khitbah

Dari semenjak kejadian itu entah kenapa zakia selalu melantunkan doa agar di pertemukan kembali. Setelah SMA kejadian itu pun terulang kembali, Zakia hampir saja di nodai oleh kakak kelasnya karena Zakia tak pernah mau menerima cintanya. Akhirnya Zakia pindah dari desa tersebut dan ia memutuskan memakai cadar. kecantikan nya menghipnotis setiap mata lelaki, Zidan selalu menggandeng kemanapun kia pergi. jika orang yang tidak tau akan selalu mengira jika Zidan adalah suami Zakia seperti kejadian saat ini antara Hamdan dan kia.

sebelumnya Abah sudah menghubungi keluarga kia bahwa dirinya akan datang ke rumahnya. Abi nya zakia senang kala sahabatnya akan berkunjung ke rumah nya, namun Zakia tidak memberitahu maksud dari tujuan Abah dan umma. Zakia malu jika mengungkapkan keinginan dari umma. Zidan pun tak tahu karena ada pekerjaan yang terlalu banyak ia pulang terlambat hingga larut malam.

Suara deru mobil terdengar berhenti di pelataran rumah Zakia, membuat jantung Zakia sudah berdetak hebat. bagaimana jika Abi nya tidak menerima Hamdan, sedangkan hati Zakia sudah terpaut oleh lelaki itu. Dari pertama ia bertemu Zakia mengagumi sosok hamdan yang pekerja keras sayang kepada keluarganya.

" Assalamu'alaikum"

" wa'alaikumsalam" ucap pemilik rumah yang sudah menunggu di dalam.

seperti biasa antara Abah dan Abi saling berpelukan melepas rindu antar sahabat. Zakia mencium tangan keduanya dengan takzim. Mereka duduk masih dalam perbincangan ringan, zakia masuk ke dalam untuk membuat kan minuman dan mengambil cemilan.

" Maaf kami mengganggu waktu istirahat Anda"

" tidak kawan kami justru malah senang kamu bersilaturahmi ke rumah kami"

" maksud kedatangan kami ke mari yang pertama ingin bersilaturahmi, terus kami ada maksud tertentu yang akan kami utarakan. sebelumnya jangan kaget ya bro mungkin membuatmu terkejut"

" kamu kayak sama seperti siapa sih " ucap Abi nya zakia. Abah melirik umma lalu umma mengangguk agar Abah segera mengutarakan keinginan umma.

" kami datang ke sini ingini mengkhitbah putrimu kia untuk putraku Hamdan " semuanya terdiam, Abi pun terkejut tak di sangka sahabatnya akan mengajaknya berbesanan.

" serius nih ngga salah dengar". ucap Abi memastikan.

" iya tidak, tapi kami juga tidak memaksa, kami sudah mengatakan nya pada kia dan kia hanya bilang jika ia tidak berhak atas dirinya. kami di minta untuk menanyakan kepada yang lebih berhak yaitu orang tuanya." jelas umma.

" Alhamdulillah terima kasih atas niat baik kalian, kami sangat senang sekali apalagi bisa berbesanan dengan sahabat kekeluargaan akan semakin erat. semuanya saya serahkan kepada Zakia sendiri di terima atau tidak nya." Abi melirik ke arah kia yang juga duduk di dekat umi.

" Bagaimana nak mereka mengkhitbahmu, Abi serahkan sama dirimu nak kamu sudah dewasa dan pilihan ada di tanganmu" tangan Zakia sudah dingin ia gugup.

" Abi apa Abi mengizinkan kia jika kia menikah namun masih kuliah, Zakia belum lulus bi."

" tak apa nak, menikah juga bisa kamu sembari kuliah menyelesaikan pendidikan mu. Abi mengizinkan semua keputusanmu Abi serahkan padamu, tapi ingat jangan sampai kamu putus sekolah meski sudah menikah lanjutkan hingga kamu mencapai impian mu" Zakia tersenyum, dan puas dengan jawaban abinya.

" Bismillahirrahmanirrahim, Zakia menerima khitbah dari umma dan Abah" semua menghela nafas lega. umma pun tegang takut jika tidak akan di terima.

" Alhamdulillah" jawaban dari semua nya.

" astaghfirullah Zakia lupa bi, bagaimana dengan kak zidan. Zakia belum minta izin, maaf umma Abah Zakia juga butuh persetujuan dari kak Zidan".

" Kak Zidan mengizinkan mu kia, sudah ku bilang kamu harus menikah lebih dulu agar kakak tenang ada yang selalu menjaga mu" . Zidan datang di waktu yang tepat, tidak ada yang mendengar suara mobil karena di saat Zidan datang mereka masih berseru mengucap syukur. Semuanya tampak bahagia apalagi umma ia meneteskan air mata. Zidan menyalami umma, Abah dan semuanya.

" ayo silahkan di minum dan cemilan silahkan di makan." mereka berbincang banyak menceritakan hal dari masa kuliahnya dan umma menceritakan tentang masakan.

