Malam telah berganti dengan pagi yang indah untuk memulai beraktivitas kembali.sama hal nya dengan bella yang sudah bangun untuk menunaikan kewajibanya pada sang pencipta.
di dalam kamar bella sedang bersiap untuk berangkat ke kantor karna pagi ini ada rapat yang harus dia pimpin untuk menggantikan sang kakek.
bella yang sudah rapi mulai menuruni anak tangga untuk sampek di lantai bawah.kemudian langsung menuju meja makan untuk memulai sarapan bersama dengan sang mama.
"pagi ma " sapa bela pada sang mama
Lalu mulai duduk di kursih yang berhadapan langsung dengan sang mama.
"pagi bel"jawab sang mama
lalu mulai mengisi piring nya dengan sarapan yang sudah di siapkan oleh Art mereka.
bellapun melakukan hal yang sama seperti mamanya.
Mereka pun mulai memakan sarapan dengan tenang.
Sampek sang mama mulai bersuara untuk membuka obrolan di sela-sela waktu sarapan mereka.
"bel " panggil sang mama
"iya ma" jawab bella sambil melihat ke arah sang mama.
"kamu hari ini sibuk enggak " tanya mama
" emm iya sih ma,memangnya kenapa ma?"tanya bella pada sang mama
"enggak mama cuman mau mintak tolong kamu temenin mama ke mall aja sih bel" jawab mama
"Oo kira'in kenapa ma" jawab bella
" kita kan udah lama enggak jalan bareng,shopping bareng kamu sih sibuk kerja terus bel" keluh sang mama
"Mama kan jadi kesepian bel" keluh nya lagi
"Coba aja kalau punya cucu pasti mama enggak akan kesepian kayak sekarang bel " keluh sang mama
" boro- boro punyak cucu mantu aja enggak punyak" pasrah sang mama
Bella menghembuskan nafas nya sejenak mendengar keluhan dari sang mama.
" bella kan harus kerja ma, supaya hidup kita bisa tercukupi.bella enggak mau hidup susah kayak dulu, karna bergantung sama Alm papa yang pada kenyataan nya enggak pernah setia sama mama dan lebih memilih pergi dengan selingkuhan nya. Ucap bella pada sang mama
" ya mangkahnya kamu nikah dong biar enggak perlu kerja terlalu keras lagi" ucap mama
" Kan enak kalau kamu punyak suami ada yang perhatian ,sayang sama kamu terus kasik kamu nafkah lahir,batin juga! jadi kamu enggak perlu capek -capek kerja deh biar kamu juga bisa cepet hamil terus punyak anak-anak yang lucu-lucu"harapan sang mama
Mendengar keluhan sang mama yang membuat bella semakin risih.bella pun langsung beranjak berdiri untuk segera berakat ke kantor.
" ma bella berangkat dulu yaa"pamitnya pada sambil mencium tangan sang mama.
" sarapan kamu belum selesai loh bel " ucap sang mama
" bella takut kenak macet nantik jadi telat lagi metting nya " jawab bella sambil berlalu menuju garasi di mana mobilnya biasa diparkirkan.
Bella mulai melajukan kendaranya untuk membela jalanan yang belum terlalu rame itu.
20 menit kemudian bella sudah sampai di gedung perkatoran yang menjulang tinggi.bella mulai turun dari mobil dan berjalan menuju loby perusahaan milik sang kakek.
"pagi buk" sapa salah satu karyawan nya dengan ramah
"pagi" jawab bella juga tak kalah ramah
Bella memasuki lift untuk menuju ke ruanganya yang berada di lantai 5.
Di tempat yang berbeda
Kini mama ratih sudah sampai di pusat pembelanjaan terbesar yang ada di jakarta.
Mama ratih mulai menyusuri satu-persatu store yang ada di mall tersebut.karna tidak fokus saat berjalan tanpa sengaja mama ratih bertabrakan dengan seseorang.
" aww " pekik seseorang yang di tabrak oleh mama ratih
"maaf-maaf saja enggak sengaja tadi " ucapnya mama ratih
" Enggak papa kok saya juga tadi yang jalan nya enggak liat depan jadi nabrak embak dehh" jawab seseorang yang di tabrak oleh mama ratih
Kemudian mereka saling menatap
"Ratih,daniah" ucap mereka bersamaan sambil tersenyum.
Ratih dan daniah adalah teman lama.mereka berteman mulai dari duduk di bangkuh smp, sma dan kuliah kemudian mereka harus berpisah karna harus ikut suami mereka masing-masih.
mama daniah dan mama ratih pun saling berpelukan untuk melepas kerinduan mereka.
"Kamu apa kabar niah? " tanya mama ratih lebih dulu.
"aku baik tih" jawab mama daniah
"Kamu sendiri ?" tanya balik mama daniah
"aku juga baik niah,seperti yang kamu liat" jawab mama ratih
"Keluarga kamu gimna?"tanya mama ratih lagi
" keluarga aku juga baik tih" jawab mama daniah lagi.
" kamu sendiri gimna kabar keluarga kamu?"tanya mama daniah
"keluargaku juga baik niah" jawab mama ratih
"O iya kamu kesini sama siapa?" tanya mama daniah
"sendiri" jawab mama ratih
"kamu sendiri sama siapa kesini?"tanya balik mama ratih
"sendiri juga" jawab mama daniah
" Oo" mama ratih ber o ria
"em kita cari cafe aja yuk,masak iya kita ngobrol sambil berdiri.capek tau" aja mama daniah
"ayo" jawab mama ratih
Kemudian mereka berdua berjalan ber iringan menuju sebuah cafe yang ada di dalam mall tersebut.
Mereka pun duduk di meja yang berada paling ujung
Setelah mereka memesan makanan dan minuman pada seorang pelayan.
Kini mereka pun lanjut berbincang-bincang sambil menungguh pesan mereka datang.
"anak kamu sekarang udah berapa tih?"tanya mama daniah
"satu" jawab mama ratih
"kalau anak kamu udah berapa sekarang?"tanya balik mama ratih
"dua"jawab mama daniah
"satu cowok sama satu cewek" tambah mama daniah.
"kalau anak kamu cewek apa cowok?"tanya mama daniah
"cewek "jawab mama ratih
"apa anak kamu udah nikah tih?"tanya mama daniah
"belum"jawab mama ratih
"apa anak kamu udah punyak pacar tih?"tanya mama daniah lagi
"enggak ada tuh"jawab mama ratih
Mama daniah langsung tersenyum penuh arti
"gimana kalau kita jodohin aja anak-anak kita tih!"usul mama daniah
"boleh juga sih"setuju mama ratih
"aku juga udah lama pingin liat anakku nikah"ucap mama ratih
"sama aku juga udah lama pengen liat sih rafa itu nikah" ucap mama daniah
"temen-temen nya udah pada nikah semua,malah udah pada punyak anak tinggal anakku aja yang belom"keluh mama daniah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Titin Kristina
next Thor jangan kasik Kendo permormanya dalam menulis
2022-11-27
0