05. Sosok laki di balik jendela

" Riska, lipat baju dulu bantuin Mama!"panggil Mama.

" Iya Ma, bentar lagi ya!!" ucap ku sambil asyik balas chat dari Mauliza

" Cepat, Riska!!" panggil Mama sambil berteriak.

"Iya,iya !!".

" Za, udah dulu ya! Mama aku manggil tuh".

" Ya udah iya, nggak papa nanti kita sambung lagi"

" Ya udah bye..."

Aku sudahi chat ku bersama Mauliza dan meletakkan hp di kamar dan menghampiri Mama di ruang tengah.

" Kenapa sih Ma..! orang lagi enak-enak duduk di kamar".

" Sini lipat baju, bantuin Mama, kamu Riska sudah hampir kelas tiga SMP masih malas, Mama dulu dari SD sudah di suruh bersihin rumah, masak, cuci baju sendiri" ujar Mama.

" Itu kan Mama, bukan Riska" bantah ku yang membuat Mama melotot.

" Membantah kamu, ginilah anak sekarang, bisanya cuma main hp " ngomel Mama.

" Mulai deh..,mulai, mulai..!" batin ku.

" Udah !,lipat baju terus, jangan asyik membantah."

" Iya,iya " jawabku sedikit malas.

Tiba-tiba ada ketukan pintu.

" Papa pulang !!" tiba-tiba Papa sudah berdiri di depan pintu.

" Wih, Papa sudah pulang, Pa oleh-oleh nya mana?" tanya ku.

" Ini, ambil.. jangan lupa, itu ada untuk Mama juga" ujar Papa.

" Iya, Pa."

" Papa nya pulang bukan di layani, malah minta oleh-oleh" ucap Mama.

" Udah Ma, nggak papa kok, lagian si Riska nggak sabar pingin liat oleh-oleh" ujar Papa.

" Ah , iya Pa tadi Riska Mama suruh lipat baju, tapi belum di lipat, mending oleh-olehnya di ambil dulu" tiba-tiba ide licik Mama ku muncul.

" Wah, benar juga, Riska... lipat baju dulu ya."

" yeeee..,kok gitu sih?". ucap ku seraya mulut ku cemberut.

" Udah, udah bawa sini oleh-olehnya, kamu lipat baju dulu sana."

Tiba-tiba aku ada ide cemerlang, aku langsung berlari membawa kabur oleh-olehnya dan segera masuk kamar.

" Riska!!! " teriak Mama melihat Riska berlari masuk kamar, dan papa hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Aku masuk ke dalam kamar, dan mengunci pintu kamar rapat-rapat serta langsung mengobrak-abrik oleh-oleh yang aku bawa ke kamar.

" Tumben banget Papa bawa pulang oleh-oleh banyak banget."

Aku membuka bungkusan oleh-oleh dan aku pilih beberapa saja untuk mama, selainnya aku simpan buat ku.

Aku mencari hp yang tadinya aku letakkan di sekitar meja belajar, dan langsung aku chat Azka dan Mauliza di suatu grup.

(GRUB PATNER GOSIP)..

" Oi, pada kemana?"

" Lho, bukan nya lagi lipat baju?"

" Kayak nggak tahu Riska aja, diakan paling pantang bantu mama nya."

" Ngak, aku lagi lari bawa kabur oleh-oleh yang di bawa pulang oleh papa ku."

"Oo, Papa mu sudah pulang ya?"

"Iya, hehehe."

" Oh ya, besok kan UTS?"

" Yang betul??"

" Iya, betul lho."

" Kalau aku sih, ya udah mempersiapkan nya."

"Mampus aku, mana papa udah pulang lagi, pasti yang dinanti-nanti nilai ku."

" Hahahaha, nggak boleh main-main tu."

" Si Riska kan punya Wahyu, pasti Wahyu mau tuh kasih jawaban."

" Iya sih!, tapi kalian heran nggak sih, kenapa Wahyu baik banget sama aku."

" Sempat terpikir, mungkin dia suka sama kamu lagi!"

" Iya tu Ris..!"

" Masak sih?"

" Kalau sudah suka ya..., apa boleh buat, kayak aku sama Nanda."

" Kalau pun Wahyu suka aku, yang pasti, aku nggak suka dia."

" Ris, udah dulu ya, Papa ku manggil tu!"

"Aku juga, Mama ku lagi tunggu aku di depan, bye...!"

" Bye... Azka! bye... Mauliza..."

" Huff, sudah pada off, tidur dulu lah" ujar ku sambil merebahkan tubuhku di atas kasur.

Aku tertidur nyenyak sekali tampa ada yang membangunkan ku.

