PBTB 2 - Sungai Besar

PBTB 2 - Sungai Besar

Disuatu tempat terlihat Ying Xie bersama Mao Ruyue menatap portal teleportasi yang secara perlahan lenyap, begitu juga dengan keberadaan Shu Zhui.

“Shu Zhui apa maksud semua ini?!” Ying Xie bertanya karena mengingat wanita yang menjadi pelayannya itu pernah menawarkan diri untuk merawat Fei Long.

“Guru, sebenarnya tubuh asli ku berada bersama Long‘er. Aku sendiri tidak mengetahuinya secara pasti, namun itulah yang terjadi. Katakan pada Raja Neraka dan Nona Su jika Long‘er tumbuh dengan baik Guru.” Setelah berkata demikian tubuh Shu Zhui lenyap.

Mao Ruyue terdiam menatap portal teleportasi yang tidak terlihat lagi, kemudian melihat Ying Xie yang terkejut.

“Hari ini Xiexie akan datang kemari bersama anakku bukan?” Mao Ruyue berkata pada Ying Xie.

“Ya...” Ying Xie membalas lirih.

“Yueyue, kita harus menjaga Yuechan‘er dengan baik. Saat mereka menyadari tidak dapat berurusan dengan Chen‘er maka mereka akan mengincar anaknya. Kita tidak tahu siapa yang menjadi mata-mata disekitar kita.” Ying Xie menjelaskan.

“Tenang saja. Aku akan melindungi anak kita. Aku sendiri tidak sabar memiliki keturunan dari Gege.” Mao Ruyue memeluk Ying Xie dan berusaha menghibur wanita itu.

“Kau... Dasar Dewi Iblis!” Ying Xie merasa risih karena Mao Ruyue terlalu agresif untuk meraba dadanya.

Mao Ruyue hanya tertawa sebelum akhirnya dia merasakan hawa keberadaan kedatangan seseorang.

“Sepertinya mereka telah datang...” ucap Mao Ruyue.

Ying Xie tersenyum jahat sebelum memukul perut Mao Ruyue dengan keras, “Berhenti meraba dadaku!”

Diwaktu yang sama Fei Chen bersama Ji Ho dan Deshe berada di sebuah sungai besar yang menuju Kerajaan Munjong.

Deshe menjelaskan kepada Fei Chen jika setiap perbatasan Kerajaan Munjong dengan yang lain dipenuhi ilusi seperti kabut yang menyesatkan. Sebenarnya itu adalah ulah Raja Munjong yang menggunakan kekuatannya dan membuat negerinya menjadi seperti itu.

“Beberapa tahun terakhir ini, kudeta terjadi dan sekarang Kerajaan Munjong dikuasai oleh pria seumuran denganmu Tuanku. Tetapi Tuanku lebih hebat dan perkasa benar Ji Ho?” Deshe berkata.

“Benar sekali. Ayah Fei adalah panutanku.” Ji Ho menjawab.

“Hmm...” Fei Chen menatap Ji Ho sebelum bertanya, “Apa kau tidak tertarik pada wanita Ho‘er?”

“Ayah Fei, aku adalah wujud peliharaanmu. Kau tidak melupakannya bukan? Aku belum memiliki rasa tertarik itu.” Ji Ho menjawab.

Fei Chen mengelus kepala Ji Ho dan mengingat sosok Huohuo. Seperti yang Fei Chen perkirakan Ji Ho seperti perubahan wujud Huohuo dalam bentuk manusia dan itu membuat Fei Chen semakin yakin jika Ji Ho akan menuruti apa yang akan dia katakan.

“Ho‘er, itu adalah hidupmu. Huohuo mengorbankan dirinya demi dirimu dan berkat itu Ibumu bisa menjadi istriku. Kau harus bersikap seperti pria normal pada umumnya.” Fei Chen menjelaskan kepada Ji Ho.

“Jadi Ayah Fei tidak akan marah jika aku memiliki istri berjumlah sebelas seperti kutukan yang Ayah Fei derita saat itu...” Ji Ho tertawa pelan mengeledek Fei Chen saat mengatakan itu.

“Hahaha... Disetiap perjalananku aku selalu bertemu wanita dan aku tidak bisa menghindar. Itulah sebabnya aku memiliki banyak istri. Tidak buruk Ho‘er, kau adalah anakku jadi kau memiliki kekuatan perkasa seperiku.” Fei Chen tersenyum jahil saat mengatakan itu.

“Dua saja cukup Ayah Fei. Aku tidak terlalu percaya diri seperti Ayah Fei yang perkasa,” ucap Ji Ho.

