Episode 5. Kakak ikut

"Siang mas pacar!" sapa Aileen sembari melangkah mendekati Ardiaz dengan senyum merekah di bibirnya.

"Loh Aileen, kamu ngapain disini?" tanya Ardiaz yang sudah bangkit dari duduknya.

"Ih bapak kok gitu sih? Gak senang ya pacarnya datang kesini?" Aileen merengut kesal dan melipat kedua tangannya dengan emosi.

"Gak gitu Aileen, saya kan cuma nanya. Abisnya kamu datang kesini gak bilang-bilang dulu sama saya, jadinya saya kaget," elak Ardiaz.

"Huh bilang aja kamu emang gak suka kalau aku datang kesini! Kamu jadi gak bisa berduaan sama selingkuhan kamu disini kan?!" ketus Aileen.

"Kamu bicara apa sih Aileen? Udah, kamu duduk dulu biar gak emosian!" ujar Ardiaz seraya menarik kursi untuk kekasihnya.

Aileen menurut saja, perlahan dia duduk di hadapan Ardiaz masih dengan wajah murung.

"Udah lah sayang, jangan cemberut terus! Kamu tuh kayak gitu malah tambah imut tau gak? Rasanya saya pengen terkam kamu sekarang juga sangking imutnya," goda Ardiaz.

"Gak lucu!"

Ardiaz terhenyak mendengar ucapan Aileen, gadis itu memang lebih mudah emosi dan seringkali cemburu tak beralasan.

"Kamu ada urusan apa datang ke kantor saya? Kangen aja atau ada hal lain?" tanya Ardiaz mengalihkan topik.

"Aku mau minta kamu ajak aku jalan-jalan ke luar kota, mumpung lagi libur sekolah!" jawab Aileen yang tiba-tiba saja ceria kembali.

Ardiaz betul-betul bingung dengan sikap gadisnya, sekejap Aileen bisa menjadi seperti singa yang mengamuk, tetapi dalam sekejap juga gadis itu mampu berubah sangat lembut layaknya kucing.

"Dalam rangka apa kamu minta saya bawa kamu jalan-jalan ke luar kota?" tanya Ardiaz.

"Karena aku lagi kepengen jalan berdua sama kamu, soalnya aku bosen di rumah terus. Ini kan liburan sekolah, masa iya aku cuma diem aja di rumah gak ngapa-ngapain? Kamu mau kan bawa aku pergi ke luar kota?" jelas Aileen.

"Ya saya sih mau-mau aja, tapi emangnya kakak kamu itu bakal izinin kalau kita pergi berdua ke luar kota? Orang kalau kita jalan-jalan di dalam kota aja kadang kakak kamu susah kasih izin, gimana ke luar kota?" tanya Ardiaz.

"Umm, iya juga sih. Tapi aku pengen banget jalan ke luar kota mas, kamu bantu bujuk kak Gabi dong sampai dibolehin!" rengek Aileen.

"Gimana bisa sih sayang? Saya gak berani ah, nanti yang ada saya malah gak dikasih restu buat nikahin kamu. Kita tunda dulu aja ya jalan-jalan ke luar kotanya sampai kita nikah nanti?" ujar Ardiaz.

"Ih orang aku maunya sekarang kok! Tunggu kita nikah mah masih lama mas!" ujar Aileen.

"Yaudah, besok kita nikah gimana?" tanya Ardiaz.

"Hah? Ish, ngaco kali ya kamu! Enak banget ngajakin nikah udah kayak ngajak main!" ketus Aileen.

"Terus kamu maunya gimana sayang??" tanya Ardiaz dengan sedikit menggoda.

"Huh tau ah nyebelin!" Aileen merengut kesal, kemudian membuang muka.

Ardiaz pun meraih satu tangan Aileen, bangkit dari duduknya lalu mendekati sang kekasih sambil tersenyum lebar.

"Hey, jangan ngambek ah sayang! Iya deh iya, saya usahain ya minta izin sama kakak kamu?" ucap Ardiaz membujuk gadisnya.

