Entah apa yang merasuki jiwanya hingga Krystal mengatakan hal seperti itu. Krystal tahu persis dan ia menyadari bahwa di saat yang sama ia telah mengingkari janjinya ketika ia berkata akan menjadi budak darah dari komandannya sendiri. Krystal sama sekali tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Akan lebih baik jika Krystal mengabaikan komandannya seperti yang lalu. Akan tetapi, entahlah. Krystal tidak tahu mengapa matanya tidak dapat teralih saat melihat komandannya yang sekarat. Mungkin Krystal hanya sedang bersimpati. Mungkin juga rasa simpati yang ada di dalam dirinya itulah yang membuatnya sampai mengatakan hal itu pada sang komandan.
Salbert Arestor
*Glek *Glek
Krystal: Guide Guild Stellar
(Apakah darahku seenak itu?)
Krystal: Guide Guild Stellar
(Komandan meminumnya dengan sangat cepat)
Krystal: Guide Guild Stellar
(Ah, bahkan dalam satu tegukan darah dalam gelas itu sudah habis)
Comments