"Ngapain kamu di sini?" Tanya Nico.
Alexa tidak langsung menjawab pertanyaan itu, matanya terpaku pada sebuah name tag yang tergantung pada leher Nico dan bertuliskan nama 'Nicholas Fredick Hutama'.
"Hei, ternyata kamu beneran budek ya?" Kata Nico.
"Ma-maaf, kenapa tadi?" Tanya Alexa.
"Kamu ngapain di sini?" Nico mengulangi pertanyaannya.
"Mau ketemu sama Dokter Nico," jawab Alexa.
"Oh, kamu Dokter magang satu-satunya yang mengambil jurusan spesialis jantung?" Tanya Nico.
"Iya benar Dok," jawab Alexa.
"Oh, kalau gitu kamu tunggu aja ya di sini dulu. Saya ada urusan," kata Nico.
"Di sini Dok? Berdiri?" Tanya Alexa.
"Iya di sini, kenapa? Kamu gak mau? Kalau gak mau ya gak apa-apa juga sih, silahkan kami cari Dokter senior lain," kata Nico.
"Saya mau Dok, saya tunggu di sini ya," kata Alexa.
Lalu Nico pun pergi meninggalkan Alexa, Nico dan suster pergi untuk memeriksa beberapa pasien hingga satu jam lamanya, sementara Alexa masih setia menunggunya di depan ruangan Dokter Nico.
Karena lelah berdiri menunggu Nico yang tidak kunjung datang, akhirnya Alexa memutuskan untuk duduk di lantai dan bersandar pada dinding tersebut. Tidak lama kemudian Nico pun datang.
"Ayo masuk," ajak Nico.
"Kenapa lama banget sih Dok...?" Tanya Alexa kesal. "Saya udah satu jam lebih loh nunggu Dokter di sini."
"Saya habis periksa pasien," jelas Nico.
"Kenapa gak bilang sih Dok, atau Dokter emang sengaja ya mau ngerjain saya?" Tanya Alexa.
"Kamu butuh saya kan...? Harusnya itu, kamu gak usah banyak protes. Kalau kamu masih butuh saya, sekarang kamu masuk, kalau tidak silahkan pergi!" Kata Nico lalu masuk ke dalam ruangannya.
Alexa pun berdiri lalu masuk ke dalam ruangan Nico.
"Keluar!" Usir Nico saat Alexa masuk ke dalam.
"Loh kenapa? Bukannya tadi Dokter suruh saya masuk ya...?" Tanya Alexa kebingungan.
"Biasakan untuk mengetuk pintu terlebih dulu, jadi silahkan di ulang, sekarang! Saya masih banyak kerjaan," kata Nico.
"Ih.... Nyebelin banget sih nih Dokter," gumam Alexa dalam hati.
Lalu Alexa pun melangkahkan kaki keluar dari ruangan Nico.
Tok.. Tok.. Tok..
Nico tersenyum puas karena lagi-lagi ia berhasil mengerjai Alexa lalu berteriak, "Masuk!"
Alexa membuka pintu lalu masuk ke dalam.
"Permisi Dok, saya mau cari Dokter Nico," kata Alexa.
"Ikut saya," ajak Nico dan segera beranjak dari tempat duduknya.
Nico mengajak Alexa untuk memeriksa beberapa pasien yang penyakitnya berkaitan dengan jantung. Apa yang di jelaskan oleh Nico semua di simak dan di catat oleh Alexa tanpa satupun yang terlewat.
Hingga siang hari dan sudah saatnya makan siang.
"Dokter Nico mau ke kantin bareng gak...?" Tanya Vina yang menghampiri Nico dan Alexa saat baru saja selesai memeriksa pasien.
"Duluan aja, saya masih ada urusan," tolak Nico. "Oh ya kamu istirahat aja dulu," kata Nico kepada Alexa lalu pergi.
"Baik, terima kasih Dok," ucap Alexa.
Sedangkan Vina sangat kesal karena selalu saja mendapat penolakan dari Nico.
"Saya permisi Dokter Vina," kata Alexa dan berlalu.
*****
Alexa merebahkan tubuhnya yang lelah ke atas kasur. Akan tetapi, perutnya yang terasa lapar tidak bisa di ajak kompromi sehingga ia memutuskan untuk memesan makan lewat go food.
Beberapa saat kemudian...
Ting.. Tung.. (suara bel apartemen Alexa)
"Itu pasti makanan aku udah sampai," gumam Alexa lalu bergegas membukakan pintu.
