Khalisha

Khalisha

Awal cerita dan pengenalan tokoh

Hai kakak kakak semuanya, cerita KHALISA ini adalah cerita baru dari saya dan mohon untuk dukungannya, jangan lupa like, komentar, hadiah dan Voute nya juga jangan lupa kak, satu lagi jangan lupa tambahkan ke pavorite yah agar selalu update setiap bab baru ceritanya.

'' Mungkin akan ada hadiah kembali di cerita yang saya buat kali ini, yuuk......kasih komentar kasih hadiah atau jangan🤭🤭🤭. ''

Terimakasih dan jangan lupa tetap jaga kesehatannya 😘😘😘😘😘😘

...****************...

Sebuah kota terpencil di sebuah pulau, kota yang hanya memiliki penduduk ribuan jiwa keluarga, Kota terpencil namun sangat maju dan memiliki berbagai usaha di bidangnya.

Sebuah kota kecil tempat kelahiran wanita yang cantik dan begitu sopan juga santun dalam tutur kata.

KHALISA namanya dan biasa di sapa dengan sebutan Lisa.

Khalisa bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang periklanan dan perindustrian, dengan bekal keahliannya Khalisa berhasil masuk ke perusahaan, padahal pendidikan Khalisa hanya lulusan SMA.

''Khalisa kamu menjadi satu satu nya pegawai yang akan di mutasi ke perusahaan pusat, di pusat kota dan tidak ada pilihan juga tidak ada kata penolakan. ''

ucap Sang manager saat Khalisa di panggil ke ruangannya.

''Tapi pak, masa hanya saya sendiri dan gak ada teman yang lainnya. ''

ucap Khalisa dan atasannya hanya menggelengkan kepalanya.

''Kamu beruntung karena nanti di kantor pusat akan menjadi inti dari perusahaan dengan kemampuan kamu, kamu akan di berikan bekal dan tempat tinggal kamu cari sendiri nanti setelah sampai di kota. ''

ucap Sang atasan kembali dan membuat Khalisa terdiam juga tak lama menganggukan kepalanya karena tidak ada pilihan lain.

''Baik Pak, saya terima dan terimakasih untuk kepercayaanya. ''

ucap Khalisa dengan nada sendunya.

''Besok kamu sudah di off kan di perusahaan ini, sebelum pulang kamu menghadap ke saya karena saya akan memberikan surat rekomendasi dan uang untuk bekal awal kamu disana, kamu bekerja di perusahaan ini sudah empat tahun dan uang tunjangan kamu akan masuk otomatis ke rekening kamu, kecuali uang bekal kamu selama satu bulan disana akan di bayar cash, silahkan rapihkan meja kerja kamu. ''

ucap kembali Sang Atasan dan Khalisa mengangguk lalu pamit keluar dari ruangan.

Khalisa berjalan lunglai keluar dari ruangan atasannya, di luar ruangan teman temannya langsung menghampiri Khalisa dan meminta Khalisa duduk di kursi kerjanya.

''Khalisa ada apa?? Cepat ceritakan. ''

ucap Niken salah satu rekan kerja Khalisa.

''Aku di mutasi ke perusahaan pusat Kak Niken dan sedihnya hanya aku sendiri yang di mutasi. ''

ucap Khalisa dengan suara lemahnya dan membuat semua temannya tersentak.

''Bagus dong karena kamu di percayakan perusahaan, kalau tetap di kota kecil seperti sekarang kan gak akan punya pengalaman baru. ''

Ucap salah satu rekan kerja Khalisa kembali.

Saat Khalisa akan menjawab ucapan rekan kerja nya sebuah deheman membuat rekan kerjanya membubarkan diri dan Khalisa hanya menghembuskan nafasnya.

''Khalisa ke ruangan saya sekarang. ''

ucap Sang atasan saat Khalisa terdiam.

Khalisa hanya mengomel dalam hatinya karena Atasannya kembali memanggilnya dan kenapa gak sekalian saja, Khalisa berjalan mengikuti atasannya masuk kembali ke ruangan nya dan langsung duduk setelah di persilahkan.

''Ini surat rekomendasi untuk kamu untuk di berikan kepada HRD di perusahaan pusat dan kamu langsung mendatangi ruangan HRD saja sesuai dengan tanggal yang tertera di luar amplop itu, nanti kamu akan di arahkan langsung karena kedatangan kamu sangat di tunggu disana, uang pesangon kamu paling lambat besok pagi masuk ke rekening kamu. ''

ucap sang atasan sambil memberikan dua amplop kepada Khalisa.