" Huaaammmm , udah jam berapa ya.., aduh! udah magrib ni?, mampus aku..!"

Aku langsung bergegas ke kamar mandi, dan segera aku mandi kemudian aku shalat dan langsung ke meja makan di dapur, terlihat mama dan papa ada di dapur.

" Nah, anak gadis mama , bagus ya udah magrib baru keluar kamar, padahal tadi siang pengin habisin semua oleh-oleh sendiri kan?" ujar mama.

" Ish, mama ni, mana ada ?, Riska ketiduran lho ma..!"

" Ini sudah magrib nggak usah ribut, Riska..cepat makan" ujar papa.

" Iya, pa..."

Seusai makan aku bergegas ke ruang tv, dan tidak lupa pula aku mengambil oleh-oleh dari kamar, ada beberapa oleh-oleh yang aku bagi buat Mama, dan aku ambil jatah ku untuk ku ngemil sambil nonton bareng bersama Mama ku.

" Nah, gini kan enak liat mereka nggak berdebat lagi, akur gitu yang sewajarnya ibu dan anak" gumam papa melihat aku dan mama ku duduk bareng. Tengah asyik-asyiknya aku nonton tv, tiba-tiba aku melihat seseorang tengah berdiri di jendela sambil menatap ku dengan wajah dingin membuat aku beranjak dari tempat duduk ku, aku melihat orang itu berupa laki-laki.

" Halo?, kamu kenapa?" tanya ku mencoba berkomunikasi.

" Aku ... ingin..masuk.." ucap nya dengan suara pelan-pelan.

" Napa ni orang?, kok pingin masuk?, emang dia siapa?" ucap batinku.

" Ku mohon ... izinkan aku masuk.."

" Ini...aku harus gimana?, tapi apa mungkin dia itu tamu nya Papa ya?" gumam ku.

" Aku teman Papa mu..." ujarnya.

" Hah?, teman Papa?" aku kaget mendengar pengakuan laki-laki itu.

Mendengar itu aku langsung bergegas kearah pintu di sebelah kanan dan memegangi gagang pintu untuk membuka kunci, Papa ku yang sedari tadi melihat aku bersikap aneh langsung menarik badan ku yang belum sempat aku buka kunci pintu.

" Riska!!" panggil Papa, seraya menarik tubuhku ke ruang tv.

" Apa yang kamu lakukan ?" ucap papa yang melihat aku seperti orang linglung.

Aku terdiam kaku, sumpah! l, aku seperti syok, dan di sisi lain aku seperti orang bingung.

" Kenapa kamu mau buka pintu ?, Riska, Riska..,jawab Papa Nak!" tanya Papa sambil menggoyangkan badan ku. Perasaanku seperti orang setengah sadar.

Mama yang melihat kejadian itu langsung beranjak dan bangun dari tempat duduknya dengan perasaan bingung.

" Ini kenapa?, emangnya apa yang di lakukan Riska Pa?" tanya mama kepada papa yang ikut kebingungan.

" Riska..." ucap Papa memelankan suaranya sambil kedua tangan papa menepuk-nepuk pipiku.

" B.. bukannya itu teman Papa?" tanyaku sambil menunjukkan ke arah pintu.

" Kamu.., ah, nggak dia itu bukan teman Papa, dia itu berbahaya Riska" Papa tidak melanjutkan perkataannya.

" Ini sebenarnya ada apa sih?, mama ngak ngerti nih!" ujar mama yang dari tadi terlihat sangat bingung.

" Bahaya ?" gumam aku.

" Iya, bahaya Nak, dia cuma beralasan supaya bisa masuk ke rumah kita ini!" jelas Papa sepertinya papa ngerti apa yang aku alami.

" Maksud Papa dia itu bahaya?"

" Iya, kamu tahu kan ini itu magrib, kalau ada tamu magrib -magrib atau tengah malam, panggil aja Papa" ucap Papa memperingati aku sudah tidak melakukan kesalahan yang sama.

" Iya, Pa.. Riska nggak bakal mengulangi lagi hal yang sama, Riska janji."

tunggu lanjutannya ya!!!

Jangan lupa dukungannya dari teman-teman semua.

