Awal pekerjaan Khalisa......

Khalisa selesai dengan surat surat rumahnya dan sertifikat rumahnya akan di proses oleh pihak property, Khalisa di berikan kunci rumahnya, kartu untuk pembayaran listrik dan air.

Khalisa mengunci pintu rumahnya dan melihat jam di tangannya masih menunjukan waktu petang, Khalisa memutuskan untuk berbelanja beberapa perabotan rumah.

Berbekal handphone dia membernikan diri memesan taksi online menuju toko furniture terdekat.

Perjalanan hanya beberapa menit akhirnya sampai di sebuah toko mebel terbesar di pusat kota, Khalisa membayar taksi online nya dan langsung masuk ke toko nya.

Khalisa memilih berbagai futniture untuk melengkapi rumahnya, hingga satu jam mengitari akhirnya selesai dan akan di kirimkan langsung menuju rumahnya.

Puas dengan kebutuhan rumah Khalisa memilih mencari tempat makan untuk mengisi perutnya karena terasa keroncongan, Khalisa memilih salah satu cafe yang lumayan ramai untuk di jadikan tempat mengisi perutnya yang sedang lapar.

''Ternyata kehidupan di kota sangat miris, perempuan itu terus ajah memaksa padahal sudah di tolak. ''

gumam Khalisa dalam hatinya saat melihat kejadian di depan matanya.

Khalisa langsung fokus makan setelah makanannya di hidangkan di meja nya, Khalisa tidak mengetahui kalau ada seseorang yang sedang memperhatikannya hingga Khalisa selesai makan dan meninggalkan cafe, semua tidak luput dari perhatian pria yang menatapnya.

Khalisa langsung pulang karena pengiriman beberapa barang sudah sampai di rumahnya, Khalisa langsung meminta orang yang mengirim untuk membantunya membawa masuk kedalam rumah.

Tak terasa malam sudah larut Khalisa baru selesai membereskan barang barangnya, Khalisa bernafas lega rumahnya sudah terisi barang barang.

''Pantesan sangat lelah dan mengantuk, ternyata sudah tengah malam lagi dan sangat gak terasa. ''

ucap Khalisa sambil menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

.

.

Pagi hari menjelang......

Khalisa saat ini baru selesai sholat subuh dan langsung bersiap siap karena jadwal pertemuannya dengan HRD pukul delapan pagi.

''Subuhnya kesiangan gara gara semalam tidur larut dan tubuhku lelah karena baru selesai beres beres barang barang. ''

gumam Khalisa saat setelah menyelesaikan sholat nya.

Khalisa langsung mandi dan akan segera berangkat karena dia harus mencari alamat perusahaannya dan sarapan untuk mengisi perutnya.

Tepat pukul enam tiga puluh pagi Khalisa berangkat menuju perusahaan dengan pakaian formalnya dan tas yang berisi surat tugas.

Khalisa memesan taksi online menuju perusahaan nya sebagai peta untuknya agar kedepannya bisa menggunakan angkutan umum untuk menghemat uangnya.

''Ternyata perusahaannya besar sekali, jadi minder deh aku jadinya. ''

gumam Khalisa saat melihat sebuah gedung menjulang tinggi di hadapannya.

''Masih ada waktu untuk sarapan sebelum masuk kedalam perusahaan. ''

ucap Khalisa kembali sambil memutar tubuhnya untuk mencari penjual yang berjualan sarapan di area perusahaannya.

Khalisa menemukan tempat sarapan sambil menunggu hingga pukul delapan pagi kurang lima belas menit barulah Khalisa menuju perusahaan, Khalisa menuju resepsinonis.

''Selamat pagi ada yang bisa kami bantu?? ''

ucap salam salah seorang resepsionis saat Khalisa menghampiri.

''Selamat pagi Mba, saya datang untuk bertemu dengan HRD perusahaan ini sesuai jadwal yang saya terima. ''

ucap Khalisa dengan nada sopannya.

''Dengan Ibu siapa biar saya hubungkan dengan ruangan Hrd nya. ''

ucap kembali resepsionis.

''Dengan Khalisa dari perusahaan gemilang. ''

jawab Khalisa dan resepsionis mengangguk sambil meminta Khalisa menunggu.

Khalisa menunggu sambil duduk di lobi utama dan memperhatikan orang orang yang berlalu lalang di dalam gedung perusahaan yang nampak sedikit ramai.

''Lebih sibuk dari perusahaan di kotaku ternyata. ''

gumam Khalisa dalam hatinya sambil memainkan handphone nya.

''Dengan Ibu Khalisa.....''

ucap seseorang yang tiba tiba menghampiri Khalisa.

khalisa langsung menoleh dan beranjak sambil mengangguk membalas sapaan seseorang yang datang menghampirinya.

