Penyesalan Suami : Forgive Me My Wife

Penyesalan Suami : Forgive Me My Wife

Bab 1 - Kesalahan (revisi)

Cuaca dingin di luar tidak membuat seorang wanita dalam unit apartemen mewah bermalas-malasan dalam kamar. Dengan tangan gemetar wanita itu membersihkan pecahan gelas di lantai kamar, tak menghentikan aktifitasnya walau darah menetes dari telapak tangannya akibat tergores pecahan gelas, air mata pun menetes ikut membasahi lantai. Pamela namanya, perempuan berambut coklat dan panjang itu merupakan istri dari Aleandro Leonard Torres seorang pengusaha muda sukses yang sangat digilai seantero Spanyol terutama Kota Madrid.

Pamela menarik napas mendengar suara pintu kamar mandi yang terbuka dengan cukup keras, tanpa menoleh sedikit pun ia tahu siapa yang keluar dari ruangan itu. Semakin mempercepat gerakan tangannya memasukkan semua pecahan kaca ke dalam tempat sampah. Kedua tangannya bergetar, rasa sakit yang diberikan Leon sangat menyesakkan dadanya.

“Ck, lambat”, ucap seorang pria. “Cepat bersihkan, aku tidak mau ada noda sedikit pun di sini, kau mengerti?”, suara bariton pria yang selalu menorehkan sayatan luka di hatinya. Melihat tidak ada tanggapan apapun dari Pamela, pria ini mengetatkan rahangnya “JAWAB”, sentaknya.

“Baik Tuan”, cicit Pamela. Kedua kelopak matanya tertutup beberapa detik, Pamela meredam isak tangisnya dengan mengigit kuat bibir bawah. Napasnya tersengal karena tangisannya.

“APA?, kau bilang apa? Katakan dengan jelas”, seru pria itu dan merentangkan kakinya di depan mata Pamela.

“Baik Tuan”, ucap Pamela dengan suara lebih jelas.

Pria yang tak memiliki perasaan itu berjongkok dan mengapit keras kedua pipi Pamela dengan satu tangan, tersenyum smirk seraya memandang rendah wanita yang selalu menghangatkan ranjangnya. “Gunakan mulutmu dengan baik ketika bicara, paham?”, suara dingin begitu menusuk ke dada.

“Iya Tuan”, jawab Pamela menundukkan pandangannya. Kedua tangan terkepal kuat bahkan kuku menancap pada telapak tangannya, semakin menambah dalam luka sayatan akibat pecahan kaca. Dalam dirinya ingin melawan Leon tapi sayang Pamela tak memiliki kekuatan itu.

Sesuai aturan yang telah Pamela tandatangani jika ia dilarang menatap bahkan menyentuh suaminya tanpa izin. Ketika bicara pun harus selalu menurunkan pandangan matanya. Menghempaskan wajah Pamela dan mengibaskan tangannya seakan merasa jijik karena bulir keringat menempel di telapak tangannya, “Aku pergi, manfaatkan waktu sebaik mungkin sampai aku kembali”, mengusap puncak kepala Pamela sembari menghapus keringat ditangannya dan melangkah pergi meninggalkan penthouse.

“Huh”, Pamela bisa bernapas lega saat melihat suaminya keluar dari apartemen, ia pun bergegas membersihkan kotoran dalam kamar. Lalu mengobati luka di tangannya yang tak sebanding dengan torehan di hatinya.

Tubuhnya yang semakin kurus luruh dan merosot dari atas ranjang, lelah rasanya disakiti sesuka hati Leon. Pamela memandang nanar bayangan dirinya di cermin. Berulang kali Leon memperlakukan layaknya bukan manusia, ya teramat sering pria itu memaksa kehendaknya dalam bentuk apapun.

Pagi yang buruk baginya karena harus menerima amarah dari seorang Aleandro Leonard Torres atau yang lebih dikenal Leon. Pamela memasak sup tidak sesuai dengan keinginan Leon sebagaimana tertulis di jadwal. Bukan tanpa alasan wanita ini membuatnya karena persediaan bahan makanan dalam lemari yang hampir habis, tidak ada bahan-bahan untuk memasak sup yang Leon inginkan. Hingga berakhir Leon membanting keras gelas yang berisi susu dari atas nakas dan menumpahkan makanan ke lantai.