Terlihat dari sorot matanya Zakia begitu sangat bahagia, doa yang selama ini ia perjuangkan akhirnya terjawab sudah.

flashback on

" hey liat ada cewek cantik itu di sana" ke enam sekawan itupun langsung menatap di mana arah Tomi melihat Zakia sedang bermain air bersama sepupunya.

" mata kamu tau aja cewek cantik tom" Tomi cekikikan ia ingin mendekati namun dicegah oleh hamdan.

" tom tujuan kita ke sini mau apa, liburan kan bukan cari wanita. ngga ngga jangan ganggu mereka kita lanjutkan mandi kita saja." Hamdan melirik ke arah gadis itu, benar-benar terlihat cantik dan ia pun ingat bahwa itu wanita yang ia tolong kemarin.

" sebentar saja hamdan, liburan plus plus dapat bonusnya"

' itukan cewek SMP yang aku tolong kemarin , ternyata ia cantik sekali senyumnya sangat manis.' batin Hamdan

" Hay gadis manis boleh kakak kenalan, " kedua gadis itu hanya tersenyum saja.

" namaku Tomi siapa kalian, " mereka tidak ada yang mau menjawab hanya melempar senyum saja.

" maaf " ucap salah satu gadis itu. gadis itu berusaha meninggalkan mereka para cowok namun naas salah satu gadis tersebut terpeleset dan jatuh ke air. Hamdan yang melihat langsung berlari menolong, hampir saja tenggelam namun Hamdan dengan sigap menolong gadis itu.

" ya ampun memang ya aku dipertemukan kamu yang selalu bawa aku susah" ucap hamdan ketika sudah mengangkat tubuh gadis itu. kia terbatuk-batuk langsug sadar karena Hamdan langsung menolong jadinya tidak sampai banyak air yang masuk ke perut.

" maaf" ucap kia berusaha untuk duduk.

" sudahlah badan tipis kalau kamu ngga bisa berenang jangan dekat air," gadis itu terkejut dengan ucapan Hamdan ia melihat raut wajah Hamdan ia ingat dia yang menolong nya dari preman kemarin.

" terimakasih sudah menolong" Hamdan menatap mata nya begitu dalam membuat hatinya berdesir.

Ke enam sekawan itu berlari menghampiri Hamdan juga gadis yang satunya. Hamdan dan kia masih saling tatap, sorot mata kia menghipnotis hamdan.

' mata yang indah batin hamdan' Hamdan dan kia tersadar kala Tomi berteriak memanggil keduanya.

" kenapa Hamdan yang dapet bonusnya, ish curang kamu Hamdan" Tomi mendengus kesal.

" lagian kalau ada yang kesusahan langsung di tolong jangan kebanyakan mikir" Hamdan berlalu pergi meninggalkan Tomi dan dua gadis.

" maaf, " Zakia menggandeng sepupunya kemudian pergi.

" hey siapa namamu" keduanya tidak ada yang menoleh ke belakang ketika Tomi berteriak ingin berkenalan.

" ish... Hamdan kamu itu normal tidak sih ada cewek cantik di anggurin aja".. Hamdan memukul kepala Tomi.

" enak aja aku laki-laki normal Tomi, terus mau ngapain emang kalau ada cewek cantik. kita masih sekolah masa depan kita masih panjang, ngga usah main-main sama wanita pamali tau. mendingan kita selalu berdoa supaya jodoh kita nanti selalu terjaga untuk kita, semua sudah di tulis di lauhul Mahfudz kan" ucap Hamdan lalu mencebur ke air jernih itu melanjutkan mandi air terjun.

" dasar Hamdan ngga tau keberuntungan dia, tapi bener juga kata Hamdan pamali." Tomi begidik ia mengingat mama nya juga wanita jika dia menyakiti wanita itu sama artinya menyakiti ibunya".

flashback off

" Hamdan tidak ikut bah". tanya Zidan.

" dia sedang sibuk dengan Jack sebentar lagi mau berangkat ke Australia" jawab umma, Abah tak bisa menjawab padahal Hamdan tidak setuju dengan perjodohan ini.

" memang iya bah, aku sampai lembur pekerjaan ku banyak kala hamdan sibuk dengan bisnisnya dengan Mr Jack".

" terimakasih Zidan kamu sudha membantu kami mengurus perusahaan"

" tidak umma jangan berterima kasih justru Zidan yang berterima kasih, dengan adanya pertemuan kita Abi bisa berobat mendapatkan pengobatan yang lebih baik kami diberi tempat tinggal yang lebih baik juga Zakia bisa melanjutkan pendidikan nya. malah dapet bonus mau dijadikan besan saudara lebih dekat" . semua tertawa bahagia.

" semua sudah Allah tulis kan atas takdir pertemuan kita" ucap Abah. perbincangan semakin malam, akhirnya Abah dan umma pamit.

Zidan dan Zakia mengantar sampai halaman depan , Zidan membukakan pintu mobil untuk Abah dan umma.

