Kini rafa sudah berada di depan pintu kamar istrinya.ia pun langsung membuka pintu kamar tersebut.
Ceklek...
bella yang mendengar pintu kamar nya di buka pun langsung menoleh ke arah pintu kamar dan melihat ternyata suami nya yang membuka pintu tersebut.
"enggak usah bawa baju banyak-banyak yang penting-penting aja dan untuk yang lain nya nanti saya bisa belikan lagi"ucap rafa pada sang istri yang sedang sibuk berkemas.
rafa pun kini sudah ada di dekat sang istri ia pun menyodorkan tangan nya untuk di cium punggung tangan nya oleh istri nya.
Bella pun mengerut kan kening nya binggung lantaran di sodori tangan suaminya.
"bell sebagai istri yang baik kemanapun saya atau kamu akan pergi atau baru pulang biasakan untuk mencium punggung tangan saya,karna ridho seorang istri ada ridho suaminya"ucap rafa menjelaskan pada istrinya
dengan malas bella pun merai punggung tangan suaminya untuk ia cium.
"udah kan "ucap nya ketus
Rafapun tersenyum tipis melihat tingkah laku istrinya yang terlihat mengemaskan itu.
"jadi berangkat jam berapa kita tuan atau mungkin tuan berubah pikiran dan tetap mau tinggal di sini"ucap bella tersenyum senang.
"kita berangkat setelah selesai sarapan kasih.an mama udah masak banyak supaya kita bisa sarapan dulu sebelum berangkat pulang kerumah baru kita"ucap rafa pada sang istri.
"Heemm"dehem bella lalu melanjutkan untuk mengemasih barang-barang yang akan ia bawah pulang ke rumah suaminya.
"siapkan baju ganti untuk saya"titah nya datar pada sang istri.
kemudian ia pun berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
10 menit kemudian rafa pun keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada dan hanya ada selembar handuk yang melingkar di pinggang untuk menutupi aset pribadinya.
"aahhhh"jerit bella yang melihat rafa keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada dan handuk yang melingkar di perutnya.
"bella kecilkan suara kamu"ucap rafa datar
"tu,, tuan kenapa enggak pakek baju lagi sih"tanya bella gugup.
"memang nya kenapa"tanya rafa acuh
"tuan enggak mau apa sama saya"ucap bella ketus
"kenapa harus malu"ucap rafa datar
"ini tuh kamar saya jadi tuan jangan sembarangan dong! pakek acara talanjang lagi"ucap bella kesal
"ini memang kamar kamu bel tapi kamu kan istri saya sah,sah aja dong kalau saya mau telanjang di sini"ucap rafa santai.
"nama baju saya"ucap rafa sambil mengadakan tangan nya.
"tuh di ranjang"tunjuk bella dengan dagu nya
"istri yang pintar"puji rafa seraya mengambil baju nya di atas ranjang tersebut.
"yaudah saya ke bawah duluan ya tuan "pamitnya pada rafa.
"tunggu"cegah rafa
"apa lagi sihh"ucap bella geram pada sang suami
"barang kamu sudah kamu masukin ke koper semua kan "tanya rafa memastikan karna ia akan membawah koper bella turun dan akan ia masukan ke dalam bagasi mobilnya.
"iya"jawab bella singkat sambil mengangguk kan kepalanya.
"ya sudah kamu boleh turun sekarang sebentar lagi saya nyusul"ucap rafa
Bella pun berjalan keluar dari kamarnya dan ketika sampai di bawah ternyata semua orang sedang berkumpul di meja makan untuk memulai sarapan bersama.
"pagi semua"sapa nya pada semua orang yang berada di ruang makan tersebut.
"pagi "jawab mereka kompak
"loh bel kamu kok turun sendirian nak mana suami kamu"ucap mama ratih menanyakan keberadaan sang menantu
"ada di kamar ma lagi ganti baju"ucapnya memberi tau pada sang mama.
"0ooo"jawab mama ber o ria
Tak berapa lama rafa pun muncul dengan membawa koper sang istri yang akan ia masukan ke dalam bagasi mobilnya.
"pagi semua"sapa rafa begitu sampai di ruang keluarga.
"pagi"jawab kompak mereka
"ayo kita sarapan dulu nak"aja mama pada menantunya
"rafa taro koper di mobil dulu ya ma"pamit nya pada mertuanya
"iya"jawab mama
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments