02. Hari Pertama Masuk Sekolah

" Mah, Mama..!, Mama di mana?"

Kegelapan sepanjang jalan, tak seorang pun ada di sana, aku merupakan anak perempuan yang masih berusia 12 tahun menyusuri sebuah lorong yang gelap gulita.

" Ini di mana?, kenapa gelap sekali.."

Di ujung lorong, ada seorang wanita sedang berdiri, aku berpikir itu adalah mama ku yang berjalan mendekati wanita itu.

" Mama!, Mama..!"

Aku berlari kearah wanita itu dan dapat memegang pundak wanita yang berdiri membelakanginya. Begitu wanita itu menoleh, wajah ku pucat pasi karena aku dapati wanita itu berdiri di depan ku, ternyata bukanlah mama ku.

" Riska...!" suara angin lalu seperti memanggil - manggil nama ku.

" Riska....!" suara itu lagi.

"Aaaa..!, kenapa sih!, aku pengin ke temu mama! ucapku yang masih tidur.

" Bruh..!" aku terbangun dari mimpi ku dan mendapati mama di depan ku, keringat dingin mulai berjatuhan, mama yang menyaksikan ku kelihatan sangat bingung.

" Kamu kenapa ?" tanya Mama.

" Ga-gapapa kok Ma".

" Mimpi buruk ya..?" tanya Mama lagi.

" Mungkin ...!" tapi tadi kayak nyata, dan siapa wanita itu tadi" batin ku.

" Udah, udah..! cepat bangun telat sekolah nanti!"

" Iya Ma.." jawab ku sambil menarik selimut lagi.

Kejadian dalam mimpi itu masih melekat di kepala ku, aku jadi heran dan tidak percaya akan makhluk gaib, tapi aku berpikir bahwa didalam mimpi ku itu mungkin saja ada seorang wanita yang ada kaitannya dengan takdir ku nanti. Ingatan tentang mimpi tetap terngiang-ngiang sampai aku memasuki SMP, sekarang kedudukan ku di bangku SD telah tergantikan menjadi SMP.

" Riska! cepat bangun, keburu siang nih!, hari ini kamu kan hari pertama masuk SMP" teriak Mama lagi.

" Emm.., ya Ma lima menit lagi" ucap ku dengan perasaan malas.

" Riska !, kalau kamu nggak mau bangun sekarang, Mama suruh potong uang jajan kamu!"

tegas Mama yang berdiri di depan pintu kamar.

" Set..!" ucapan Mama membuat ku yang tertidur langsung terduduk bagaikan robot.

" Jangan dong ma..., uang jajan Riska jangan di potong".

" Cepetan mandi sana, habis tu sarapan dulu baru berangkat sekolah".

""""'Terdiammm ---

" Tunggu apa lagi? buruan..!".

Aku langsung loncat dari kasur, berlari menuju kamar mandi dengan cepat, Mama hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap ku yang seperti itu.

Tidak lama kemudian aku pun siap mandi, dan berpakaian dengan begitu rapi tidak lupa pakai minyak wangi, dan sarapan pagi bersama orang tua di meja makan.

...----------------...

Aku berjalan sambil menatap sekolah baru ku, kehidupan di sekolah SMP ku baru dimulai hari ini.

"Aaaaaaa!!, Riska" teriak Mauliza yang tiba-tiba membuat aku kaget.

" Eh, copot.., copot!!, Mauliza...bisa nggak sih jangan kek gitu?, kaget tau, kalau jantung ku copot giman?".

" Hahaha, sorry, sorry..maaf ya, akhirnya kita satu sekolah lagi.." ucap Mauliza dengan kegirangan.

" E..Hem!"

Tiba-tiba ada orang di belakang ku, yang membuat aku dan Mauliza menoleh.

" Eh, Azka! wah...kangen deh sama kamu" aku merangkul nya dan memeluk Azka.

" Iya tuh! udah lama kita nggak barengan ".

" Hhhh, kalian ini ada-ada aja, udah ayo kita masuk kelas.

"Selamat pagi anak-anak" ujar guru si depan kelas.

" " Pagi Buk!!" serentak murid -murid menjawab.

" Hari ini adalah hari pertama kalian masuk sekolah, jadi kita akan mulai pembelajaran dengan perkenalan diri terlebih dahulu, kalian akan maju satu persatu ke depan kelas dan memperkenalkan diri kalian masing-masing.

" Iya Buk!!" jawab murid-murid sentak.

" Tapi sebelum nya Ibuk yang akan duluan memperkenalkan diri, nama Ibuk, Nurlaila, panggil aja buk Laila, kelahiran 1998, ibuk adalah wali kelas kalian, sekarang giliran kalian, dimulai dari yang paling depan dulu ya, kamu..!, coba maju ke depan " ujar Buk Laila.

