sakit perut karena datang bulan bukan hamil

1 perkenalan toko 

2 permintaan mama 

3 bertemu teman lama mama 

4 rencana perjodohan 

5 masih tentang rencana perjodohan 

6 pura-pura sakit 

7 rencana pertemuan keluarga 

8 secepatnya menikah 

9 menjelang hari pernikahan 

10 hari pernikahan 

11 suasana canggung 

12 membahas seputar persusuan 

13 membahas masalah ranjang 

14 meminta izin pindah rumah 

15 perdebatan soal pindah rumah 

16 do'a rafa untuk keutuhan rumah tangganya 

17 berkemas 

18 perpisahan bella dengan sang mama 

19 rumah baru 

20 kesehatan jauh lebih penting dari apapun 

21 tugas seorang istri 

22 masih tentang kewajiban istri 

23 tak selera makan 

24 melakukan tugas pertama sabagai istri 

25 menyiapkan keperluan suami 

26 makan masakan pertama sang istri 

27 meminta izin pada suami 

28 pergi ke butik 

29 bertemu dengan pelanggan di butik 

30 membujuk aurel 

31 menemani aurel tidur 

32 menyambut suami pulang kerja 

33 mulai pendekatan dengan skin to skin 

34 waktu 1 bulan 

35 berapa ronde??? 

36 aurel panggil bella mommy 

37 membeli banyak pil kb 

38 ketiduran di bathtup 

39 kaki bella kesemutan 

40 pergi tanpa pamit 

41 pembahasan seputar laki-laki 

42 mulai kerja lembur lagi 

43 memantau dari cctv 

44 sarapan bersama art 

45 di kira ngidam 

46 pakaian dinas bella 

47 sarapan rame-rame bersama art 

48 membeli lingerie 

49 tak bisa melihat sang istri dimana pun 

50 pergi tanpa izin suami 

51 segera kembali ke indo 

52 positif tingking 

53 selalu pulang malam 

54 pergi ke tailor 

55 mencari sang istri 

56 pulang larut malam 

57 ancaman rafa 

58 menemani suami olaraga 

59 undangan makan malam 

60 mulai di antar oleh sopir 

61 mematuhi perintah suami 

62 pergi belanja dengan art 

63 masih belanja dengan art 

64 belanjaan sang istri 

65 lupa memberi nafkah 

66 memberi nafkah pada istri 

67 mencuci baju kotor 

68 menyiapkan keperluan suami 

69 sakit perut karena datang bulan 

70 kawatir dengan keadaan sang istri 

71 rafa mencuci sprei 

72 merawat istri 

73 bella salah paham 

74 akan memberi hak suaminya 

75 rafa bertemu pak ustad 

76 mulai nyaman dengan pelukan suaminya 

77 ganti sprei lagi?? 

78 menerima baik buruknya pasangan 

79 salah paham pada suaminya 

80 efek pms 

81 rutinitas rafa di perusahaan 

82 harapan mama ratih agar segera punya cucu 

83 nasehat mama ratih untuk putrinya 

84 menolong seorang wanita 

85 datang terlama ke rumah mertua 

86 tak ingin menundah momongan 

87 baby mikha yang tiba-tiba rewel 

88 drama pembalut 

89 baby mikha di ajak pulang 

90 menginap semalam lagi 

91 godaan iman rafa 

92 membantu suami bersiap untuk berangkat kerja 

93 dada bella yang lecet 

94 jadi lebih sexy 

95 menjemput istri di rumah mertua 

96 pertama kali membersihkan meja makan di rumah suami 

97 rafa yang marah pada istrinya 

98 aurel yang datang ke butik bella 

99 rafa curhat dengan sahabatnya 

100 menemani aurel tidur siang 

101 bella yang pulang telat 

102 rafa menutut hak nya sebagai suami 

103 keputusan bella untuk memberi hak suaminya 

104 tiba-tiba di telfon suami 

105 rafa menagih haknya (pemanasan) 

