Penguasa Benua Tujuh Bintang

Penguasa Benua Tujuh Bintang

PBTB 1 - Ayah Dan Anak

PBTB 1 - Ayah Dan Anak

Kisah dimalam yang berapi-api telah usai berganti dengan datangnya sang fajar yang menguasai kehangatan negeri nan jauh disana. Kabar suka dan duka bersemayam di keluarga sang Kaisar Ma.

Sosok pemuda yang namanya menggema dan menjadi Raja Neraka telah dinobatkan menjadi Penguasa Benua Tujuh Bintang. Beberapa bulan setelah kejadian di Kekaisaran Kai, Penguasa Benua Tujuh Bintang yang bernama Fei Chen mengalami kejadian memilukan saat para istrinya yang mengandung anaknya mengalami keguguran.

Kondisi tubuh Fei Chen yang istimewa dan kejadian pada putranya yang bernama Fei Long membuat Fei Chen harus menerima kondisi dimana dia harus kehilangan anaknya yang lain, bahkan sebelum sang anak menghirup nafas dunia.

Ning Guang, Liu Xianlin, Qiao Mi dan Luo Rou mengalami keguguran, setelah itu semua istrinya yang tidak memiliki tubuh seperti Su Xiulan tidak akan mendapatkan keturunan dari Fei Chen.

Fei Chen diberkati kekuatan dari sang Dewa, namun inilah hukuman yang harus diterima Fei Chen sebagai ganti kekuatan itu. Awalnya Fei Chen menyalahkan dirinya dan menenangkan empat istrinya yang mengalami keguguran, namun seiring berjalannya waktu Fei Chen merasakan depresi karena merasa gagal sebagai seorang pria.

Namun semua istrinya menyadari betapa terguncangnya Fei Chen sehingga mereka tidak menyalahkan keadaan tersebut. Justru mereka semua tertantang untuk menjadi seorang Pendekar Dewa dan memiliki kekuatan seperti Raja Iblis Agung agar dapat memiliki keturunan dari Fei Chen.

Walaupun mustahil tapi itulah yang terjadi. Semenjak itu Fei Chen memberikan banyak sumber daya kepada semua istrinya yang berlatih secara mandiri dan Fei Chen mulai menjalani hari-harinya sebagai sosok Kaisar Ma dan Penguasa Benua Tujuh Bintang.

Walaupun orang-orang di Kekaisaran Ma, Kekaisaran Yin dan Kekaisaran Kai memanggilnya dengan sebutan Penguasa, Fei Chen merasa tidak pantas karena dirinya belum menaklukkan Kerajaan Munjong dan Kerajaan Historia.

Ketenaran Fei Chen menjadi cerita dikalangan orang-orang yang berada di Kekaisaran Ma, Kekaisaran Yin dan Kekaisaran Kai. Begitu banyak julukan untuk pemuda berumur delapan belas tahun yang berhasil membunuh Sun Yelong ini.

Mulai dari Kaisar Penakluk Wanita, Penguasa Es, Kaisar Iblis Wanita dan masih banyak lagi. Berkat Fei Chen juga, Benua Tujuh Bintang ataupun Benua Sembilan Petir tidak mendapatkan ancaman dari Raja Iblis Agung.

Dan kini delapan tahun telah terlewati, selama itu Fei Chen terus melakukan tugasnya menjadi sosok Kaisar Ma sekaligus Penguasa Benua Tujuh Bintang bahkan dia juga memegang kendali pemerintahan di Kekaisaran Jia dan Kekaisaran Yang serta Kekaisaran Chu.

Selama delapan tahun itu Istana Naga Neraka Terdalam benar-benar tumbuh menjadi pasukan yang kuat dan dapat melindungi Benua Tujuh Bintang dan Benua Sembilan Petir dari gangguan luar.

Fei Chen sendiri menikmati waktu delapan tahun tersebut dengan menyempatkan waktu bersama istrinya dan anaknya Fei Yuechan yang kini sudah menjadi gadis kecil berumur delapan tahun.

Dengan menyuruh Deshe dan Fengxue, Fei Chen berhasil menemukan lokasi dan informasi tentang Kerajaan Historia dan Kerajaan Munjong. Bukan hanya itu, Fei Chen sudah menyiapkan diri untuk menuju Benua Langit dan Pulau Sembilan Keseimbangan.

“Ayahanda! Ayahanda! Yuechan‘er berhasil menguasai jurus dari Ibu Ketiga dan Ibu Keenam!” Sosok gadis kecil yang tumbuh dengan cantik berlari membawa sebuah pedang kearah pria yang sedang duduk di taman bersama seorang wanita berumur.

“Ibu Ketujuh!” Gadis kecil yang tidak lain adalah Fei Yuechan langsung memeluk wanita dewasa yang terlihat anggun bernama Ning Guang.

“Yuechan‘er, jika berlatih di pagi hari jangan lupa untuk sarapan pagi.” Ning Guang menegur sambil mencubit gemas pipi Fei Yuechan.

‘Yuechan‘er sangat menggemaskan, aku menjadi kasihan karena dia benar-benar bisa hafal urutan istri bocah nakal ini.’ Ning Guang membatin dan menatap Fei Chen tajam.

“Ada apa Putriku? Apa Ibu Pertama sudah bangun?” Fei Chen bertanya kepada Fei Yuechan yang sedang memeluk Ning Guang.

“Ayahanda aku berhasil menguasai teknik pedang yang diajarkan Ibu Ketiga dan Ibu Keenam! Ibu Pertama sudah bangun!” Fei Yuechan menjawab dengan mata berbinar-binar menatap Fei Chen.

‘Ibu Keenam? Oh, Xia‘er... Aku hampir lupa urutannya...’ Fei Chen membatin dan tersenyum kecut sendiri dan itu membuat Ning Guang tertawa cekikikan.

“Ada apa Ibu Ketujuh?” Fei Yuechan bertanya karena penasaran dengan Ning Guang yang tertawa.

“Tidak, Yuechan‘er. Ibu hanya mengingat sesuatu.” Ning Guang jongkok lalu mengecup kening Fei Yuechan.

“Yuechan‘er, Ayahmu sedang sibuk. Mari bantu Ibu masak.” Ning Guang mengajak.

Fei Yuechan berniat menolak, namun melihat Fei Chen akhirnya Fei Yuechan mengikuti ajakan Ning Guang. Bagi Fei Yuechan mendapatkan perhatian Fei Chen adalah hal yang paling dia inginkan, namun Fei Yuechan sadar jika Fei Chen memiliki banyak kesibukan.

“Yuechan‘er, nanti malam temui Ayahanda di ruang singgasana. Ayahanda akan memberikan sesuatu yang menarik untukmu dan cerita tentang saudara kembarmu,” ucap Fei Chen.

“Baik, Ayahanda.” Fei Yuechan tersenyum sumringah karena Fei Chen mengerti dirinya.

Ning Guang hanya tersenyum melihat bagaimana Fei Chen menunjukkan kasih sayangnya kepada Fei Yuechan. Ning Guang mengetahui bahwa Fei Chen bersikap terlalu dingin melebihi Su Xiulan kepada Fei Yuechan, namun Fei Chen memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan kasih sayangnya.

Melihat Fei Yuechan pasti membuat Fei Chen teringat akan Fei Long begitu juga dengan Su Xiulan yang pastinya memiliki kasih sayang lebih besar sebagai seorang Ibu.

Hari itu Fei Chen mendapatkan informasi menarik dari Deshe yang membuatnya akan memulai perjalanannya menuju dua Kerajaan lainnya di Benua Tujuh Bintang. Namun sebelum pergi Fei Chen menunggu Fei Yuechan menemuinya di ruang singgasana.

Saat Fei Yuechan datang, gadis kecil itu melihat Fei Chen sedang berdiri melihat keluar jendela bersama Su Xiulan. Segera Fei Chen menyapa dan memeluk keduanya.

“Yuechan‘er, kau tumbuh menjadi gadis yang cantik Nak...” Su Xiulan mengusap rambut Fei Yuechan dan menatapnya sendu.

Fei Yuechan yang mengetahui bertanya, “Ibu Pertama kenapa bersedih?”

Su Xiulan segera menatap Fei Chen untuk memastikan apakah wajahnya terlihat bersedih dihadapan Fei Yuechan.

Fei Chen tersenyum karena Su Xiulan tidak menyadari betapa sendu ekspresinya.

“Yuechan‘er, Ibumu ini selalu teringat pada adikmu setiap dia melihatmu. Itu juga yang Ayahanda rasakan.” Fei Chen menjelaskan.

Mendengar ini Fei Yuechan menjadi penasaran, “Adikku?” Sebenarnya Fei Yuechan pernah mendengar hal ini secara tidak sengaja dari Luo Rou, Hong Zi Ran dan Ning Guang, namun dia memilih untuk tetap bungkam.

Namun saat melihat ekspresi dua orang yang paling dia sayangi seperti ini, Fei Yuechan ikut bersedih dan penasaran.

“Dulu...” Fei Chen mulai bercerita tentang sosok Fei Long kepada Fei Yuechan.

