BAB 2

...***Haiii...

...semoga pada suka ya sama cerita ini...

...jangan lupa untuk selalu like, komen dan beri dukungan untuk author biar makin semangat upnya ya***...

Bianca pun pergi menuju keluar kantin menghampiri sahabatnya Gleya yang menunggu disana dengan raut wajah kesal.Bianca tau apa alasan ekspresi kesal sahabatnya itu.

"Haii ayang Gley"Bianca

"ayang ayang mata lo"Gleya ngegas

"santai dong"Bianca

"gue nggak bisa santai kalo lo di tindas lagi Bi, sampai kapan lo akan diemin hah?"Gleya dengan suara tinggi

"ssst nggak usah teriak Gley santai aja.gue juga nggak terima di giniin tapi tenang, kita akan balas tapi nanti"Bianca dengan senyum miring yang terlihat menyeramkan jika dilihat orang lain

"nanti lo kapan?"Gleya

"sabar dikit dong Gley"Bianca

"bacot lah lo, ayo kelas"ajak Gley di angguki oleh Bianca

mereka pun berjalan menuju kelas.

"Nanti kayanya gue langsung pulang deh Gley, gue mau ketemu sama bang Edgar"ucap Bianca

"gue ikut ya"Gleya

"nggak usah ngikut gue kaya bayi aja lo"Bianca

"gue males di rumah mulu"Gleya

"yaudah"Bianca

"Bii "panggil Gleya

"hmm"Bianca masih sibuk dengan bukunya

"Biancaaa"panggil Gleya lagi

"apa Gley"Bianca menoleh

"kapan ya gue bisa dapetin abang lo?"Gleya bertanya tanya

"abang gue?abang mana dulu nih, bang Edgar?"tanya Bianca dengan senyum jail

"Edgar pala lo"Gleya

"bang Tegar?"Bianca yang langsung di angguki Gleya

"ya kejar"Bianca

"susah banget Bi, spek kaya dia susah di taklukan"Gleya

"yakali gue bujuk dia buat mau sama lo sedangkan hubungan gue sama dia aja kaya bukan kakak adek"Bianca

"pusing deh gue Bi"Gleya

"lo kira lo doang yang pusing"Bianca

"kapan si drama kita akhiri Bi, gue cape bermuka dua.nggak cocok sama kepribadian gue anjir.gue nggak bisa lugu lugu munafik"Gleya

"sok iya banget lo"Bianca menatap heran Gleya yang langsung membuat Gleya terkekeh

Tringggg....

bel pulang berbunyi

"Bi mau pulang bareng gue?"tanya Gleya dengan mobil yang sudah menjemputnya

"nggak, gue mau pulang bareng ayang Revan"Bianca sambil tersenyum

"kebiasaan lo, ntar di tinggal pulang malem lagi lo"Gleya

"nggak dong"Bianca

"yaudah gue balik ya byee"Gleya

Sekarang tersisa Bianca disana yang berjalan menuju parkiran tempat geng inti Flazion parkir.tampak kelima inti Flazion ada disana hendak bersiap meninggalkan sekolah.

"Ayang Revannn"teriak Bianca membuat mereka tercengang akan teriakan Bianca

"astaga Bi kalo mau teriak pake ancang ancang dulu kali, kasian telinga gue"Tomy mengelus telinganya

"bodo amat tom and jerry "Bianca membuat Tomy langsung berekspresi kesal

"sabar bro"Langit menahan tawa

"ketawa lo"Tomy

"ayang Revan, aku nebeng ya?"Bianca

"aku nggak bawa ongkos kalo naik angkutan umum, Gleya juga udah duluan pulang.ya boleh ya?"pinta Bianca

"Ck nggak malu lo ngemis mulu?"Revan

"nggak dong, kan sama ayang Revan doang"Bianca tersenyum membuat Revan berdecak kesal

"gue ada urusan"Revan

"yaudah aku ikut,aku nggak papa kok nunggu lama asalkan sama ayang Revan"Bianca

"berenti panggil gue dengan sebutan menjijikan lo itu"Revan

"itukan panggilan sayang aku ke ayang Revan"Bianca

"bacot lo"Revan memakai helmnya dan langsung menancap gas meninggalkan mereka semua disana termasuk Bianca membuat Bianca hanya tersenyum masam.