''Oh yaa.....satu amplop itu berisi bekal atau bisa di katakan bonus untuk kamu selama satu bulan kerja disana, bulan berikutnya kamu akan langsung mendapatkan upah seperti biasa, uangnya cukup untuk bekal satu bulan kamu disana, jangan mempermalukan saya sebagai atasan kamu yang merekomendasikan kamu ke perusahaan pusat, Saya ingin kamu lebih maju lagi Khalisa karena kemampuan kamu di atas rata rata pekerja disini. ''

ucap Sang atasan dan Khalisa mengangguk.

''Terimakasih karena Bapak memperhatikan kinerja saya dan terimakasih untuk semua bimbingannya selama saya kerja disini, saya permisi Pak. ''

ucap Khalisa sambil pamit dan kembali keluar dari ruangan atasannya.

Khalisa berjalan menuju meja kerjanya dengan mendekap dua amplop yang di pegangnya, Khalisa langsung merapihkan meja nya mempacking barang barangnya untuk di bawa pulang.

''Besok aku harus packing di rumah dan lusa langsung berangkat ke kota untuk mencari tempat tinggal karena minggu depan sudah terjadwal masuk ke perusahaan pusat. ''

gumam Khalisa sambil istirahat setelah mempacking barang barangnya kedalam dus yang lumayan besar.

Khalisa hidup sebatang kara di kota kecil ini, kedua orang tuanya entah kemana karena sang nenek lah yang mengurusnya sedari kecil hingga lima tahun lalu sang nenek meninggal dunia dan belum menceritakan asal usul padanya, Khalisa tidak pernah menanyakan dimana orang tuanya karena Khalisa yakin kalau dia anak yang tidak di inginkan.

Khalisa pamit pada rekan kerja nya dan langsung menuju pulang walaupun belum waktunya karena dia harus bersia siap sebelum pergi ke kota.

Khalisa menaiki angkutan umum dengan barang barang yang di bawanya dan tidak kesusahan untuknya, perjalanan sepuluh menit akhirnya sampai di rumahnya.

Sejenak Khalisa menghela nafasnya melihat rumah yang sederhana, rumah peninggalan Sang nenek yang dia tempati seorang diri setelah neneknya meninggal dunia satu tahun lalu.

Khalisa melangkah masuk kedalam rumah nya dan langsung membuka pintu rumahnya yang terkunci, Khalisa menyimpan barang bawaannya di atas meja dan langsung duduk di sofa kecil sambil bersandar lalu menatap langit langit rumahnya.

''Kalau nenek ada bersamaku saat ini, pasti nenek bangga sama Khalisa karena sekarang kehidupan Khalisa lebih baik, besok lusa Khalisa akan meninggalkan rumah ini Nenek dan akan bekerja di kota, Khalisa sedih tapi Khalisa harus bisa menghadapinya demi masa depan Khalisa dan demi membuat Nenek bangga di alam sana karena merawat Khalisa dari kecil. ''

ucap Khalisa dengan nada sedihnya dan tak terasa air matanya mengalir ke pipinya.

Khalisa langsung duduk tegak dan menuju kamarnya untuk berganti pakaian, Khalisa akan bersih bersih rumahnya sebelum berangkat.

Khalisa begitu cekatan membersihkan rumah dan menutup semua perabotan dengan kain dan pelastik agar tidak berdebu nantinya.

Hanya dua jam Khalisa selesai merapihkan rumahnya dan langsung istirahat di teras rumahnya sambil menikmati sore hari di depan rumahnya yang terlihat ramai oleh orang orang yang melewati rumahnya.

''Rumah ini penuh kenangan sekali dan Khalisa akan menjaganya Nenek walaupun Khalisa tidak menempati rumah ini lagi, tapi rumah ini akan menjadi tempat pulang untuk Khalisa nantinya. ''

ucap Khalisa sambil memperhatikan sekitaran rumahnya.

.

.

.

tbc......