Melihat kedua mata Fei Chen, seketika muncul kepingin Fei Chen dikepala Fei Yuechan dan itu membuat gadis mungil itu meneteskan air matanya.

‘Jadi selama ini aku salah sangka? Pasti Ayahanda dan Ibu Pertama sangat bersedih saat melihatku tumbuh dewasa karena tidak dapat melihat Fei Long.’ batin Fei Yuechan menangis saat mengetahui dirinya memiliki saudara kembar yang berada di Dunia Matahari.

Fei Yuechan mengepalkan tangannya dan menatap Fei Chen dan Su Xiulan secara bergantian. Detik itu dia bersumpah akan membunuh Xiao Ho Chi, karena apa yang Fei Yuechan pikirkan saat mengetahui alasan Fei Long di buang ke Dunia Matahari karena memiliki kondisi tubuh yang sama dengan Xiao Ho Chi.

Setelah selesai bercerita Fei Chen menjelaskan kepada Fei Yuechan jika dirinya akan pergi berkelana bersama anak tirinya yang bernama Ji Ho.

“Ayahanda akan pergi bersama Kakak Ho? Kenapa tidak mengajak Yuechan‘er!” Fei Yuechan nampak sebal, namun saat Su Xiulan menjelaskan rencananya pada Fei Yuechan seketika gadis kecil itu terlihat antusias.

“Kupikir kau akan sedih karena akan berpisah dengan Ayahmu ini tetapi kamu terlihat sangat bahagia Yuechan‘er...” Fei Chen mengelus rambut Fei Yuechan dan tersenyum lembut.

“Aku ingin menjadi orang yang kuat, Ayahanda. Aku tidak ingin kehilangan siapapun lagi.” Fei Yuechan mengatakan itu dengan tekad ingin mengembalikan kebahagiaan orang tuanya dan Fei Long.

Tekad ini sama seperti yang dimiliki Fei Chen saat kecil. Melihat putrinya seperti itu, Fei Chen tersenyum dan terlihat bangga.

Malam itu Fei Chen berpisah dengan semua istrinya termasuk Fei Yuechan sebelum pergi menuju Kerajaan Munjong bersama Ji Ho.

____

...Biasakan sehabis membaca memberikan komentar, vote atau like dan jangan lupa favoritkan novel ini jika kalian ingin menerima notifikasi update kelanjutan kisah dari Leo Avalon dengan cara mengklik tombol LOVE. Kalau ada kesalahan pengetikan atau typo ketik ya di kolom komentar guys. ...

...#KesetiaanItuBernamaPembaca...

Terpopuler

Comments

Ir - one 🌟🌟🌟🌟🌟

Ir - one 🌟🌟🌟🌟🌟

🌟🌟🌟🌟🌟🌟💯

2024-06-01

0

Zali

Zali

top

2024-05-23

0

dikoiku

dikoiku

lanjutttttttttt

2023-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 PBTB 1 - Ayah Dan Anak
2 PBTB 2 - Sungai Besar
3 PBTB 3 - Kota Jisa
4 PBTB 4 - Panglima Kerajaan Munjong
5 PBTB 5 - Kematian Chul Ji Sung
6 PBTB 6 - Seleranya Ji Ho
7 PBTB 7 - Tujuh Permata Bintang
8 PBTB 8 - Fei Chen Versi Lite
9 PBTB 9 - Penasehat Dae
10 PBTB 10 - Lelaki Tua Sialan
11 PBTB 11 - Kerjasama
12 PBTB 12 - Kim Baek Jun
13 PBTB 13 - Ji Ho vs Park Ki Kyong
14 PBTB 14 - Kematian Kim Baek Jun Dan Kemunculan Kim Bo Seul
15 PBTB 15 - Park Soo Ah
16 PBTB 16 - Kaisar Penakluk Wanita
17 PBTB 17 - Hea Eun Soo
18 PBTB 18 - Tiger dan Vista
19 PBTB 19 - Gadis?
20 PBTB 20 - Ibunya Ji Ho
21 PBTB 21 - 2+1=3
22 PBTB 22 - Trauma Xhin Li Wei
23 PBTB 23 - Pernikahan Ji Ho
24 PBTB 24 - Alunan Malam Pertama Yang Tenang
25 PBTB 25 - Niat Busuk Kang Bora
26 PBTB 26 - Penjara Hutan Bambu
27 PBTB 27 - Mi Kyung
28 PBTB 28 - Latihan Pedang
29 PBTB 29 - Chul Min Ah
30 PBTB 30 - Lugu?
31 PBTB 31 - Kelicikan Kang Bora
32 PBTB 32 - Eh? Itu...
33 PBTB 33 - Kelinci Pencuri
34 PBTB 34 - Menuju Kerajaan Historia
35 PBTB 35 - Ma Mingyan
36 PBTB 36 - Teknik Penyembuhan Fei Chen
37 PBTB 37 - Fu Diao
38 PBTB 38 - Pedang Yang Bisa Memanjang
39 PBTB 39 - Hong Zi Ran
40 PBTB 40 - Obrolan Di Pemandian
41 PBTB 41 - Perjamuan Raja Iblis Langit, Xiao Ho Chi.
42 PBTB 42 - Ancaman Machina
43 PBTB 43 - Tempat Sakral
44 PBTB 44 - Ekspresi Yang Terbaik
45 PBTB 45 - Bocah Cilik
46 PBTB 46 - Terlalu Banyak Sarang
47 PBTB 47 - Aksi Lanlan dan Yanyan
48 PBTB 48 - Pelabuhan Mizuha
49 PBTB 49 - Kerinduan Sayuri
50 PBTB 50 - Rencana Terselebung Xiao Ho Chi
51 PBTB 51 - Situasi Negeri Es
52 PBTB 52 - Janji Didalam Gua
53 PBTB 53 - Rubah Api Yang Licik
54 PBTB 54 - Suami Yang Posesif
55 PBTB 55 - Rumah Hiburan Temari
56 PBTB 56 - Mengancam Malah Diancam
57 PBTB 57 - Kegaduhan
Episodes

