Ketika pulang kehujanan,Nada pun mandi
dan mengingat omongan anaknya,bahwa
Suaminya membawa dan di jemput oleh perempuan.
Ketika mandi pun,pikiran entah kemana-kemana,kepikiran hutang suami dan perselingkuhan suaminya,dalam kamar mandi pun nada masih menangis tersedu-sedu.
Dalam kamar mandi lah nada bisa meluangkan tangisannya,agar tidak Diketahui oleh anaknya,bahwa nada dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Selesai mandi matanya pun masih sembab,serta tendangan anaknya yang dalam kandungan pun semakin kuat menendang perutnya.
Saat zion sedang memberi makan adik-adiknya,zion sudah mulai lemas karena demam tinggi,namun zion tidak bicara pada mamanya bahwa zion sedang sakit.
"Dek makan sendiri iya."Ucapnya pada nara karena sudah lemas lalu langsung ketempat tidur.
Nada yang baru selesai memakai Baju,tidak melihat Zion di ruang tamu dan biasanya zion yang memberi makan Adik-adiknya.
Lalu nada bertanya pada anak keduanya,
Kemana abangnya zion berada.
"Dek,abang kamu mana???Tadi mama lihat Nyuap adik kamu???"Tanya nada pada anak keduanya tersebut.
"Abang lagi tidur mama,"Jawab nara.
Nada pun bingung,mengapa anak pertamanya tersebut cepat banget tidur,
Pada hal masih jam setengah 7 malam,
Namun kemudian nada berpikir,bahwa Zion lagi kecapekan saja.
"Sini mama lanjut suap."Ucap nada lalu mengambil piring yang di tangan nara.
Nada pun menyuapi nara dan nadira,
lalu nada bertanya pada anak-anaknya tersebut,siapa yang memasak tadi
di rumah ketika mama dan papanya tidak ada.
Nara pun menceritakan bahwa abang zion lah,yang bertanggung jawab tentang urusan rumah,ketika mereka di tinggalin Bertiga di rumah.
Kalau papanya tidak mau tahu urusan
di rumah dan akhirnya sepulang sekolah zion lah yang bertanggung jawab.
Dari memandikan adiknya,mengurus Adiknya,Mempersiapkan air hangat untuk mandi mamanya pulang kerja dan nara bertugas membersihkan rumah serta mengepel rumah dan kadang mencuci piring.
"Mama abang yang masak dirumah,makanya Adik salut sama abang Zion."Ucap anak keduanya yang mengacungkan jempolnya dan mengatakan abangnya hebat,melebihi hebatnya ayahnya tersebut.
Nara selalu memuji abangnya yang berusia 8 tahun tersebut dan selalu mengatakan pada anak tetangganya,bahwa abangnya adalah orang ganteng,baik dan penyayang.
Karena nara selalu memuji kegantengan
kebaikan abangnya,Nada pun menasehati anak kedua dan ketiganya tersebut,agar selalu baik pada abang nya jangan melawan.
"Hmmm mama juga salut sama abang kamu,Pesan mama sama anak mama, jangan melawan sama abang zion,tetap baik pada abang mu itu!!!."Ucap nada pada anaknya tersebut.
Lalu karena kasihan mamanya menyuapi adiknya,akhirnya nara mengambilkan nasi mamanya,Lalu pergi ke dapur,mengambil nasi dan lauk,
Lalu memberikan nasi itu pada mamanya untuk di makan.
Melihat anaknya datang membawakan nasi dan lauk pauk padanya,nada pun menangis dan benaknya berkata bahwa suaminya tidak pernah mengambilkan Makanannya,Anaknya yang selalu mengambil makan buat mamanya tersebut.
"Mama makan yang banyak,adek sudah
Siapin makanan untuk mama makan,
Biar mama tidak telat makan,kasihan mama dan adik didalam perut."Nara memegang perut mamanya tersebut.
Nada sangat beruntung,mempunyai anak yang bijak-bijak serta pintar dan saling menyayangi satu sama lain,Nada mulai terbawa perasaan akan kepedulian anak-anaknya tersebut pada mamanya.
