Mengejar CintaKU
Anastasya bersiaplah, kita akan berangkat sekarang ke kampus yang baru.. "Daddy apa Tasya akan selalu berpindah-pindah kampus.? Tasya capek jika harus berpindah terus." ucap Tasya pada Daddy-nya. "ini kampus terakhir sayang, dan kamu tidak akan pindah ke kampus manapun." jawab sang Daddy.. "Baik Daddy".
ANASTASYA MARGARETH SILVELSTER Gadis cantik 20 tahun, bertubuh tinggi 167cm, berkulit putih serta rambut yang panjang. anak semata wayang dari ANTONIO SILVELSTER seorang pengusaha terkaya no 1 di negara E. Antonio sengaja menyembunyikan identitas anak gadisnya, karena tak ingin anaknya di incar oleh musuhnya.
Tasya masuk universitas di Negara E, setelah berpindah kampus dari berbagai negara, akhirnya sang Daddy memutuskan untuk kuliah di negaranya sendiri, agar bisa di pantau oleh Daddy-nya. walaupun anak semata wayang, Tasya bukanlah gadis yang manja, dia bahkan tak mau di kawal kemanapun dia pergi. walaupun sering berpindah kampus tapi Tasya mampu menyesuaikan dirinya dan Otaknya sangatlah cerdas, terbukti dia mendapatkan nilai di atas rata-rata.
sudah 3 bulan Tasya berkuliah di kampus yang baru, dan sudah mendapatkan teman yang baru, walaupun terlahir dari anak orang kaya tapi style Tasya jika ke kampus sangatlah sederhana, tidak bergaya seperti anak orang kaya pada umumnya.
Tasya yang sudah semester akhir mendapatkan magang di perusahaan Arthuro Tech, perusahaan saingan Daddy-nya. identitas Tasya benar benar-benar di sembunyikan dengan sangat rapi.
"Tasya, besok bawa surat ini ke perusahaan Arthuro Tech, kamu akan magang di sana selama 3 bulan" Dosen menyerahkan surat tugas magangnya.. "Baik, Terimakasih" Tasya mengambil surat magang dan di simpan dalam tas..
"Tasya, kamu dapat magang di mana.?" tanya Merry teman dekat Tasya selama di kampus yang baru.. "aku dapat di perusahaan Arthuro Tech." jawab Tasya.. "wah,,, kita sama, aku juga magang di sana, besok kita melapor sama-sama ya" Merry senang karena bisa satu tempat magang sama Tasya. Merry anak pintar di kampus, kepintarannya 11/12 dengan Tasya, walaupun Merry gadis berkaca mata tebal tapi dia tetap masih terlihat cantik.
"Tasya, pulang kuliah nanti aku mau ke mall membeli baju dan perlengkapan untuk magang besok, kamu mau ikut.?" ajak Merry..
"oke" jawab Tasya dengan senyuman manisnya..
mereka berdua tiba di salah satu mall terbesar di negara E, Mall besar itu ternyata milik Tasya,Tasya dan Merry membeli baju untuk magang dan perlengkapan untuk besok, setelah membeli mereka berdua makan di resto mall..
"pulang yuk, istirahat karna besok pagi kita sudah harus melapor diri di perusahaan Arthuro Tech" ajak Tasya..."oke deh" Merry..
Pagi ini Tasya telah rapi, Tasya mengenakan pakaian simple, rok hitam selutut dan blouse putih Shanghai lengan 3/4, tasya tak suka bermake-up tebal, dia hanya mengunakan make-up tipis dan memakai lip glos, rambut di kuncir dan memakai heels. setelah rapi dia bersiap untuk berangkat magang di perusahaan Arthuro Tech.
setibanya di Arthuro Tech, Merry telah menunggunya di lobby.
"Maaf Merry, aku telat. apa kamu telah lama menungguku.?" tanya Tasya pada Merry yang telah menunggu di lobby... "baru sekitar 5 menit yang lalu Tasya..Tasya, you look so beautiful'." ucap Merry yang kagum akan kecantikan Tasya... "kamu juga cantik merry'." Tasya tersenyum.. "ayok kita masuk ke dalam dan melaporkan diri di bagian HRD" ajak Tasya...
mereka berdua jalan menuju ruang HRD dengan membawa surat dari kampus.. "selamat pagi, kami siswi yang kirim dari universitas Panthera Globe, dan ini surat dari kampus kami." ucap Tasya dan Merry.. "dari kampus sudah konfirmasi kemarin, kalian magang di sini selama 3 bulan kan? baiklah, suratnya aku terima, dan kalian berdua akan mendapat ruang dan fungsi yang berbeda.!" jelas HRD Arthuro Tech..
"kamu Merry, mendapatkan tugas di bagian Pemasaran, dan kamu Tasya di bagian desain arsitektur." bawalah surat ini ke kepala ruang kalian masing-masing.. "Baiklah Nyonya"... Tasya ke ruangan Desain sedangkan Merry ke ruangan pemasaran..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments