INTENSITAS

Liu terbangun bersama Bong disampingnya...

Setelah berjalan-jalan semalaman mereka akhirnya bermalam di Rumah Bong. Malam yang indah untuk dikenang karena mereka berdua menjadi sangat dekat dan tak bisa dilepaskan lagi. Seakan mereka tidak perduli lagi apa yang akan terjadi nanti, bahkan Liu tidak memikirkan apa yang akan dilalui nya nanti.

Mereka bertemu hampir setiap hari, bahkan tidak peduli musim hujan , pagi maupun malam hari. Saat Bong menginginkan pertemuan maka Liu harus siap menemui nya.

Mereka menjadi sangat dekat dan saling mengenal satu sama lain.

Bong adalah yatim piatu, sebelum bersama liu dia berpacaran dengan Amoy saat SMA. Gaya pacaran mereka yang terlalu bebas membuat Amoy hamil namun mereka memutuskan untuk menggugurkan bayi nya karena orang tua Amoy tidak menyetujui nya. Kemudian mereka putus karena ditentang oleh orang tua Amoy.

Amoy menikah dengan pengusaha Sendal dan memiliki anak, namun setelah menikah suami nya sering mabuk dan bermain wanita. Amoy sangat kesepian dan kembali menghubungi Bong. Bong yang saat itu masih memiliki perasaan terhadap Amoy pun terjerat kembali dalam perselingkuhan. Liu yang mendengar cerita Bong pun merasa geram, karena Bong mau dijadikan pelampiasan Amoy yang kesepian padahal Amoy sudah pernah meninggalkannya.

Disitulah Liu ingin menjadi Obat bagi Bong agar bisa terlepas dari Amoy. Meskipun suatu saat Bong akan pergi meninggalkannya dengan wanita lain Liu merasa harus siap, karena Obat memang ditinggalkan ketika yang sakit telah sembuh meskipun pada akhirnya Liu yang akan tersakiti, Liu bahkan tidak memikirkannya.

" Bong jika kamu ada wanita lain yang lebih baik dari ku , asalkan dia bukan istri orang maka aku rela melepas mu " Ujar Liu.

Bong pun terheran.

" Jangan pernah ngomong gitu, aku gak suka ! Apa ini cuma alasan kamu mau ninggalin aku Li ? Dasar brengsek! "

" Bukan itu maksudku Bong " Liu kembali menenangkan. Dan melanjutkan kata-katanya.

" Aku hanya merasa takut , sebelum aku kehilanganmu aku hanya harus bersiap " ujar Liu

" Maka jangan tinggalkan ! " Bong merasa Liu tidak serius dg nya.

Pikiran Liu terbagi dan menjadi takut Bong akan meninggalkannya karena bosan dan Liu tidak suka sakit hati maka dia ingin melepas duluan.

" Maaf Bong, tapi aku tidak bermaksud begitu, aku hanya takut "

" Aku tidak akan meninggalkan mu Li ! Bahkan jika kamu minta aku pergi , aku tidak akan pernah pergi. Aku sangat mencintai mu"

" Yakin? Kamu tidak akan melepaskan aku meski aku suruh kamu pergi ? Jika benar suatu saat terjadi aku suruh kamu pergi maka kamu jangan pergi ya ? Janji ! " Liu mengajak Bong janji kelingking. Dan Bong menyambutnya penuh senyum...

Disaat seperti itu baru kali ini Bong tampak manis saat tersenyum.

" Bong aku suka saat kamu senyum itu terlihat manis daripada kamu diem, mirip kakek kakek hihii...." Ledek Liu, Bong pun menjadi gemas dan menarik Liu kedalam pelukannya.

" Aku ingat saat pertama kali aku denger suara kamu, aku pikir kamu pria paruh baya yang bawel setengah mati haha " ledek Liu bernostalgia sebelum bertemu Bong.

Dan kini....