106 malam pertama yang terlambat 

107 pagi setelah malam pertama 

108 rafa marah lagi pada bella 

109 tidak bisa pergi ke butik 

110 ratih datang ke kantor menantunya 

111 tekat rafa untuk segera membuat istrinya hamil 

112 pertengkaran rafa dan bella 

113 makan malam di dalam kamar 

114 rafa mulai mesra pada istrinya 

115 rafa pergi ke bandung 

116 izin berkunjung ke rumah mertua 

117 tiba di rumah mertua 

118 bella masuk ke kamar mertuanya 

119 pertama kali masuk kamar suami 

120 rencana minta cerai 

121 tak salah pilih menantu 

122 lupa memberi kabar pada istri 

123 bella yang tiba-tiba murung 

124 mama daniah dan papa morgan yang romantis 

125 pergi shoping dengan mertua dan adik ipar 

126 nyalon time 

127 berasa punyak 2 orang putri kandung 

128 papa morgan ingin minta maaf 

129 mama daniah yang dingin 

130 rafa bertemu dengan sang mantan 

131 rafa pulang ke rumah orang tuanya 

132 belum sempat memberi nafkah batin pada istrinya 

133 nasehat papa morgan 

134 bella masak makanan kesukaan suaminya 

135 perdebatan antara ibu dan anak 

136 merasa seperti 2 orang asing 

137 bella yang tidak mau berhenti berkarir 

138 pergi jalan-jalan berdua 

139 bella bertemu dengan teman lamanya 

140 cemburunya rafa 

141 masih tentang cemburu nya rafa 

142 rafa dan bella baikan 

143 bella yang diam-diam meminum pil kb nya 

144 rafa yang menolong melinda 

145 mengantar melinda pulang 

146 tak di beri izin 

147 noda lipstik di baju rafa 

148 janji bella pada mama daniah 

149 tanda cinta dari suami 

150 lembur di kantor 

151 menggendong sang istri 

152 bella yang nyaman tidur di pelukan suaminya 

153 mencium wangi parfum lain di baju sang suami 

154 Diajak mertua pergi ke panti asuhan 

155 kemesraan di pagi hari 

156 di antar suami ke butik 

157 berkunjung ke panti asuhan 

158 Rafa yang tegas 

159 penolakan bella 

160 asik menyirami tanaman 

161 barang milik sahabat rafa 

162 curhatan para pria 

163 persiapan sholat berjama'ah 

164 di kira hamil !!! 

165 bella masuk angin 

166 ciri-ciri wanita hamil 

167 mencoba untuk tes 

168 rutinitas pagi 

169 tidak hamil 

170 sakit perut karena datang bulan bukan hamil 

171 harus makan dulu sebelum minum obat 

172 kerja dari rumah 

173 bella tak selera makan 

174 elusan lembut Rafa di atas perut istrinya 

175 meminta izin menginap di rumah mama ratih 

176 merasa di awasi oleh sang suami 

177 Rafa bertemu dengan mantan nya lagi 

178 menungguh suami pulang 

179 kebohongan Rafa 

180 sikap cuek Bella 

181 obrolan antara Bella dan mama Ratih 

182 membahas tentang bekal ranjang suami 

183 mama Ratih menyusun rencana agar anak dan menatu nya lebih dekat 

184 Bella kenak marah oleh mama Ratih 

185 mengantar aurel ke sekolah 

186 ketakutan mama Ratih tentang nasib pernikahan sang putri 

187 beraktivitas seperti biasa 

188 klinik kecantikan 

189 kelelahan 

190 tidur di dalam mobil 

191 baju dinas malam 

192 menemani suami kerja di dalam kamar 

193 Bella yang menolak untuk pergi bulan madu 

194 marahnya Rafa 

195 tips dari vina 

196 Rafa diam seribu bahasa 

197 Rafa dan Aldo màbok 

198 melayani suami 

199 masih mood ngambek 

200 sarapan bersama keluarga 

201 Rajin makan daging kambing 

202 mama Ratih dan Aldo kerja sama 

203 pamit pulang 

204 masih dingin 

205 tak di beri izin keluar rumah 

206 Rafa meminta haknya dengan kasar 

207 minta saran pada sang asisten 

208 membeli bunga untuk sang istri 

209 di cuekin istri 

210 sikap dingin Bella 

211 curhatan Bella 

212 bella berangkat lebih awal 

213 mengantar aurel ke sekolah 

214 berkunjung ke rumah orang tua Rafa 

215 curhat dengan papa Morgan 

216 merawat suami yang sakit 

217 efek kurang jatah ranjang 

218 keputusan Bella 

219 masih mengomsumsi pil kb 

220 mengantar Bella ke butik 

221 suasana hati Rafa yang bahagia 

222 membeli pengaman 

223 menemani nonton TV 

224 mengagumi kecantikan istrinya 

225 cobaan iman 

226 pagi yang cerah 

227 edisi ke kepoan Vina 

228 makan malam 

229 Rafa dan Bella akan LDRan 

230 malam terakhir sebelum LDRan 

231 Berat untuk LDRan 

232 makan malam dengan para Art 

233 pertama kali datang ke kantor setelah menikah 

234 kepulangan Rafa 

235 jalan berdua(pacaran) 