masih terpaut oleh wanita lain

Zakia membantu umi untuk membereskan ruang tamu, mencuci gelas dan piring yang telah terpakai. Binar kebahagiaan tampak pada wajah Zakia, kini perjuangan cintanya tinggal selangkah lagi. lantunan doa yang selalu ia panjatkan sudah Allah tunjukkan jawabannya. meski ia harus bekerja keras mengarungi rumah tangga dan sekolahnya. Zakia sudah memikirkan sebelumnya setelah ucapan itu keluar dari bibir umma beberapa Minggu yang lalu. bahwa kuliah bukanlah alasan yang tepat untuk menolak khitbah, karena menurut kia calon suaminya mampu untuk membiayai dirinya. Perasaan itu tumbuh begitu saja dari semenjak ia terpeleset tercebur di lembah air terjun saat berada di kampung halaman. Zakia betul-betul sangat mengingat wajah Hamdan, karena Zakia sekarang yang memakai cadar Hamdan tidak tau bahwa gadis yang ia tolong saat itu ada di depan mata. Hamdan hanya mengingat sorot matanya yang tajam, menurut Hamdan cantik matanya dan sekarang ia temukan pada mata Zakia. ia hanya beranggapan mirip saja mengingatkan nya pada masa lalu. Namun naas prasangka nya membuat ia tidak memperjuangkan gadis itu.

" senyum-senyum terus dek, bahagia ya."

" apaan sih kak emangnya Zakia suruh cemberut."

" cie, cie kakak tu tau kalau kamu juga punya rasa sama Hamdan dek. kamu tak ingat kalau kakak selalu mendekatkan mu dek".

" maksud kakak apa, tak baik membiarkan gadis berdua-duaan dengan lawan jenis. bukan muhrim kak" ucap kia sembari membersihkannl sisa cemilan tadi di piring dan di pindahkan untuk di tutupi tudung saji. Hamdan senang melihat Zakia bahagia selalu tersenyum malam itu terlihat karna Zakia di rumah selalu membuka cadarnya.

" karena kakak percaya sama Hamdan makannya kakak biarkan kalian bisa lebih dekat. Hamdan juga sebenarnya menyukai mu dek, terlihat dari cara ia memandangi mu. meski agak jauh jaraknya kakak tau ia melihat mu."

" Iss kakak jangan berasumsi begitu, jangan mengira-ngira. dia aja malam ini tak ikut datang kak."

" dia lagi sibuk lusa akan pergi ke Australia." ucap Zidan sambil mengunyah makanannya, Zidan terasa lapar baru pulang dari kantor ia tak sempat makan di kantor karena mengejar agar cepat selesai pekerjaannya. kasihan juga Kiran yang ikut lembur jika tak lekas pulang.

" kakak benar-benar merestui ku dengan Hamdan".

" iya dia anak baik, pekerja keras sayang orang tua kakak yakin dia akan lebih menyayangi istrinya nanti. kakak senang doa kakak terkabul kamu pada orang yang tepat. semoga nanti kalian bahagia."

" aamiin kak terimakasih".

****

umma sampai rumah menunggu Hamdan pulang, tak lama berselang waktu akhirnya Hamdan pulang terdengar deru suara mobil milik hamdan. dengan jalan gontai Hamdan masuk ke dalam rumah, ia sangat lelah sekali hari ini. Hamdan dan Jack mempersiapkan segala sesuatu yang akan menjadi bahan untuk besok mereka ke Australia. Hamdan mengerjakan semuanya di kantor Jack.

" Kenapa pulang sampai malam nak". tanya umma. Hamdan melemparkan tubuhnya di sofa ruang televisi, ia lelah sekali matanya terasa pedas.

" dari kantor Mr Jack ma menyelesaikan proyek untuk kami bawa esok ke Australia"

" kapan kamu berangkat," tanya umma.

" mungkin esok ma tergantung Mr Jack nanti bagaimana, kami naik pesawat Mr Jack ma bisa sewaktu-waktu perginya". Mr Jack memang sangat kaya ia memiliki jet pribadi, bisnisnya di dalam dan luar negeri pun sangat banyak.

" lalu kapan kamu akan melangsungkan pernikahan nya, mama tadi sudah mengkhitbah ke orang tua nya dan mereka setuju juga gadis itu. apa kamu tak ingin bertemu nya meski sekali saja, lihatlah wajahnya dulu." mama tersenyum ingat senyuman manis kia, mama tau wajah kia saat kia akan berwudhu dan shalat isya.

" Mama serius sudah sejauh ini ma, " Hamdan mendelik ia langsung bangkit untuk duduk, orang tuanya sudah sejauh ini melangkah.

" ya iya Hamdan, mama ingin secepatnya."

" astaghfirullah ma Hamdan belum siap"

" apa yang membuat mu belum siap, kamu sudah dewasa umurmu sudah 22 tahun. sebentar lagi kamu wisuda soal nafkah kamu sudah bisa cukup memberi nya materi."

" cinta ma, Hamdan belum bisa memberinya cinta. sulit pastinya ma."

" kamu belum melihat wajahnya saja Hamdan, pasti umma yakin kamu langsung jatuh cinta jika sudah melihatnya".

" bukan soal wajah ma, tapi hati. di luar juga banyak wanita cantik ma, tapi Hamdan tak sedikit pun tertarik."

" kamu belum tahu aja, umma yakin sekali tak perlu waktu lama kamu nanti jatuh cinta padanya".

" karena di hati Hamdan masih terpaut seseorang ma".

" siapa, dari kemarin umma minta kamu suruh bawa ke hadapan umma tapi umma tunggu ngga ada pergerakan sampai sekarang"

" karena dia sudah milik orang ma" mama melongo saat tahu anaknya menyukai istri orang.

" apa maksudmu ia sudah menikah, kamu menyukai istri orang Hamdan" umma sedikit berteriak membuat Abah turun tangga menemui keduanya.

" maaf ma bukan Hamdan yang mau tapi hati ini ma, setiap kali ku melihat nya hati ini selalu berdesir" Abah datang langsung memukul kepala Hamdan. Hamdan mengaduh memegang kepalanya.

" anak sinting berani-beraninya menyukai istri orang. bukan laki-laki itu namanya, masak kamu mau jadi pelakor. biasanya pelakor itu identik wanita. Hapus cintamu itu, cinta itu hanya khusus diberikan sama istri sendiri bukan istri orang."

" umma mau acara pernikahan mu secepatnya, segera adakan acara lamaran. besok ya sebelum kamu ke Australia, biar umma tenang".

" apa, tidak...tidak ma Hamdan belum siap"

" apanya yang belum siap umma yang mengatur segalanya" Hamdan mendengus kesal, umma jika ada kemauan tak bisa di tolaknya.

Hamdan berdiri melaju ke kamar, rasanya berat untuk nya harus menikah di usia muda juga bukan wanita yang ia inginkan. umur masih 22 tahun masih bisa sangat lama mencapai karir yang sangatlah bagus.

' apa aku bisa mencintai nya, istri... tidak-tidak serem buatku mendengar kata istri saja. bagaimana malam pertama ku nanti" Hamdan begidik mengingat wanita dalam bayangan nya yang tidak ia cintai. impian nya padahal ingin menikah di saat usianya benar-benar dewasa di atas 25 tahun. Hamdan ingin karirnya cemerlang dulu, dia juga ingin menikah dengan orang yang di cintai berharap mendapat pengganti selain kia di hatinya.

Hamdan masuk menuju kamar mandi, di guyur nya seluruh badannya. merasa tubuhnya sangat tidak enak lelah, tidak hanya tubuh juga pikiran di tambah lagi masalah soal istri. setelah selesai Hamdan berfikir ingin menghubungi tomi, saat ia tinggal ke Australia Hamdan meminta Tomi membantu Zidan di kantor.

" ada apa malam-malam gini telepon, aku ngantuk" ucap Tomi dengan mata yang sayup,ia ketiduran saat setelah melaksanakan shalat isya.

" mau minta bantuan sama sahabat aku yang paling tampan"

" akhirnya kamu mengakui juga kalau aku tampan ha...."

" Iyah sangat tampan aku lihatnya pakai sedotan dari sini, ha..."

" hiss malas aja aku tutup telepon nya"

" Tomi jangan, aku benar-benar sedang minta bantuan"

" bikin ku tak nyenyak tidur saja, cepat-cepat kamu mau apa". Tomi mendengus kesal di seberang telepon sana. Tomi memang sahabat Hamdan yang paling reseh tapi kesetiakawanan nya patut di acungi jempol, meski dengan nada kesal tapi Tomi tetap melakukan permintaan Hamdan.

" lusa aku mau ke Australia, pekerjaan ku sebenarnya masih banyak kasihan aku sama Zidan dan Kiran. aku butuh bantuan mu tom, tolong bantu mereka buat nyelesaiin pekerjaan ya. sahabat ku yang paling tampan". Hamdan cekikikan mengingat wajah Tomi saat di bilang tampan.

" hiss kamu mengganggu masa remajaku saja, okelah belikan aku oleh-oleh jam tangan Australia keluaran terbaru."

" belum saja bekerja udah minta bayaran tom"

" itu bukan bayaran, bayaran sendiri itu oleh-oleh buat sahabat. ya kalau kamu tak mau ya sudah kalau gitu...."

" iya ya ya. . oke bantu aku besok kamu langsung ke kantor saja nanti aku bilang ke Zidan".

" oke bro, nah itu baru sahabat. Selamat malam aku mau tidur, ngantuk" Tomi langsug mematikan teleponnya. Hamdan geleng-geleng kepala dengan sahabat nya itu yang tak pernah mau di rugikan.

___________

bersambung

mampir ke novel sebelumnya kakak reader " Titip Istriku"

bantu like, komentar dan vote nya ya.

trimakasih 🥰

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

MAKANYA LO TURUTI UMMA, BIAR LO TAU SIAPA GADIS YG SDH DI KHITBAH UMMA BUAT LOO..

