis itu.
"hehe sorry...kelamaan ya?." sepertinya selfie melihat aura tak sedap dari muka nancy, gadis itu mungkin akan marah padanya. terlihat dari tatapannya yang tajam seolah akan menguliti selfie sekarang juga.
"banyak bacot buruan." nancy meninggalkan selfie yang masih diam di tempat
"tungguin gue cucumber!."
"cepatan carrot." sahut nancy tanpa berhenti
cucumber🥒 adalah nama panggilan sayang selfie ke nancy, sedangkan carrot 🥕 adalah nama panggilan sayang nancy ke selfie.
di balik tembok seorang gadis melihat interaksi keduanya dengan wajah kesal. dia telah di permalukan oleh selfie di depan adek kelas. dan juga, si nancy bodoh itu selalu membuatnya kesal dengan membela selfie. oh ya satu lagi, selfie selalu tersenyum padanya jika violet menghinanya membuatnya merasa terkalahkan.
...🌿...
Suasana kantin begitu ramai sesuai dengan dugaan mereka. hampir tidak ada meja dan kursi yang tersisa satupun untuk duduk. suara riuh dan canda tawa dari siswa-siswi begitu menyebalkan bagi keduanya.
lagi pun, salah mereka juga karna tidak mau datang dengan cepat.
nancy dan selfie menghela nafas panjang, sepertinya akan sangat sulit mendapatkan meja di sana. perut yang keroncongan menambah kemalangan mereka.
"sudah gue bilang bego! kalau ada violet gak usah diladenin. kan sekarang kita jadi gak kebagian meja. mana gue udah laper benar lagi." sentak nancy dengan menjitak kepala selfie lantaran terlalu kesal.
"maunya gitu tapi muka violet ngeselin sih."
"shhh.. lu mukul gue kekencangan bego." lanjut selfie sambil mengusap kepalanya
selfie celinguk kesana kemari berusaha menemukan kursi yang kosong. entah kenapa hari ini kantin sangat ramai, padahal di hari-hari sebelumnya kantin terasa sepi lantaran banyak yang membawa bekal. ketika sedang mencari - cari harapan, selfie melihat meja yang masih menyisakan dua bangku.....tapi tunggu, orang yang sedang duduk di sana yang begitu mengejutkan dan membuat mood selfie semakin buruk.
orang itu adalah zayn dan teman temannya, ketua club olahraga dan cowok populer di sekolah. tidak ada yang berani duduk dengan mereka karna zayn tidak suka di ganggu oleh orang lain selain gengnya.
ya, itu berlaku bagi orang lain, bukan kepada selfie dan nancy yang sangat berani dengan para cowok itu.
"nancy lo gak usah traktir gue."
nancy mengkerutkan kening mendengar ucapan selfie. tidak biasanya selfie menolak traktiran dari orang." lagi pula siapa yang mau traktir lo."
nancy yang melihat selfie terseyum pada satu arah perlahan mengikuti arah pandang gadis itu
nancy paham kali ini. ia menoleh pada selfie dan saling tersenyum miring" uang aman hari ini." ucap keduanya kemudian berjalan ke arah meja yang sedang di duduki oleh geng zayn.
sementara zayn dan gengnya bersikap biasa saja ketika tempat mereka di duduki oleh selfie dan nancy. beda jika itu orang lain, mereka pasti tidak segan - segan memarahinya.
sama halnya dengan violet yang sering bertengkar dengan selfie. zayn dan selfie juga sering bertengkar dan mengejek satu sama lain. dan hal itu menjadikan selfie wanita satu satunya yang berani memukul zayn. tapi hal itu justru membuat mereka terlihat kalau keduanya saling menyukai.
...selfie nathalie...

nancy

violet flora

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
salken, mbak...
cuss ah baca.... 😊
2023-08-02
0