Mama Kuat Dan Tangguh
Tian ketahuan selingkuh oleh istrinya dan berakibat fatal hingga membuat awal perpisahan pun mulai terjadi diantara keduanya.
Nada yang sedang hamil anak ke empat tersebut merasa di khianati ketika suaminya selingkuh dengan janda anak satu, hingga Tian ketahuan oleh Nada selingkuh dengan Seli yang merupakan janda anak satu,yang tidak lebih cantik dari istrinya.
Nada mempunyai badan yang semok, bohay cantik dan imut tersebut tetapi perjuangan selama ini tidak di hargai oleh suaminya dan selalu meremehkan dirinya.
Seli adalah janda anak satu suaminya sudah meninggal dunia sejak 2 tahun yang lalu, hingga dirinya mendapat.
Warisan dari suami berupa 3 unit mobil mewah,5 rumah mewah, tanah ratusan hektar,3 cabang usaha Tambang emas serta memiliki 2 cabang restoran yang semua harta warisan di serahkan kepada seli, karena suaminya hanya anak sebatang kara tanpa ada keluarga.
Hingga membuat seli kaya mendadak, lalu datanglah tian mendekati seli, dengan bermodalkan tampang ganteng dan kata-kata buaian untuk membuat Seli jatuh cinta padanya.
Kehidupan seli dan tian sangat berbeda, Tian hanya seorang pengganguran yang terbelit ekonomi susah dan sudah mempunyai anak empat Tian masih malas untuk bekerja.
Nada menjadi tulang punggung bagi keluarga,karena suaminya tersebut tidak bisa di andalkan dalam mencari nafkah serta tidak pernah memberi nafkah padanya lagi, membuat hubungan pernikahan tersebut menjadi retak dan hancur.
Nada masih bertahan dalam hubungan pernikahannya yang sudah mendekati 10 tahun, semua dilakukannya hanya demi anak supaya anaknya tidak menjadi broken home, sebenarnya hatinya hancur dan tidak tahu mau berkata apa-apa lagi, Nada menjadi suka mengurung diri dan tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi.
Setiap Nada menyuruh suaminya untuk mencari kerja suaminya menolaknya hanya ingin cuma di rumah saja mengurus anaknya Serta Nada yang bekerja seorang diri.
Nada yang sudah hamil 7 bulan masih bekerja untuk memenuhi nafkah dalam rumah tangga mereka karena ada anak yang harus dikasih makan dan ada cicilan yang harus dibayar.
Nada bekerja di toko ponsel dan gaji dari toko ponsel pun tidak cukup untuk membiayai kehidupannya lalu dirinya mencari usaha sampingan terkadang sepulang bekerja dirinya mengambil sampah bekas,terkadang
Menggosok pakaian dirumah tetangga,dan terkadang mencuci pakaian dan terkadang menerima catering dari rekan kerjanya yang memesan makanan padanya.
Sesampai Dirumah karena dirinya capek bekerja,lalu dirinya mendapati suaminya sedang main game lalu Nada berkata pada suaminya.
"Mau sampai kapan kamu begini terus!! Sedangkan anak-anak belum kamu kasih makan, kadang anak kita yang pertama si Zion cerita bahwa kadang anak kita kamu kasih makan terlambat."
"Kemana otak kamu sebagai seorang Ayah."Katanya pada suaminya tersebut.
Namun suaminya tetap berpura-pura tidak mendengarnya dan tetap melanjutkan gamenya.
Hingga kemarahan nada memuncak dan mengambil bantal tempat tidur lalu melemparkan padanya.
"Kamu dengar tidak apa yang aku ucapkan."Kata nada sudah mulai emosi.
Namun suaminya tetap melanjutkan gamenya, serta tidak peduli lalu pindah dari ruang tamu Ke kamar tidur, Nada tetap melemparkan bantal tersebut dan mulai terbawa emosi.
"Apa gunanya punya suami, tetapi tidak bisa diandalkan mengurus anak tidak bisa, bekerja pun tidak bisa." Ucapnya pada suaminya Tian.
"Kamu tidak kasihan pada istri kamu, yang sudah hamil 7 bulan, masih bekerja,mengapa kamu tidak kasihan Padaku."Ucapnya pada suaminya tersebut.
Karena tidak tahan mendengar celotehan istrinya lalu dirinya pun tidur dan tidak mendengarkan apa perkataan istrinya tersebut.
"Astaga kamu masih bisa lanjut tidur, tega kamu!! Sedangkan aku pulang kerja sudah capek! Apa kamu tidak ingin membantuku ini sudah sore, aku lelah karena anak kita menendang-nendang dalam perut, apa kamu tidak bisa membantuku dengan hal mengurus anak juga."Kata Nada dalam hatinya mulai terasa perih dan sakit.
Namun suaminya tetap lanjut tidur, Nada menahan tangis air matanya keluar, tiba-tiba anaknya Zion minta tolong pada mama Nada untuk memandikannya.
Anak keduanya Nara meminta makan pada mamanya karena sudah lapar, Nadira yang masih usia 4 tahun menangis dan merengek meminta dibuatkan susu.
Nada sebenarnya tidak kuat, tidak tahu mau dari mana pertama Nada kerjakan, sebagai sosok seorang ibu, lalu Nada lebih duluan memandikan anak pertamanya zion.
Ketika dirinya sedang memandikan Zion,Lalu keluarlah air matanya mengingat atas kelakuan suaminya tadi, lalu datanglah Zion melihat mata mamanya berair, Zion menatap wajah mamanya tersebut serta mata mamanya merah.
"Mama, apa Mama baik-baik saja?." Ucap Zion pada Mamanya lalu Nada pun cepat-cepat menghapus air matanya.
Nada pun sangat terharu atas perhatian kepekaan anak pertamanya tersebut, sebagai anak pertama,z tahu persis tentang mamanya tersebut ketika sedang tidak baik-baik saja.
"Tidak Nak, mama baik-baik saja, sini dekatkan kepalanya, biar mama kasih sampo dan matanya tutup dulu iya nak biar tidak masuk ke mata busa shampo nya."Ucap nada pada anak pertamanya tersebut.
Lalu anak pertamanya tersebut menuruti apa perkataan Mamanya tersebut hati Zion juga sebenarnya sedih.
Zion yang berumur 8 tahun itu tahu persis tahu tentang mama dan dirinya mengetahui bahwa Mamanya habis berantam dengan Papanya.
"Mama kenapa masih keluar air matanya."Lalu Zion ikut menangis dan tidak tegaan melihat Mamanya seperti itu.
"Mama pasti habis berantam sama papa,Zion tahu Mama habis berantam."Ucap Zion lalu memeluk mamanya tersebut sambil menangis.
"Nak mengapa kamu ikut menangis? Mama tahu kamu merasakan apa yang Mama rasakan!!!"Lalu Nada memeluk anaknya tersebut.
"Mama aku sudah bersih sudah selesai mandi, nanti kalau mama sudah selesai masak biar Zion saja yang ngasih adek makan."Ucap Zion pada mamanya.
"Terimakasih nak atas perhatiannya," Ucap Nada pada anaknya tersebut.
Zion lah sebagai anak pelipur lara dalam keluarganya, anak sulung yang sangat Nada banggakan, karena anaknya Zion juga mempunyai banyak prestasi di sekolah.
Anaknya Zion selalu membelanya ketika Nada sedang berantam dengan Papanya, ketika suara papanya mulai keras dan tidak segan-segan Zion membela Mamanya tersebut.
"Mama jangan kuatir ia, Zion akan selalu Berada di samping mama."Ucap Zion padanya Nada.
"Anakkuuuu." Ucapnya pada Zion merasa sedih memeluk erat-erat anaknya tersebut.
"Mamaaaaaa." Kata Zion lalu memeluk erat Mamanya tersebut.
Kemudian Nada memakaikan baju anak tersebut namun anaknya menolak.
"Sudah mama biarkan aku yang memakaikan baju aku sendiri." Ucap Zion lalu mengambil baju nya sendiri dari lemari kemudian mengambil 2 helai baju tersebut.
"Kakak tidak merusak lipatan kainnya Mama."Ucap Zion pada mamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments