Teman-teman baca sampai selesai, ya. Jangan di skip biar terbaca oleh sistem. Lalu, jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan kepada aku dengan kasih like, komentar, bunga, kopi, vote, dan ⭐⭐⭐⭐⭐. Semoga hari ini kalian bahagia dan sehat selalu.
***
Bab 5
Bella masuk ke dalam rumah yang sangat besar. Dia dikawal oleh seorang bodyguard yang menjemputnya tadi. Perempuan itu berjalan dengan cepat karena ingin segera menemui mamanya yang sedang sakit. Namun, saat gadis bertubuh langsing itu membuka pintu ruang keluarganya dia melihat beberapa orang asing dan salah satunya adalah laki-laki yang bersama dengannya saat di kamar hotel.
"Kamu!" Bella menunjuk ke arah Bram. Keduanya saling menatap, lalu memalingkan muka masing-masing.
Terlihat ada mama dan papanya duduk di sofa yang berhadapan dengan tamunya. Bella menjadi bingung, kenapa ada tamu di tempatkan di ruang keluarga.
"Loh, katanya Mama sakit?" Bella memasang wajah kesal karena sudah dibodohi.
"Kalau tidak bilang begitu, mana mau kamu pulang ke rumah," balas Mama Belinda—ibunya Bella.
"Berbohong itu dosa, loh, Ma." Bella bicara dengan nada manja dan duduk di samping ibunya.
"Ini berbohong demi kebaikan. Jadi, tidak apa-apa," kata Mama Belinda.
Semua orang terdiam beberapa saat. Lalu, Papa Bara—ayahnya Bella—pun berbicara, "Karena semua orang sudah berkumpul. Maka kita lanjut saja pembicaraan kita yang sempat tertunda tadi."
"Ma, siapa dia?" tanya Bella dengan pandangan mata ke arah Bram.
"Bella, karena kamu sudah tidur dengan Bram di kamar hotel. Maka, kalian berdua harus bertanggung jawab atas perbuatan kalian itu," ucap Papa Bara.
"Tidak! Aku tidak mengenalnya. Lagian aku juga tidak tahu, kenapa aku bisa berada di sana?" Bella menolak permintaan papanya.
Papa Bara pun menatap ke arah putrinya. Dia paling tidak suka jika perintah atau omongannya dibantah dan diabaikan oleh seseorang.
"Kamu sudah mempermalukan papa di dunia bisnis. Apa kamu juga mau mempermalukan keluarga ini di masyarakat?" Papa Bara murka.
Semua orang yang ada di sana terdiam dan tidak ada yang berani menatap ke arah Bara. Memang sulit membendung kabar yang sedang heboh di kalangan pebisnis hari ini. Di mana seharusnya mempelai wanita dari Candra Shaka Atmajaya adalah Bella Evellin Bramantyo, hari ini berubah menjadi Citra Ardhana.
"Pokoknya kalian berdua akan menikah hari Minggu nanti," lanjut Papa Bara tidak mau dibantah lagi.
Bram tidak bisa apa-apa, karena dia diancam akan di penjara oleh seorang Bara Eka Bramantyo. Jika, tidak mau menikahi putrinya. Sementara itu, dia adalah tulang punggung keluarganya. Oleh karena itu, dia bersedia menikahi Bella.
***
Malam pertama Candra dan Citra tidak sesuai harapan dan bayangan sang istri. Sebelumnya dia sudah membayangkan malam yang panas dan penuh dengan gelora cinta dari keduanya. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya.
Candra malah sibuk dengan pekerjaannya. Laki-laki gila kerja itu malah memilih memangku laptop dibandingkan dengan memangku istrinya.
"Sayang, ini adalah malam pertama kita. Seharusnya kita habiskan malam ini dengan bersenang-senang," ucap Citra dengan suara menggoda.
Candra tidak memberikan respon pada istrinya. Dia terpaksa menikahi wanita ini karena Citra mengadu kepada orang tuanya. Setelah mereka tidur bersama di sebuah hotel beberapa hari yang lalu. Keluarga Citra memaksa keluarga Candra untuk bertanggung jawab. Jadinya, Candra terpaksa menikahi Citra.
Hati dia masih milik Bella. Meski dia sangat marah pada mantan tunangannya, tetapi cinta dan sayangnya masih kepada gadis polos dan ceria itu.
"Kamu tidur saja duluan. Aku ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan," balas Candra.
"Pekerjaan apaan, sih!" Citra merebut laptop yang ada di atas paha Candra.
"Citra! Kamu jangan berbuat melewati batas!" bentak Candra sambil berdiri dan merebut kembali laptop miliknya.
"Aku ini istrimu! Punya hak untuk kamu perhatikan!" balas Citra sambil berteriak.
"Kamu yang menginginkan pernikahan ini. Sedangkan aku, tidak!" teriak Candra, lalu pergi keluar kamar pengantin itu.
Citra menatap nyalang pada pintu yang baru saja di tutup oleh Candra dengan keras. Dia memang yang menginginkan pernikahan ini. Walaupun dia tahu hati Candra itu milik Bella. Namun, demi menjadi Nyonya Atmajaya, wanita ini tidak akan membiarkan suaminya kembali ke pelukan mantan tunangannya itu.