Ketiga anaknya tersebut tidak menyukai papanya,karena papa nya tian sering menyakiti hati mamanya,bahkan tidak peduli dengan kehidupan papanya lagi.
Jam sudah menunjukan pukul 8 malam,
Namun anaknya zion yang tidur duluan,belum juga keluar dari kamar,
nada yang beradadiruangTamu
Menghampiri anaknya yang berada di kamar satu lagi.
Lalu nada menatap anaknya tersebut dengan perasaan sedih dan memanggil anaknya zion,namun zion belum juga bangun dan nada menjadi kuatir terhadap anaknyaa tersebut karena belum bangun.
"Zion,masih tidur nak!!!,Mama mau tanya pada kamu nak,apa kamu sudah makan nak."Nada berkata pada zion.
Namun zion masih tetap tidur,nada mulai kuatir karena anaknya tersebut tidak menyahutnya,lalu nada memeriksa badan dan tangan anaknya,betapa terkejutnya nada bahwa anaknya sedang demam tinggi serta panas.
"Nak,nak,nak bangun."Nada Membangunkan anaknya tersebut dan Memegang pipi anaknya.
Zion pun terbangun dan tidak menyadari,
Bahwa sudah malam bawahan kepala
Zion masih pusing.
"Mama,mama."Ucap zion lalu memeluk Mamanya.
"Nak kamu sakit??"Tanya Nada pada Anaknya tersebut lalu memegang tangan anaknya yang hangat tersebut.
"Tidak mama."Jawab Zion Menyembunyikan Keadaan dan tidak berani berkata jujur pada Mamanya,karena takut membebani mamanya tersebut.
Nada pun memaksa anaknya tersebut untuk jujur padanya dan mengatakan yang sejujurnya.
"Coba jujur pada mama,bahwa kamu sedang sakit kan."Tanya nada lagi.
"Hmm zion sakit mama dan zion demam tinggi."Ucap zion pada nada.
Nada pun langsung mengompres anaknya tersebut,Karena sedang demam tinggi,Namun setengah jam nada mengompres belum turun juga suhu badan zion.
Nada mulai kuatir saat jam menunjukan sudah pukul 9 malam,namun disisi lain dirinya juga merasakan kesakitan luar biasa,Karena anaknya yang dalam kandungan menendang-nendang,hingga agak merasakan nyeri oleh nada.
Tian belum juga pulang,rencana nada ingin membawa anaknya berobat ke puskemas atau ke rumah sakit ketika nanti suaminya sudah pulang karena dirinya takut mengendarai motor sendirian.
"Tian mana lagi???.Belum juga Pulang,Anak lagi demam lagi."Gumam Nada sudah mulai merasakan risau karena anaknya demam.
Nada sebenarnya pingin istrahat,karena badannya capek bekerja,di tambah bawaan hamil yang masih sering mual-mual.
Namun untuk demi anaknya sembuh,nada terpaksa tidak tidur dan masih tetap menunggu suaminya pulang.
"Dasar suami apa begini,,,tidak kasih kabar sedikit pun,masih asik sama selingkuhan nya,peduli apa lagi aku sama Dia!!!"Gumam Nada dalam hati.
Nada lalu mengirimkan pesan singkat pada suaminya tersebut.
"Anak kita sakit,kamu pulang jam Berapa??.Soalnya kalau kamu pulang mau bawa anak kita berobat,zion demam,cepatlah pulang!!!."
Kata nada dalam pesan singkat tersebut.
Tian membaca pesan tersebut,namun tidak mempedulikan pesan dari istrinya tersebut dan tetap asik karaokean bersama selingkuhan nya tersebut.
"Siapa???Yang chat kamu tadi."Tanya seli
yang merupakan selingkuhan dari tian.
"Tidak ada,dari istriku,cuman masalah Sepele saja."Jawab tian lalu menyimpan kembali Hpnya dalam tasnya tersebut.
"Ada apa??.mengapa istri kamu mengirimkan pesan???."Tanya seli pada kekasihnya tersebut.
"Tidak ada apa-apa sayang,ini cuman Masalah sepele saja sama istri,nada mempertanyakan jam berapa pulang kerumah."Ucap tian pada seli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments