Bab 2 - Kenakalan Sang Tuan Putri

"Ethan E Mayer ...." Louisa menggumamkan nama Bodyguard barunya itu beberapa kali sambil mengulum senyum. "Namamu seperti bangsawan, Bodyguard," kekehnya.

Ethan yang duduk di depan hanya melirik Louisa sekilas melalui spion, setelah itu ia membuang pandangannya ke depan sana. "Apa kau tidak ingin menanggapi ucapan ku? Itu adalah pujian, setidaknya katakanlah terima kasih," seru Louisa.

"Kau tidak memuji, Nona, kau terdengar mengejek," sahut Ethan yang membuat Louisa terbelalak, begitu juga dengan sang sopir yang langsung melotot pada Ethan yang telah berani menyahut sang tuan putri.

"Oh benarkah? Kau merasa begitu?" sinis Louisa.

"Benar," jawab Ethan tanpa ragu.

"Kau hanya Bodyguard, aku rasa takkan ada yang melemparkan pujian pada kalian." Louisa kembali berkata dengan sinis, mungkin bagi sebagian orang kata-kata itu begitu tajam dan menusuk. Namun sepertinya itu tidak berlaku pada Ethan, pria itu tetap terlihat tenang bahkan raut wajahnya tak berubah sedikitpun.

Diam-diam Louisa mengawasi pria itu dari kaca spion, bahkan ia merasa Ethan terlalu tampan dan seksi untuk menjadi seorang Bodyguard.

Tatapan mata pria itu begitu tajam seperti mata elang, alisnya tebal dan hitam, hidungnya mancung, rahangnya tegas dan jangan lupakan bibirnya yang tidak tipis juga tidak tebal. Sangat seksi.

Tak berselang lama, mobil kini berhenti di depan sebuah hotel. Ethan langsung turun dari mobil kemudian ia membukakan pintu untuk Louisa. "Apa kau tidak bisa tersenyum sedikitpun padaku, Ethan? Aku ini bosmu," seru Louisa sambil menatap pria itu.

"Di surat kontrak aku hanya diharuskan menjagamu dalam keadaan apapun, Nona Rae," jawab Ethan dengan tenang yang membuat Louisa kembali terbelalak.

"Aku pusing melihat wajah datar dan dingin mu yang seperti es balok itu," gerutu Louisa kemudian ia berjalan cepat menyusul kedua orang tuanya yang kini sudah memasuki hotel itu. Ethan berjalan di belakangnya bersama beberapa bodyguard lainnya, jarak antara Ethan dan Louisa sekitar satu meter karena memang begitulah seharusnya.

Saat Louisa berjalan bersama sang ibu dan ayahnya, tiba-tiba jepit rambut yang gadis itu pakai terjatuh.

"Ethan!" panggil Louisa sambil menoleh, mencari sang bodyguard. "Ambil jepit rambutku, cepat nanti kotor!" serunya yang membuat Ethan sedikit mengernyit bingung, padahal jepit rambut itu berada tepat di samping kaki Louisa dan gadis kecil itu sangat mampu mengambilnya sendiri. Tapi kenapa dia harus memerintah Ethan yang berjarak satu meter darinya?

"Cepat, Ethan! Astaga, kau lelet sekali!" keluh Louisa kesal.

Ethan masih memasang wajah datarnya sembari menunduk untuk mengambil jepit rambut di samping kaki sang tuan putri. "Kau bisa mengambilnya sendiri, Lou," tegur sang ibu yang tampak tak menyukai tindakan anaknya.

"Mom, kau tidak lihat aku memakai rok pendek?" sungut Louisa yang membuat ibunya itu hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Ini, Nona Rae." Ethan menyerahkan jepit rambut itu pada Louisa.

"Lap dulu, lantainya pasti kotor dan berdebu!" Dengan pasrah Ethan mengelap jepit rambut itu dengan ujung jasnya setelah itu ia memakaikan jepit rambut itu ke kepala Louisa tanpa permisi.

Lagi-lagi Louisa terbelalak, dia tercengang karena ini pertama kalinya ada seorang bodyguard yang menyentuh rambutnya. Bahkan semua bodyguard juga terkejut melihat tindakan Ethan yang sangat pantang dilakukan oleh seorang bodyguard pada bos-nya.

Nyonya Agatha juga terkejut melihat tindakan Ethan yang sebenarnya cukup lancang, tetapi ia mencoba mengerti bahwa Ethan adalah bodyguard baru, dia pasti tidak memahami segala aturan yang ditetapkan oleh keluarga Rae untuk semua bodyguard atau pelayan mereka.

"Ayo, Lou!" Nyonya Agatha menarik tangan Louisa menuju salah satu ruangan di mana beberapa orang penting sedang menunggu mereka untuk sarapan di sana. Ah, tentu saja juga untuk membicarakan beberapa bisnis.

Sementara para bodyguard di perintahkan menunggu di luar.

"Ethan?" salah satu bodyguard yang masih terlihat muda berbisik pada Ethan. "Kau gila? Kenapa kau melakukan itu?" Ethan mengernyit bingung mendapati pertanyaan tersebut.

"Melakukan apa?" tanya Ethan dengan polosnya.

"Menyentuh Nona Rae, itu adalah larangan untuk kami para bodyguard, apa kau tidak tahu?" Pria muda yang bernama Elliot itu kembali berbisik pada Ethan. "Para bodyguard dan pelayan dilarang bersentuhan fisik dengan para bos," imbuhnya.

"Aku hanya memakaikan jepit rambutnya, aku belum melecehkannya," ujar Ethan dengan dingin yang yang membuat Elliott terperangah.

"Aku rasa lain kali kau harus memperhatikan sikapmu, Ethan," ujar Elliott memperingatkan, sementara Ethan hanya menanggapinya dengan senyum miring.

Sementara di dalam ruangan, Louisa hanya bisa menghela napas berat berkali-kali. Dia sungguh merasa bosan berada dalam satu ruangan dengan para pejabat dan pebisnis, tak ada yang bisa ia lakukan kecuali mendengarkan ocehan tak berarti mereka. Kini tatapan Louisa tertuju pada pria paruh baya yang bertubuh gemuk dan memiliki perut buncit, semua orang menghormatinya karena dia adalah seorang menteri. Sementara di mata Louisa pria itu tak lebih dari kuda nil yang menjengkelkan. Apalagi ketika pria itu kini menatapnya dan mengedipkan mata padanya. Louisa langsung berdecak kesal, ini sudah sering sekali terjadi padanya.

"Mom?" Louisa berbisik pada ibunya. "Aku bosan, aku ingin keluar," rengek nya.

"Jangan begitu, Lou," tegur sang ibu. "Lihatlah Anne dan Katty, mereka bisa berbaur dengan kami semua." Louisa kembali menghela napas lesu, ini bukan kali pertama ia dipaksa mengikuti acara tak penting seperti ini. Dan ibunya itu akan selalu membandingkan dirinya dengan Anne dan Katty, gadis berusia 17 tahun yang selalu mengekori ayah dan ibunya ke mana pun mereka pergi, terutama pada pertemuan seperti ini. Mereka seolah ingin mengatakan Lihatlah putriku, usianya baru 17 tahun tapi dia sering menghadiri pertemuan penting.

Louisa mengaduk-aduk makanan di depannya dan tiba-tiba ....

Brrrttttt

Brrrttttt

Brrtttt

Tanpa sengaja Louisa buang angin yang membuat semua orang melotot terkejut, semua mata kini tertuju padanya. Bahkan, si menteri yang hendak menyuapkan makanan ke mulutnya harus terhenti karena suara kentut Louisa yang sangat nyaring itu. Ah, jangan lupakan juga aroma yang langsung berbaur dengan aroma makanan dan parfum para bangsawan itu.

Tuan dan Nyonya Rae pun langsung menatap tajam putri mereka yang kini justru hanya cengengesan. "Opss, maaf, tidak sengaja."

...🦋...