Updated 57 Episodes

1
PBTB 1 - Ayah Dan Anak
2
PBTB 2 - Sungai Besar
3
PBTB 3 - Kota Jisa
4
PBTB 4 - Panglima Kerajaan Munjong
5
PBTB 5 - Kematian Chul Ji Sung
6
PBTB 6 - Seleranya Ji Ho
7
PBTB 7 - Tujuh Permata Bintang
8
PBTB 8 - Fei Chen Versi Lite
9
PBTB 9 - Penasehat Dae
10
PBTB 10 - Lelaki Tua Sialan
11
PBTB 11 - Kerjasama
12
PBTB 12 - Kim Baek Jun
13
PBTB 13 - Ji Ho vs Park Ki Kyong
14
PBTB 14 - Kematian Kim Baek Jun Dan Kemunculan Kim Bo Seul
15
PBTB 15 - Park Soo Ah
16
PBTB 16 - Kaisar Penakluk Wanita
17
PBTB 17 - Hea Eun Soo
18
PBTB 18 - Tiger dan Vista
19
PBTB 19 - Gadis?
20
PBTB 20 - Ibunya Ji Ho
21
PBTB 21 - 2+1=3
22
PBTB 22 - Trauma Xhin Li Wei
23
PBTB 23 - Pernikahan Ji Ho
24
PBTB 24 - Alunan Malam Pertama Yang Tenang
25
PBTB 25 - Niat Busuk Kang Bora
26
PBTB 26 - Penjara Hutan Bambu
27
PBTB 27 - Mi Kyung
28
PBTB 28 - Latihan Pedang
29
PBTB 29 - Chul Min Ah
30
PBTB 30 - Lugu?
31
PBTB 31 - Kelicikan Kang Bora
32
PBTB 32 - Eh? Itu...
33
PBTB 33 - Kelinci Pencuri
34
PBTB 34 - Menuju Kerajaan Historia
35
PBTB 35 - Ma Mingyan
36
PBTB 36 - Teknik Penyembuhan Fei Chen
37
PBTB 37 - Fu Diao
38
PBTB 38 - Pedang Yang Bisa Memanjang
39
PBTB 39 - Hong Zi Ran
40
PBTB 40 - Obrolan Di Pemandian
41
PBTB 41 - Perjamuan Raja Iblis Langit, Xiao Ho Chi.
42
PBTB 42 - Ancaman Machina
43
PBTB 43 - Tempat Sakral
44
PBTB 44 - Ekspresi Yang Terbaik
45
PBTB 45 - Bocah Cilik
46
PBTB 46 - Terlalu Banyak Sarang
47
PBTB 47 - Aksi Lanlan dan Yanyan
48
PBTB 48 - Pelabuhan Mizuha
49
PBTB 49 - Kerinduan Sayuri
50
PBTB 50 - Rencana Terselebung Xiao Ho Chi
51
PBTB 51 - Situasi Negeri Es
52
PBTB 52 - Janji Didalam Gua
53
PBTB 53 - Rubah Api Yang Licik
54
PBTB 54 - Suami Yang Posesif
55
PBTB 55 - Rumah Hiburan Temari
56
PBTB 56 - Mengancam Malah Diancam
57
PBTB 57 - Kegaduhan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!