" Kenapa harus aku duluan sih" batinku berkata.

" Iya Buk" jawab ku sambil beranjak bangun dari kursi.

" Perkenalkan namaku Riska, asal kota juang, kelahiran 2006".

"Anak-anak apakah ada yang ingin di tanyakan" ucap buk guru.

" Saya Buk" tunjuk salah satu murid cowok.

" Iya ingin tanya apa?"

" Udah punya pacar belum?"

hahaha .... semua ikut ketawa.

" Ya ampun..kok itu sih yang ditanya" batinku berkata.

" Em,.bisa di ganti pertanyaan, ibuk rasa kalian belum pantas untuk itu" ujar buk Laila.

" Ya buk, kamu punya berapa saudara kandung?" tanya murid yang lain.

" Emm aku anak tunggal ".

" Wow.. ternyata kamu anak tunggal " gumam beberapa siswa yang lain.

" Hobinya apa" pertanyaan dari murid yang lain.

"...Main game..". jawab ku singkat.

" Wah..wah..wah" gumam murid yang lain.

" Selanjutnya..., Riska kamu boleh duduk " ujar Buk Laila.

" Iya Buk..".

" Lanjut ..kamu disebelah nya Riska" panggil Buk Laila.

Pagi ini semua murid memperkenalkan diri mereka masing-masing tanpa terkecuali hingga akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

" Baik lah sekarang kalian boleh istirahat..".

Yeyyyyy....sorak semua murid.

" Ris, jajan yok" ajak Mauliza.

" Iya, nih..yok Riska" ajak Azka lagi.

" Ya udah aku ikut".

" Em..hai !!!" sapa seorang murid cowok.

" Kamu Riska kan?" tanyanya lagi.

" Iya, emang kenapa?" jawabku dengan jutek.

" Kamu kenal nama aku kan?".

" Gak" jawab ku singkat.

" Lah.. tadinya udah berkenalan di depan kelas".

" Aduhhh, ribet banget sih nih cowok, aku kan ketiduran tadi" ucapku dalam hati.

" Aku nggak ingat lagi, lupa...udah dulu ya aku mau ke kantin" ucapku sambil pergi dari nya.

Sepertinya cowok itu berniat untuk memanggil ku, tapi melihat aku sudah jauh pergi, dia mengurungkan niatnya.

" Yaah! padahal mau kenalan, nggak gagal deh punya gebetan" gumam cowok itu yang bernama Wahyu.

...----------------...

Di koridor kelas, Riska melewati beberapa ruangan, rupanya banyak ruangan-ruangan yang tidak terpakai lagi, bahkan sudah kosong.

Namun ada beberapa keanehan di ruangan itu, seperti ada hal yang mistis di sana yang membuat ku seperti penasaran untuk masuk dan melihat ke dalam ruangan tersebut.

" Ruang itu aneh banget sih..!" gumam ku.

" Ris... kenapa terus-terusan ngeliat ke situ"? tanya Azka.

" Nggak ada kok, yuk lanjut jalan".

Kami bertiga terus berjalan menuju kantin, namun belum jauh kami melangkah dari ruangan itu, tiba-tiba ada kerikil yang terlempar ke arah Mauliza, pada ketika bersamaan itu pula aku melihat ada seorang gadis cantik yang melempar kerikil, gadis itu keluar dari ruangan di sana dengan menggenggam kerikil yang siap untuk di lemparkan.

" Aduh..! kerikil dari mana sih ini?" ucap Mauliza dengan kesal.

" Arah nya dari sana" ucap Azka sambil menunjuk ke lorong.

" Siapa sih yang iseng.., apa kakak kelas ya, pa mungkin sejahat itu?" oceh Mauliza.

" Ya ampun mengapa mereka tidak melihat?, padahal jelas-jelas gadis itu disana, masak sih aku doang yang melihat nya" batin ku berkata.

Aku melihat gadis cantik itu menatap kearah mereka, dan siap-siap melempar lagi, aku langsung berteriak.

" Azka, Mauliza cepat lari, kerikilnya mau di lempar lagi!"

" Dari mana?, kok kamu tahu?".

" Alah... jangan banyak tanya!" aku terpaksa menarik tangan mereka dan lari dengan cepat.