Usai membalut tangannya dengan perban, Pamela mengambil mantel yang akan digunakannya. Ia keluar apartemen bersama seorang driver yang memang Leon siapkan untuknya. Pamela hanya mengunjungi grocery store untuk membeli semua kebutuhan di apartemen, tak ingin kembali mendapat amarah hanya karena makanan, dengan cermat Pamela menghitung bahan makanan yang diperlukan. Memasukan satu per satu barang ke dalam trolly, mendorongnya penuh tenaga dan jangan lupakan bagaimana ia menahan rasa nyeri di telapak tangannya. Menghabiskan waktu selama 30 menit, Pamela harus cepat kembali ke apartemen untuk merapikan semua barang yang dibelinya. Untung saja untuk membersihkan unit apartemen itu Leon menyewa jasa seorang asisten rumah tangga yang datang setelah tuannya pergi dan pulang sebelum Leon kembali memasuki penthouse miliknya.

Pamela mengistirahatkan tubuhnya sejenak, menelepon neneknya yang berada di rumah sakit hanya untuk menanyakan bagaimana kabar wanita lanjut usia itu. Ia sangat menyayangi neneknya, keluarga yang dimiliki hanya nenek dan pamannya. Pamela yang manahan tangis karena lama tidak bertemu neneknya hanya mengulas senyum selama panggilan video berlangsung.

“Nenek sudah dulu ya, nanti aku telepon lagi”

Pamela menutup sambungan teleponnya dan menyimpan benda pipih itu di atas nakas, lalu berbaring menatap langit-langit kamar. ppAir mata kembali menetes dan tanpa ia sadari kedua matanya terpejam.

Menjelang sore hari Pamela yang terbangun dari tidur terkejut dengan kehadiran dua wanita di ruang tamu. Ketiganya saling membalas senyum kaku, sampai seorang asisten rumah tangga memberi tahu siapa dua tamu itu.

“Oh seperti itu”, tanggapan Pamela.

Wanita berambut indah ini pun digiring ke kamar mandi oleh kedua wanita yang bertugas melalukan perawatan untuk istri dari seorang Aleandro Leonard Torres. Pamela berendam dengan air hangat yang dipenuhi busa dan harum aroma terapi memanjakan indra penciumannya. Selama 2 bulan menikah dengan Leon selalu memerintahkan Pamela merawat kulit tubuhnya dari ujung rambut hingga kaki, wanita muda itu harus tampil menyenangkan hati Leon saat pagi dan malam hari dimana suaminya pulang ke apartemen. Leon tidak ingin satu debu pun menempel pada kulit Pamela atau setetes keringat. Karena wanita itu bertugas melayani Leon setiap hari, semua kebutuhannya harus di siapkan dan dipenuhi oleh istrinya.

Beres melalukan ritual membersihkan diri, Pamela memandang sendu lurus pada cerminan dirinya yang semakin cantik setelah menikah dua bulan yang lalu. Sebelumnya ia hanyalah gadis pelayan bar di Kota Madrid, berkerja malam hari dan berpenampilan terbuka setiap hari tanpa kenal kata dingin, berpenampilan seperti itu pun bukan keinginannya namun semua ia lakukan terpaksa demi mencukupi ekonomi keluarga.

Pamela tersenyum miris ketika satu persatu alat make up mulai menyentuh kulit wajahnya. Haruskah ia senang dan bangga bisa menjadi istri dari seorang Leon?, pasti diluar sana banyak wanita merasa iri padanya karena berhasil mendapatkan salah satu bujangan terbaik di Kota Madrid. Namun tidak dengan Pamela, wanita ini mendapat tekanan batin setiap hari dan hanya bisa bernapas lega ketika suaminya itu keluar apartemen. Mungkin dari luar Leon merupakan sosok sempurna dan suami idaman tapi nyatanya tidak.

“Anda beruntung nona, Tuan Muda Leon sangat mencintai anda”, puji seorang wanita yang sedang menata rambut panjang Pamela.

“Apa katanya beruntung?, mencintai?, aku tidak pernah merasa seperti itu”, batin Pamela kemudian tersenyum malas di bibirnya. “Mereka tidak tahu saja apa yang aku terima setiap hari dari Tuan Muda yang sangat arogan itu”, sambungnya dalam hati.

 Sentuhan terkahir dengan pemberian pewarna bibir merah sesuai keinginan Leon. Pamela hanya bisa menelan saliva menatap jam yang melingkar pada pergelangan tangannya. Setiap menit dan detik terlewati itu artinya semakin cepat pula dirinya akan menghabiskan waktu dengan Leon.

Kedua wanita yang membantunya berias pun berpamitan karena tugas mereka selesai bahkan asisten rumah pun bersiap pulang mengingat hari sudah petang. Pamela menghembuskan napas kasar di depan cermin besar yang ada di kamarnya, masih tetap memandangi dirinya yang nampak seperti orang lain. Rambut panjang indahnya disulap bergelombang, make up tipis membuat penampilannya semakin sempurna, gaun malam membalut tubuhnya dengan sangat indah.

Tbc

Terpopuler

Comments

gang jasad

gang jasad

nk

2023-07-28

1

gang jasad

gang jasad

masih bukan di gereja tua

2023-07-24

1

〈⎳ Kaina Graciella 1288

〈⎳ Kaina Graciella 1288

Spanyol mengingatkanku pada telenovela

2023-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kesalahan (revisi)
2 Bab 2 - Mengingat Kembali (revisi)
3 Bab 3 - Hukuman
4 Bab 4 - Pertolongan
5 BAB 5 - MARAH
6 BAB 6 - RASA FRUSTASI
7 BAB 7 - MEMBAWANYA
8 BAB 8 - JATI DIRI YANG TERUNGKAP
9 BAB 9 - ISTRI TERSEMBUNYI DAN PELAMPIASAN
10 BAB 10 - MENGHAPUS JEJAK
11 BAB 11 - TIDAK JERA
12 BAB 12 TIDAK MENYERAH
13 BAB 13 - MELAWAN
14 BAB 14 - PENGEMIS
15 Bab 15 - Isi Hati
16 Bab 16 - Datang Ke Kantor
17 Bab 17 - Tawaran Lain
18 BaB 18 - Punishment
19 Bab 19 - Demam
20 BAB 20 - Antara Senang dan Takut
21 Bab 21 - Satu Juta Euro
22 Bab 22 - Hotel
23 Bab 23 - Tanda
24 Bab 24 - Hanya ingin Pamela
25 Bab 25 - Rumit
26 Bab 26 - Pijat
27 Bab 27 - Terpesona
28 Bab 28 - Ternyata Bukan
29 Bab 29 - Bekukan Hati
30 Bab 30 - Dasi
31 Bab 31 - Terwujud
32 Bab 32 - Ternyata Leon
33 Bab 33 - Menginginkanmu
34 Bab 34 - Bukankah sama
35 Bab 35 - Hari Sial
36 Bab 36 - Pelajaran Untukmu
37 Bab 37 - Pertemuan Pertama
38 Bab 38 - Iblis Cantik
39 Bab 39 - Membohongi Nenek
40 Bab 40 - Kemarahan Leon
41 Bab 41 - Karena Kau Istriku
42 Bab 42 - Bukan Wanita Pemimpi
43 Bab 43 - Terhempas Ke Dasar Bumi
44 Bab 44 - Pertemuan Kedua
45 Bab 45 - Karena Pesan
46 Bab 46 - Acuh
47 Bab 47 - Kehadiran Tak Diinginkan
48 Bab 48 - Melenyapkan
49 Bab 49 - Mulai Melangkah
50 Bab 50 - Tunangan Leon
51 Bab 51 - Berita Leon
52 Bab 52 - Kecelakaan
53 Bab 53 - Ke Rumah Pamela
54 Bab 54 - Bagaimana Bisa
55 Bab 55 - Hasil Pencarian Alonso
56 Bab 56 - Penyesalan
57 Bab 57 - Kamu Dimana
58 Bab 58 - Tetap Mencari
59 Bab 59 - Cinta Untukmu Sudah Mati
60 Bab 60 - Leon vs Dylan
61 Bab 61 - Usaha Pamela (edit)
62 Bab 62 - Kebetulan atau Keberuntungan
63 Bab 63 - Trauma
64 Bab 64 - Rencana Tuan Torres
65 Bab 65 - Meninggalkan Spanyol
66 Bab 66 - Penyakit Baru Leon
67 Bab 67 - Menyerahlah Sebelum Menangis
68 Bab 68 - Detak Jantung
69 Bab 69 - Perubahan
70 Bab 70 - Akhirnya Berkunjung
71 Bab 71 - Leon Sakit
72 Bab 72 - Dimana Leon?
73 Bab 73 - Anugerah Megah
74 Bab 74 - Memanggil Mu
75 Bab 75 - Bendera Perang
76 Bab 76 - Dua Predator
77 Bab 77 - Keributan
78 Bab 78 - Buku
79 Bab 79 - Tujuan Utama
80 Bab 80 - Pesan Dari Leon Untuk El
81 Bab 81 - Maaf Dari Leon
82 Bab 82 - Tantangan Dylan
83 Bab 83 - Pulang
84 Bab 84 - Ini Bukan Mimpi
85 Bab 85 - Perhatian Gagal
86 Bab 86 - Isi Hati
87 Bab 87 - Bantuan El
88 Bab 88 - Pagi Indah
89 Bab 89 - Sehat
90 Bab 90 - Rindu Yang Menggebu
91 Bab 91 - Tentang Megan
92 Bab 92 - Cemburu
93 Bab 93 - Pernikahan
94 Bab 94 - Tamu Tidak Diundang
95 Bab 95 - Mantan
96 Bab 96 - Tugas Leon
97 Bab 97 - New York
98 Bab 98 - Hadiah Untuk Leon
99 My Enemy Is My King
100 Bonus Chapter Leon (1)
101 Bonus Chapter Leon (2)
102 Bonus Chapter Leon (3)
103 Bonus Chapter Leon (4)
104 Bonus Chapter Leon (5)
105 Imperfect Marriage by Maciba
106 Bonus Chapter Leon (6)
107 Tante, I Love You
108 My Fierce Sugar Baby
109 I'm A Billionaire by Maciba
110 TAWANAN CINTA KETUA GENGSTER
111 TRAP MY STEPMOTHER
112 SUAMI KECIL MILIK BU GURU
113 AKU BUKAN WANITA CACAT
114 Istri Terlupakan Mr Casanova
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1 - Kesalahan (revisi)
2
Bab 2 - Mengingat Kembali (revisi)
3
Bab 3 - Hukuman
4
Bab 4 - Pertolongan
5
BAB 5 - MARAH
6
BAB 6 - RASA FRUSTASI
7
BAB 7 - MEMBAWANYA
8
BAB 8 - JATI DIRI YANG TERUNGKAP
9
BAB 9 - ISTRI TERSEMBUNYI DAN PELAMPIASAN
10
BAB 10 - MENGHAPUS JEJAK
11
BAB 11 - TIDAK JERA
12
BAB 12 TIDAK MENYERAH
13
BAB 13 - MELAWAN
14
BAB 14 - PENGEMIS
15
Bab 15 - Isi Hati
16
Bab 16 - Datang Ke Kantor
17
Bab 17 - Tawaran Lain
18
BaB 18 - Punishment
19
Bab 19 - Demam
20
BAB 20 - Antara Senang dan Takut
21
Bab 21 - Satu Juta Euro
22
Bab 22 - Hotel
23