Terpopuler

Comments

Sunarti Sunarti

Sunarti Sunarti

🤭😂😂😂😂🤣🤣

2025-03-18

0

Giyeem Endut

Giyeem Endut

hahahhhhh🤣🤣

2024-08-29

0

Febri Ana

Febri Ana

ha ha kocak banget nakal

2023-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Sang Tuan Putri
2 Bab 2 - Kenakalan Sang Tuan Putri
3 Bab 3 - Bodyguard Seksi Tuan Putri
4 Bab 4 - Setan Kecil Dengan Rupa Malaikat
5 Bab 5 - Aku Jatuh Cinta Padamu, Bodyguard
6 Bab 6 - Ethan E Mayer
7 Bab 7 - Yang Tersembunyi
8 Bab 8 - Rahasia Ethan?
9 Bab 9 - Menggoda My Sexy Bodyguard
10 Bab 10 - Menggoda My Sexy Bodyguard 2
11 Bab 11 - Penyerangan
12 Bab 12 - Pahlawan Louisa?
13 Bab 13 - Misi Ethan?
14 Bab 14 - Musuh Dalam Selimut?
15 Bab 15 - Ciuman Untuk Don Mafia
16 Bab 16 - Rencana Penculikan
17 Bab 17 - Diculik
18 Bab 18 - Eduardo
19 Bab 19 - Teman Lama
20 Bab 20 - Kisah Lama
21 Bab 21 - Awal Kehancuran
22 Bab 22 - Ancaman Dari Masa Lalu
23 Bab 23 - Langkah Selanjutnya
24 Bab 24 - Dalam Bahaya
25 Bab 25 - Apa Yang Salah?
26 Bab 26 - Babak Permainan
27 Bab 27 - Mengembalikan Hak
28 Bab 28 - Bisakah Lolos?
29 Bab 29 - Belum Selesai
30 Bab 30 - Akhir Dari Segalanya?
31 Bab 31 - Adakah Yang Tersisa?
32 Bab 32 - Hati Yang Tertinggal
33 Bab 33 - Dewa Penyelamat Atau Malaikat Kematian?
34 Bab 34 - Benci Setelah Cinta?
35 Bab 35 - Melarikan Diri Dari Apa?
36 Bab 36 - Mengelak Rindu
37 Bab 37 - Mengukir Namanya
38 Bab 38 - Merasuki Jiwanya
39 Bab 39 - Target
40 Bab 40 - Ingin Melihat Wajahnya
41 Bab 41 - Incaran Musuh
42 Bab 42 - Melepas Rindu Ala Ethan
43 Bab 43 - Ketika Don Mafia Cemburu
44 Bab 44 - Ancaman
45 Bab 45 - Hanya Ingin Melindungi
46 Bab 46 - Penyerangan
47 Bab 47 - Penebusan Dosa
48 Bab 48 - Sebuah Pengorbanan
49 Bab 49 - Terluka
50 Bab 50 - Kehilangan
51 Bab 51 - Kemarahan
52 Bab 52 - Luka Yang Sama
53 Bab 53 - Ditinggalkan?
54 Bab 54 - Adakah Cinta Itu?
55 Bab 55 - Mengelak Ala Don Mafia
56 Bab 56 - Ucapan Selamat Tinggal
57 Bab 57 - Salam Perpisahan Ala Don Mafia V Setan Kecil
58 Bab 58 - Berpisah
59 Bab 59 - Ketika Don Mafia Kasmaran
60 Bab 60 - Memikirkan Seorang Gadis
61 Bab 61 - Bahaya Mengintai
62 Bab 62 - Kehidupan Masing-masing
63 Bab 63 - Ingin Melepaskan Rindu?
64 Bab 64 - Melepaskan Rindu Yang Tertahan
65 Bab 65 - Itu Adalah Cinta
66 Bab 66 - Atas Nama Cinta
67 Bab 67 - Sejarah Sang Don Mafia
68 Bab 68 - Kebersamaan Yang Indah
69 Bab 69 - Pergi?
70 Bab 70 - Kesedihan Dan Kemarahan
71 Bab 71 - Siap Siaga
72 Bab 72 - Sama-sama Berjuang
73 Bab 73 - Lelah?
74 Bab 74 - Angin Segar
75 Bab 75 - Konspirasi
76 Bab 76 - Ketika Don Mafia Cemburu
77 Bab 77 - Ancaman Demi Sang Pujaan
78 Bab 78 - Sakitnya Karena Cemburu
79 Bab 79 - Bukti Cinta Ala Don Mafia
80 Bab 80 - Bukti Cinta Ala Don Mafia 2
81 Bab 81 - Ungkapan Cinta
82 Bab 82 - Bulan Madu Ala Louisa-Ethan
83 Bab 83 - Perjanjian
84 Bab 84 - Mafia-ku Yang Murni
85 Bab 85 - Pengalaman Pertama
86 Bab 86 - Hadiah Pernikahan
87 Bab 87 - Sebagai Pengantin Baru
88 Bab 88 - Kembali Pada Kehidupan Masing-masing
89 Bab 89 - Persiapan
90 Bab 90 - Menuju The Last Game?
91 Bab 91 - Iblis Di Antara Iblis
92 Bab 92 - Curiga
93 Bab 93 - Arti Keluarga
94 Bab 94 - Rencana Eksekusi
95 Bab 95 -
96 Bab 96 - Hari Eksekusi
97 Bab 97 - Harapan
98 Bab 98 - Peperangan Dimulai
99 Bab 99 - The Real King
100 Bab 100 - Rencana Sang Don Mafia
101 Bab 101 - Rencana Sang Don Mafia 2
102 Bab 102 - Tak-Tik
103 Bab 103 - Menuju Akhir Dari Segalanya
104 Bab 104 - Masih Berlanjut
105 Bab 105 - Hadiah Tahun Baru
106 Bab 106 - Akhirnya ....
107 Bab 107 - Jiwa Yang Baik
108 Bab 108 - Masih Menjadi Harapan
109 Bab 109 - Lagi-Lagi
110 Bab 110 - Terlambat?
111 Bab 111- Menghilang
112 Bab 112 - Misi Pencarian
113 Bab 113 - Tenang!
114 Bab 114 - Kota Superman
115 Bab 115 - Terbang!
116 Bab 116 - Siasat
117 Bab 117 -
118 Bab 118 - Menemukannya
119 Bab 119 - Aksi Istri Don Mafia
120 Bab 120 - Aku Hamil
121 Bab 121 - Awal Dari Akhir
122 Bab 122 - Kehilangannya?
123 Bab 123 - Yang Harus Dibayar
124 Bab 124 - Harga Yang Mahal
125 Bab 125 - Berdamai Dengan Masa Lalu
126 Bab 126 - Yang Terjadi
127 Bab 127 - Menyusun Kembali Bahagia Itu
128 Bab 128 - Tenang Di Pelukannya
129 Bab 129 - Latihan Ala Peter
130 Bab 130 - Sang Pengantin
131 Bab 131 - Pesta Pernikahan
132 Bab 132 - Menikmati Keindahan Ini
133 Bab 133 - Malam Pernikahan
134 Bab 134 - Hukuman Untuk Suami
135 Bab 135 - #Simon (Jatuh Cinta Ala Mafia Senior)
136 Bab 136 - #Simon (Lamaran Untuk Mafia Senior)
137 Bab 137 - #Simon (Menyentuh Hati Sang Kekasih)
138 Bab 138 - Lentera Sang Mafia
139 Bab 139 - #Simon (Simon-ku Yang Suci)
140 Bab 140 - Alasan Di Balik Semuanya
141 Bab 141 - #Simon (Malam Pernikahan Mafia Senior)
142 Bab 142 - #Peter (Jatuh Cinta Ala Mafia Senior 2)
143 Bab 143 - #Peter (Terbayang Bibirnya)
144 Bab 144 - #Peter (Sentuhannya)
145 Bab 145 - Terbayang
146 Bab 146 - Kabar Bahagia Untuk Semua
147 Bab 147 - #Peter (Butuh Dia Atau Psikiater?)
148 Bab 148 - #Peter (Seperti Bunga Mawar)
149 Bab 149 - Calon Orang Tua Yang Baik
150 Bab 150 - Definisi Cinta
151 Bab 151 - #Peter (Lamaran Ala Mafia Senior 2)
152 Bab 152 - Bahagia Bersama
153 Bab 153 - #Peter (Malam Pertama Ala Mafia Senior 2)
154 Bab 154 - Kebahagiaan Yang Sempurna
155 Bab 155 - Akhir Yang Indah (TAMAT)
156 Bonchap - Rossabelle V Noah V Gavin
157 Promo Elara's Desire (Burn With You)
158 Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