Terpopuler

Comments

Edelweis

Edelweis

lanjuuuuttt

2023-05-23

0

꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂

꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂

kalau minta no WA boleh dong. 😅

2023-02-23

1

Dewi

Dewi

Kebayang sih kalau tiap hari bermimpi buruk

2022-12-07

2

lihat semua
Episodes
1 01. Sesuatu lewat di depanku.
2 02. Hari Pertama Masuk Sekolah
3 03. Anak kecil dalam lemari
4 04. Gadis Berdarah
5 05. Sosok laki di balik jendela
6 06. Wahyu Sebagai Penolong
7 07. Gadis Baju Biru
8 08. Gadis Belanda 1
9 09. Gadis Belanda 2
10 10. Gadis Belanda 3
11 11. Hati Dylla Luluh
12 12. Mendaki
13 13. Ada Laki-Laki di Balik Pohon
14 14. Penghuni Gunung
15 15. Bau Busuk
16 16. Sampai Puncak
17 17. Kerasukan Ayu
18 18. Mauliza Ada Masalah
19 19. Wahyu Selingkuh
20 20. Riska di Guna-Guna
21 21. Masuk SMA
22 22. Tersandung Masalah
23 23. Bayangan Hitam
24 24. Kembali ke Sekolah
25 25. Masa Lalu
26 26. Diary Arian
27 27. Arian Kembali
28 28. Diikuti Bayangan Hitam
29 29. Roh Amanda
30 30. Tante Mira di Tangkap Polisi
31 31. Renza dan Rinza
32 32. Pertandingan
33 33. Mimpi Buruk
34 34. Kejadian Camping
35 35. Kampung Ateuh
36 36. Tes Mata Batin
37 37. Di Puncak Gunung
38 38. Nyanyian Bersama Kiram
39 39. Ternyata Arian Abang Riska
40 40. Perpisahan
41 41. Kuntilanak Kiriman
42 42. Hantu Suster
43 43. Gadis Berseragam Sekolah
44 44. Kepala Jatuh
45 45. Setan Kiriman
46 46. Mauliza Koma
47 47. Kiram Kecelakaan
48 48. Sosok Penyerupa
49 49. Papa khianati Mama
50 50. Mauliza Sadar
51 51. Putri Mencelakai Riska
52 52. Arian Tunangan
53 53. Seoson 2, Part 1
54 54. Seoson 2, Part 2
55 Seoson 2 Part 3 Terkabul
56 Seoson 2 Part 4 mata batin terbuka
57 Seoson 2 Part 5 Penasaran
58 Seoson 2 Part 6 Fakta
59 59. Seoson 2, Milih Hadiah
60 60. Seoson 2, Spesial
61 61. Seoson 2, Pesta Meriah
62 62. Seoson 2, Ketahuan
Episodes

Updated 62 Episodes

1
01. Sesuatu lewat di depanku.
2
02. Hari Pertama Masuk Sekolah
3
03. Anak kecil dalam lemari
4
04. Gadis Berdarah
5
05. Sosok laki di balik jendela
6
06. Wahyu Sebagai Penolong
7
07. Gadis Baju Biru
8
08. Gadis Belanda 1
9
09. Gadis Belanda 2
10
10. Gadis Belanda 3
11
11. Hati Dylla Luluh
12
12. Mendaki
13
13. Ada Laki-Laki di Balik Pohon
14
14. Penghuni Gunung
15
15. Bau Busuk
16
16. Sampai Puncak
17
17. Kerasukan Ayu
18
18. Mauliza Ada Masalah
19
19. Wahyu Selingkuh
20
20. Riska di Guna-Guna
21
21. Masuk SMA
22
22. Tersandung Masalah
23
23. Bayangan Hitam
24
24. Kembali ke Sekolah
25
25. Masa Lalu
26
26. Diary Arian
27
27. Arian Kembali
28
28. Diikuti Bayangan Hitam
29
29. Roh Amanda
30
30. Tante Mira di Tangkap Polisi
31
31. Renza dan Rinza
32
32. Pertandingan
33
33. Mimpi Buruk
34
34. Kejadian Camping
35
35. Kampung Ateuh
36
36. Tes Mata Batin
37
37. Di Puncak Gunung
38
38. Nyanyian Bersama Kiram
39
39. Ternyata Arian Abang Riska
40
40. Perpisahan
41
41. Kuntilanak Kiriman
42
42. Hantu Suster
43
43. Gadis Berseragam Sekolah
44
44. Kepala Jatuh
45
45. Setan Kiriman
46
46. Mauliza Koma
47
47. Kiram Kecelakaan
48
48. Sosok Penyerupa
49
49. Papa khianati Mama
50
50. Mauliza Sadar
51
51. Putri Mencelakai Riska
52
52. Arian Tunangan
53
53. Seoson 2, Part 1
54
54. Seoson 2, Part 2
55
Seoson 2 Part 3 Terkabul
56
Seoson 2 Part 4 mata batin terbuka
57
Seoson 2 Part 5 Penasaran
58
Seoson 2 Part 6 Fakta
59
59. Seoson 2, Milih Hadiah
60
60. Seoson 2, Spesial
61
61. Seoson 2, Pesta Meriah
62
62. Seoson 2, Ketahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!