Terpopuler

Comments

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

Rizka anak indigo😱

2023-02-13

2

Zarine zar

Zarine zar

riska ada indra ke enam

2022-11-11

2

Zainuddin

Zainuddin

lanjut dong

2022-11-11

2

lihat semua
Episodes
1 01. Sesuatu lewat di depanku.
2 02. Hari Pertama Masuk Sekolah
3 03. Anak kecil dalam lemari
4 04. Gadis Berdarah
5 05. Sosok laki di balik jendela
6 06. Wahyu Sebagai Penolong
7 07. Gadis Baju Biru
8 08. Gadis Belanda 1
9 09. Gadis Belanda 2
10 10. Gadis Belanda 3
11 11. Hati Dylla Luluh
12 12. Mendaki
13 13. Ada Laki-Laki di Balik Pohon
14 14. Penghuni Gunung
15 15. Bau Busuk
16 16. Sampai Puncak
17 17. Kerasukan Ayu
18 18. Mauliza Ada Masalah
19 19. Wahyu Selingkuh
20 20. Riska di Guna-Guna
21 21. Masuk SMA
22 22. Tersandung Masalah
23 23. Bayangan Hitam
24 24. Kembali ke Sekolah
25 25. Masa Lalu
26 26. Diary Arian
27 27. Arian Kembali
28 28. Diikuti Bayangan Hitam
29 29. Roh Amanda
30 30. Tante Mira di Tangkap Polisi
31 31. Renza dan Rinza
32 32. Pertandingan
33 33. Mimpi Buruk
34 34. Kejadian Camping
35 35. Kampung Ateuh
36 36. Tes Mata Batin
37 37. Di Puncak Gunung
38 38. Nyanyian Bersama Kiram
39 39. Ternyata Arian Abang Riska
40 40. Perpisahan
41 41. Kuntilanak Kiriman
42 42. Hantu Suster
43 43. Gadis Berseragam Sekolah
44 44. Kepala Jatuh
45 45. Setan Kiriman
46 46. Mauliza Koma
47 47. Kiram Kecelakaan
48 48. Sosok Penyerupa
49 49. Papa khianati Mama
50 50. Mauliza Sadar
51 51. Putri Mencelakai Riska
52 52. Arian Tunangan
53 53. Seoson 2, Part 1
54 54. Seoson 2, Part 2
55 Seoson 2 Part 3 Terkabul
56 Seoson 2 Part 4 mata batin terbuka
57 Seoson 2 Part 5 Penasaran
58 Seoson 2 Part 6 Fakta
59 59. Seoson 2, Milih Hadiah
60 60. Seoson 2, Spesial
61 61. Seoson 2, Pesta Meriah
62 62. Seoson 2, Ketahuan
Episodes

Updated 62 Episodes

1
01. Sesuatu lewat di depanku.
2
02. Hari Pertama Masuk Sekolah
3
03. Anak kecil dalam lemari
4
04. Gadis Berdarah
5
05. Sosok laki di balik jendela
6
06. Wahyu Sebagai Penolong
7
07. Gadis Baju Biru
8
08. Gadis Belanda 1
9
09. Gadis Belanda 2
10
10. Gadis Belanda 3
11
11. Hati Dylla Luluh
12
12. Mendaki
13
13. Ada Laki-Laki di Balik Pohon
14
14. Penghuni Gunung
15
15. Bau Busuk
16
16. Sampai Puncak
17
17. Kerasukan Ayu
18
18. Mauliza Ada Masalah
19
19. Wahyu Selingkuh
20
20. Riska di Guna-Guna
21
21. Masuk SMA
22
22. Tersandung Masalah
23
23. Bayangan Hitam
24
24. Kembali ke Sekolah
25
25. Masa Lalu
26
26. Diary Arian
27
27. Arian Kembali
28
28. Diikuti Bayangan Hitam
29
29. Roh Amanda
30
30. Tante Mira di Tangkap Polisi
31
31. Renza dan Rinza
32
32. Pertandingan
33
33. Mimpi Buruk
34
34. Kejadian Camping
35
35. Kampung Ateuh
36
36. Tes Mata Batin
37
37. Di Puncak Gunung
38
38. Nyanyian Bersama Kiram
39
39. Ternyata Arian Abang Riska
40
40. Perpisahan
41
41. Kuntilanak Kiriman
42
42. Hantu Suster
43
43. Gadis Berseragam Sekolah
44
44. Kepala Jatuh
45
45. Setan Kiriman
46
46. Mauliza Koma
47
47. Kiram Kecelakaan
48
48. Sosok Penyerupa
49
49. Papa khianati Mama
50
50. Mauliza Sadar
51
51. Putri Mencelakai Riska
52
52. Arian Tunangan
53
53. Seoson 2, Part 1
54
54. Seoson 2, Part 2
55
Seoson 2 Part 3 Terkabul
56
Seoson 2 Part 4 mata batin terbuka
57
Seoson 2 Part 5 Penasaran
58
Seoson 2 Part 6 Fakta
59
59. Seoson 2, Milih Hadiah
60
60. Seoson 2, Spesial
61
61. Seoson 2, Pesta Meriah
62
62. Seoson 2, Ketahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!