Saat pintu terbuka, tampak pria tampan dengan setelan rumahan berdiri di depan dan langsung saja menyodorkan sebuah bungkusan.
"Ini apa...?" Tanya Alexa saat menerima bungkusan tersebut.
"Lain kali kalau pesan makan, tulis yang benar alamatnya. Atau kamu sengaja ya mau ganggu saya," kata Nico dengan gaya angkuhnya.
Alexa segera memeriksa alamat yang ternyata memang salah ia tulis, "Maaf Dok," ucapnya.
Nico langsung pergi tanpa menggubris ucapan Alexa. Akan tetapi tanpa di ketahui oleh Alexa, Nico tersenyum tipis karena melihat ekspresi wajah kesal Alexa.
"Ikh... Nyebelin banget sih tuh orang, kalau bukan karena dia Dokter senior aku, udah aku bejek-bejek tuh Dokter," gerutu Alexa lalu duduk di meja makan.
"Huft... Sabar Lex, sekarang mending makan dulu biar hati tenang," gumam Alexa lalu mulai memakan nasi dan ayam KFC yang ia pesan.
Setelah selesai makan dan membersihkan diri, Alexa kembali merebahkan tubuh di atas kasurnya sembari mengotak-atik ponselnya. Lalu ada video call dari sahabatnya, Thalita.
"Halo Baby," Thalita menyapa Alexa.
"Hai..." Balas Alexa dengan wajah cemberutnya.
"Itu bibir kenapa maju-maju gitu? Gimana hari magang pertama? Lancar dong?" Tanya Thalita.
"Lancar sih lancar, tapi tau gak sih siapa Dokter seniornya," kata Alexa.
"Emang siapa..?" Tanya Thalita.
"Cowok songong yang aku ceritain waktu itu," jawab Ara.
"Cowok yang berantem sama kamu kayak Tom and Jerry...?" Tanya Thalita balik.
"Kok Tom and Jerry sih," protes Alexa.
"Iya lah, baru ketemu aja berantem. Pasti berantem juga kan pas ketemu di rumah sakit? Gimana berantemnya, cerita dong," kata Thalita.
"Gak berantem, mana berani aku ajak senior berantem, tapi dianya buat masalah mulu sama aku Ta, bahkan tadi ya aku kan salah tulis alamat waktu pesan makanan, harusnya unit 3, tapi aku tulisnya unit 2, typo doang. Tapi ya tuh cowok tiba-tiba aja datang dan kasih makanan aku dengan wajah angkuhnya, bahkan aku minta maaf juga gak di layan. Akh...........Pokoknya nyebelin banget," kata Alexa lalu berteriak.
"Fix ini sih kalian jodoh," kata Thalita.
"Hah, jodoh apaan sih maksud kamu?" Tanya Alexa.
"Iya dong, karena ada aja tuh hal-hal kebetulan yang membuat kalian saling bertemu," jawab Thalita.
"Ih amit-amit jabang bayi kalau sampai aku berjodoh sama cowok gila, cowok songong, bisa-bisanya sih kamu ngomongin soal jodoh," kata Alexa.
"Kalau ngomong hati-hati Lex, jangan terlalu benci, entar bisa jadi cinta loh," kata Thalita.
"Gak bakalan, mentang-mentang udah bisa ketemu setiap hari sama Dokter Dion, ngomongnya jodoh mulu," kata Alexa.
"He.. He.. He.. Tapi tau sendirilah Lex, Dion kan terlalu sibuk, yang kita bahas ya soal kerjaan aja," kata Thalita.
"Tapi bisa dong nyambil," kata Alexa.
"Ha.. Ha.. Ha.. " Gelak tawa Alexa dan Thalita.
"Yang penting magang kamu lancar kan Ta...?" Tanya Alexa.
"Kalau soal itu jangan khawatir Lex, kan kita udah pernah jadi Dokter muda di rumah sakit itu," jawab Thalita.
"Iya deh, ya udah tidur yuk udah malam," ajak Alexa.
"Yuk, bye Lex," ucap Thalita.
"Bye juga Ta," balas Alexa.
Lalu video call terputus.
.
.
.
.
.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Alanna Th
aq paling zuka tokohny dokter, trus lg magang d rs 😘😍💖😂🤣🙏
2023-10-24
1
Ig: @putriaayu_98
Dokter Nico jangan galak-galak, awas nanti jatuh cinta 🤭
2022-11-02
4