"Gue duluan"Tegar

"eh Gar, ini ajak adek lo sekalian"Langit

"udah gede, nggak usah manja"Tegar dengan nada dinginnya dan pergi dari sana.

"Bi yang sabar ya"Langit

"makasi Langit"bianca masih tetap tersenyum

"pulang bareng gue"ucap Zean

"hah?"tanya Bianca

"pulang bareng gue"Zean mengulang ucapannya

"nggak papa kak, aku naik angkutan umum aja"tolak Bianca

"gue nggak terima tawar menawar, lo pulang sama gue"Zean memakai helmnya

"naik"titah Zean

Bianca pun mengikutinya.sekarang tersisa Tomy dan Langit disana.

"kira kira ada apa ya Tom?"tanya Langit

"mana gue tau bego"Tomy

"yaudah pulang gue"Langit

Mereka pun menancap gas untuk pulang ke rumah masing masing.

Saat dalam perjalanan...

"kak Zean"teriak Bianca karena kecepatan Zean membawa motor seperti tengah dikejar polisi

"pegangan"Zean

"jangan ngebut"Bianca

"liat belakang"Zean membuat Bianca langsung menoleh ke belakang.

yang benar saja sekarang mereka tengah di kepung oleh empat pengendara motor yang sepertinya adalah kelompok geng motor yang mengincar anggota Flazion.

Zean bukannya kabur karena takut, tetapi ia sadar kalau sekarang ia sedang membawa Bianca.seharusnya tadi ia tidak mengajak Bianca.

"mereka mau apa kak?"tanya Bianca sedikit berteriak

"lo diem aja"Zean membuat Bianca seketika diam

Kini mereka sudah terkepung membuat Zean tidak mempunyai pilihan lain selain menghadapi mereka.sebenarnya ke empat orang itu lawan yang kecil bagi Zean namun takut jika mereka ingin mengincar Bianca.

Kini Zean tengah sibuk melawan dua orang yang mengejar mereka sementara itu dua orang lagi tengah mendekat ke arah Bianca.

"jangan mendekat"ucap Bianca di balik helmnya

"cantik ya lo?buka helm lo"perintah salah satu diantara mereka yang ternyata adalah Daren membuat Bianca menggeleng membuat mereka penasaran.Daren hendak menyentuh Bianca namun langsung ditepis oleh Bianca yang langsung menghajar mereka berdua.

Zean yang melihat kemampuan Bianca heran namun ia masih fokus menghadapi dua orang itu.sementara dua orang yang menyerang Bianca sudah tersungkur.

Bianca berjongkok di depan Daren.

"pergi Daren"ucap Bianca membuat Daren tersadar dengan suara itu dan langsung menyuruh anggotanya pergi termasuk yang menyerang Zean membuat Zean bingung karena mereka pergi tiba tiba.Bianca menghampiri Zean yang nafasnya sedang memburu.

"kak lo nggak papa kan?"tanya Bianca

"sejak kapan lo pinter bela diri?"tanya Zean

"aku emang bisa bela diri kak.pernah belajar hehe"Bianca yang dibalas anggukan oleh Zean

"kak Zean bisa bawa motor?atau mau aku yang bawa?"tanya Bianca

"emang lo bisa bawa motor?"tanya Zean

"kalo aku nggak bisa nggak mungkin nawarin lah kak"Bianca

"nggak papa gue bisa "Zean

"lo mau makan dulu nggak?"tanya Zean

"terserah kak Zean"Bianca

"kita singgah makan bentar ya"Zean

"oke"Bianca dengan mengacungkan jempolnya membuat Zean tertawa kecil

"ihh kak Zean manis banget deh kalo ketawa gitu"Bianca

"bisa aja lo"Zean memakai helmnya dan naik ke motornya

"bisa dong"Bianca

"naik"titah Zean membuat Bianca naik ke motornya dan mereka pun menuju sebuah restoran.

Saat sampai di restoran...

"mau makan apa?"tanya Zean

"samain aja"Bianca

"lo nggak alergi apa apa kan?"tanya Zean

"cuma alergi kacang"Bianca

"oke good"Zean memanggil pelayan dan langsung memesan menu yang sama untuk mereka berdua.

"kak Zean"panggil Bianca membuat Zean menoleh

"makasi"Bianca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!