“Jadi siapa wanita incaranmu? Pasti Meilan‘er dan Yanyan bukan?” Fei Chen menebak namun Ji Ho menggelengkan kepalanya.

“Tidak, Ayah Fei. Aku memiliki kriteria yang seperti Ibuku. Kalau mereka berdua itu menunggu dirimu. Mereka selalu membicarakanmu jika sudah berumur tujuh belas tahun kau akan memperistri mereka, tetapi kau melupakannya bukan?” Ji Ho tersenyum usil saat melihat ekspresi rumit Fei Chen.

Terlebih Fei Chen tersedak tidak dapat berkutik, “Jadi Fei Chen memang berat...”

“Hahaha... Bukannya namamu memang seperti itu Ayah Fei?” sahut Ji Ho.

“Jika namaku Fei Ji Ho, pasti aku merasa cukup memiliki dua istri.” Fei Chen tertawa lirih setelah mengatakan itu.

“Terserah apa katamu, Ayah Fei. Tetapi bagiku kau tetaplah panutanku.” Ji Ho tersenyum setelah mengatakan itu.

“Tuanku, Ji Ho! Sudah cukup mengobrolnya! Kita akan bergegas!” Deshe menegur keduanya karena merasa diabaikan.

“Jadi apa yang akan kita lakukan? Terbang?” Fei Chen bertanya.

“Tidak. Semua akan terdeteksi dan hanya ada satu cara masuk ke dalam Kerajaan Munjong.” Deshe tiba-tiba berubah menjadi ular yang sangat besar dan langsung menatap Fei Chen tajam.

“Maafkan aku Tuanku. Dengan berada di perutku kalian berdua tidak akan terdeteksi.” Deshe menjelaskan dan membuat Fei Chen dan Ji Ho saling menatap satu sama lain.

“Kau tidak sedang bercanda bukan Deshe?” Fei Chen ingin memastikan.

“Aku tidak sedang bercanda Tuanku!” jawab Deshe.

Glek...

Fei Chen menelan ludah saat melihat mulut Deshe menganga lebar, bahkan Ji Ho hendak melarikan diri namun terlambat sudah keduanya sudah masuk kedalam mulut Deshe.

“Nyam... Nyam... Nyam...”

Deshe masuk kedalam sungai besar dan langsung menuju Kerajaan Munjong melewati rute tersebut.

____

...Biasakan sehabis membaca memberikan komentar, vote atau like dan jangan lupa favoritkan novel ini jika kalian ingin menerima notifikasi update kelanjutan kisah dari Leo Avalon dengan cara mengklik tombol LOVE. Kalau ada kesalahan pengetikan atau typo ketik ya di kolom komentar guys. ...

...#KesetiaanItuBernamaPembaca...

Terpopuler

Comments

Ir - one - Immortal God War

Ir - one - Immortal God War

Gassss

2024-06-01

0

Anonymous

Anonymous

Good

2023-01-23

1

Jahlul Bahlul

Jahlul Bahlul

Top

2022-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 PBTB 1 - Ayah Dan Anak
2 PBTB 2 - Sungai Besar
3 PBTB 3 - Kota Jisa
4 PBTB 4 - Panglima Kerajaan Munjong
5 PBTB 5 - Kematian Chul Ji Sung
6 PBTB 6 - Seleranya Ji Ho
7 PBTB 7 - Tujuh Permata Bintang
8 PBTB 8 - Fei Chen Versi Lite
9 PBTB 9 - Penasehat Dae
10 PBTB 10 - Lelaki Tua Sialan
11 PBTB 11 - Kerjasama
12 PBTB 12 - Kim Baek Jun
13 PBTB 13 - Ji Ho vs Park Ki Kyong
14 PBTB 14 - Kematian Kim Baek Jun Dan Kemunculan Kim Bo Seul
15 PBTB 15 - Park Soo Ah
16 PBTB 16 - Kaisar Penakluk Wanita
17 PBTB 17 - Hea Eun Soo
18 PBTB 18 - Tiger dan Vista
19 PBTB 19 - Gadis?
20 PBTB 20 - Ibunya Ji Ho
21 PBTB 21 - 2+1=3
22 PBTB 22 - Trauma Xhin Li Wei
23 PBTB 23 - Pernikahan Ji Ho
24 PBTB 24 - Alunan Malam Pertama Yang Tenang
25 PBTB 25 - Niat Busuk Kang Bora
26 PBTB 26 - Penjara Hutan Bambu
27 PBTB 27 - Mi Kyung
28 PBTB 28 - Latihan Pedang
29 PBTB 29 - Chul Min Ah
30 PBTB 30 - Lugu?
31 PBTB 31 - Kelicikan Kang Bora
32 PBTB 32 - Eh? Itu...
33 PBTB 33 - Kelinci Pencuri
34 PBTB 34 - Menuju Kerajaan Historia
35 PBTB 35 - Ma Mingyan
36 PBTB 36 - Teknik Penyembuhan Fei Chen
37 PBTB 37 - Fu Diao
38 PBTB 38 - Pedang Yang Bisa Memanjang
39 PBTB 39 - Hong Zi Ran
40 PBTB 40 - Obrolan Di Pemandian
41 PBTB 41 - Perjamuan Raja Iblis Langit, Xiao Ho Chi.
42 PBTB 42 - Ancaman Machina
43 PBTB 43 - Tempat Sakral
44 PBTB 44 - Ekspresi Yang Terbaik
45 PBTB 45 - Bocah Cilik
46 PBTB 46 - Terlalu Banyak Sarang
47 PBTB 47 - Aksi Lanlan dan Yanyan
48 PBTB 48 - Pelabuhan Mizuha
49 PBTB 49 - Kerinduan Sayuri
50 PBTB 50 - Rencana Terselebung Xiao Ho Chi
51 PBTB 51 - Situasi Negeri Es
52 PBTB 52 - Janji Didalam Gua
53 PBTB 53 - Rubah Api Yang Licik
54 PBTB 54 - Suami Yang Posesif
55 PBTB 55 - Rumah Hiburan Temari
56 PBTB 56 - Mengancam Malah Diancam
57 PBTB 57 - Kegaduhan
Episodes