''Saya Hari kepala divisi Hrd di perusahaan ini, mari Ibu Khalisa ikut bersama saya karena kedatangan anda sudah di tunggu. ''

ucap Hari kepala HRD dan Khalisa langsung mengikutinya.

Khalisa di bawa menuju lantai teratas perusahaan dan langsung masuk ke sebuah ruangan, Khalisa langsung duduk setelah di persilahkan.

''Boleh saya meminta surat tugas nya. '' ucap Hari dan Khalisa langsung memberikannya. '' Tunggu sebentar Ibu Khalisa karena CEO perusahaan yang akan langsung memberikan pekerjaan untuk Ibu. '' ucap kembali Hari sambil membuka surat tugasnya dan Khalisa hanya menganggukan kepalanya.

Khalisa menunggu hingga sepuluh menit pintu terbuka karena ada seseorang yang masuk, Khalisa mengikuti Hari untuk beranjak dan sedikit menunduk memberikan hormat.

''Selamat datang Khalisa, kita langsung berbicara pada inti pekerjaan kamu dan Pak Hari silahkan persiapkan semua kebutuhan untuk menunjang pekerjaan Khalisa di perusahaan ini. ''

ucap CEO dan Hari langsung pamit untuk melaksanakan titahnya.

''Saya CEO di perusahaan ini nama saya Ardi, terserah kamu memanggil pak atau tuan kepada saya, silahkan duduk kembali Khalisa. ''

ucapnya dan Khalisa langsung mengangguk lalu duduk.

''Kamu adalah pegawai yang di rekomendasikan oleh Anwar, saya sudah membaca dan mendengarkan penjelasan Anwar mengenai keahlian kamu, jadi langsung ke intinya saja Khalisa. Mulai hari ini kamu resmi menjadi pegawai tetap perusahaan ini, semua berkas kamu akan di siapkan dan ini adalah ruangan kerja kamu selama bekerja di perusahaan ini. ''

ucapnya kembali dan Khalisa hanya mengangguk tanpa berkomentar karena dia sedikit syok dengan ruangannya.

''Ayo kita ke meja kerja kamu untuk melihat pekerjaan kamu langsung, gak jauh dari pekerjaan kamu sebelumnya Khalisa, namun pekerjaan disini sedikit lebih banyak dan lebih inti. ''

''Ini leptop untuk kerja kamu, saya sengaja memberikan leptop untuk pekerjaan kamu, agar kamu lebih mudah dalam bekerja dan semua file nya bisa di rahasiakan karena jaringan leptop tidak saling terhubung, silahkan Khalisa untuk perkenalan dengan pekerjaannya dan saya akan tinggalkan kamu disini, mulai besok kamu sudah harus bekerja dan nanti asisten pribadi saya yang akan memberikan pekerjaan untuk kamu. ''

ucap Ardi kembali karena Khalisa hanya mengangguk tanpa menjawab penjelasannya.

''Terimakasih Pak Ardi. ''

ucap Khalisa dengan senyumnya dan membuat Ardi membalas senyumnya lalu pamit meninggalkan ruangan Khalisa.

Khalisa langsung duduk dan menghidupkan layar leptopnya, Khalisa memiliki keahlian dalam dunia peretasan dan membuat Khalisa tidak kesulitan untuk membuka kunci sandi leptopnya.

''Ternyata banyak banget virusnya di leptop ini, sepertinya ini bukan leptop sembarangan deh dan kenapa di berikan ke aku, padahal kan kalau komputer yang terhubung akan memudahkan menutup akses orang berbuat curang. ''

gumam Khalisa dalam hatinya sambil memperbaiki isi dari leptopnya yang penuh dengan sampah virus.

Pintu ruangan Khalisa terbuka setelah ada yang mengetuknya dan Khalisa langsung beranjak lalu sedikit membungkuk.

''Perkenalkan saya Rafi asistennya Tuan Ardi. ''

ucapnya dan Khalisa menganggukan kepalanya.

''Maaf saya mau bertanya Pak Rafi, kenapa leptop nya di berikan kepada saya?? Itu bukan sembarangan leptop soalnya. ''

ucap Khalisa dan membuat Rafi langsung berjalan menghampiri Khalisa.

''Nona Khalisa berhasil membuka kata kunci leptopnya?? ''

ucap Rafi dengan nada yang syok melihat leptop terbuka ke menu utama karena selama beberapa bulan ini leptop itu sulit di jangkau karena di kunci oleh pekerja sebelumnya yang berbuat curang.

''Sudah saya buka, saya kira ini sengaja di kunci agar saya bisa membukanya sendiri sebagai pekerjaan awal saya. ''

ucap Khalisa dan membuat Rafi terdiam sambil membuka handpone nya dan menghubungi seseorang.

.

.

Tbc....

