BAB - 2

"selamat pagi, maaf menganggu, aku membawa surat ini dari ruang HRD untuk kepala ruang Desain.!" semua mata memandang ke arah Viola, dan ternyata di dalam ruangan itu semua nya karyawan cowok.. "boleh aku melihatnya nona.?" Tasya menyerahkan surat itu.. "Oooo... kamu anak magang itu ya.! Perkenalkan aku Bastian kepala ruang Desain" Tasya berjabat tangan dan memperkenalkan dirinya "Aku Tasya", masuklah dan meja kamu di dekat jendela pojok ya..

"Baiklah Tasya, untuk saat ini kamu masuk di teamnya Alex karena teamnya kekurangan orang. Dan Alex silahkan perkenalkan Tasya pada team kamu." perintah Bastian pada alex... Tasya mendapatkan team yang hebat, team yang selalu di andalkan dalam perusahaan Arthuro.. "Tasya ini team kita, aku ketua teamnya Alex, ini Lexi, Fredrik, dan Max." Alex memperkenalkan teamnya... "senang bisa bergabung." ucap Viola pada teamnya...

"Tasya, kamu tolong Desain Hotel untuk project di pulau 3 negara A, sekalian perinciannya karna akan di bahas dalam metting dengan Presdir kita, waktu yang di berikan hanya 3 hari, apa kamu bisa melakukannya.? jika tidak bisa segera beri kabar agar kami membantumu." Alex menyuruh Tasya membuat desain gambar project Hotel.. "Baik, akan saya kerjakan."

Tasya mulai mengerjakan tugasnya, dia mulai merancang desain Hotel pada laptop khusus miliknya. tidak terasa waktu sudah menunjukan jam makan siang.. "Tasya,,, Istirahatlah dulu, kita makan siang bersama di kantin, nanti di lanjutkan lagi kerjanya." ajak Alex pada Tasya yang serius mengerjakan desain nya.. "baiklah" Tasya membereskan mejanya dan mengikuti Alex turun ke lantai 3, kantin berada di lantai 3 sedangkan lantai tempat desain arsitektur berada di lantai 9. Merry berada di lantai 10, ruang Presdir berada di lantai 21..

suasana di kantin sangat ramai, karena semua karyawan dari lantai 1 sampai lantai 20 berkumpul di kantin untuk makan siang. setelah mengambil makanan Tasya bergabung bersama teamnya satu meja, mereka makan sambil membahas project besar yang akan berlangsung di perusahaan SILVELSTER CORPORATION.. Tasya mendengar nama perusahaan sang Daddy di sebut, dia kaget dan hanya mendengar apa yang mereka bicarakan. ternyata perusahaan Daddy-nya sedang mengadakan lelang project Hotel terbesar di Pulau 3 negara A, dan para pengusaha berlomba-lomba untuk mendapatkan projects tersebut..

istirahat makan siang telah selesai, semua karyawan telah kembali ke ruangannya begitupun dengan tasya dan teamnya. "Tasya, apa ada kesulitan dalam membuat desain.?" tanya Alex pada Tasya... "belum ada pak. tapi jika aku mengalami kesulitan, aku akan segera beritahu bapak." ucap Tasya... "Tasya, jangan panggil aku bapak, aku merasa tua jika di panggil bapak." Alex keberatan di panggil bapak oleh tasya... "baiklah Alex" Tasya tersenyum padanya...

Tasya kembali mengerjakan desain nya hingga pukul 6 sore... "Tasya, sudah waktu untuk pulang, simpanlah desain gambarnya, besok masih ada waktu untuk mengerjakannya kembali." ajak Alex.. "tanggung sedikit lagi, kamu pulanglah lebih dulu, aku selesaikan desain nya, tinggal sedikit" ucap Tasya... "ayok pulanglah, besok di lanjutkan lagi, masih ada sisa 2 hari lagi untuk menyelesaikan desain... "baiklah Alex" Tasya membereskan meja kerjanya dan bersiap untuk pulang..

saat menunggu lift, Tasya lupa kunci mobil di laci meja kerjanya, untungnya Tasya memeriksa kunci dalam tas saat masih berada di lantai kerjanya.. Tasya kembali ke ruangan dan mengambil kunci mobil, Tasya keluar ruangan bersamaan dengan kepala ruangannya Bastian dan seorang Pria berstelan jas mahal, berwajah ganteng dan dingin. Tasya hanya mengangguk kan kepalanya pada Bastian dan tersenyum ke arah Bastian dan Pria yang bersama Bastian.

"siapa dia Tian (sebutan untuk Bastian).?" tanya pria itu... "Dia anak magang, dan baru saja masuk" jelasnya pada pria tersebut.. pria yang bersama Bastian adalah ARTHURO MILANNO,, Presdir atau CEO dari perusahaan Arthuro Tech.. pria yang tidak pernah tersenyum pada siapapun dan bahkan berbicara kepada siapapun kecuali orang terdekatnya.. Arthur menatap Tasya hingga Tasya hilang di balik pintu lift.. sebelum pintu lift tertutup mata Tasya dan Arthur saling beradu hingga lift tertutup.

"Tasya, bagaimana hari pertama kamu kerja.?" tanya Merry... "sungguh sangat melelahkan, aku di tugaskan membuat desain gambar untuk projects besar dan di kasih waktu hanya 3 hari" Tasya menjelaskan hari pertama dia bekerja pada merry... "wah,,, itu pasti sangat melelahkan.!" ucap Merry... "ya sudah, ayok kita pulang, kamu ke apartemen mu Tasya.?" tanya Merry... "iya, aku di apartemen." jawab Tasya.... "baiklah, sampai jumpa besok ya"... "okee.." dan merekapun berpisah di basemen kantor Arthuro Tech.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!