Sesampainya di Mansion Lotuze, Salbert segera mendudukkan dirinya di atas sofa di ruang tamu. Krystal yang mengikutinya dari belakang hanya menutup pintu utama dan berdiri di sana dengan pandangan bingung. Salbert tampak seperti seseorang yang sedang menahan amarahnya. Hal itu tampak jelas dengan bagaimana vampir itu mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat.
Krystal tidak mengerti alasan dibalik kemarahan vampir itu. Salbert sungguh aneh. Tanpa alasan yang jelas vampir itu tampak frustasi. Mungkin itu terjadi karena Salbert harus memendam amarahnya dan tidak dapat melampiaskannya begitu saja.
Tapi, yang Krystal paling tidak mengerti adalah apa alasan yang membuat vampir itu marah? Krystal dapat mendengar Salbert mengembuskan napas kasarnya berulang kali. Padahal jarak mereka cukup jauh hanya untuk mendengarkan embusan napas seseorang.
Comments
rainbowday
cie yang kepikiran sampe cemburu
2022-11-16
0
sharena 442
aku pikir mau ngajakin gituan engga ya
2022-11-13
2
irish gia
ngakak sm pemikiran kryst
ini salbert mau ngobatin kalii bukan mau penyatuan
huahahaaha
2022-11-13
1