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

Paati Pak Ardi sengaja memberi leptop itu buat menguji keahlian kerjaan kamu hari pertama kerja

2022-11-26

2

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸

Waaaah siapa cowok yg lihatin Lisa y... orang baik apa punya niat jahat y???

2022-11-26

2

Suhaetieteetie

Suhaetieteetie

wow khalisa hebat ya bisa buka laptop yg kekunci pantesan dimutasi ke pusat ternyata dah pilihan keren bngt khalisa

2022-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 Awal cerita dan pengenalan tokoh
2 Kota baru untuk Khalisa.......
3 Awal pekerjaan Khalisa......
4 Bertemu.....
5 Awal mula.....
6 Ibu dan anak
7 perkenalan hendra dan khalisa
8 usaha Danu.......
9 undangan makan malam.....
10 Kekesalan Hendra
11 permintaan Danu
12 Danu dan Khalisa.
13 Acara kembali......
14 Nasi sudah jadi bubur......
15 Khalisa......
16 Hendra si pemaksa.......
17 Pesta untuk Danu # 1
18 Pesta untuk Danu # 2
19 Tragedi tak terduga.....
20 Hari kelabu untuk Khalisa.......
21 Khalisa menghilang......
22 Larissa.....
23 Khalisa dan Larisaa.
24 Kepulangan Khalisa.....
25 Ajakan Danu....
26 Permintaan Maaf
27 Makan siang....
28 Bertemu kedua kalinya......
29 Kepergian Hendra.....
30 Usaha Hendra.....
31 Dua garis merah......
32 Makan siang
33 kepulangan Kakek Permana
34 Tak sadarkan diri.....
35 Kemarahan Kakek Permana
36 Khalisa
37 Ngidam mungkin......
38 menerima kenyataan.....
39 kedatangan Danu
40 merelakannya......
41 Babby Twins....
42 Rindu untuk Lara...
43 Resmi menganggur.....
44 Bersama Om Hendra
45 Pernikahan Khalisa dan Hendra
46 Menerimanya.......
47 Hari pertama
48 Apartemen Hendra.......part 1
49 Apartemen Hendra....... part 2
50 Terulang kembali......
51 Larisaa.......
52 Masih di apartemen.........
53 Khalisa.....
54 Data Suamiku......
55 Membuat tertidur......
56 Danu......
57 Usaha mendapatkan Larisa.....
58 Bercerita.....
59 Khalisa......
60 Akhirnya......
61 Awal cobaan keluarga.....
62 obrolan serius.......
63 Khalisa
64 Khalisa
65 Khalisa.......
66 Khalisa.....
67 Khalisa
68 Khalisa....
69 Khalisa
70 pengumuman
71 Khalisa
72 ending......
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Awal cerita dan pengenalan tokoh
2
Kota baru untuk Khalisa.......
3
Awal pekerjaan Khalisa......
4
Bertemu.....
5
Awal mula.....
6
Ibu dan anak
7
perkenalan hendra dan khalisa
8
usaha Danu.......
9
undangan makan malam.....
10
Kekesalan Hendra
11
permintaan Danu
12
Danu dan Khalisa.
13
Acara kembali......
14
Nasi sudah jadi bubur......
15
Khalisa......
16
Hendra si pemaksa.......
17
Pesta untuk Danu # 1
18
Pesta untuk Danu # 2
19
Tragedi tak terduga.....
20
Hari kelabu untuk Khalisa.......
21
Khalisa menghilang......
22
Larissa.....
23
Khalisa dan Larisaa.
24
Kepulangan Khalisa.....
25
Ajakan Danu....
26
Permintaan Maaf
27
Makan siang....
28
Bertemu kedua kalinya......
29
Kepergian Hendra.....
30
Usaha Hendra.....
31
Dua garis merah......
32
Makan siang
33
kepulangan Kakek Permana
34
Tak sadarkan diri.....
35
Kemarahan Kakek Permana
36
Khalisa
37
Ngidam mungkin......
38
menerima kenyataan.....
39
kedatangan Danu
40
merelakannya......
41
Babby Twins....
42
Rindu untuk Lara...
43
Resmi menganggur.....
44
Bersama Om Hendra
45
Pernikahan Khalisa dan Hendra
46
Menerimanya.......
47
Hari pertama
48
Apartemen Hendra.......part 1
49
Apartemen Hendra....... part 2
50
Terulang kembali......
51
Larisaa.......
52
Masih di apartemen.........
53
Khalisa.....
54
Data Suamiku......
55
Membuat tertidur......
56
Danu......
57
Usaha mendapatkan Larisa.....
58
Bercerita.....
59
Khalisa......
60
Akhirnya......
61
Awal cobaan keluarga.....
62
obrolan serius.......
63
Khalisa
64
Khalisa
65
Khalisa.......
66
Khalisa.....
67
Khalisa
68
Khalisa....
69
Khalisa
70
pengumuman
71
Khalisa
72
ending......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!