2023-09-13

0

alwa

alwa

greget y sama hamdan pengen tau gmana reaksinya waktu tau klo kia calon istrinya ...thor gmama klo hamdan tau nya kia itu udah sah

2022-11-08

2

lihat semua
Episodes
1 gadis cantik
2 khitbah
3 masih terpaut oleh wanita lain
4 Tomi
5 permintaan umma
6 tuan albeno
7 bertukar pesan
8 kia ke kampus
9 oleh-oleh dari Australia
10 salah paham
11 rayuan
12 halal...halal...
13 pengantin baru yang malang
14 Zakia pingsan
15 Lapar
16 Sabar dulu
17 kiss first
18 gagal lagi
19 polosnya istri
20 umma gesit
21 undangan resepsi
22 resepsi
23 kedatangan tuan albeno
24 bukan pedofil
25 keceplosan
26 kehamilan almira
27 golllll
28 akan ku jaga senyummu selalu
29 satu sama
30 cinta bersanding dengan luka
31 nenek lampir
32 gerah
33 menang tender
34 kue buatan kia
35 berkumpul
36 cinta bertepuk sebelah tangan
37 Wisuda
38 makan di kafe
39 pantai
40 Niko dan Anita
41 kabar baik
42 kakak ipar dan adik ipar
43 makan malam
44 nasi goreng
45 pengkhianat
46 bertemu alex
47 pesangon
48 ingin rujak
49 asam pedas
50 rindu balapan
51 bang jali
52 menguping
53 pamit pergi
54 keberangkatan hamdan
55 rindu menggebu
56 culik
57 take off
58 menghubungi niko
59 pelacakan
60 petunjuk
61 gedung
62 rumah sakit
63 sudah membaik
64 Aulia sadar
65 keterkejutan Hamdan dan kia
66 bertanggung jawab
67 melupakan kejadian
68 rindu menggebu
69 jodoh sudah dekat
70 jangan di paksakan, menjalani hubungan jika di paksakan tak akan baik hasilnya
71 dosa jariyah
72 sudah mulai membuncit
73 pagi-pagi udah molor
74 ibadah yang berpahala
75 empat bulanan
76 Alex bebas
77 Allah akan selalu melindungi
78 sah
79 tembakan
80 Hamdan siuman
81 suatu saat kita akan meninggal atau ditinggalkan
82 dunia milik berdua lainnya ngontrak
83 nenek aulia
84 sandiwara
85 tertangkap nya alex
86 pulang
87 Aulia pingsan
88 durian
89 melahirkan
90 Hafidz Zikri Alif prayoga
91 Promo novel " melepas Lajang " Sequel novel " Mujahadah Cinta Zakia Humaira"
Episodes

Updated 91 Episodes

1
gadis cantik
2
khitbah
3
masih terpaut oleh wanita lain
4
Tomi
5
permintaan umma
6
tuan albeno
7
bertukar pesan
8
kia ke kampus
9
oleh-oleh dari Australia
10
salah paham
11
rayuan
12
halal...halal...
13
pengantin baru yang malang
14
Zakia pingsan
15
Lapar
16
Sabar dulu
17
kiss first
18
gagal lagi
19
polosnya istri
20
umma gesit
21
undangan resepsi
22
resepsi
23
kedatangan tuan albeno
24
bukan pedofil
25
keceplosan
26
kehamilan almira
27
golllll
28
akan ku jaga senyummu selalu
29
satu sama
30
cinta bersanding dengan luka
31
nenek lampir
32
gerah
33
menang tender
34
kue buatan kia
35
berkumpul
36
cinta bertepuk sebelah tangan
37
Wisuda
38
makan di kafe
39
pantai
40
Niko dan Anita
41
kabar baik
42
kakak ipar dan adik ipar
43
makan malam
44
nasi goreng
45
pengkhianat
46
bertemu alex
47
pesangon
48
ingin rujak
49
asam pedas
50
rindu balapan
51
bang jali
52
menguping
53
pamit pergi
54
keberangkatan hamdan
55
rindu menggebu
56
culik
57
take off
58
menghubungi niko
59
pelacakan
60
petunjuk
61
gedung
62
rumah sakit
63
sudah membaik
64
Aulia sadar
65
keterkejutan Hamdan dan kia
66
bertanggung jawab
67
melupakan kejadian
68
rindu menggebu
69
jodoh sudah dekat
70
jangan di paksakan, menjalani hubungan jika di paksakan tak akan baik hasilnya
71
dosa jariyah
72
sudah mulai membuncit
73
pagi-pagi udah molor
74
ibadah yang berpahala
75
empat bulanan
76
Alex bebas
77
Allah akan selalu melindungi
78
sah
79
tembakan
80
Hamdan siuman
81
suatu saat kita akan meninggal atau ditinggalkan
82
dunia milik berdua lainnya ngontrak
83
nenek aulia
84
sandiwara
85
tertangkap nya alex
86
pulang
87
Aulia pingsan
88
durian
89
melahirkan
90
Hafidz Zikri Alif prayoga
91
Promo novel " melepas Lajang " Sequel novel " Mujahadah Cinta Zakia Humaira"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!