KEBENARAN

Rey berasal dari keluarga Wongso yang ningrat, kakaknya adalah ketua Genk dan memiliki banyak koneksi. Rey dan Liu sebelumnya hanya pacaran kontrak sebelum mereka akhirnya dijodohkan oleh orangtuanya. meskipun sebelumnya Rey juga memiliki Pacar, lama kelamaan Rey mulai menyukai Liu beneran.

Dan mereka saling mengenal kurang lebih 10 Tahun.  Makannya Sulit bagi Liu untuk mengatakan kebenarannya bahwa Liu jatuh cinta pada Pria yang baru dikenalnya beberapa Bulan. Sebab Liu juga tahu perasaan Rey terhadapnya. Liu ingin menjaga perasaan Rey Liu tidak ingin menyakiti siapapun. Tapi ini mendesak dan Rey harus tahu akan kebenarannya. Liu bukan orang yang pandai menutupi perasaannya, Dia akan mengatakan sebenarnya meski itu pahit bagi yang mendengar.

Liu berencana menemui Rey Siang nanti untuk memberitahu nya tapi ternyata Rey sudah dirumah Liu di pagi hari ini.

Rey melihat Liu masih tertidur, kelakuan nakalnya pun tidak bisa menahan birahi nya. Dia pun memeluk Liu, menjamahnya , mencium bibir Liu dan mulai meraba nya. Liu yang tersadar pun mencoba menolaknya.

" Tidak Rey... "

Mencoba menyingkirkan tangan Rey, namun Rey begitu kuat karena badannya kekar dan Liu tidak bisa menghindar dari pelukan rey yang terus menciumnya dan menjamahnya.

" Jangan Rey... Aku mohon... Aku sedang tidak ingin. "

Tolak Liu tak dihiraukan oleh Rey yang kini melumat bibirnya. Liu sekuat tenaga menolaknya dan Rey malah semakin bernafsu berfikir Liu sedang terangsang. Saat hendak memasukannya Liu terbangun

" Rey! Aku hamil ! "

" Kamu serius Li ?"

Rey terkejut.

" Aku ingin memberitahumu sejak kemarin Rey "

Rey tertegun lama dan heran, Rey merasa tidak pernah berhubungan dengan Liu sebelumnya.

" Sudah berapa lama ?"

Tanya Rey tiba² dan Liu tak mampu menjawabnya.

" Baiklah, kita majukan saja jadwal pernikahan kita. Aku akan bertanggung jawab " Jelas Rey tidak senang.

" Enggak Rey !" Tegas Liu

" Lalu ? Kamu ingin menggugurkannya ?" Tanya Rey

Liu tak mampu menjawab...

" Jika ingin menggugurkannya ini belum terlambat Li" Saran Rey itu membuat liu jadi tidak senang.

" Aku akan membesarkannya tapi tidak menikah denganmu Rey " Jawab Liu.

" Apa maksudmu Li ?" Rey bingung dan marah

" Anak siapa itu ?" Tanya Rey , Liu tak mampu menjawab.

" Kau hina aku Li ! Tega nya !" Rey murka dan meninggalkan Liu.

Liu merasa tidak enak dan berfikir bukan begini yang dia mau, dia ingin putus baik-baik.

*****

Bong menghubungi Liu tapi Liu sedang kalut dan butuh waktu untuk berfikir dia tidak menjawab.

Bong khawatir dan bertekad menemui Liu.

" Liu ada apa dengan mu ?"

" Liu kamu dimana ?"

" Liu aku mencemaskan mu , jawab aku !"

" Kamu tidak berfikir menggugurkan anak kita kan ?"

Liu sama sekali tidak menjawab, tidak bertemu siapapun atau mengangkat telp siapapun. Dia hanya menyendiri dirumahnya.

Lim datang kerumahnya

" Ya ampun Li... "

Melihat rumahnya berantakan

" Hai Lim... " Kembali tertidur

" Apa-apaan kamu Li ? Kamu gak kasian sama bayi kamu ?"