"Bener ya?" tanya Aileen.

"Iya benar, duh kamu gemesin amat sih!" jawab Ardiaz sembari mencubit dua pipi gadis itu dengan gemas.

"Ah jangan pegang-pegang! Kamu buktiin dulu kalau kamu mau minta izin sama kak Gabi dan berhasil bujuk dia!" ucap Aileen menjauh dari sentuhan kekasihnya.

"Kok kamu gitu sih? Masa gak mau disentuh sama pacarnya sendiri?" Ardiaz merasa kecewa.

"Biarin, abisnya kamu ngeselin sih!" cibir Aileen yang masih cemberut.

Ardiaz kembali tersenyum, membawa Aileen dalam dekapannya dan memberi usapan lembut pada punggung sang kekasih sembari mengecupnya.

Cup!

"I love you Aileen, saya cinta kamu!" bisik Ardiaz seraya meniup telinga gadisnya.

Singkat cerita, mereka telah tiba di rumah Aileen. Dengan tegar dan berani, Ardiaz datang menemui Gabino untuk meminta izin darinya membawa Aileen pergi ke luar kota.

Ardiaz pun menjelaskan dengan perlahan-lahan pada Gabino terkait keinginan Aileen yang ingin pergi ke luar kota bersama dirinya, ia berharap Gabino dapat memberi izin padanya.

"Jadi begitu Gabino, saya jujur tidak tega melihat Aileen merengek minta dibawa ke luar kota seperti temannya di sekolah." Ardiaz selesai menjelaskan semuanya, ia melirik sekilas wajah Aileen yang ada di sampingnya sambil berharap-harap cemas.

"Iya kak, tolong kasih izin kita buat pergi liburan ke luar kota ya! Aku janji deh gak akan lama, soalnya aku bosan ada di rumah terus!" sahut Aileen.

"Kalian mau liburan berdua ke luar kota? Hey ingat ya, kalian belum jadi suami-istri! Kalian gak boleh pergi berdua, apalagi ke luar kota!" tegas Gabino.

"Kita ngerti kok kak, tapi kan kita cuma mau jalan-jalan. Kita janji deh, kita gak akan macam-macam kok selama disana! Please kak, boleh ya kita pergi liburan!" bujuk Aileen.

Gabino terdiam sesaat, menatap Alana seakan meminta bantuan.

"Kalau menurut aku, udah lah kamu kasih izin aja mereka buat jalan-jalan ke luar kota! Aku percaya kok pak Ardiaz gak mungkin macam-macam sama Aileen! Iya kan pak?" ujar Alana.

"Itu benar, saya tidak mungkin berani menyakiti wanita yang saya cintai, apalagi merusaknya. Kamu bisa percayakan itu pada saya, Gabino!" ucap Ardiaz berusaha meyakinkan sang kakak dari Aileen itu.

"Umm, entahlah saya masih kurang percaya sama kamu Ardiaz. Biar gimanapun, kamu lelaki dan saya tahu seperti apa sifat lelaki karena saya juga seorang lelaki," ucap Gabino.

"Kakak gak bisa menyamaratakan setiap lelaki di dunia ini dong kak! Mungkin yang kayak gitu emang ada, tapi gak semua. Mas Ardiaz ini orang baik, aku tahu banget sifatnya dan dia gak mungkin punya pikiran buat rusak aku!" ujar Aileen.

"Tapi tetap aja kakak gak bisa biarin kamu pergi berdua sama Ardiaz, apalagi ke luar kota. Jarak dekat aja kakak masih suka was-was, kakak cuma takut kamu kenapa-napa Aileen!" ucap Gabino.

"Udah udah, jangan pada ribut ya! Biar kamu gak khawatir lagi sama Aileen, dan biar Aileen juga tetap bisa liburan ke luar kota bareng pak Ardiaz, gimana kalau kita berdua ikut aja sama mereka jalan-jalan ke luar kota?" usul Alana.

