"Mau pulang sekarang atau ke kampus lagi?" tanya Richard ketika keluar dari restoran bersama Della.
"Kampus aja. Mau ngobrol sama om Anton dan tante Stela. Nanti baru pulang bareng Kakak aja kalau sudah selesai kelas," jawab Della manja karena dirinya baru kelas tiga sekolah menengah pertama.
"Jam tiga kakak selesai kelas baru ke ruangan om Anton," kata Richard.
Richard sudah lama menyembunyikan identitasnya sebagai pemilik kampus tersebut. Tujuannya adalah mencari orang yang tulus menerimanya tanpa memandang harta. Entah itu sahabat maupun pendamping hidupnya kelak.
Meninggalkan Jakarta yang penuh kemewahan dan menetap di kota kecil serta memulai hidup sendiri. Pengalaman pahit yang dialaminya beberapa tahun silam membuatnya menjadi dingin dan terlihat kejam. Luka yang belum pernah sembuh karena telah digoreskan oleh orang yang sangat dicintainya dua tahun silam. Lima tahun merupakan waktu yang ditetapkan oleh ayahnya untuk menyembuhkan luka, setelah itu Richard harus kembali ke Jakarta dan memimpin perusahaan.
Setelah dua tahun berada di kota A Richard baru menemukan secercah sinar dalam kegelapan hatinya setahun yang lalu. Di pinggir pantai ditemani purple sunset, seorang gadis yang menawan bersuara merdu sambil bermain gitar. Dialah Yuni Andita, mahasiswinya sekaligus harapan barunya.
Ketika mengetahui tempat kuliah Yuni, yang merupakan kampusnya sendiri Richard menghubungi Anton dan bertanya jurusan apa yang diambil Yuni. Setelah mengetahui jurusan yang diambil kebetulan sama dengan jurusan yang diambilnya di Amerika, Richard mengajukan diri untuk menjadi dosen. Anton langsung menyetujui karena itu adalah ajukan dari seorang pemilik kampus. Dirinya hanyalah rektor kampus tersebut.
Setahun mengajar Richard mengetahui bahwa Yuni sudah memiliki seorang kekasih. Namun dia tahu bahwa kekasih Yuni memiliki temperamen yang buruk. Hal itu membuatnya berani menunggu Yuni berpisah dengan kekasihnya.
"Sudah sampai. Ingat jaga kelakuan, Del." Richard menghentikan mobilnya setelah sampai di depan gedung rektor.
"Iya, Kak Richard," jawab Della keluar dari mobil menuju ruangan rektor.
Della enggan memanggil Richard dengan 'abang', kalau ada maunya dulu baru memanggil kakaknya dengan sebutan abang.
Richard mengendarai mobilnya menuju ke parkiran gedung jurusan Komputer. Dia melihat jam di tangannya, masih sepuluh menit lagi kelasnya akan dimulai. Setelah turun dari mobil, Richard menjadi pusat perhatian dari mahasiswanya. Ada yang terpana dengan parasnya, ada yang saling berbisik antara satu dengan yang lain, ada yang berusaha menyapanya dan ada yang menunduk takut menatap manik hitam miliknya. Seolah menjadi rutinitas sehari-hari bagi Richard, dengan langkah mantap menuju ruangannya tanpa peduli dengan keadaan sekitarnya. Mengambil laptop dan menuju ke kelas untuk memulai perkuliahan.
Siang ini Richard mengajar di kelas Kom3. Bersebelahan dengan kelas Yuni Andita.
"Tau ngga Pak Richard punya gebetan," kata salah satu murid yang tidak menyadari kehadiran Richard.
"Ah yang bener aja, Lo?" tanya mahasiswa lainnya.
"Bener. Dan ternyata gebetannya itu masih bocah.. hahaha." ejek murid pembawa gosip tersebut.
Richard tersenyum ketus dengan dahi berkerut. Sambil melangkah masuk ke dalam kelas dan memasang tampang dingin yang seolah membekukan ruangan tersebut.
"Ketua tingkat, kumpulkan tugas minggu lalu, dan persiapkan diri kalian untuk kuis lisan hari ini," kata Richard dengan nada tajam yang terdengar lebih kejam dari biasanya.
Seketika ruangan kelas menjadi sunyi dan dingin seperti es. Sang pembawa gosip khawatir akan nasibnya. Merasa telah tertangkap basah akan perbuatannya.
"Kita akan mulai kuis.Kamu yang baju navy. Siapa nama kamu?" tanya Richard dengan tatapan khasnya.
"A..gung, Pak," jawab si pembawa gosip.
"Jelaskan materi minggu lalu," tanya Richard
'Mampos gue. Minggu lalu materinya enkripsi lagi. Mana tata cara enkripsinya gue ngga ngerti.' Batin Agung.
"Tentang enkripsi, Pak. Enkripsi merupakan....a..a.., "jawab Agung gugup sambil meremas jarinya.
"A-a-a apa!" Bentak Richard meninggikan volume suaranya.
