H-2 sebelum magang...
"Gak kerasa dua hari lagi anak Papa ini akan meninggalkan Papa ke Jakarta," kata Andreas menghampiri Alexa yang sedang memasak di dapur.
"Papa, jangan ngomong gitu dong, aku jadi sedih nih dengernya," kata Alexa.
"Hm sejujurnya Papa gak rela kamu tinggal sendiri, tapi Papa juga punya kesibukan sendiri sehingga jarang bisa temenin kamu dan ini semua demi masa depan kamu juga demi mewujudkan impian mama kamu," kata Andreas.
"Pa, aku tau kok semua yang Papa lakuin selama ini juga buat aku," kata Alexa.
"Iya Sayang, kamu masak apa? Bukannya mbok Jum tadi udah masak ya?" Tanya Andreas.
"Oh, ini aku lagi pengen makan mie instan aja Pa," jawab Alexa. "Papa mau?" Tanyanya pula.
"Gak usah sayang, Papa tadi udah makan. Tapi kamu jangan makan mie instan terus ya, gak baik buat kesehatan," kata Andreas.
"Siap Pak Dokter," kata Alexa tersenyum.
"Perasaan yang Dokter itu kamu deh," kata Andreas.
"Ha ha ha," tawa Alexa dan Andreas.
*****
Alexa telah tiba di Jakarta, kini ia sedang berada di sebuah apartemen yang sudah ia sewa dari jauh hari lewat online. Tempatnya luas, nyaman, dan dekat dengan rumah sakit tempat ia magang. Setelah mengantar Alexa, Andreas langsung pulang ke Jogja karena masih ada urusan pekerjaan.
Setelah mengemasi barang bawaan seadanya, kini Alexa akan pergi ke supermarket untuk berbelanja kebutuhannya sehari-hari, untungnya dia membawa mobil, jadi tidak susah jika ingin berpergian.
"Sikat gigi udah, tisu udah, shampo, sabun mandi, udah semuanya, apa lagi ya?" Gumam Alexa saat sedang berada di supermarket terdekat.
Alexa juga tidak lupa membeli cemilan, minuman dan juga bahan makanan untuk mengisi kulkas kosong yang ada di apartemennya. Setelah itu, Alexa juga langsung makan di sebuah restauran karena memang perutnya yang sudah terasa sangat lapar, apa lagi tenaganya banyak terkuras setelah menata barang-barang bawaannya di apartemen.
Setelah perut kenyang, kini tujuan Alexa adalah pulang ke apartemen, ia sudah tidak sabar lagi untuk merebahkan tubuhnya yang sudah sangat lelah itu ke atas kasur yang empuk dan nyaman.
Perlahan Alexa menjalankan mobilnya hingga ia sampai di apartemen. Alexa segara memarkirkan mobil, lalu keluar dari mobilnya dan hendak mengambil barang belanjaan yang ada di dalam bagasi mobil.
Din.. din.. Tiba-tiba ada suara klakson mobil yang sangat keras, sehingga membuat Alexa terkejut tetapi tidak memperdulikannya.
Din.. din.. Bunyi suara klakson itu lagi, dan kali ini seorang pria tampan mendongakkan kepalanya keluar jendela mobil sambil berteriak, "Singkirkan mobil kamu!"
Alexa yang sudah tidak tahan lagi menahan emosi, segera saja menghampiri pria tersebut.
"Heh ada apa sih teriak-teriak gitu, kamu kira saya budek apa?" Kata Alexa.
"Ya memang kamu budek kan? Buktinya di klakson-klakson suruh minggir malah gak pergi-pergi," kata pria tersebut.
Pria tersebut adalah Nicholas Fredick Hutama, Pria tampan yang biasa di panggil Nico itu berusia 28 tahun, ia memiliki sifat yang sangat dingin dan kelihatan arogan jika belum mengenalnya. Jika sudah mengenal dekat dengannya, ia merupakan sosok yang murah senyum, baik hati dan sangat perhatian.
"Kenapa saya harus minggir? Saya yang duluan parkir di sini," kata Alexa dengan suara meninggi.
"Penghuni baru ya kamu? Saya kasih tau ya ke kamu, ini tempat parkir mobil saya, semua penghuni apartemen juga udah tau. Singkirkan mobil kamu sekarang atau akan saya tabrak!" Kata Nico.
"Emangnya ini parkiran punya nenek moyang kamu apa?" kata Alexa kesal.
"Cepat singkirkan!" Kata Nico yang sudah kembali masuk ke dalam mobilnya dan sudah siap untuk menabrak mobil Alexa.
