PBTB 3 - Kota Jisa

PBTB 3 - Kota Jisa

Awan mendung mulai memenuhi langit Kota Jisa yang padat. Aliran sungai besar yang membelah keindahan kota itu menjadi pemandangan yang indah. Para penduduk mulai berlarian saat angin kencang mulai terasa dan rintik hujan mulai tiba.

“Sepertinya akan turun hujan yang lebat. Kota Jisa tidak pernah membosankan dan malam ini aku ingin melihat keadaan wanita itu...” sosok pria yang membawa sebuah tombak berjalan dengan arogan melewati jalanan kota.

Hal ini membuat orang-orang disekelilingnya menjaga jarak. Sekitar lima puluh prajurit Kerajaan datang bersama pria yang menjabat sebagai Jendral Bumi Kerajaan Munjong tersebut. Pria yang bernama Park Ki Kyong ini memiliki kekuatan yang setara dengan Pendekar Dewa.

Selama beberapa tahun terakhir kekuatannya berkembang dengan sangat pesat diusianya yang tidak lagi muda yakni tiga puluh lima tahun. Park Ki Kyong dijuluki sebagai Jendral Bumi karena kemampuan bertarungnya yang agresif serta pertahanan yang kokoh.

Saat Park Ki Kyong sedang menuju kediaman Panglima Munjong, dia merasakan aura mengerikan dari dasar sungai sebelum nampak wujud ular berwarna putih yang ukurannya dapat menghancurkan sebagian kota.

Ular itu menyemburkan air dengan sangat kuat dan itu membuat Park Ki Kyong menghunuskan tombaknya pada ular berwarna putih tersebut.

Ular itu terbelah menjadi dua bagian dan lenyap begitu saja membuat Park Ki Kyong kebingungan. Park Ki Kyong sendiri tidak mengetahui jika sosok ular putih yang tidak lain adalah Deshe telah membuat Fei Chen dan Ji Ho terjatuh di suatu tempat.

“Cepat periksa keadaan disekitar!” Park Ki Kyong memberikan perintah.

‘Ini aneh! Tidak ada hawa keberadaan mengerikan yang sempat aku rasakan!’ batin Park Ki Kyong bertanya-tanya saat menyadari ada kejanggalan di kejadian ini.

Diwaktu yang sama dua tubuh pria terlihat basah kuyup dan pura-pura pingsan. Keduanya menabrak pohon yang ada di sebuah bangunan megah di Kota Jisa dan merupakan kediaman Panglima Munjong.

“Ho‘er, pura-pura lupa ingatan saat ada orang menemukan kita.” Fei Chen memberikan arahan yang membuat Ji Ho kebingungan.

“Bukankah sebaiknya kita segera menyelinap Ayah Fei?” Ji Ho bertanya.

“Justru lebih seru seperti ini.” Fei Chen menjawab sambil menyuruh Ji Ho memperhatikan sekitarnya.

“Aku yakin kita mendarat ditempat orang yang sangat berpengaruh,” ucap Fei Chen.

Ji Ho tidak habis pikir dengan rencana konyol Fei Chen. Dia sudah terbiasa dengan hal ini, namun tetap saja inilah pertama kalinya dia ikut dalam perjalanan jauh dan hanya berdua dengan Fei Chen.

Benar saja selang beberapa menit terlihat seorang pria yang berjalan menggunakan tongkat kayu sebagai pegangan. Pria itu menghampiri Fei Chen dan Ji Ho yang terkapar ditanah dan menggoyangkan tubuh keduanya menggunakan kekuatannya yang dipenuhi unsur angin.

“Siapa kalian berdua?” Pria itu langsung bertanya saat Ji Ho membuka matanya.

Ji Ho tidak segera menjawab dan melirik Fei Chen sebelum dia melihat Fei Chen membuka matanya secara perlahan dan bangkit untuk duduk.

“Aduh...” Fei Chen memegang kepalanya dan terlihat kesakitan.

“Aku dimana? Namaku siapa? Kenapa aku disini?” Fei Chen berkata dengan ekspresi wajah polos dan kebingungan, kemudian dia menatap Ji Ho keheranan.

“Kamu siapa?” Fei Chen langsung menjaga jarak setelah mengatakan itu.

Ji Ho yang melihat ini hampir tertawa namun segera dia menahannya. Kemudian Ji Ho menatap pria yang membangunkan keduanya.

“Sepertinya kalian berdua lupa ingatan...” Pria itu menghela nafas panjang dan menyuruh keduanya berdiri.