159 Promo Merebut Kembali Suamiku
160 Promo Sequel Menggoda My Sexy Bodyguard
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Bab 1 - Sang Tuan Putri
2
Bab 2 - Kenakalan Sang Tuan Putri
3
Bab 3 - Bodyguard Seksi Tuan Putri
4
Bab 4 - Setan Kecil Dengan Rupa Malaikat
5
Bab 5 - Aku Jatuh Cinta Padamu, Bodyguard
6
Bab 6 - Ethan E Mayer
7
Bab 7 - Yang Tersembunyi
8
Bab 8 - Rahasia Ethan?
9
Bab 9 - Menggoda My Sexy Bodyguard
10
Bab 10 - Menggoda My Sexy Bodyguard 2
11
Bab 11 - Penyerangan
12
Bab 12 - Pahlawan Louisa?
13
Bab 13 - Misi Ethan?
14
Bab 14 - Musuh Dalam Selimut?
15
Bab 15 - Ciuman Untuk Don Mafia
16
Bab 16 - Rencana Penculikan
17
Bab 17 - Diculik
18
Bab 18 - Eduardo
19
Bab 19 - Teman Lama
20
Bab 20 - Kisah Lama
21
Bab 21 - Awal Kehancuran
22
Bab 22 - Ancaman Dari Masa Lalu
23
Bab 23 - Langkah Selanjutnya
24
Bab 24 - Dalam Bahaya
25
Bab 25 - Apa Yang Salah?
26
Bab 26 - Babak Permainan
27
Bab 27 - Mengembalikan Hak
28
Bab 28 - Bisakah Lolos?
29
Bab 29 - Belum Selesai
30
Bab 30 - Akhir Dari Segalanya?
31
Bab 31 - Adakah Yang Tersisa?
32
Bab 32 - Hati Yang Tertinggal
33
Bab 33 - Dewa Penyelamat Atau Malaikat Kematian?
34
Bab 34 - Benci Setelah Cinta?
35
Bab 35 - Melarikan Diri Dari Apa?
36
Bab 36 - Mengelak Rindu
37
Bab 37 - Mengukir Namanya
38
Bab 38 - Merasuki Jiwanya
39
Bab 39 - Target
40
Bab 40 - Ingin Melihat Wajahnya
41
Bab 41 - Incaran Musuh
42
Bab 42 - Melepas Rindu Ala Ethan
43
Bab 43 - Ketika Don Mafia Cemburu
44
Bab 44 - Ancaman
45
Bab 45 - Hanya Ingin Melindungi
46
Bab 46 - Penyerangan
47
Bab 47 - Penebusan Dosa
48
Bab 48 - Sebuah Pengorbanan
49
Bab 49 - Terluka
50
Bab 50 - Kehilangan
51
Bab 51 - Kemarahan
52
Bab 52 - Luka Yang Sama
53
Bab 53 - Ditinggalkan?
54
Bab 54 - Adakah Cinta Itu?
55
Bab 55 - Mengelak Ala Don Mafia
56
Bab 56 - Ucapan Selamat Tinggal
57
Bab 57 - Salam Perpisahan Ala Don Mafia V Setan Kecil
58
Bab 58 - Berpisah
59
Bab 59 - Ketika Don Mafia Kasmaran
60
Bab 60 - Memikirkan Seorang Gadis
61
Bab 61 - Bahaya Mengintai
62
Bab 62 - Kehidupan Masing-masing
63
Bab 63 - Ingin Melepaskan Rindu?
64
Bab 64 - Melepaskan Rindu Yang Tertahan
65
Bab 65 - Itu Adalah Cinta
66
Bab 66 - Atas Nama Cinta
67
Bab 67 - Sejarah Sang Don Mafia
68
Bab 68 - Kebersamaan Yang Indah
69
Bab 69 - Pergi?
70
Bab 70 - Kesedihan Dan Kemarahan
71
Bab 71 - Siap Siaga
72
Bab 72 - Sama-sama Berjuang
73
Bab 73 - Lelah?
74
Bab 74 - Angin Segar
75
Bab 75 - Konspirasi
76
Bab 76 - Ketika Don Mafia Cemburu
77
Bab 77 - Ancaman Demi Sang Pujaan
78
Bab 78 - Sakitnya Karena Cemburu
79
Bab 79 - Bukti Cinta Ala Don Mafia
80
Bab 80 - Bukti Cinta Ala Don Mafia 2
81
Bab 81 - Ungkapan Cinta
82
Bab 82 - Bulan Madu Ala Louisa-Ethan
83
Bab 83 - Perjanjian