" Aku udah makan kok "

" Bong nyariin kamu tuh ! Jawab dong Li jangan lari dari masalah"

" Aku gak lari kok, aku cuma tiduran aja dirumah, aku butuh waktu "

" Aku gak enak banget sama Rey , aq uda kenal dia 10 tahun rasanya gak tega banget nyakitin dia "

" Kan dari awal kamu yang mau Li, kamu yang gak bisa ngerem perasaan mu ke Bong , ya kamu harus terima akibatnya "

" Iya bener, tapi sekarang aku ciut gak punya nyali "

Tak lama pesan dari Rey

" Aku mau tau orangnya ! Aku mau kita ketemu bertiga " pesan Rey

"OMG,,, " Liu dan Lim bertatapan terkejut.

Liu pun menelpon Bong

" Halo... "

" Liu , kamu kemana aja bikin aku hampir gila !"

" Sorry, Rey pengen kita ketemu "

" Serius, Dia udah tau ? Kamu gak diapa²in kan ?"

" Iya "

" Kapan ? Kamu beneran gpp , aku jemput kamu sekarang "

" Jangan Bong "

" Udah pokoknya aku jemput kamu sekarang " Bong menutup telpnya.

" Gimana nih Lim, Bong mau kesini !"

" Bener² cari mati " Ujar Lim

" Kayanya aku harus cegah dia kesini deh , aku takut dia diapa²in" Liu bergegas ninggalin Lim dirumahnya.

" Ati² Li " Seru Lim

****

"Bong kita ketemu di Cafe biasa " pesan Liu.

Bong udah nunggu Liu di Cafe dia liat Liu dan langsung memeluk nya.

" Kamu gak papa ?" Tanya Bong khawatir

" Iya gpp, Rey mau kita ketemu "

" Yaudah gpp , aku siap " Sahut Bong penuh percaya diri.

" Tapi Bong , aku gak tega kasi tau dia sekarañg " Ujar Liu.

" Kamu Cinta siapa sih ? Kenapa kamu kaya gini ? "

" Aku gak enak karena uda kenal dia lama, dia juga baik sama aku, aku cuma gak pengen pisahnya ninggalin rasa sakit "

" Kamu hamil anak aku Li, kamu masih mikirin itu ?"

" Aku pengen putus baik-baik Bong " Jelas Liu.

" Ini udah bukan saat nya Li... "

Bong mulai bingung dengan sikap Liu yang plinplan. Mereka jadi hening.

***

Malam nya Rey menemui Liu dirumah , masi ada Lim yang kemudian pamit pergi.

" Rey... "

" Aku gak lama Li,,, aku cuma mau kepastian sejak kapan kamu sama dia ?" Tanya Rey meminta penjelasan.

" Beberapa bulan ini rey " jawab Liu.

" Kamu cinta sama dia ? Atau cuma sesaat " Tanya nya lagi.

" Aku jatuh cinta dan kami sepakat memiliki anak. Aku hamil sama dia Rey apa kalo bukan cinta ?"

" Lalu selama ini sama aku apa Li ?" Rey mempertanyakan dirinya bagi Liu.

" Sory Rey... " Liu tertunduk tak mampu menghadapinya.

" Oke Li, aku pernah denger kalo kamu mencintai dua orang pada waktu yang sama, maka pilihlah orang kedua karena jika kamu bener² cinta sama orang yang pertama kamu gak akan mungkin jatuh cinta pada orang kedua. " Jelas Rey , Liu pun tak mampu menahan air mata

" Sory rey... " Rey pun memeluk Liu.

Dan Bong pun datang dan masuk kerumah tanpa memberitahu membuat mereka terkejut.

"Jadi dia Orangnya ?" Tanya Rey menatap tajam ke arah Bong.

" Gak usah salah paham , aku udah putus sama Liu, selamat ya semoga kalian bahagia !"

Tatapan Rey penuh emosi yang ditahan dan pergi meninggalkan mereka.

Bong memeluk Liu...

Mereka berfikir ini adalah akhirnya mereka Bersama...

Tentu tidak semudah itu, sebenarnya Rey pergi menemui kakak nya sang ketua Genk.

Rey menceritakan semua nya dan mereka membuat rencana.

" Kita Liat dulu aja Rey , sampai dimana mereka bertindak. Kalo perlu kita hancurkan kedua nya "

" Tidak, jangan sentuh Liu dia sedang mengandung " Pinta Rey

" Kau masih mencintainya bahkan disaat seperti ini ?"

" Saat ini aku tidak tahu Cinta atau Benci yang ku rasakan ini, yang jelas aku kecewa. " Gumam Rey.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!