"Anu.. itu, Pak. Saya lupa," jawab Agung terkejut dan menahan rasa gugupnya.
"Kamu saya hukum enkripsi 5000 kata menggunakan metode enkripsi RC4," ucap Richard tegas.
"I..iya, Pak." Agung tampak pucat dan masih gugup.
"Selanjutnya kamu. Jelaskan metode enkripsi SHA," tanya Richard pada mahasiswi yang diketahui bernama Siska yang terkenal sebagai salah satu mahasiswi pintar di jurusannya.
"SHA merupakan serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard. SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2. Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512," jawab Siska mantap diiringi tatapan kagum dari teman-temannya.
"Kamu yang baju biru. Jelaskan metode enkripsi MD4," tanya Richard tanpa menunjukkan rasa kagum pada Siska.
Siska mendengus kesal. Usaha mengambil perhatian dosennya gagal. Siska berusaha berulangkali kali untuk menunjukkan kepintarannya, namun Richard tidak pernah peduli.
"Hari ini kita membahas tentang enkripsi modern," lanjut Richard setelah memberikan kuis lisan dan mulai menjelaskan materinya.
🌼🌼🌼
"Kita udah selesai makannya nih. Kita duluan ke kelas yah," ujar Aty pada pada keempat lelaki tersebut.
"Oke. Sebentar lagi jam istirahatnya selesai. Duluan aja nanti kita nyusul," jawab Rangga
Yuni dan Aty berjalan ke ruangan kelasnya. Sambil bercanda dan mengobrol tentang apa saja yang membuat keduanya asik dengan obrolannya sendiri.
"Yun, gue ke toilet dulu yah," kata Aty dalam setengah perjalanannya menuju kelas.
"Oke, Ty," jawab Yuni kemudian kembali melangkah ke kelasnya.
Setelah sampai di kelas, Yuni mengambil tempat duduk di deretan keempat. Yuni tidak suka duduk di posisi depan dan lebih memilih di belakang.
"Yun, tau ngga si Goblin punya gebetan." Aty mengambil tempat duduk di samping Yuni setelah kembali dari toilet
"Itu urusannya Goblin, Ty. Mau punya istri pun itu urusannya." Yuni mengeluarkan buku Pemrograman Web miliknya.
"Sejarah baru Goblin punya gebetan. Apakah gebetannya sama sikapnya yah kaya si Goblin?" tanya Aty penasaran.
"Itu bukan hak kita untuk mengetahuinya, Aty," jawab Yuni masih dengan sikap santainya.
"Yun, masa tu gebetan masih kelihatan kaya bocah sih. Apa si Goblin seleranya sama bocah yah?" tanya Aty lagi.
"Sudah, Aty. Itu gosip belum tentu benar. Mungkin itu adik atau keluarganya. Mending belajar deh sebelum dosen datang," jawab Yuni kemudian membuka buku dan membacanya.
"Gini yah kalau sahabatan sama si kutu buku. Ngga bisa diajak gosip," tukas Aty kesal sambil membuka tas dan mengambil bukunya.
"Good girl," kata Yuni sambil mengusap kepala Aty dengan tatapan pada buku yang dibacanya.
🌼🌼🌼
"Bwaaahh.." Aty menghembuskan napas kasar setelah dua jam mengikuti kuliah, "bahasa program lebih rumit dari yang gue kira," lanjutnya.
"Iya, Ty. Kita harus banyak belajar biar ngerti," kata Yuni dengan nada khasnya.
"Gue belajar sama Lo yah? Kan IP Lo dua semester berturut-turut yang tertinggi di angkatan kita," rayu Aty sambil memeluk Yuni dari samping.
"Dari dulu Lo juga udah belajar barenga gue kali," tukas Yuni dengan tatapan menggoda sahabatnya.
"Makasih, Yun. Harapan gue di Lo. Hehehe," kata Aty sambil tersenyum puas.
"Ayo pulang," ajak Yuni sambil merangkul sahabatnya.
"Let's go." Aty berjalan sambil menyandarkan kepala pada bahu sahabatnya.
"Yuni Andita."
Seketika kedua sahabat yang bergandengan mesra tersebut membalikkan badan menuju sumber suara. Suara yang sangat dikenal oleh mereka. Suara khas bariton yang sangat ditakuti dan dihindari oleh mereka. Dialah orang yang berganti nama menjadi Goblin oleh mereka berdua.
"Iya, Pak." Yuni melepaskan pelukan pada sahabatnya.
"Jangan lupa untuk mengirimkan kuis malam ini," kata Richard kemudian berjalan meninggalkan keduanya yang membeku tak bergerak sama sekali.
🍁🍁🍁
Vote, Like dan Rate yah
I Love You❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Li Na
like
kak dukung karyaku juga yaa😍🙏
2020-06-29
1
Komeng🔥
aku datang thor 😉
2020-06-29
1
Oki Indriani
semangat kak, cerita nya menarik banget
2020-06-28
1