84
Bab 84 - Mafia-ku Yang Murni
85
Bab 85 - Pengalaman Pertama
86
Bab 86 - Hadiah Pernikahan
87
Bab 87 - Sebagai Pengantin Baru
88
Bab 88 - Kembali Pada Kehidupan Masing-masing
89
Bab 89 - Persiapan
90
Bab 90 - Menuju The Last Game?
91
Bab 91 - Iblis Di Antara Iblis
92
Bab 92 - Curiga
93
Bab 93 - Arti Keluarga
94
Bab 94 - Rencana Eksekusi
95
Bab 95 -
96
Bab 96 - Hari Eksekusi
97
Bab 97 - Harapan
98
Bab 98 - Peperangan Dimulai
99
Bab 99 - The Real King
100
Bab 100 - Rencana Sang Don Mafia
101
Bab 101 - Rencana Sang Don Mafia 2
102
Bab 102 - Tak-Tik
103
Bab 103 - Menuju Akhir Dari Segalanya
104
Bab 104 - Masih Berlanjut
105
Bab 105 - Hadiah Tahun Baru
106
Bab 106 - Akhirnya ....
107
Bab 107 - Jiwa Yang Baik
108
Bab 108 - Masih Menjadi Harapan
109
Bab 109 - Lagi-Lagi
110
Bab 110 - Terlambat?
111
Bab 111- Menghilang
112
Bab 112 - Misi Pencarian
113
Bab 113 - Tenang!
114
Bab 114 - Kota Superman
115
Bab 115 - Terbang!
116
Bab 116 - Siasat
117
Bab 117 -
118
Bab 118 - Menemukannya
119
Bab 119 - Aksi Istri Don Mafia
120
Bab 120 - Aku Hamil
121
Bab 121 - Awal Dari Akhir
122
Bab 122 - Kehilangannya?
123
Bab 123 - Yang Harus Dibayar
124
Bab 124 - Harga Yang Mahal
125
Bab 125 - Berdamai Dengan Masa Lalu
126
Bab 126 - Yang Terjadi
127
Bab 127 - Menyusun Kembali Bahagia Itu
128
Bab 128 - Tenang Di Pelukannya
129
Bab 129 - Latihan Ala Peter
130
Bab 130 - Sang Pengantin
131
Bab 131 - Pesta Pernikahan
132
Bab 132 - Menikmati Keindahan Ini
133
Bab 133 - Malam Pernikahan
134
Bab 134 - Hukuman Untuk Suami
135
Bab 135 - #Simon (Jatuh Cinta Ala Mafia Senior)
136
Bab 136 - #Simon (Lamaran Untuk Mafia Senior)
137
Bab 137 - #Simon (Menyentuh Hati Sang Kekasih)
138
Bab 138 - Lentera Sang Mafia
139
Bab 139 - #Simon (Simon-ku Yang Suci)
140
Bab 140 - Alasan Di Balik Semuanya
141
Bab 141 - #Simon (Malam Pernikahan Mafia Senior)
142
Bab 142 - #Peter (Jatuh Cinta Ala Mafia Senior 2)
143
Bab 143 - #Peter (Terbayang Bibirnya)
144
Bab 144 - #Peter (Sentuhannya)
145
Bab 145 - Terbayang
146
Bab 146 - Kabar Bahagia Untuk Semua
147
Bab 147 - #Peter (Butuh Dia Atau Psikiater?)
148
Bab 148 - #Peter (Seperti Bunga Mawar)
149
Bab 149 - Calon Orang Tua Yang Baik
150
Bab 150 - Definisi Cinta
151
Bab 151 - #Peter (Lamaran Ala Mafia Senior 2)
152
Bab 152 - Bahagia Bersama
153
Bab 153 - #Peter (Malam Pertama Ala Mafia Senior 2)
154
Bab 154 - Kebahagiaan Yang Sempurna
155
Bab 155 - Akhir Yang Indah (TAMAT)
156
Bonchap - Rossabelle V Noah V Gavin
157
Promo Elara's Desire (Burn With You)
158
Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
159
Promo Merebut Kembali Suamiku
160
Promo Sequel Menggoda My Sexy Bodyguard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!