"Liana!... Aku, ingin menikah lagi. Kumohon kamu memberiku izin! Karena jika menolak pun, aku akan tetap menikahi Katliya! Kami sudah merencanakan pernikahan ini tanggal 1 November besok!"
Bang Irsyad...!!!
Perkataanmu bagaikan petir menyambar di ujung kepalaku. Bahkan nyaris menghantam ubun-ubun dan seluruh isi otakku. Kau... Katakan ingin menikah lagi. Dan yang paling mengagetkan, Wanita Idaman Lain itu adalah Katliya. Gadis yang sudah empat tahun bekerja bersama kita sebagai kasir di usaha online sampingan kita.
Mataku hanya bisa menatap nanar bola matamu yang masih terlihat indah. Yang dulu selalu sanggup menghipnotisku untuk tetap menatapmu walau ada cowok lain lewat dihadapanku.
Bang Irsyad... Teganya dirimu padaku, Bang!
.................
...-POV AUTHOR-...
Namanya adalah Liana Wulandari.
Perempuan berumur 32 tahun itu sebenarnya masih terlihat cantik walaupun kini bobot tubuhnya seberat 89 kilogram.
Sepuluh tahun berumah tangga dengan Irsyad Fadel Islami, Liana sangat bahagia.
Rumah tangga mereka bisa dikatakan romantis dan harmonis, walaupun belum juga dikaruniai anak sampai kini.
Menikah di usia 22 tahun, setelah PDKT dan pacaran sekitar satu tahunan, Irsyad Fadel Islami melamarnya naik ke pelaminan.
Tentu saja Liana amat bahagia. Kisah cinta mereka yang dramatis melebihi kisah Rama dan Shinta, Kais dan Laila, Romi dan Yuli, bahkan Delan dan Milea.
Cinta mereka begitu tulus, suci, murni, apa adanya.
Irsyad sangat mencintai Liana, begitupun sebaliknya. Mereka pasangan rupawan, cantik dan tampan. Sungguh pasangan suami istri yang luar biasa. Dalam segalanya.
Mereka begitu sempurna. Saling melengkapi satu sama lain.
Keduanya benar-benar menikah dan berumah tangga mulai dari nol.
Tinggal mengontrak jauh dari orangtua masing-masing adalah pilihan mereka untuk hidup mandiri. Sengaja tak ingin terus merepotkan orangtua dan lebih tenang memulai semuanya hanya berdua saja, semakin menguatkan rasa cinta di hati mereka.
Hingga Tuhan perlahan mengangkat derajat mereka, memberi rezeki yang berlimpah karena selalu rajin memberi pada orangtua serta saudara-saudara.
Usaha sampingan jualan online yang mereka mulai sejak menikah. Irsyad juga masih bekerja di toko percetakan. Jadi kalau siang, otomatis admin dipegang sepenuhnya oleh Liana.
Setahun-dua tahun berjalan, bahkan toko online mereka makin maju pesat.
Tetapi di tahun ketiga Liana divonis dokter ada kista di ovariumnya. Setelah rutin observasi berobat, dokter menyarankan Liana untuk segera operasi karena terdeteksi kanker jinaknya berubah ganas.
Irsyad yang saat itu sudah berumur 29 tahun, dan sangat ingin menimang anak terpaksa menerima kenyataan kalau mereka harus fokus dulu mengobati penyakit Liana dengan menunda program hamil sampai sang Istri sembuh.
Beruntung sekali, Irsyad adalah suami yang sangat baik dan begitu mencintai Liana.
Irsyad menunggu kehadiran buah hati cinta mereka dengan sabar. Bahkan kadang kesabaran Irsyad membuat sedih hati Liana yang belum bisa memberinya kabar bahagia.
Seringkali Liana menangis. Mendapati dirinya kembali 'datang bulan'. Dan kenyataan hubungan s*ksualitas mereka belum juga membuahkan hasil.
"Jangan seperti itu, Sayang! Aku mengerti kamu,seperti kamu mengerti aku. Itu juga bukan maumu. Tapi memang sudah jalan-Nya. Mungkin Tuhan masih ingin menguji kesabaran kita, Liana!"
Kala itu, Liana sangat kagum dan terharu dengan kebesaran hati serta kekuatan jiwa Irsyad yang berhasil membangkitkan kembali semangatnya.
Ini hanya masalah waktu saja. Dirinya dan juga Irsyad sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Keduanya terdeteksi normal juga subur pada hormonnya.
Tinggal izin Tuhan, yang belum mereka dapatkan.
Liana sangat bersyukur, Tuhan jadikan Irsyad sebagai suaminya. Karena Irsyad begitu sabar menjaga serta membimbingnya jika sedang kacau. Irsyad lelaki hebat, dimata Liana.
Tahun keempat, mereka semakin kuat dan kokoh sebagai pasangan terfavorit di circle pertemanan.
Liana, selalu menjadi istri yang hebat di belakang Irsyad sebagai suami yang sukses.
Perlahan usaha online mereka pun semakin berjaya. Penghasilan keduanya bahkan bisa mencapai total kotor sebesar tiga puluh juta setiap bulannya. Sungguh pencapaian yang luar biasa sebagai usaha sampingan.
Bahkan bisa melebihi gaji bulanan Irsyad sebagai tukang cetak surat undang dan kartu nama berkali-kali lipat.
Tahun kelima, usaha online menjadi usaha pokok, bukan lagi sampingan. Liana dan Irsyad bahkan membangun sebuah toko berukuran 5x8 meter dua lantai di tanah samping rumah mereka yang dibeli nyicil dari hasil usaha di di tahun-tahun awal.
Tahun keenam, tahun keemasan bagi bisnis online mereka.
Toko laris manis, online juga lancar jaya. Uang mengalir laksana air. Liana dan Irsyad merasa sangat bahagia.
Bahkan mereka sampai memiliki enam orang karyawati dan tiga orang karyawan. Mereka menjadi Boss di usaha yang bisa dibilang sukses itu.
Hanya satu kekurangan rumah tangga mereka. Hadirnya buah hati pengisi keceriaan.
Walau Irsyad tak seterbuka dahulu tentang impiannya jika memiliki keturunan terutama anak laki-laki, tetapi Liana tahu keinginan itu masih tersimpan rapi dalam hati Irsyad.
Apa mau dikata. Tuhan belum juga mengizinkan Liana hamil. Mereka belum dipercaya untuk menjadi orang tua sampai saat ini.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
🗣🇮🇩Joe Handoyo🦅
itu namanya sedang diuji ,,
rezeki mendapat keturunan ditunda diganti dengan rezeki harta yg berlimpah, seberapa kuat keduanya menghadapi godaan harta
(kok gue jadi ceramah ya ... 🤭)
2023-01-14
1
Mega
Sedihnya, angkat keponakan jadi anak aja
2023-01-14
2
Mega
Apa gara-gara ini Irsyad nikah lagi? Jahat betul
2023-01-14
1