"Hah? Maksudnya, aku sama kamu ikut liburan bareng Aileen gitu?" tanya Gabino kaget.

"Iya mas, itu lebih baik kan? Supaya kamu gak cemas terus sama Aileen," jawab Alana.

"Usulan kak Lana bagus tuh kak! Udah, kak Gabi sama kak Lana ikut aja jalan-jalan ke luar kota sama aku dan mas Diaz!" ujar Aileen.

"Iya mas, lagian sejak nikah kan kita juga belum pernah jalan-jalan. Aku pengen gitu nikmati momen indah bareng suami aku di luar kota, pasti seru deh mas!" ucap Alana.

"Ini kamu kenapa jadi ikut-ikutan kayak Aileen sih? Pusing deh aku jadinya!" keluh Gabino.

"Ya gausah dipusingin mas! Kamu setuju aja sama usul aku, ya gak Aileen?!" ucap Alana.

"Betul tuh kak!" jawab Aileen antusias.

Gabino menghela nafas sejenak, akhirnya dia menyetujui keinginan istrinya untuk ikut pergi bersama Aileen dan Ardiaz.

Seketika satu ruangan itu dibuat heboh dengan teriakan gembira Aileen dan Alana, kedua wanita itu bangkit dari sofa lalu jingkrak-jingkrak meluapkan kegembiraan mereka.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Radiah Ayarin