***
Satu minggu kemudian.
Pesta pernikahan Adelia dan Andra dilaksanakan dengan meriah dan megah. Ini dikarenakan Adelia adalah satu-satunya perempuan di keluarga besar Darma. Jadinya, semua ikut suka cita dengan terlaksananya janji Kakek Adi Darma kepada sahabatnya, Kakek Andi Adiwangsa.
"Selamat menempuh hidup baru!"
"Semoga kalian hidup bahagia sampai maut memisahkan."
"Selamat mengarungi bahtera rumah tangga. Semoga segera dikasih momongan."
"Adel, ingat ini. Pesta ini mengeluarkan banyak uang miliaran rupiah. Jadi, awas saja kalau kalian sampai bercerai!" ancam Abas.
Mata Adelia melebar dengan mulut menganga. Padahal dia sudah berniat akan menggugat cerai suaminya satu tahun kemudian. Namun, kini dia sudah mendapat ancaman dari kakak kembarannya.
"Tapi, Kak …." Adelia menatap sayu pada Abad.
"Kalau kalian sampai cerai, ganti rugi biaya pernikahan ini lima kali lipat!" tambah Abas sambil mengangkat kelima jarinya.
"Apa? Ini perampokan dengan cara halus," ujar Adelia tidak terima.
'Baru dengar ada perampokan dengan cara halus.' (Andra)
"Hei, Pak Suami! Bantu aku lawan Kak Abas. Jangan diam saja!" kata Adelia kepada Andra.
"Siapa juga yang mau cerai," balas Andra ingin menjahili Adelia. Terlihat senyum jahilnya terukir di wajah dia yang tampan.
"Oh, bagus sekali adik ipar. Aku percayakan adikku ini kepadamu. Kalau bisa buatkan aku banyak keponakan, ya! Nanti aku bantu kalian jaga anak itu," tukas Abas kepada Andra dengan tersenyum lebar.
Andra tidak bisa bereaksi sama sekali. Tidak terpikirkan olehnya akan melakukan hubungan suami istri sampai ke tahap membuat anak. Akan tetapi, melihat kesungguhan Abas, kini dia mulai kepikiran.
***
Di hotel sebelah gedung tempat Adelia melangsungkan pesta pernikahan. Di sana juga sama, sedang ada pesta pernikahan antara Bella dengan Bram. Terlihat kedua pasangan itu mengumbar senyum palsu. Sebab keduanya masih mencintai mantan kekasih dan tunangan masing-masing.
"Semoga kalian bisa hidup berbahagia."
"Aku tidak menyangka kalau kamu menikahnya dengan laki-laki lain. Bukan dengan Bram," kata seseorang yang komentari hidup Bella.
"Aku dengar kamu selingkuh duluan, ya?" Seorang wanita muda tersenyum mengejek kepada Bella.
"Sebaiknya Anda jangan bicara sesuatu yang tidak-tidak, jika tidak tahu kebenarannya," bela Bram. Dia merasa kasihan kepada Bella karena sudah dipermalukan oleh tamu undangannya sendiri.
Bella melihat ke arah suaminya yang sudah membelanya. Dia tidak mengenal sosok Bram. Setelah pembicaraan malam itu, mereka tidak pernah bertemu lagi dengannya. Baru hari ini kembali mereka bertemu.
"Bella, selamat, ya! Aku tidak menyangka kalau kamu akan menyusul kita," ucap Citra sambil menggandeng tangan Candra dan bergelanyut manja.
'Dasar ular berkepala dua. Bisa-bisanya dia datang ke sini. Siapa yang sudah undang dia ke sini?' (Bella)
Bram adalah salah seorang karyawan di perusahaan milik keluarga Candra. Dia bekerja di bagian manajer keuangan. Namun, Candra tidak mengenal dirinya. Laki-laki itu baru tahu kalau Bella tunangan Candra setelah Papa Bara memberi tahu kepadanya, minggu lalu.
'Bella, kenapa kamu menjadi pengantin yang sangat cantik. Apa kamu bahagia bisa menikah dengannya.' (Candra)
'Dasar laki-laki buaya! Awas saja, tunggu pembalasan aku nanti!' (Bella sambil menatap sinis pada Bara).
***
Bagaimana kisah ketiga pasangan ini menjalani kehidupan rumah tangga mereka nanti? Tunggu kelanjutannya, ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Dwi ratna
penasaran tingkah mereka gmn nanti
2022-12-27
1
Ida Blado
orang2 kaya tpi begitu ada masalah gk cari kebenerannya dgn mengakses cctv restiran dn hotel,,,, ckck bener2 kekuasaan yg sia2
2022-12-26
1
Rina
AA = andra adel (mantan citra dan mantan bram)
BB = bram bella (mantan adel dan mantan tunangan candra)
CC = candra citra (mantan tunangan bella dan mantan andra yg matre)
kok mbulet to thor...kayaknya nanti ng paling ngenes si citra lampir deh.
2022-12-25
2