PBB 4 - Panglima Kerajaan Munjong
Park Ki Kyong dan Chul Ji Sung berbincang mengenai penyelundupan senjata dan budak yang dikirim dari Kerajaan Historia. Namun beberapa kali Park Ki Kyong keluar dari topik pembicaraan dan mengajak Chul Ji Sung untuk menemui sosok bernama Tiger dan Vista.
“Sudah kukatakan berulang kali padamu, Adik Park. Alasanku tetap bersedia menjabat sebagai Panglima Kerajaan Munjong karena aku mencintai tanah kelahiranku ini. Aku akan melakukan apa yang kulakukan untuk melindungi negeri ini, begitu juga dengan kalian. Aku tidak bersedia menggunakan teknik terlarang seperti yang kalian gunakan.” Chul Ji Sung menolak ajakan Park Ki Kyong untuk menemui Tiger dan Vista.
Park Ki Kyong menghela nafas karena ajakannya ditolak, “Sayang sekali padahal Raja Kim sangat ingin kau menerima ajakannya. Kau sama sekali tidak berubah, Kakak Chul.”
“Aku berniat akan pensiun. Jadi apakah Raja Kim sudah memutuskan penggantiku?” Chul Ji Sung mengalihkan topik pembicaraan.
“Untuk itu...” Park Ki Kyong menjelaskan bahwa Raja Kim sudah memutuskan untuk mengangkat Tiger dan Vista sebagai Panglima Kerajaan Munjong.
“Tuan Tiger akan menjabat sebagai Panglima Bumi sedangkan Tuan Vista sebagai Panglima Langit,” jelas Park Ki Kyong.
Sontak saja Chul Ji Sung menggebrak meja dan menatap Park Ki Kyong geram, “Kalian tidak bisa membiarkan orang luar menjadi pemimpin negeri ini! Apa yang dipikirkan Raja Kim sampai berniat menjadikan orang asing itu menjadi Panglima Kerajaan Munjong?!”
Park Ki Kyong justru tertawa kecil menanggapi ucapan Chul Ji Sung dan langsung menatap tajam kedua pria yang ada didekat Chul Ji Sung.
“Berbicara tentang orang asing bukankan Kakak Chul juga menyembunyikan sesuatu. Siapa mereka berdua? Apakah mereka budak dari Yin dan Ma?” Park Ki Kyong menatap Fei Chen tajam dan juga Ji Ho.
“Mereka berdua adalah pembantu baru di kediaman ini. Apa salahnya aku memperkerjakan mereka?” Chul Ji Sung menjelaskan.
“Tidak, sama sekali tidak ada yang salah Kakak Chul. Hanya saja kau yang selalu menolak perbudakan justru mempekerjakan budak seperti mereka berdua. Bukankah ini aneh?” balas Park Ki Kyong.
“Adik Park, kau salah paham. Kau harus ingat mereka bukanlah budak melainkan pembantu dikediamanku,” ucap Chul Ji Sung.
Saat Park Ki Kyong tidak bertanya lebih jauh, salah satu bawahannya datang dan berbisik ditelinga pria tersebut. Bawahan Park Ki Kyong menjelaskan tentang adik dari Chul Ji Sung yang berhasil ditemukan di Daerah Go.
Park Ki Kyong langsung menatao Chul Ji Sung dan tersenyum tipis.
“Kakak Chul, aku ada berita bagus untukmu. Sepertinya adik perempuanmu berhasil selamat dari Kerajaan Historia.” Park Ki Kyong memberitahu.
“Kau sedang tidak bercanda denganku bukan? Aku akan membunuhmu jika kau membohongiku!” Chul Ji Sung menatao dingin Park Ki Kyong dan mengepalkan tangannya.
“Menakutkan... Tentu saja aku tidak berbohong padamu Kakak Chul. Selain itu aku membawakan pesananmu...” Park Ki Kyong tersenyum ramah lalu mengeluarkan sebuah guci berisi ramuan obat.
Fei Chen langsung menajamkan indera penciumannya dan seketika matanya melebar saat mengetahui ada semacam aura yang sama dengan Chul Ji Sung.
‘Apa yang mereka rencanakan kepada Chul Ji Sung? Aura itu adalah aura iblis dan aku merasakan firasat buruk akam hal ini...’ Fei Chen membatin dan teringat akan sosok Zmeya.
“Tuan Chul, ini minuman apa?” Fei Chen bertanya.
“Kang-Dae, ini adalah obat ramuan untuk penyakitku. Aku sering merasakan sesak nafas dan batuk berkepanjangan.” Chul Ji Sung menjelaskan.
‘Tidak, kau mengalami semua itu karena seseorang telah melukai titik meridianmu.’ Fei Chen mengepalkan tangannya saat mengetahui tubuh Chul Ji Sung tidak akan bertahan lebih lama.
Saat keduanya berbincang tak lama terlihat seorang wanita berumur empat puluhan tahun bersama pelayan. Dengan pakaian sopannya wanita itu membawa hidangan makanan untuk tamu suaminya.
Seketika ekspresi Park Ki Kyong nampak bahagia dan menatap dalam wanita tersebut.
Chul Ji Sung berniat untuk pergi dan menjelaskan kepada istrinya tentang adiknya. Lalu pria tersebut meminta Ji Ho untuk menemani istrinya, namun sebelum Chul Ji Sung pergi bersama Fei Chen sesutu terjadi pada dirinya.
“Tubuhku...” Chul Ji Sung merasakan sesak nafas yang membuatnya hampir pingsan.
Pria itu meneguk ramuan obat yang dibawa Park Ki Kyong hingga habis sebelum akhirnya tubuhnya melemah.
“Kang-Dae, bisakah aku meminta tolong padamu...” Chul Ji Sung menatap Fei Chen dalam.
“Entah siapa kau sebenarnya tetapi aku dapat merasakan kau memiliki ilmu yang hebat. Aku ingin minta tolong padamu, pergilah ke Daerah Go dan temukan wanita bernama Chul Min Ah. Aku ingin bertemu dengannya sebelum ajal menjemputku...” Chul Ji Sung berbisik kepada Fei Chen.
Fei Chen mengerti. Dia mengetahui Chul Ji Sung bukanlah sembarangan orang namun sesuatu terjadi padanya dan membuat aliran titik meridiannya terganggu. Fei Chen bisa saja menyembuhkan Chul Ji Sung, namun itu adalah hal yang mustahil karena cairan yang selama ini dikonsumsi Chul Ji Sung dapat membuatnya menjadi Iblis sepenuhnya.
“Aku rasa aku tidak akan lama...” Setelah berkata demikian Chul Ji Sung pingsan.
“Aku akan mencari tabib!” Istri Chul Ji Sung panik dan segera berlari keluar kediaman.
“Nyonya Hea, berbahaya jika keluar sendiri. Aku akan menemanimu.” Park Ki Kyong segera berlari.
Sementara itu Fei Chen memberitahu Ji Ho untuk berada disamping Park Ki Kyong saat dirinya pergi.
“Waktunya tidak banyak lagi. Dia memilih tidak berubah menjadi Iblis dan mati. Dengarkan apa kata-kata terakhir yang akan diucapkan pria ini, Ho‘er.” Fei Chen berpesan sebelum pergi meninggalkan kediaman mewah Panglima Kerajaan Munjong.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Ir - one - Immortal God War
Lanjut Thor
2024-06-01
0
Andbie
thanks thor 👍👍👍👍👍👍
2022-11-08
3