"Stop! Gila ya kamu beneran mau nabrak mobil saya?" Kata Alexa.
"Saya gak pernah bercanda," kata Nico dengan angkuhnya.
"Oke, oke, mundurin dululah mobil kamu, gimana saya mau pindahin mobil kalau mobil kamu ada di depan mobil saya," kata Alexa.
Akan tetapi bukan Alexa namanya jika ia mengalah begitu saja. Saat Nico sedang mundur dan menjauhkan mobilnya, Alexa mengambil makanan secukupnya di bagasi mobil lalu mengambil langkah seribu untuk segera meninggalkan area parkir yang terletak di bawah apartemen itu.
"Bye-bye cowok angkuh," Alexa melambaikan tangannya dan segera berlari.
Nico yang melihat akan hal itu sangat murka dan hanya dapat menahan amarahnya saat ini.
"Liat aja nanti," gumam Nico.
*****
Alarm berbunyi, tandanya pagi telah menyapa. Sinar Mentari mulai meninggi, suara kicauan burung saling bersahutan menambah indahnya suasana di pagi hari.
Alexa bergegas mandi lalu bersiap-siap dan sarapan, kini ia telah rapi dengan kunciran rambut yang selalu menjadi andalannya. Selesai sarapan, Alexa segera meraih tasnya lalu keluar dari apartemen. Hari ini adalah hari pertama Alexa magang, ia tidak mau terlambat, sebagai calon Dokter, ia harus menunjukkan kedisiplinannya.
Saat Alexa akan menutup pintu apartemen, ia melihat sesosok pria yang ia temui semalam juga sedang menutup pintu apartemen yang bersebelahan dengannya.
"Duh, tamat nih riwayat aku, ternyata itu cowok apartemennya bersebelahan sama aku," gumam Alexa dalam hati dengan wajah paniknya.
Sedangkan Nico hanya tersenyum smirk dan pura-pura tidak melihat Alexa, lalu Nico pun pergi duluan meninggalkan Alexa.
"Huft... Syukurlah, untung aja cowok itu gak ingat aku, apes banget sih ketemu dia lagi," gumam Alexa lalu bergegas menuju ke parkiran mobil.
"Akh sial," teriak Alexa kesal karena mendapati keempat ban mobilnya kempes.
"Kenapa bisa kempes semua gini sih, aku yakin deh ini pasti kerjaan cowok gila itu," kata Alexa.
"Itu peringatan buat kamu karena udah berani ambil tempat parkiran saya," kata Nico yang lewat di depan Alexa.
"Jadi beneran kamu, awas aja kamu bakalan saya balas," teriak Alexa karena mobil Nico semakin jauh.
Hospital Hutama...
"Selamat bergabung untuk kalian semua, nanti akan ada Dokter Senior dari masing-masing bagian yang akan mengawasi dan membimbing kalian," kata Vina yang merupakan Dokter Umum di Hospital Hutama, wanita cantik, tinggi, berusia 27 tahun.
Hari ini ada enam Dokter yang akan magang di Hospital Hutama, dengan masing-masing bidang yang berbeda dan akan di bimbing oleh Dokter senior yang memiliki keahlian di bidang tersebut.
"Siapa yang namanya Alexa Raisa Atmaja?" Tanya Vina.
"Saya Dok," jawab Alexa mengangkat tangan kanannya.
"Kamu langsung ke ruangan Dokter Nicholas aja ya, dia adalah Dokter senior spesialis jantung yang akan membimbing kamu langsung, ruangannya ada di sebelah sana," kata Vina sambil menunjuk.
"Baik Dokter, terima kasih," ucap Alexa lalu melangkahkan kaki menuju ke ruang Dokter yang di maksud oleh Vina tadi.
Saat Alexa sudah sampai dan akan mengetuk pintu, tiba-tiba saja seorang Dokter keluar dan bertatapan langsung dengannya.
"Kamu," gumam Alexa.
"Kamu," gumam Nico, mereka berdua sama-sama terkejut.
.
.
.
.
.
Bersambung.....
Bonus visual, semoga suka dan jangan lupa tinggalin jejak ya 🥰🥰
Alexa Raisa Atmaja
Nicholas Fredick Hutama
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
RithaMartinE
suka visualnya kak 😍
2024-12-16
0
Alanna Th
suka visualnya, thor
2023-10-24
0
dementor
itu berdua dokter asal Korea semua,bkn dokter orang Indonesia.. authornya lagi halu kayaknya.. 😭😭😭😭😭
2023-05-24
1