Suasana kembali memanas, demam asmara lagi memuncak diantara mereka. Dan Bong mulai melepaskan Birahi nya dia mulai memeluk, mencium Liu dan membuka Pakaian Liu. Dan mereka pun kembali bercinta penuh gairah...

*****

Saat Liu mandi pun Bong kembali merayu Liu, dan mereka kembali bercinta di kamar mandi. Entah sudah berapa kali mereka melakukannya.

Bong sangat menyayangi Liu, bahkan dia menyisiri dan mengeringkan rambut Liu yang panjang. Kembali saling memeluk takut kehilangan.

Rasa nyaman diantara keduanya menghilangkan pemikiran dan rasà sakit.

" Aku merasa tidak ingin pulang " lirih Liu

" Menginaplah Li... Aku akan senang " ajak Bong.

Liu yang malu² " Apa tidak apa² ?"

" Tentu "

" Gak ah nanti aku habis sama kamu "

" Ya nanti aku makan kamu ! " Gigit Bong

" Oh.. Tidak !" Liu menghindar

Bong mencengkram tangan liu yg terbaring dikasur.

" Aku mau tes kamu Li " Bong bersemangat

" Tes apa ? " Liu heran

" Buka mulut mu "

" Untuk apa ? "

" Buka saja , ayolah katanya kamu nurut sama aku. Aku janji gak akan jahat! Aku cuma mau bikin kamu nurut aja " Bong meyakinkan Liu.

Dengan polosnya Liu menurutinya dan mulai membuka mulutnya

" Janji ya gak macem-macem " Ucap Liu yg terengah-engah menahan tawa.

" Iya , dan juga tutup mata mu" ucap Bong

" Ah tidak kau pasti akan berbuat jahat" Liu melawan merasa akan dikerjai.

" Enggak beneran aku janji " Bong masih mencengkram tangan Liu.

Baiklah, Liu pun membuka mulutnya dan menutup matanya dia juga penasaran kenapa harus demikian. Dia merasakan wajah Bong mendekat dan Bibirnya melumat bibir Liu yang kembali tertutup. Setelah puas menikmati bibir Liu, Bong pun menyuruh Liu kembali membuka mulutnya.

" Bukalah "

Liu mengikuti dan...

" Cuih,,, cuih... " Bong meludah di mulut Liu sambil tertawa, sontak Liu tersentak dan membuka mata nya yg terpejam.

" Egghekkk !!" Liu tersedak

" Haiyah apa yang kau !! Laku.." Belum selesai ingin memaki pria itu.

Bong menutup mulut liu kembali dengan ciuman penuh gairah dengan ludahnya. Liu yang tak mampu melawan pun akhirnya harus menelan ludahnya bersama². Anehnya tidak ada perasaan jijik malah menikmatinya dan ingin tertawa. Hal konyol itu sungguh tidak bisa dilupakan.

Setelah melepaskan ciumannya Bong pun tertawa puas.

" Hahahaha.... " Bong terlihat bahagia

" Dasar Gilaa..!!" Liu mencoba marah namun tak bisa , dia memukul dada Bong dan Bong memeluknya.

" mulai sekarang Kau akan jadi penurut Li, aku menyayangi mu. " Bong mengecup kening Liu.

" Kau jelas memanfaatkan ku tapi aku terlalu sayang sehingga tidak bisa marah padamu. "

Ujar Li kesal.

" Mulai saat ini kau akan semakin nurut sama aku Li " Bong terkekeh masi tertawa puas sambil membelai rambut Liu.

Dan yah...

Mereka kembali memanas dan bercinta sepanjang malam hingga pagi...

Bong bersemangat ingin menghamili Liu, namun Liu tidak menyadari nya. Liu hanya mengikuti arus hatinya.

Liu berharap Bong sembuh dari luka nya sehingga dia hanya memikirkannya tanpa memikirkan mantan pacarnya lagi.

Namun ada ketakutan lain, Liu menjadi takut jika suatu saat Liu lah yang akan meninggalkan luka untuk Bong karena dia harus dipaksa menikah dengan Rey.

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!