Bab 23 - Tanda
24
Bab 24 - Hanya ingin Pamela
25
Bab 25 - Rumit
26
Bab 26 - Pijat
27
Bab 27 - Terpesona
28
Bab 28 - Ternyata Bukan
29
Bab 29 - Bekukan Hati
30
Bab 30 - Dasi
31
Bab 31 - Terwujud
32
Bab 32 - Ternyata Leon
33
Bab 33 - Menginginkanmu
34
Bab 34 - Bukankah sama
35
Bab 35 - Hari Sial
36
Bab 36 - Pelajaran Untukmu
37
Bab 37 - Pertemuan Pertama
38
Bab 38 - Iblis Cantik
39
Bab 39 - Membohongi Nenek
40
Bab 40 - Kemarahan Leon
41
Bab 41 - Karena Kau Istriku
42
Bab 42 - Bukan Wanita Pemimpi
43
Bab 43 - Terhempas Ke Dasar Bumi
44
Bab 44 - Pertemuan Kedua
45
Bab 45 - Karena Pesan
46
Bab 46 - Acuh
47
Bab 47 - Kehadiran Tak Diinginkan
48
Bab 48 - Melenyapkan
49
Bab 49 - Mulai Melangkah
50
Bab 50 - Tunangan Leon
51
Bab 51 - Berita Leon
52
Bab 52 - Kecelakaan
53
Bab 53 - Ke Rumah Pamela
54
Bab 54 - Bagaimana Bisa
55
Bab 55 - Hasil Pencarian Alonso
56
Bab 56 - Penyesalan
57
Bab 57 - Kamu Dimana
58
Bab 58 - Tetap Mencari
59
Bab 59 - Cinta Untukmu Sudah Mati
60
Bab 60 - Leon vs Dylan
61
Bab 61 - Usaha Pamela (edit)
62
Bab 62 - Kebetulan atau Keberuntungan
63
Bab 63 - Trauma
64
Bab 64 - Rencana Tuan Torres
65
Bab 65 - Meninggalkan Spanyol
66
Bab 66 - Penyakit Baru Leon
67
Bab 67 - Menyerahlah Sebelum Menangis
68
Bab 68 - Detak Jantung
69
Bab 69 - Perubahan
70
Bab 70 - Akhirnya Berkunjung
71
Bab 71 - Leon Sakit
72
Bab 72 - Dimana Leon?
73
Bab 73 - Anugerah Megah
74
Bab 74 - Memanggil Mu
75
Bab 75 - Bendera Perang
76
Bab 76 - Dua Predator
77
Bab 77 - Keributan
78
Bab 78 - Buku
79
Bab 79 - Tujuan Utama
80
Bab 80 - Pesan Dari Leon Untuk El
81
Bab 81 - Maaf Dari Leon
82
Bab 82 - Tantangan Dylan
83
Bab 83 - Pulang
84
Bab 84 - Ini Bukan Mimpi
85
Bab 85 - Perhatian Gagal
86
Bab 86 - Isi Hati
87
Bab 87 - Bantuan El
88
Bab 88 - Pagi Indah
89
Bab 89 - Sehat
90
Bab 90 - Rindu Yang Menggebu
91
Bab 91 - Tentang Megan
92
Bab 92 - Cemburu
93
Bab 93 - Pernikahan
94
Bab 94 - Tamu Tidak Diundang
95
Bab 95 - Mantan
96
Bab 96 - Tugas Leon
97
Bab 97 - New York
98
Bab 98 - Hadiah Untuk Leon
99
My Enemy Is My King
100
Bonus Chapter Leon (1)
101
Bonus Chapter Leon (2)
102
Bonus Chapter Leon (3)
103
Bonus Chapter Leon (4)
104
Bonus Chapter Leon (5)
105
Imperfect Marriage by Maciba
106
Bonus Chapter Leon (6)
107
Tante, I Love You
108
My Fierce Sugar Baby
109
I'm A Billionaire by Maciba
110
TAWANAN CINTA KETUA GENGSTER
111
TRAP MY STEPMOTHER
112
SUAMI KECIL MILIK BU GURU
113
AKU BUKAN WANITA CACAT
114
Istri Terlupakan Mr Casanova

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!