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-04-19

1

Nur Ain

Nur Ain

hadir

2022-12-06

2

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

Awal kisah yg memilukan y, hidup sendiri karna sedari kecil d tinggalkan ke2 orang tuanya, beruntung Lisa masih memiliki nenek yang sayang & bertanggung jawab dg keadaannya. Namun malang Lisa sekarang harus hidup sendiri sebatang kara, karna neneknya pun sudah tiada 1th lalu. Semoga di kota kamu bakal segera mendapat tempat, teman yg baru & pastinya tulus dgmu

2022-11-26

2

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita dan pengenalan tokoh
2 Kota baru untuk Khalisa.......
3 Awal pekerjaan Khalisa......
4 Bertemu.....
5 Awal mula.....
6 Ibu dan anak
7 perkenalan hendra dan khalisa
8 usaha Danu.......
9 undangan makan malam.....
10 Kekesalan Hendra
11 permintaan Danu
12 Danu dan Khalisa.
13 Acara kembali......
14 Nasi sudah jadi bubur......
15 Khalisa......
16 Hendra si pemaksa.......
17 Pesta untuk Danu # 1
18 Pesta untuk Danu # 2
19 Tragedi tak terduga.....
20 Hari kelabu untuk Khalisa.......
21 Khalisa menghilang......
22 Larissa.....
23 Khalisa dan Larisaa.
24 Kepulangan Khalisa.....
25 Ajakan Danu....
26 Permintaan Maaf
27 Makan siang....
28 Bertemu kedua kalinya......
29 Kepergian Hendra.....
30 Usaha Hendra.....
31 Dua garis merah......
32 Makan siang
33 kepulangan Kakek Permana
34 Tak sadarkan diri.....
35 Kemarahan Kakek Permana
36 Khalisa
37 Ngidam mungkin......
38 menerima kenyataan.....
39 kedatangan Danu
40 merelakannya......
41 Babby Twins....
42 Rindu untuk Lara...
43 Resmi menganggur.....
44 Bersama Om Hendra
45 Pernikahan Khalisa dan Hendra
46 Menerimanya.......
47 Hari pertama
48 Apartemen Hendra.......part 1
49 Apartemen Hendra....... part 2
50 Terulang kembali......
51 Larisaa.......
52 Masih di apartemen.........
53 Khalisa.....
54 Data Suamiku......
55 Membuat tertidur......
56 Danu......
57 Usaha mendapatkan Larisa.....
58 Bercerita.....
59 Khalisa......
60 Akhirnya......
61 Awal cobaan keluarga.....
62 obrolan serius.......
63 Khalisa
64 Khalisa
65 Khalisa.......
66 Khalisa.....
67 Khalisa
68 Khalisa....
69 Khalisa
70 pengumuman
71 Khalisa
72 ending......
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Awal cerita dan pengenalan tokoh
2
Kota baru untuk Khalisa.......
3
Awal pekerjaan Khalisa......
4
Bertemu.....
5
Awal mula.....
6
Ibu dan anak
7
perkenalan hendra dan khalisa
8
usaha Danu.......
9
undangan makan malam.....
10
Kekesalan Hendra
11
permintaan Danu
12
Danu dan Khalisa.
13
Acara kembali......
14
Nasi sudah jadi bubur......
15
Khalisa......
16
Hendra si pemaksa.......
17
Pesta untuk Danu # 1
18
Pesta untuk Danu # 2
19
Tragedi tak terduga.....
20
Hari kelabu untuk Khalisa.......
21
Khalisa menghilang......
22
Larissa.....
23
Khalisa dan Larisaa.
24
Kepulangan Khalisa.....
25
Ajakan Danu....
26
Permintaan Maaf
27
Makan siang....
28
Bertemu kedua kalinya......
29
Kepergian Hendra.....
30
Usaha Hendra.....
31
Dua garis merah......
32
Makan siang
33
kepulangan Kakek Permana
34
Tak sadarkan diri.....
35
Kemarahan Kakek Permana
36
Khalisa
37
Ngidam mungkin......
38
menerima kenyataan.....
39
kedatangan Danu
40
merelakannya......
41
Babby Twins....
42
Rindu untuk Lara...
43
Resmi menganggur.....
44
Bersama Om Hendra
45
Pernikahan Khalisa dan Hendra
46
Menerimanya.......
47
Hari pertama
48
Apartemen Hendra.......part 1
49
Apartemen Hendra....... part 2
50
Terulang kembali......
51
Larisaa.......
52
Masih di apartemen.........
53
Khalisa.....
54
Data Suamiku......
55
Membuat tertidur......
56
Danu......
57
Usaha mendapatkan Larisa.....
58
Bercerita.....
59
Khalisa......
60
Akhirnya......
61
Awal cobaan keluarga.....
62
obrolan serius.......
63
Khalisa
64
Khalisa
65
Khalisa.......
66
Khalisa.....
67
Khalisa
68
Khalisa....
69
Khalisa
70
pengumuman
71
Khalisa
72
ending......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!