_______________

bersambung

beri like dan komentar tentang novel ini untuk author ya kak readers.

terimakasih 🥰

Terpopuler

Comments

Riany

Riany

lanjut

2022-11-06

2

lihat semua
Episodes
1 gadis cantik
2 khitbah
3 masih terpaut oleh wanita lain
4 Tomi
5 permintaan umma
6 tuan albeno
7 bertukar pesan
8 kia ke kampus
9 oleh-oleh dari Australia
10 salah paham
11 rayuan
12 halal...halal...
13 pengantin baru yang malang
14 Zakia pingsan
15 Lapar
16 Sabar dulu
17 kiss first
18 gagal lagi
19 polosnya istri
20 umma gesit
21 undangan resepsi
22 resepsi
23 kedatangan tuan albeno
24 bukan pedofil
25 keceplosan
26 kehamilan almira
27 golllll
28 akan ku jaga senyummu selalu
29 satu sama
30 cinta bersanding dengan luka
31 nenek lampir
32 gerah
33 menang tender
34 kue buatan kia
35 berkumpul
36 cinta bertepuk sebelah tangan
37 Wisuda
38 makan di kafe
39 pantai
40 Niko dan Anita
41 kabar baik
42 kakak ipar dan adik ipar
43 makan malam
44 nasi goreng
45 pengkhianat
46 bertemu alex
47 pesangon
48 ingin rujak
49 asam pedas
50 rindu balapan
51 bang jali
52 menguping
53 pamit pergi
54 keberangkatan hamdan
55 rindu menggebu
56 culik
57 take off
58 menghubungi niko
59 pelacakan
60 petunjuk
61 gedung
62 rumah sakit
63 sudah membaik
64 Aulia sadar
65 keterkejutan Hamdan dan kia
66 bertanggung jawab
67 melupakan kejadian
68 rindu menggebu
69 jodoh sudah dekat
70 jangan di paksakan, menjalani hubungan jika di paksakan tak akan baik hasilnya
71 dosa jariyah
72 sudah mulai membuncit
73 pagi-pagi udah molor
74 ibadah yang berpahala
75 empat bulanan
76 Alex bebas
77 Allah akan selalu melindungi
78 sah
79 tembakan
80 Hamdan siuman
81 suatu saat kita akan meninggal atau ditinggalkan
82 dunia milik berdua lainnya ngontrak
83 nenek aulia
84 sandiwara
85 tertangkap nya alex
86 pulang
87 Aulia pingsan
88 durian
89 melahirkan
90 Hafidz Zikri Alif prayoga
91 Promo novel " melepas Lajang " Sequel novel " Mujahadah Cinta Zakia Humaira"
Episodes

Updated 91 Episodes

1
gadis cantik
2
khitbah
3
masih terpaut oleh wanita lain
4
Tomi
5
permintaan umma
6
tuan albeno
7
bertukar pesan
8
kia ke kampus
9
oleh-oleh dari Australia
10
salah paham
11
rayuan
12
halal...halal...
13
pengantin baru yang malang
14
Zakia pingsan
15
Lapar
16
Sabar dulu
17
kiss first
18
gagal lagi
19
polosnya istri
20
umma gesit
21
undangan resepsi
22
resepsi
23
kedatangan tuan albeno
24
bukan pedofil
25
keceplosan
26
kehamilan almira
27
golllll
28
akan ku jaga senyummu selalu
29
satu sama
30
cinta bersanding dengan luka
31
nenek lampir
32
gerah
33
menang tender
34
kue buatan kia
35
berkumpul
36
cinta bertepuk sebelah tangan
37
Wisuda
38
makan di kafe
39
pantai
40
Niko dan Anita
41
kabar baik
42
kakak ipar dan adik ipar
43
makan malam
44
nasi goreng
45
pengkhianat
46
bertemu alex
47
pesangon
48
ingin rujak
49
asam pedas
50
rindu balapan
51
bang jali
52
menguping
53
pamit pergi
54
keberangkatan hamdan
55
rindu menggebu
56
culik
57
take off
58
menghubungi niko
59
pelacakan
60
petunjuk
61
gedung
62
rumah sakit
63
sudah membaik
64
Aulia sadar
65
keterkejutan Hamdan dan kia
66
bertanggung jawab
67
melupakan kejadian
68
rindu menggebu
69
jodoh sudah dekat
70
jangan di paksakan, menjalani hubungan jika di paksakan tak akan baik hasilnya
71
dosa jariyah
72
sudah mulai membuncit
73
pagi-pagi udah molor
74
ibadah yang berpahala
75
empat bulanan
76
Alex bebas
77
Allah akan selalu melindungi
78
sah
79
tembakan
80
Hamdan siuman
81
suatu saat kita akan meninggal atau ditinggalkan
82
dunia milik berdua lainnya ngontrak
83
nenek aulia
84
sandiwara
85
tertangkap nya alex
86
pulang
87
Aulia pingsan
88
durian
89
melahirkan
90
Hafidz Zikri Alif prayoga
91
Promo novel " melepas Lajang " Sequel novel " Mujahadah Cinta Zakia Humaira"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!