“Masuklah. Wajah kalian tidak pernah ku lihat sebelumnya. Kalian seperti berasal dari Yin dan Ma. Budak yang disiksa sepertinya ya...” Pria itu kembali menghela nafas panjang sebelum berjalan pelan menuju kediamannya.

Fei Chen dengan penglihatannya yang tajam dapat mengetahui jika pria itu memiliki kemampuan tinggi, namun tubuhnya dipenuhi racun mematikan yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.

‘Racun... Seperti racun tetapi aku bisa merasakan semacam aura mengerikan dalam tubuhnya...’ Fei Chen membatin dan merasa tidak asing dengan aura tersebut.

Setelah masuk kedalam kediaman, pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Chul Ji Sung dan berumur lima puluh tahun. Chul Ji Sung menanyakan identitas Fei Chen dan Ji Ho, namun keduanya seperti orang yang kebingungan dan mengaku jika mereka lupa ingatan.

Sehingga Chul Ji Sung memberikan nama kepada Fei Chen dan Ji Ho. Fei Chen diberikan nama Kang-Dae sedangkan Ji Ho diberikan nama Dae Ho.

“Kang-Dae? Aku Kang-Dae?” Fei Chen menunjuk dirinya sendiri saat mengatakan itu.

“Ya, namamu adalah Kang-Dae.” Chul Ji Sung menjawab.

“Dan kau, Dae Ho.” Lalu Chul Ji Sung menunjuk Ji Ho.

“Nama itu berlaku hanya sampai ingatan kalian kembali.” Chul Ji Sung mengatakan itu dengan ekspresi tajam serta mengeluarkan aura tubuh yang pekat.

Hal ini membuat Fei Chen dan Ji Ho mengangguk pelan. Saat Chul Ji Sung berniat memanggil pelayan kediaman untuk menyiapkan hidangan untuk Fei Chen dan Ji Ho, tiba-tiba dia mendengar suara ketukan pintu dan suara yang tidak asing.

“Kakak Chul! Ini aku Park Ki Kyong!” seruan dari luar pintu kediaman.

“Park...” Chul Ji Sung terlihat tidak menyukai kedatangan Park Ki Kyong namun pria itu tetap membuka pintu kediamannya.

Fei Chen dan Ji Ho yang pura-pura lupa ingatan mengamati keadaan dan melhat situasi yang akan terjadi dengan kedatangan Park Ki Kyong.

Terpopuler

Comments

Ripto Ripto

Ripto Ripto

Asyik, ada yg nyamar

2023-06-19

0

Nji Landay

Nji Landay

yaya

2022-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 PBTB 1 - Ayah Dan Anak
2 PBTB 2 - Sungai Besar
3 PBTB 3 - Kota Jisa
4 PBTB 4 - Panglima Kerajaan Munjong
5 PBTB 5 - Kematian Chul Ji Sung
6 PBTB 6 - Seleranya Ji Ho
7 PBTB 7 - Tujuh Permata Bintang
8 PBTB 8 - Fei Chen Versi Lite
9 PBTB 9 - Penasehat Dae
10 PBTB 10 - Lelaki Tua Sialan
11 PBTB 11 - Kerjasama
12 PBTB 12 - Kim Baek Jun
13 PBTB 13 - Ji Ho vs Park Ki Kyong
14 PBTB 14 - Kematian Kim Baek Jun Dan Kemunculan Kim Bo Seul
15 PBTB 15 - Park Soo Ah
16 PBTB 16 - Kaisar Penakluk Wanita
17 PBTB 17 - Hea Eun Soo
18 PBTB 18 - Tiger dan Vista
19 PBTB 19 - Gadis?
20 PBTB 20 - Ibunya Ji Ho
21 PBTB 21 - 2+1=3
22 PBTB 22 - Trauma Xhin Li Wei
23 PBTB 23 - Pernikahan Ji Ho
24 PBTB 24 - Alunan Malam Pertama Yang Tenang
25 PBTB 25 - Niat Busuk Kang Bora
26 PBTB 26 - Penjara Hutan Bambu
27 PBTB 27 - Mi Kyung
28 PBTB 28 - Latihan Pedang
29 PBTB 29 - Chul Min Ah
30 PBTB 30 - Lugu?
31 PBTB 31 - Kelicikan Kang Bora
32 PBTB 32 - Eh? Itu...
33 PBTB 33 - Kelinci Pencuri
34 PBTB 34 - Menuju Kerajaan Historia
35 PBTB 35 - Ma Mingyan
36 PBTB 36 - Teknik Penyembuhan Fei Chen
37 PBTB 37 - Fu Diao
38 PBTB 38 - Pedang Yang Bisa Memanjang
39 PBTB 39 - Hong Zi Ran
40 PBTB 40 - Obrolan Di Pemandian
41 PBTB 41 - Perjamuan Raja Iblis Langit, Xiao Ho Chi.
42 PBTB 42 - Ancaman Machina
43 PBTB 43 - Tempat Sakral
44 PBTB 44 - Ekspresi Yang Terbaik
45 PBTB 45 - Bocah Cilik
46 PBTB 46 - Terlalu Banyak Sarang
47 PBTB 47 - Aksi Lanlan dan Yanyan
48 PBTB 48 - Pelabuhan Mizuha
49 PBTB 49 - Kerinduan Sayuri
50 PBTB 50 - Rencana Terselebung Xiao Ho Chi
51 PBTB 51 - Situasi Negeri Es
52 PBTB 52 - Janji Didalam Gua
53 PBTB 53 - Rubah Api Yang Licik
54 PBTB 54 - Suami Yang Posesif
55 PBTB 55 - Rumah Hiburan Temari
56 PBTB 56 - Mengancam Malah Diancam
57 PBTB 57 - Kegaduhan
Episodes