Updated 57 Episodes

1
PBTB 1 - Ayah Dan Anak
2
PBTB 2 - Sungai Besar
3
PBTB 3 - Kota Jisa
4
PBTB 4 - Panglima Kerajaan Munjong
5
PBTB 5 - Kematian Chul Ji Sung
6
PBTB 6 - Seleranya Ji Ho
7
PBTB 7 - Tujuh Permata Bintang
8
PBTB 8 - Fei Chen Versi Lite
9
PBTB 9 - Penasehat Dae
10
PBTB 10 - Lelaki Tua Sialan
11
PBTB 11 - Kerjasama
12
PBTB 12 - Kim Baek Jun
13
PBTB 13 - Ji Ho vs Park Ki Kyong
14
PBTB 14 - Kematian Kim Baek Jun Dan Kemunculan Kim Bo Seul
15
PBTB 15 - Park Soo Ah
16
PBTB 16 - Kaisar Penakluk Wanita
17
PBTB 17 - Hea Eun Soo
18
PBTB 18 - Tiger dan Vista
19
PBTB 19 - Gadis?
20
PBTB 20 - Ibunya Ji Ho
21
PBTB 21 - 2+1=3
22
PBTB 22 - Trauma Xhin Li Wei
23
PBTB 23 - Pernikahan Ji Ho
24
PBTB 24 - Alunan Malam Pertama Yang Tenang
25
PBTB 25 - Niat Busuk Kang Bora
26
PBTB 26 - Penjara Hutan Bambu
27
PBTB 27 - Mi Kyung
28
PBTB 28 - Latihan Pedang
29
PBTB 29 - Chul Min Ah
30
PBTB 30 - Lugu?
31
PBTB 31 - Kelicikan Kang Bora
32
PBTB 32 - Eh? Itu...
33
PBTB 33 - Kelinci Pencuri
34
PBTB 34 - Menuju Kerajaan Historia
35
PBTB 35 - Ma Mingyan
36
PBTB 36 - Teknik Penyembuhan Fei Chen
37
PBTB 37 - Fu Diao
38
PBTB 38 - Pedang Yang Bisa Memanjang
39
PBTB 39 - Hong Zi Ran
40
PBTB 40 - Obrolan Di Pemandian
41
PBTB 41 - Perjamuan Raja Iblis Langit, Xiao Ho Chi.
42
PBTB 42 - Ancaman Machina
43
PBTB 43 - Tempat Sakral
44
PBTB 44 - Ekspresi Yang Terbaik
45
PBTB 45 - Bocah Cilik
46
PBTB 46 - Terlalu Banyak Sarang
47
PBTB 47 - Aksi Lanlan dan Yanyan
48
PBTB 48 - Pelabuhan Mizuha
49
PBTB 49 - Kerinduan Sayuri
50
PBTB 50 - Rencana Terselebung Xiao Ho Chi
51
PBTB 51 - Situasi Negeri Es
52
PBTB 52 - Janji Didalam Gua
53
PBTB 53 - Rubah Api Yang Licik
54
PBTB 54 - Suami Yang Posesif
55
PBTB 55 - Rumah Hiburan Temari
56
PBTB 56 - Mengancam Malah Diancam
57
PBTB 57 - Kegaduhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!