Radiah Ayarin

Aileen agak genit gitu ya

2023-01-27

2

Dewi

Dewi

Usulan Aileen bagus juga, yang penting bisa liburan bareng sama Diaz

2023-01-10

2

༄༅⃟𝐐ahNyaak moon.༐༐༅⃟𝓮𝓵

༄༅⃟𝐐ahNyaak moon.༐༐༅⃟𝓮𝓵

aku juga cinta mas diaz.. 😍😍

2022-12-25

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Nilai turun
2 Episode 2. Ternodai
3 Episode 3. Melepas rindu
4 Episode 4. Ke luar kota
5 Episode 5. Kakak ikut
6 Episode 6. Ke Bali
7 Episode 7. Aileen cemburu
8 Episode 8. Dimandiin?
9 Episode 9. Main di pantai
10 Episode 10. Beli baju
11 Episode 11. Pulang ke Jakarta
12 Episode 12. Mau dilamar?
13 Episode 13. Bucin
14 Episode 14.
15 Episode 15. Jadi wakil
16 Episode 16. Merajuk
17 Episode 17. Guru baru
18 Episode 18. Marah
19 Episode 19. Baikan?
20 Episode 20. Senyum
21 Episode 21. Marah lagi
22 Episode 22. Bikin cemburu
23 Episode 23. Tidak kuat
24 Episode 24. Pegangan tangan
25 Episode 25. Dicium
26 Episode 26. Menggoda
27 Episode 27. Perdebatan
28 Episode 28. Ngebet nikah
29 Episode 29. Ardiaz posesif
30 Episode 30. Pusing
31 Episode 31. Aileen sakit
32 Episode 32. Berobat
33 Episode 33. Shanum kesepian
34 Episode 34. Dendam
35 Episode 35. Minta saran
36 Episode 36. Maksa sekolah
37 Episode 37. Ganti baju
38 Episode 38. Ngomongin aku
39 Episode 39. Gangguan Virgo
40 Episode 40. Kemana Ardiaz?
41 Episode 41. Tanda merah
42 Episode 42. Ardiaz mesum
43 Episode 43. Memarahi petugas
44 Episode 44. Kekanak-kanakan
45 Episode 45. Aileen kenapa?
46 Episode 46. Disita
47 Episode 47. Shanum bersedih
48 Episode 48. Minta foto
49 Episode 49. Masalah
50 Episode 50. Ngasih kado
51 Episode 51. Jangan pacaran di kelas!
52 Episode 52. Mau ke Malang
53 Episode 53. Gak fokus
54 Episode 54. Bosan
55 Episode 55. Putus saja
56 Episode 56. Kedatangan Ardiaz
57 Episode 57. Punya mata-mata
58 Episode 58. Paksaan
59 Bab 59. Suap-suapan
60 Episode 60. Mau berduaan
61 Episode 61. Sean gila?
62 Episode 62. Bersedia
63 Episode 63. Kaget
64 Episode 64. Selingkuh?
65 Episode 65. Makin gemesin
66 Episode 66. Tiba-tiba pusing
67 Episode 67. Berasa honeymoon
68 Episode 68. Gilang vs Ardiaz
69 Episode 69. Gak selingkuh
70 Episode 70. Aileen pulang
71 Episode 71. Diganggu kakak
72 Episode 72. Hampir lulus
73 Episode 73. Virgo menyebalkan
74 Episode 74. Nikahin aku juga
75 Episode 75. Jatuh cinta?
76 Episode 76. Gabino kasar
77 Episode 77. Menyesal
78 Episode 78. Fitting baju
79 Episode 79. Gombal terus
80 Episode 80. Prewedding
81 Episode 81. Kelulusan
82 Episode 82. Ke Italia
83 Episode 83. Galau
84 Episode 84. Ke makam Vivi
85 Episode 85. Angin
86 Episode 86. Nyaris
87 Episode 87. Makan soto
88 Episode 88. Kejadian aneh
89 Episode 89. Nyaris
90 Episode 90. Baik-baik aja
91 Episode 91. Tiba-tiba horor
92 Episode 92. Masalah apa?
93 Episode 93. Mau cerita
94 Episode 94. Minta maaf sana
95 Episode 95. Minta maaf
96 Episode 96. Pagi yang mencekam
97 Episode 97. Mama papa datang
98 Episode 98. Bertengkar terus
99 Episode 99. Didatangi
100 Episode 100. Bantu mama
101 Episode 101. Axel panik
102 Episode 102. Bersihin bareng
103 Episode 103. Makan bersama
104 Episode 104. Permintaan maaf
105 Episode 105. Masalah selesai
106 Episode 106. Rumah sakit
107 Episode 107. Semoga bahagia
108 Episode 108. Malam pertama
109 Episode 109. Anak banyak
110 Episode 110. Berbagai wahana
111 Episode 111. Calon suami
112 Episode 112. Kamu ngidam?
113 Episode 113. Sahabat lama
114 Episode 114. Yang pertama tau
115 Episode 115. Hamil
116 Episode 116. Cinta lama sulit dilupakan
117 Episode 117. Kamu kenapa mas?
118 Episode 118. Memilih nama
119 Episode 119. Namanya Ileana
120 Episode 120. Hampir celaka
121 Episode 121. Tidak hamil?
122 Episode 122. Kunjungan Laura
123 Episode 123. Godaan
124 Episode 124. Akhir kisah cinta Aileen
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Episode 1. Nilai turun
2
Episode 2. Ternodai
3
Episode 3. Melepas rindu
4
Episode 4. Ke luar kota
5
Episode 5. Kakak ikut
6
Episode 6. Ke Bali
7
Episode 7. Aileen cemburu
8
Episode 8. Dimandiin?
9
Episode 9. Main di pantai
10
Episode 10. Beli baju
11
Episode 11. Pulang ke Jakarta
12
Episode 12. Mau dilamar?
13
Episode 13. Bucin
14
Episode 14.
15
Episode 15. Jadi wakil
16
Episode 16. Merajuk
17
Episode 17. Guru baru
18
Episode 18. Marah
19
Episode 19. Baikan?
20
Episode 20. Senyum
21
Episode 21. Marah lagi
22
Episode 22. Bikin cemburu
23
Episode 23. Tidak kuat
24
Episode 24. Pegangan tangan
25
Episode 25. Dicium
26
Episode 26. Menggoda
27
Episode 27. Perdebatan
28
Episode 28. Ngebet nikah
29
Episode 29. Ardiaz posesif
30
Episode 30. Pusing
31
Episode 31. Aileen sakit
32
Episode 32. Berobat
33
Episode 33. Shanum kesepian
34
Episode 34. Dendam
35
Episode 35. Minta saran
36
Episode 36. Maksa sekolah
37
Episode 37. Ganti baju
38
Episode 38. Ngomongin aku
39
Episode 39. Gangguan Virgo
40
Episode 40. Kemana Ardiaz?
41
Episode 41. Tanda merah
42
Episode 42. Ardiaz mesum
43
Episode 43. Memarahi petugas
44
Episode 44. Kekanak-kanakan
45
Episode 45. Aileen kenapa?
46
Episode 46. Disita
47
Episode 47. Shanum bersedih
48
Episode 48. Minta foto
49
Episode 49. Masalah
50
Episode 50. Ngasih kado
51
Episode 51. Jangan pacaran di kelas!
52
Episode 52. Mau ke Malang
53
Episode 53. Gak fokus
54
Episode 54. Bosan
55
Episode 55. Putus saja
56
Episode 56. Kedatangan Ardiaz
57
Episode 57. Punya mata-mata
58
Episode 58. Paksaan
59
Bab 59. Suap-suapan
60
Episode 60. Mau berduaan
61
Episode 61. Sean gila?
62
Episode 62. Bersedia
63
Episode 63. Kaget
64
Episode 64. Selingkuh?
65
Episode 65. Makin gemesin
66
Episode 66. Tiba-tiba pusing
67
Episode 67. Berasa honeymoon
68
Episode 68. Gilang vs Ardiaz
69
Episode 69. Gak selingkuh
70
Episode 70. Aileen pulang
71
Episode 71. Diganggu kakak
72
Episode 72. Hampir lulus
73
Episode 73. Virgo menyebalkan
74
Episode 74. Nikahin aku juga
75
Episode 75. Jatuh cinta?
76
Episode 76. Gabino kasar
77
Episode 77. Menyesal
78
Episode 78. Fitting baju
79
Episode 79. Gombal terus
80
Episode 80. Prewedding
81
Episode 81. Kelulusan
82
Episode 82. Ke Italia
83
Episode 83. Galau
84
Episode 84. Ke makam Vivi
85
Episode 85. Angin
86
Episode 86. Nyaris
87
Episode 87. Makan soto
88
Episode 88. Kejadian aneh
89
Episode 89. Nyaris
90
Episode 90. Baik-baik aja
91
Episode 91. Tiba-tiba horor
92
Episode 92. Masalah apa?
93
Episode 93. Mau cerita
94
Episode 94. Minta maaf sana
95
Episode 95. Minta maaf
96
Episode 96. Pagi yang mencekam
97
Episode 97. Mama papa datang
98
Episode 98. Bertengkar terus
99
Episode 99. Didatangi
100
Episode 100. Bantu mama
101
Episode 101. Axel panik
102
Episode 102. Bersihin bareng
103
Episode 103. Makan bersama
104
Episode 104. Permintaan maaf
105
Episode 105. Masalah selesai
106
Episode 106. Rumah sakit
107
Episode 107. Semoga bahagia
108
Episode 108. Malam pertama
109
Episode 109. Anak banyak
110
Episode 110. Berbagai wahana
111
Episode 111. Calon suami
112
Episode 112. Kamu ngidam?
113
Episode 113. Sahabat lama
114
Episode 114. Yang pertama tau
115
Episode 115. Hamil
116
Episode 116. Cinta lama sulit dilupakan
117
Episode 117. Kamu kenapa mas?
118
Episode 118. Memilih nama
119
Episode 119. Namanya Ileana
120
Episode 120. Hampir celaka
121
Episode 121. Tidak hamil?
122
Episode 122. Kunjungan Laura
123
Episode 123. Godaan
124
Episode 124. Akhir kisah cinta Aileen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!