Updated 57 Episodes

1
PBTB 1 - Ayah Dan Anak
2
PBTB 2 - Sungai Besar
3
PBTB 3 - Kota Jisa
4
PBTB 4 - Panglima Kerajaan Munjong
5
PBTB 5 - Kematian Chul Ji Sung
6
PBTB 6 - Seleranya Ji Ho
7
PBTB 7 - Tujuh Permata Bintang
8
PBTB 8 - Fei Chen Versi Lite
9
PBTB 9 - Penasehat Dae
10
PBTB 10 - Lelaki Tua Sialan
11
PBTB 11 - Kerjasama
12
PBTB 12 - Kim Baek Jun
13
PBTB 13 - Ji Ho vs Park Ki Kyong
14
PBTB 14 - Kematian Kim Baek Jun Dan Kemunculan Kim Bo Seul
15
PBTB 15 - Park Soo Ah
16
PBTB 16 - Kaisar Penakluk Wanita
17
PBTB 17 - Hea Eun Soo
18
PBTB 18 - Tiger dan Vista
19
PBTB 19 - Gadis?
20
PBTB 20 - Ibunya Ji Ho
21
PBTB 21 - 2+1=3
22
PBTB 22 - Trauma Xhin Li Wei
23
PBTB 23 - Pernikahan Ji Ho
24
PBTB 24 - Alunan Malam Pertama Yang Tenang
25
PBTB 25 - Niat Busuk Kang Bora
26
PBTB 26 - Penjara Hutan Bambu
27
PBTB 27 - Mi Kyung
28
PBTB 28 - Latihan Pedang
29
PBTB 29 - Chul Min Ah
30
PBTB 30 - Lugu?
31
PBTB 31 - Kelicikan Kang Bora
32
PBTB 32 - Eh? Itu...
33
PBTB 33 - Kelinci Pencuri
34
PBTB 34 - Menuju Kerajaan Historia
35
PBTB 35 - Ma Mingyan
36
PBTB 36 - Teknik Penyembuhan Fei Chen
37
PBTB 37 - Fu Diao
38
PBTB 38 - Pedang Yang Bisa Memanjang
39
PBTB 39 - Hong Zi Ran
40
PBTB 40 - Obrolan Di Pemandian
41
PBTB 41 - Perjamuan Raja Iblis Langit, Xiao Ho Chi.
42
PBTB 42 - Ancaman Machina
43
PBTB 43 - Tempat Sakral
44
PBTB 44 - Ekspresi Yang Terbaik
45
PBTB 45 - Bocah Cilik
46
PBTB 46 - Terlalu Banyak Sarang
47
PBTB 47 - Aksi Lanlan dan Yanyan
48
PBTB 48 - Pelabuhan Mizuha
49
PBTB 49 - Kerinduan Sayuri
50
PBTB 50 - Rencana Terselebung Xiao Ho Chi
51
PBTB 51 - Situasi Negeri Es
52
PBTB 52 - Janji Didalam Gua
53
PBTB 53 - Rubah Api Yang Licik
54
PBTB 54 - Suami Yang Posesif
55
PBTB 55 - Rumah Hiburan Temari
56
PBTB 56 - Mengancam Malah Diancam
57
PBTB 57 - Kegaduhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!